04 Juli 2021

Pasiter kodim 1202/Skw selaku koordinator lapangan mengawasi pengecetan jembatan

Liputansumsel.com

BENGKAYANG -liputansumsel.com--
Anggota Satgas TMMD Regtas ke-111 Kodim 1202 Singkawang Serda Dhika bersama warga melaksanakan gotong-royong pengecetan jembatan sasaran lainnya di Dusun Trimulya Desa Sentangau Jaya Jalan Trans Segorong Kecamatan Seluas Kab Bengkayang.

Dalam pengerjaan pengecetan jembatan ini bahan-bahan telah disediakan dengan semangat anggota Satgas TMMD dan masyarakat langsung melaksanakan finishing pengecetan bersama-sama dalam proses diakhir pengerjaan jembatan di dusun Trimulya.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1202/Skw selaku koordinator lapangan mengawasi pengecetan jembatan TMMD Regtas ke 111 Kodim 1202 Singkawang Kapten Inf Sarmin mengatakan pengerjaan ini harus fokus pada pekerjaannya baik anggota Satgas maupun masyarakat. Sehingga hasilnya akan cepat selesai dan hasil lebih baik, serta terlihat kekompakan pada saat bekerja, dapat dilihat dari proses pengerjaan yang di lakukan, dalam komunikasi dan kerja sama yang baik diperlihatkan dalam gotong toyong pengecetan jembatan ini.

"Selaman pengecatan berlangsung dengan keceriaan tampak dari tawa dan canda anggota Satgas TMMD dan masyarakat dalam bekerja. Mengingat pengecatan jembatan dalam proses akhir pembuatan tentu masyarakat sangat senang dengan pembangunan yang dilaksanakan ini karna dapat memudahkan akses jalan dalam beraktifitas masyarakat Dusun Trimulya Desa Sentangau," paparnya. (Pendim 1202/Skw)

Warga Berangkat ke Lokasi TMMD Ke-111 Kodim 1202/Singkawang Dengan Menggunakan Mobil

Liputansumsel.com


Bengkayang -liputansumsel.com--
 Satgas TMMD ke-111 Kodim 1202/Singkawang menyiapkan angkutan umum bagi masyarakat dan personel TNI yang terlibat pengerjaan sasaran fisik TMMD di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang

"Kalau kita gunakan motor saja tidak akan cukup, karena warga yang ikut lumayan ramai, jadi kita ajak masyarakat naik mobil pribadi punya masyarakat setempat yang sebelumnya kita telah berkoordinasi dengan pemilik mobil," ujar Kopda Bayu Anggota Satgas TMMD ke-111 Kodim 1202/Singkawang.

Dia menambahkan, kebersamaan antara TNI dan masyarakat juga lebih terasa bila berangkat dengan satu kendaraan seperti ini.

"Warga sangat senang bisa naik mobil untuk menuju ke lokasi sasaran, sehingga mereka selalu bersemangat dan antusias dalam kegiatan TMMD ke-111 Kodim 1202/Singkawang ini," tutup Kopda Bayu.(Pendim1202/Skw)

Anggota Jalan Kaki Menuju Ke Lokasi Pelaksanaan Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1202/Skw

Liputansumsel.com


Bengkayang -liputansumsel.com--
 Siang hari saat selesai istirahat para anggota Yon Zipur yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-111 Kodim 1202/Singkawang memantapkan langkah kaki mereka menuju ke lokasi sasaran kerja mereka yang agak jauh dari base champ, yang bertempat di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang.

“Dengan tekat dan semangat tinggi anggota Satgas TMMD ke-111, selesai istirahat siang bergegas menuju lokasi guna melanjutkan pekerjaan mereka dilokasi pengecoran jalan.Tak kenal lelah dan pantang menyerah mereka dalam bekerja walau harus jalan kaki menuju lokasi kerja mereka. 

Hal itu harus dilakukan karena kondisi jalan yang sebagian belum terlalu kuat untuk dilewati kendaraan,baik itu kendarana roda dua ataupun roda empat.Selama kondisi jalan yang sebagian belum bisa dilewati kendaraan maka mereka memilih jalan kaki menuju lokasi pengecoran.

"Kami berjalan kaki menuju lokasi sambil bercanda gurau bersama-sama berangkat menuju lokasi sasaran pelaksanaan program TMMD ke-11, pantang menyerah dan tidak kenal lelah kami perlihatkan dalam bekerja untuk pembangunan warga di desa ini,"pungkas Praka Anjom salah satunya anggota satgas TMMD.(Pendim1202/Skw)

Pemasangan Besi Pagar Jembatan Beton Oleh Satgas TMMD ke-111 Kodim 1202/Singkawang

Liputansumsel.com

Bengkayang -liputansumsel.com--
Setelah selesainya pengecoran lantai jembatan beton sasaran fisik dalam Program Satgas TMMD ke-111Kodim 1202/Singkawang akan melanjutkan tahap pemasangan besi tiang pagar jembatan memanjang ukuran 2 Inci sisi kanan Kiri jembatan yang berada di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang.

Sementa itu opret jembatan bagian depan pun sudah selesai di cor oleh anggota satgas TMMD Ke-111 dilokasi sasaran fisik pembuatan jembatan beton yang ber ukuran 3X4 meter ini merupakan upaya kerja keras Satgas TMMD ke-111 di Desa Sentangau Jaya.

"Sasaran pembuatan jembatan ini merupakan pekerjaan yang membutuh keseriusan dan pemikiran yang matang serta memerlukan tahapan tahapan agar hasil nya pun akan maksimal," ungkap Danramil 04/Seluas Serma Hamdani yang di mana tempat pelaksanaan program Satgas TMMD ke-111 Kodim 1202/Skw berada diwilayahnya.

Lebih jauh dikatakannya lagi, Ini merupakan upaya dan kerjasama kita bersama di lapangan sekaligus merampungkan segala tahapan tahapan pembuatan jembatan beton yang telah lama ditunggu-tunggu masyarakat Desa Sentangau Jaya.

"Saya selaku Danramil 04/Seluas Mewakili Dansatgas TMMD ke-111 1202/Singkawang Letkol Inf Condro Edi Wibowo S.Sos. M.Han mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasamanya selama ini baik Satgas TMMD ke-111 dan masyarakat Desa Sentangau Jaya dari warga,RT,RW dan kepala dusun yang telah membantu kami dari kodim 1202/Singkawang melaksanakan kegiatan sasaran fisik pada pembuatan jembatan beton ini," Pungkasnya.(Pendim1202/Skw)

MARI SADAR DAN PEDULI PADA APBN KiTa

Liputansumsel.com

Oleh Hasbi Jusuma Leo, S.E.* 


Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Sumatera Selatan mempublikasikan APBN KiTa (kinerja dan fakta) dihadapan dua puluhan awak media massa cetak dan elektronik di aula GKN Palembang pada tanggal 28 Juni 2021.

Publikasi APBN KiTa merupakan bentuk transparansi atas pengelolaan keuangan negara kepada masyarakat Sumatera Selatan. Pada kesempatan itu Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan, Lydia Kurniawati Christyana mengajak masyarakat untuk sadar dan peduli APBN.

Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan merupakan koordinator kuasa Bendahara Umum Negara (BUN). Selain itu  berperan juga sebagai Chief Economist Regional dan representasi Kementerian Keuangan di Sumatera Selatan.

Publikasi APBN itu memaparkan kinerja realisasi penyaluran dan fakta sumbangan APBN bagi pemulihan ekonomi. Berisi data sampai dengan bulan Mei 2021 di Sumatera Selatan.

Realisasi pendapatan negara adalah sebesar Rp. 4.761,5 milyar. Tumbuh 2,57% dibandingkan dengan periode yang sama pada  2020 sebesar Rp. 4,199,4 milyar.

Realisasi belanja negara adalah sebesar Rp. 6.990,8 milyar. Tumbuh 4,78% dibandingkan tahun lalu. Belanja Pemerintah Pusat sebesar 34,22%. Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar 31,35%.

Penyaluran dana penanganan Covid-19 sebesar Rp. 49,58 miliar. Terdiri dari belanja barang sebesar Rp. 42,19 miliar dan belanja modal sebesar Rp. 7,39 miliar.

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan jauh lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi tetangga Jambi, Lampung, dan Bengkulu selama kurun waktu triwulan I 2019 sampai dengan triwulan I 2020. Akibat tekanan pandemi Covid-19 ekonomi Sumatera Selatan terkontraksi minus 1,58% sampai dengan 0,41% pada triwulan kedua tahun 2020 sampai dengan triwulan pertama tahun 2021 secara Year on Year.

Namun kondisi ini masih lebih baik dibanding PDRB nasional yang terkontraksi lebih dalam mencapai minus 5,32% sampai dengan minus 0,74%. APBN dan PEN mampu menjaga ekonomi Sumatera Selatan tidak terkontraksi lebih dalam.

Program PEN adalah salah satu hasil konkret pelaksanaan APBN. Program tersebut meliputi sektor perlindungan sosial, program padat karya, dukungan kepada UMKM dan korporasi, dan sektor kesehatan.

Bidang perlindungan sosial di Sumatera Selatan telah terealisasi Rp. 1.454,89 triliun. Terdiri dari Program Keluarga Harapan sebesar Rp. 449,40 miliar kepada 626.850 keluarga, kartu sembako sebesar Rp. 140,76 miliar kepada 2.383.407 keluarga, bantuan sosial sebesar Rp. 140,76 miliar kepada 469.200 keluarga, kartu prakerja sebesar Rp. 244,23 miliar kepada 68.779 peserta, dan BLT dana desa sebesar Rp. 143.82 miliar kepada 479.412 keluarga.

Program prioritas padat karya terealisasi Rp. 415,66 miliar. Terdiri dari Program padat karya Kementerian PUPR sebesar Rp. 334,07 miliar melibatkan 23.244 tenaga kerja. Kementerian Perhubungan sebesar Rp. 74,9 miliar melibatkan 347 tenaga kerja. Dan Kementerian Pertanian sebesar Rp. 6,69 miliar melibatkan 1.187 tenaga kerja.

Bidang kesehatan terealisasi sebesar Rp. 303,39 miliar. Penyalurannya pada Program Therapeutic (klaim covid-19) kepada 4.391 pasien dan 100 rumah sakit.

Selanjutnya untuk dukungan pada UMKM dan Korporasi terealisasi Rp. 372,46 miliar kepada 310.388 pelaku usaha. Bentuknya antara lain berupa subsidi bunga UMKM, BPUM, Penjaminan, dan Penyertaan Modal Negara kepada BUMN.

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terealisasi sebesar Rp. 3.03 triliun kepada 59.489 debitur. Sementara penyaluran kredit ultra mikro (UMi) terealisasi sebesar Rp. 15,71 triliun kepada 3.099 debitur.

APBN adalah uang rakyat. Pendapatannya berasal dari berbagai jenis pajak dan hasil alam Indonesia. Sudah semestinya masyarakat sadar dan peduli APBN. Masyarakat harus sadar uang negara tersebut digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Semoga dengan publikasi APNB KiTa masyarakat menjadi lebih sadar dan peduli APBN. Yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi positif bagi negeri. Mari sadar dan peduli pada APBN kita.

 

*Analis Perbendaharaan Negara

  Pada Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan