16 Juni 2021

LPPL Radio Tuntung Pandang Talk Show Tala Menyapa TMMD Ke-111 Kodim 1009/ Pelaihari

Liputansumsel.com
Pelaihari -liputabsumsel.com--
Komandan Kodim 1009/Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo, SH., M.A menjadi narasumber dalam program acara dialog interaktif (Talk Show) "Tanah Laut Menyapa", bertempat Studio Lembaga Penyiaran Publik Lokal
(LPPL) Radio Tuntung Pandang FM 102.3 MHz JI. A. Syairani Kel. Ansau Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut, Rabu(16/06/2021).

Kegiatan yang menjadi program rutin radio pemerintah daerah (Pemda) Tuntung Pandang FM yang menghadirkan instansi vertikal dan Forkopimda Kab. Tala sebagai narasumbernya. Dalam rangka untuk menambah wawasan masyarakat dan sebagai upaya menyebarluaskan informasi tentang kejadian, pembangunan dan kemajuan di Tanah Laut.

Dalam dialog kali ini Dandim 1009/Plh membahas tentang program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Riam Pinang, Kel. Tanjung, Kec. Bajuin, Kab. Tanah Laut. Tema dialog kali ini "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri". Dalam dialog Dandim menyampaikan "kegiatan dimaksudkan untuk menginformasikan bahwa sekarang Kodim 1009/Pelaihari sedang melaksanakan kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama 30 hari dari tanggal 15 Juni sampai dengan 14 Juli 2021 dan juga agar masyarakat tahu tentang apa maksud dan tujuan kegiatan ini, sehingga masyarakat khususnya di Tanah Laut diharapkan tahu dan mengerti". Dandim juga menyampaikan "Mohon doa dan dukungan masyarakat sehingga pelaksanaan TMMD kali ini dapat berjalan dengan lancar, tuntas sesuai harapan, aman serta dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat" pungkas Dandim.

Antusias I-Listeners (pendengar setia) radio Tuntung Pandang FM terbukti dengan banyaknya pertanyaan dan masukan yang semua ditanggapi baik oleh Dandim.

Asosiasi Tambang Rakyat, Meminta Carikan Solusi yang Terbaik

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com ‘Selamatkan Jiwanya, Legalkan Tambangnya’ dua hal itulah yang menjadi Tagline Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) saat menjawab aspirasi dari Asosiasi Tambang Rakyat (TR) yang terdiri dari Asosiasi Masyarakat Batu Bara (Asmara), Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) dan Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI) yang di Ketuai oleh Herman dalam audiensi di ruang rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (15/6/2021). 


Kedatangan rombongan perwakilan TR yang berjumlah 10 (sepuluh) orang tadi disambut langsung dengan Rapid Test Antigen oleh Tim Kesehatan mengingat saat ini masih dalam masa pendemi Covid-19. 


“Selamatkan Jiwanya, kenapa selamatkan jiwa, tercatat di tahun 2017 satu orang meninggal dunia, di 2018 dua orang meninggal dunia dan di tahun 2020 sebelas orang yang meninggal dunia. Saya tidak mau, saya ulangi, saya tidak mau hal tersebut terjadi lagi kedepan, karena saat ini saya menjadi Kepala Daerahnya maka saya adalah sebagai orang yang harus menaungi seluruh hajat kehidupan masyarakat yang ada di sini, di Kabupaten Muara Enim ini,” terang HNU. 


Kemudian, “Legalkan Tambangnya, begitu bicara legalkan tambangnya tentu ada Pemerintah yang harus memberikan isinya dan kewenangan ini berdasarkan undang-undang nomor 3 tahun 2020 yang berada di Kementerian ESDM, ini yang akan saya coba lakukan dan nanti Pak Herman dampingi saya dalam mengurus hal ini sehingga bisa sama-sama tahu dan mengetahui bahwa apa yang HNU katakan sekarang adalah suara dari hati kecil seorang HNU yang tak lain hanya untuk masyarakat, kesejahteran masyarakat yang dapat terwujud jika legalitas dari TR ini sudah dikatongi baik itu dalam bentuk  Koperasi ataupun BUMdes,” jelas HNU. 


“Karena, saya berharap rakyat kita menjadi tuan rumahnya di lahannya sendiri. Untuk itu, untuk sementara waktu dipending dulu kegiatan penambangannya untuk kedepan bisa menambang selama-lamanya dengan legalitas yang jelas, mari bersama-sama kita urus legalitas ini supaya cepat dan masyarakat dapat melakukan penambangan lagi,” tutur HNU. 


Sementara itu, dihadapan Pj Bupati HNU dan Forkopimda Kabupaten Muara Enim dan Pejabat Lingkup Pemkab Muara Enim, Ketua Asmara Herman menyampaikan, bahwa TR ini menyangkut kepentingan hajat orang banyak dalam artian disanalah mereka mencari sesuap nasi untuk menyambung hidup. 


Untuk itu, dirinya meminta kepada Pemkab Muara Enim yang dalam hal ini Pj Bupati Muara Enim bersama Forkopimda untuk mencarikan solusi terbaik dalam mengatasi hal ini seperti percepatan kepengurusan legalitas pertambangan rakyat sehingga dalam aktivitas pertambangan yang dilakukan masyarakat ada payung hukum yang jelas," ujar Herman.

Wawako Palembang Fitriantianti Agustinda Serap Aspirasi Warga Sukabangun

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Sudah hampir sepekan, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda 'ngantor' di kecamatan Sukarami.


Kali ini, Fitrianti menyisir Kelurahan Sukabangun, Selasa (15/6/2021). Mendengarkan keluhan dan aspirasi warga. 


"Hari ini saya melanjutkan 'ngantor' di Kecamatan Sukarami. Kali ini saya ke Sukabangun. Hasilnya, memang masih banyak laporan yang sama, yakni terkait kerusakan jalan hingga belum adanya lampu jalan. Atau ada tetapi padam. Juga saluran air atau drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Kemudian keluhan pelayanan air bersih maupun Jargas," ujar Fitrianti. 


Ia menerangkan, hasil laporan masyarakat ini sudah dihimpun dan besok akan dievaluasi. 


"Besok hari terakhir saya ngantor di Kecamatan Sukarami, dan semua keluhan sudah kita himpun. Mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa kita realisasikan dan target kita 70-80 persen bisa diwujudkan," ujar Fitrianti. 


Ia melanjutkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera menindaklanjuti keluhan warga dengan cepat. 


Menurut Fitrianti, kegiatan ngantor di kecamatan bertujuan mengetahui secara langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat dari tingkat bawah atau RT/RW, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. 


Ketua RT 05, Rusdi menyampaikan keluhannya, terkait kerusakan jalan, salah satunya di Jalan Hasan Sanusi rusak parah

Akibat kerusakan, banyak yang mengalami kecelakaan. 


Kerusakan ini disebabkan drainase yang tersendat, terlebih pada saat hujan, drainase meluber ke jalan dan tergenang hingga kedalaman 30 cm.


"Kemudian selain kerusakan jalan ada juga lampu jalan di Jalan Kopral Selamet juga tidak berfungsi. Kami berharap, ibu Fitrianti bisa mendengarkan aspirasi kami dan menindaklanjuti dengan cepat," ujar Rusdi. 


Sementara itu, Camat Sukarami, Muhammad Fadli, mengatakan, di kelurahan Sukabangun ini ada 4 RT dan 7 RW. 


"Ini kunjungan kerja Wawako yang kedelapan. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Ibu Wawako. Harapan kami apa yang menjadi aspirasi dan keluhan masyarakat bisa diwujudkan." (Rl/Al) 

Parkir di Alfamart dan Indomaret Gratis

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang menyatakan tidak boleh memungut parkir di gerai Alfamart dan Indomaret. 


Keberadaan juru parkir di duo wara laba itu cukup meresahkan pengunjung. 


Sebab, di sebagian besar gerai sudah tertulis "parkir gratis" tetapi masih ada jukir yang meminta uang parkir. 


Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Agus Rizal, mengatakan, terkait dengan perparkiran ini sebelumnya sudah ada pertemuan pihak Indomaret/Alfamart, Dishub, BPPD yang dipimpin Asisten II bahwa pengelolaan parkir di Indomaret/Alfamaret masuk dalam retribusi parkir Dishub Kota Palembang.


"Pihak Indomaret/Alfamart sudah bayar restribusi parkir ke Dishub (parkir langganan) sebagai bentuk service mereka untuk para pelanggan. Jadi sebenarnya tidak boleh ada Jukir disana yang minta jasa parkir," ujar Agus, Selasa (15/6/2021). 


Ia menyebutkan pihaknya akan segera menertibkan juru parkir di Alfamart dan Indomaret, sesuai data yang disampaikan dua gerai itu. 


"Jukir yang tetap memungut akan kita tertibkan. Dishub tetap komitmen untuk ketertiban pelaksanaan retribusi parkir di lapangan," kata Agus. 


Adapun dengan retribusi parkir, di tahun ini Dishub menargetkan dapat mencapai Rp12 miliar. 


"Jika ditahun lalu kita targetnya di recofusing dan capaian Rp3,5 miliar, maka tahun ini harapan kita penerimaan lebih baik lagi," katanya. 


Sementara itu, Marketing Communication (Marcom) PT Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Palembang, Rendra Satria, menyatakan, parkir di setiap toko Alfamart gratis.


"Sebeneanya gratis. Apalagi di beberapa toko sudah ada stiker dan pengumuman parkir gratis," katanya. (Rl/Al)

Tetdakwa Kasus Jembatan KTM, Kembalikan Kerugian Negara Rp 2,4 M

Liputansumsel.com


Indrakaya.liputansumsel.com--Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan ilir menerima uang kerugian negara sebesar Rp 2.474.456.272 miliar dari tersangka Cris Sunardi kontraktor Proyek PT Wilko jaya, yang disampaikan langsung oleh kuasa hukum nya Iswadi Idris SH MH.


Cris Sunardi diketahui terlibat kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) di Sungai Rambutan Kabupaten Ogan Ilir tahap ll, tahun anggaran 2019 diduga merugikan negara sebesar Rp 2,9 miliar.



Dalam kesempatan itu, Kajari Ogan Ilir, Martjen Tandi, SH, MH didampingi Kasi Intelijen, Iqram Syah Putra, SH dan Kasi Pidsus, Hamdan, SH, kerugian Negara dari hasil temuan BPK senilai Rp.2,9 Milyar. Sedangkan yang dikembalikan baru senilai Rp.2,4 Milyar lebih.


Kekurangan tersebut akan menjadi beban bagi ketiga terdakwa dan akan menjadi bahan pertimbangan hakim itu sendiri.


Karena saat ini kasusnya sedang dalam proses penuntutan dalam persidangan dan dalam pemeriksaan pengadilan.


Diakui Marthen Tandi, pengembalian kerugian Negara tersebut berkat kerja keras Tindak Pidana Khusus sehingga terdakwa mengembalian uang tersebut secara sukarela.(rul)