23 Juli 2021

Sat Pol PP Palembang Bagikan Paket Sembako Bantu Pedagang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang melalui Sat PolPP, bekerja sama dengan Honda membagikan sembako di 40 titik


Sasarannya pedagang kaki lima, warga kurang mampu dan usaha kecil lainnya. 


Kasat PolPP Kota Palembang, GA Putra Jaya, mengatakan, kegiatan ini wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di masa pandemi Covid-19, yang semuanya terkena dampak perekonomian, terutama pedagang kecil. 


"Pembagian paket sembako di 40 titik di 18 kecamatan ini merupakan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) oleh Honda. Kita bagikan kali ini di 7 Ulu bawah Jembatan Ampera, di sini banyak pedagang kecil," ujar Putra Jaya, Kamis (22/7/2021).


Paket itu berisi beras, gula dan minyak goreng. 


"Setiap titik ada 30 paket sembako yang kita bagikan. Harapan kami melalui bagi-bagi sembako ini dapat membantu masyarakat, khususnya pedagang kecil yang terkena dampak ekonomi selama pandemi," kata Putra Jaya. 


Dia menambahkan, bagi-bagi sembako dilakukan oleh personel Pol PP secara door to door (pintu ke pintu). 


"Biarlah kita saja yang mengantarkan langsung paket sembako ini, sekaligus kita juga menertibkan kerumunan, bukan kegiatan pedagangnya," imbuhnya


Putra Jaya juga berharap kegiatan peduli sesama ini bisa diikuti perusahaan-perusahaan yang ada di Palembang. 


Sementara itu, Mahendra, Promotion Suverpisor Honda, mengatakan, bagi-bagi sembako ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan bermanfaat. 


"Alhamdulillah Sat Pol PP komitmen dalam memberikan sembako kepada pedagang kecil, makanya kita gandeng Sat Pol PP sekaligus bisa untuk keamanan, menjaga tidak ada kerumunan, supaya tertib," ujar Mahendra. (Rl/Al)

DLH Diminta Usut Perusakan Tempat Sampah Proyek Dana Kelurahan yang Dibongkar,

Liputansumsel.com

Kapolres: Jika Melanggar, Silahkan Dilaporkan!


OKI, liputansumsel.com - Kasus pengrusakan fasilitas umum yang merupakan proyek dana kelurahan di area Hutan Kota Kayuagung, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu terus menyita perhatian banyak pihak. Berbagai pihak merespons cepat, termasuk Pemda, dan aparat penegak hukum di Kabupaten OKI.


Disambangi tim media massa Dewan Pimpinan Daerah Sekber Wartawan Indonesia (DPD SWI) Kabupaten OKI di ruang kerjanya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKI Aris Panani SP MSi mengatakan pihaknya segera akan berkoordinasi dengan bidang terkait.


“Kita belum mengetahui terkait pembongkaran tempat sampah yang berada di kelurahan kedaton tersebut. Saya juga baru 6 hari menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan hidup, namun secepatnya saya akan mengkonfirmasikan kepada bidang Persampahan dan bidang Lingkungan Hidup untuk mengumpulkan semua informasi dan data terkait untuk proses lebih lanjut. Kita tunggu saja informasinya,” ungkap Aris Panani ketika dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).


Sanksi Pidana untuk Efek Jera


Sementara Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK MSi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengungkapkan bila terjadi pengrusakan fasilitas umum milik negara yang berujung pada kerugian finansial pada layanan publik dan masyarakat, pihaknya siap untuk segera menangani.


"Jika melanggar, silahkan dilaporkan saja ke SPKT Polres OKI biar segera ditangani," singkatnya.


Ditemui terpisah, Ketua DPD SWI Kabupaten OKI Deni Kusnindar yang sebelumnya berkomentar terkait pengrusakan tersebut menuturkan, pelaku pengrusakan dapat dipidanakan.


"“Karena melakukan perusakan (barang) milik negara,” ujarnya.


Menurut Deni, berdasarkan Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Ayat 1, 'Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau, sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.'


Pihak terkait, lanjut dia, juga dapat menggugat pelaku pengrusakan atas dasar perbuatan melawan hukum (PMH), sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), 'Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian tersebut.'


Menurutnya, ada dua hal pokok yang perlu dilakukan nantinya. Pertama, DLH secepatnya harus mengusut tuntas dan memberi efek jera terhadap pelaku pengrusakan fasilitas milik negara tersebut. Kedua, pemerintah daerah harus memperbaiki proses perencanaan serta memeriksa lagi aturan-aturan pengadaan proyek di kabupaten OKI agar proyek berjalan maksimal tidak terbuang sia-sia dan menyebabkan uang negara lenyap.(ril swi/PD)

Baru Setahun dibangunTempat Sampah Dibongkar Kepala Dinas Lingkungan Hidup belum Tahu apa penyebabnya

Liputansumsel.com


OKI, liputansumsel.com - Menyikapi pemberitaan sebelumnya perihal pembongkaran tempat sampah yg terletak dikelurahan kedaton kecamatan kayuagung dijalan seriang kuning atau tepatnya berada di perumahan Jokowi begitu orang biasa menyebutnya.


Beberapa tanggapan yang telah kami dapati  dari beberapa narasumber terkait hal tersebut, salah satunya Aris Fanasi selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKI saat dibincangi diruangan kerjanya Rabu 21/07/21 mengatakan"Kita belum mengetahui terkait pembongkaran tempat sampah yang berada di kelurahan kedaton tersebut"Terangnya.


Lanjutnya"saya juga pun baru 6 hari menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan hidup, namun secepatnya saya akan mengkonfirmasikan kepada bidang Persampahan dan bidang Lingkungan hidup" Terangnya.


Kami berharap agar masyarakat lebih bersabar terkait tempat sampah yang dibongkar, selanjutnya akan kami telusuri secara detail mengapa tempat sampah tersebut sampai dibongkar dan siapa yang akan bertanggung jawab kami juga belum tahu, dalam beberapa waktu kedepan kita mungkin akan mengetahui duduk persoalannya"Ungkapnya.(Povi)

DIKBUD MUBA MELEPAS PESERTA FLS2N YANG MENGHARUMKAN MUBA UNTUK KE TINGKAT PROVINSI

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Pemerintah kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin ( Muba) melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud), melepas peserta Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi. Ajang untuk menjaring bibit seniman berbakat tersebut terdiri dari siswa-siswi SD dan SMP.


Sementara Kepala Sekolah SD IT Al Fatah desa mekar jaya kecamatan keluang Fitri andriani di sela mempersiapkan video daring kiriman ke provinsi mengatakan,Kamis (22/7/21)dengan kegiatan ini para siswa/i dapat mengasah kemampuannya masing-masing lewat kreativitas dan bakat berkeseniannya.,Jelas Fitri.


“Ajang FLS2N ini untuk menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada seni budaya,” katanya.


Di beberkan Fitri, FLS2N merupakan ajang pembinaan sekaligus meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang seni dan sastra. Dunia seni, memiliki peran strategis dalam dunia pendidikan. Bahkan kesenian juga dapat dijadikan sebagai sebagai wahana bagi siswa untuk mengekspresikan diri,tuturnya.


“Melalui kegiatan ini para siswa dapat mengekspresikan bakat yang dimiliki, dengan melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat, khususnya di bidang seni. Saya berpesan kepada para peserta agar bisa berlomba dengan baik serta bisa menampilkan kreativitas seninya secara maksimal dan dapat mengikuti lomba secara sportif walaupun hanya mengirimkan video secara daring di masa pandemi covid-19 ini,”Pungkasnya.


Fitri menambahkan, kegiatan festival dan lomba seni siswa nasional ini memiliki tujuan untuk menggali dan melestarikan seni dan budaya daearah, meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni dan sastra, serta menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi budaya bangsa,ucapnya.


Sementara itu Korwil Dikbud kecamatan Keluang Sadiman,S.Pd menuturkan bahwasanya,“Lomba ini bukan mewakili sekolahan,korwil,maupun kecamatan tetapi ini sudah mewakili kabupaten jadi harapan dari kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Kadisdikbud) kabupaten Musi Banyuasin mengharapkan utusan kita ini bisa mengharumkan nama kabupaten ditingkat provinsi,Harapnya.


Di Tambahkan Sadiman,Sedangkan peserta yang mengikuti kegiatan FLS2N tingkat provinsi ini sebanyak 6 peserta diantaranya;Sindi Rahmadani lomba Design poster dari SMP IT AL FATAH Desa mekar jaya,Aril Suseno Lomba KARATE SMP N IT AL-FATAH desa mekar jaya, Keyza Dirtia A-zahra Lomba Melukis SD IT AL-FATAH desa mekar jaya, Ninda Aftika Sari lomba Kriya Ayam SD IT AL-FATAH desa mekar jaya, Diva Ocha Alviana dan Ahmad nata Hamdani LOMBA Pantomim dari SD N 2 mekar jaya,Tutup Sadiman.

Dodi Reza Siap Dukung Program Ketum KADIN Secara Inklusif dan Kolaboratif

Liputansumsel.com


JAKARTA,liputansumsel.com - Usai resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Periode 2021-2026, Arsjad Rasjid melaksanakan Rapat Koordinasi Perdana, antara KADIN Indonesia dengan Forum Para Ketua Umum KADIN Indonesia Provinsi Se-Indonesia secara virtual, Jum'at (23/7/2021).


Bupati Musi Banyuasin (Muba) yang juga Ketua Umum KADIN Sumatera Selatan (Sumsel), Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA turut hadir pada rakor  secara virtual ini.


Pada rakor  tersebut, Dodi menyampaikan  KADIN Sumsel siap mendukung program-program Ketum KADIN Pusat secara inklusif dan kolaboratif.


"Sesuai arahan dari KADIN Pusat, kami KADIN Sumsel sudah memfasilitasi vaksinasi gratis kepada seluruh pelaku UMKM di Sumsel kurang lebih satu bulan yang lalu. Pemulihan perekonomian juga dimulai dari pelaku UMKM, oleh sebab itu bersama KADIN di seluruh Sumatera Selatan kita fasilitasi vaksin gratis untuk semua pelaku UMKM di Sumsel," paparnya.


Kepala Daerah Inovatif ini juga menyebutkan, terkait pentingnya pemberian pemahaman kepada pemerintah daerah tentang keberadaan KADIN, dirinya siap  mengagendakan pertemuan antar KADIN dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).


"Kebetulan saya sebagai Ketua Bidang Energi Dan Sumber Daya Mineral (SDM) di kepengurusan APKASI, maka saya akan hadir langsung untuk mempertemukan KADIN dengan para kepala daerah guna memberikan pemahaman kepada pemerintah hadirnya KADIN yang inklusif dan kolaboratif untuk bersama membangun daerah,"pungkas Dodi.


Dodi juga mengatakan, dirinya mendukung rencana kegiatan roadshow untuk menemui para duta besar guna mencari sponsorship. 


"Tentunya perlu mencari endorsement dan gaet investasi, apalagi mengenai hilirisasi, penting sekali karena negara luar sekarang ini sedang sangat tertarik sekali mengenai perkebunan yang berkelanjutan, tentu kami di daerah juga ikut bersemangat kegiatan roadshow ini,"ucapnya.


Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengapresiasi  kegiatan vaksin gratis bagi pelaku UMKM yang telah dilakukan oleh KADIN Sumsel di bawah komando Dr H Dodi Reza Alex Noerdin.


"Bagus sekali kegiatan yang telah dilakukan KADIN Sumsel, kami ucapkan terimakasih kepada Pak Dodi untuk dukungannya ikut serta dalam rencana roadshow mendatang, kami juga menunggu nanti agenda dari pak Dodi kapan pertemuannya KADIN dengan APKASI,"sebutnya.