17 Agustus 2021

Petualangan Anti Galau," Garapan Cece Anjelina, Juara Lomba Film Pendek di Pessel.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Film pendek Cece Anjelina, yang berjudul  Pertualangan Anti Galau," berhasil meraih juara I Lomba Film Pendek/Dokumenter Inovasi Daerah, diselenggarakan oleh Bapedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan. 


Sementara juara II dan III diraih Zerino Farica dengan judul film " Sejuta Pesona Andespin (anak desa sungai pinang)". Juara 3 Riki Cendra Putra dengan judul film " Pesona Pasisia Rancak".


Hadiah berserta penghargaan lomba film pendek/dokumenter Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten diserahkan langsung Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar di halaman kantor Bupati. Senin (16/08/2021).


Lomba film pendek/dokumenter Inovasi daerah dengan mengusung tema Jelajah Pasisia Rancak Negeri Sejuta Pesona. Lomba ini diselenggarakan oleh Bapedalitbang mulai tanggal 15 Juni sampai 12 Agustus 2021


Dalam sambutannya, bupati memberi ucapan selamat kepada pemenang atas keberhasilannya menuangkan ide-ide kreatif dalam lomba film pendek/dokumenter Inovasi Daerah kabupaten Pesisir Selatan.


"Selamat kepada pemenang lomba, semoga dengan ide-ide kreatif dapat memajukan Pesisir Selatan kedepanya," ucapnya.


Diharapkam  dengan adanya lomba ini dapat menumbuhkan dan mendorong anak muda untuk pengembangan inovasi dan kreatifitas serta meningkatkan promosi potensi wisata yang belum tergali selama ini, baik dari  aspek budaya, keindahan alam, lingkungan, kuliner dan lainnya.


"Banyak potensi wisata yang ada di nagari di Pesisir Selatan, yang dapat digalikan melalui kegiatan ini," tutupnya.(EL).

16 Agustus 2021

HUT RI Ke-76,10 Napi di Lapas II B Sekayu Menerima Remisi Langsung Bebas

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com---Momen perayaan kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi penantian para narapidana,Sebab, HUT RI yang diperingati pada 17 Agustus 2021 , dibanjiri dengan remisi atau pemotongan masa tahanan bagi para narapidana


Seperti halnya, Narapidana (Napi) yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Tahun ini Lapas IIB Sekayu memberikan remisi bagi napi yang memenuhi persyaratan umum tahun 2021.


Kepala lapas kelas IIB Sekayu,Jhonny H.Gultom A,Md IP., Sos, MH mengatakan tahun ini, Jumlah usulan yang memenuhi syarat remisi umum 2021

Sebanyak 685 orang  


" Ada 22 orang yang  mendapat remisi pada 17  agustus 2021, namun 11 orang napi diantaranya masih tertunda karena masih harus menjalani subsider. Jadi untuk yang bebas langsung yakni 10 orang," ungkap Jhonny kepada Awak Media, Minggu (15/8).


Dikatanya,untuk yang mendapat remisi normal 557 orang RU 1 sebanyak 545 dan RU II Sebanyak 12 orang,,selain remisi Normal, ada juga napi yang menerima remisi PP 99 untuk jumlahnya senndiri yakni sebanyak 128 orang. Untuk remisi 1 sebanyak 118 orang dan remisi II sebanyak 10 orang.


"Untuk jumlah yang tidak memenuhi syarat RU 2021 ada sekitar 216 orang remisi normal : 46 orang ( belum menjalani pidana selama 6 bulan)

revisi PP 99 : 167 orang ( tidak ada jc /belum 1/3 menjalani pidana"terangnya.


Lanjutnya,untuk Jumlah total katagori remisi normal tahun 2021 ini sebanyak 606 orang dan untuk jumlah total katagori remisi PP 99 sebanyak  297 orang. Sementara untuk isi Lapas saat ini sebanyak 1093 orang , napi sebanyak 901 orang, untuk tahanan Sebanyak 192 orang 


"Pemberian remisi, nantinya akan dilaksanakan di pemda secara pwrwakilan, mengingat kondisi pamdemi covid 19 saat ini masih mewabah. Melalui remisi ini, diharapkan dapat mempercepat proses kembalinya narapidana dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, pemberian remisi ini seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai pemberian hak Warga Binaan Pemasyarakatan,"tukasnya.

Pandemi Covid-19 Berpengaruh Pada Kondisi Keuangan PT BAS, Ketika Diminta Bantuan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Haji Nasrun Umar (HNU) Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Muara Enim pada beberapa kali kunjungan kerjanya meminta kepada perusahaan-perusahaan yang berada dan beroperasi di Bumi Serasan Sekundang agar dapat responsif memberikan kontribusi serta membantu masyarakat yang di kemas melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). 


Permintaan Pj Bupati HNU kepada perusahaan ternyata berbanding terbalik dengan salah satu perusahaan tambang Batubara PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) yang terletak di Desa Pulau Panggung Enim Kabupaten Muara Enim. 


Pasalnya ada salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berdomisili di Kabupaten Muara Enim ketika meminta bantuan kepada pihak manajemen PT BAS, sudah beberapa bulan dimasukkan surat permohonannya dan sampai dimasukkan lagi untuk yang kedua kalinya atas permintaan manajemen malah berakhir ZONK," ungkap NN selaku Ketua Ormas ini saat berbincang di kantornya, Senin (16/8/2021). 


Tanggapan Humas PT BAS berinisial AM mengungkapkan dengan segala kerendahan hati pak, saya mohon maaf dan manajemen belum bisa mengabulkan permohonan Bapak. 


Selanjutnya, mudah-mudahan lain kali bisa kerjasama, Sekali lagi kami mohon maaf," katanya via whatsap. 


Saat ditanyakan kembali, apa yang menjadi alasannya sampai tidak dikabulkan permohonan tersebut ? Di jawab AM Humas PT BAS, pandemi Covid-19 berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan," ujarnya.

15 Agustus 2021

DPC PDI Perjuangan Muara Enim Sukses Menggelar Vaksinasi Bagi Masyarakat

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Muara Enim menggelar acara vaksin massal Covid 19 bagi masyarakat. Kegiatan ini terlaksana di Gedung Graha Merah Jalan Jenderal Sudirman Muara Enim, pada Minggu (15/8/2021). 


Terpantau dilapangan, begitu antusiasnya masyarakat Muara Enim mengikuti vaksin. Hal ini dilakukan untuk mensukseskan program pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid 19 tercatat sekitar 368 orang di vaksin. Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Puskesmas Kecamatan Ujanmas dan tenaga kesehatan lainnya. 


“Kita dalam hal ini membantu program pemerintah dalam melaksanakan vaksin kepada masyarakat,” terang Ketua DPC PDIP Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc. 


Kiki panggilan akrabnya mengatakan, DPC PDI Perjuangan rencananya dapat menjadi salah satu central vaksinasi untuk masyarakat yang belum divaksin. Semua masyarakat yang di vaksin ini juga tidak dipungut biaya. Untuk itulah, warga dapat sesegera melakukan vaksin. 


“Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat antusias dalam vaksin ini. Karena melakukan vaksin sangat baik, sebab selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus dapat memutus mata rantai Covid 19,” kata Kiki. 


Selain itu, salah satu Tokoh Masyarakat sekaligus mantan Ketua DPRD Muara Enim H Thamrin sangat mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan DPC PDIP Kabupaten Muara Enim dalam menggelar vaksin pada masyarakat. 


“Terutama dan paling utama, berterima kasih pada tenaga kesehatan dan juga kader-kader PDIP. Yang telah melaksanakan kegiatan vaksin ini,” ujarnya. 


Ia tambahkan, harapannya pada masyarakat, ketika ada program vaksin untuk datang dan berduyun-duyunlah dalam mengikuti vaksin yang digelar seperti ini. Dengan begitu, masyarakat dapat mendukung dalam mensukseskan vaksin serta memutus rantai wabah Covid 19 yang saat ini sedang melanda di Indonesia terkhusus di Kabupaten Muara Enim.

14 Agustus 2021

Bukit Asam Dukung Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Literasi & Matematika

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, turut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) dengan mendukung program pelatihan tenaga pendidik Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. 


PTBA bekerja sama dengan Gernas Tastaka dan NU Circle akan memfasilitasi pelatihan para tenaga pendidik di wilayah-wilayah operasional perusahaan, dengan fokus utama di Muara Enim, agar memiliki kualitas dan kompetensi skala global. 


Program ini juga melibatkan dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim
melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 

Kegiatan Peluncuran Gernas Tastaka antara PTBA,
Pemda Kabupaten Muara Enim, dan NU Circle berlangsung Jumat (13/08/21) secara daring dan
dihadiri sekitar 246 peserta, yang sebagian besarnya adalah guru di SD/MI Muara Enim. 


Nilai dukungan yang dialokasikan PTBA untuk Gernas Tastaka di Muara Enim mencapai sekitar Rp 1 miliar dan pelatihan akan diikuti oleh 160 guru di Muara Enim untuk membantu pemerintah memberantas buta matematika dan literasi di Indonesia. 

Sebagaimana diketahui, pendidikan adalah kunci untuk mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto memaparkan partisipasi PTBA dalam gerakan ini merupakan wujud penerapan tujuan mulia sebagai perusahaan tambang milik negara dan anggota BUMN Holding Pertambangan MIND ID. 


Tujuan mulia tersebut adalah menambang sumber daya alam untuk peradaban, kesejahteraan
masyarakat, dan masa depan yang lebih cerah.
“Selain itu, kunci utama gerakan ini adalah kepedulian kita bersama. Kita peduli dan prihatin
dengan posisi literasi dan matematika saat ini yang berada di peringkat bawah. Jika tidak ada yang
peduli, maka tidak akan ada perubahan,” ujar Suryo Eko, dalam acara peluncuran Gernas Tastaka, Jumat (13/08/21).


Program Training of Trainer (ToT) ini akan dilaksanakan di wilayah-wilayah operasional
perusahaan, dengan fokus utama di Muara Enim. Program ini berupa pelatihan kepada puluhan guru-guru sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah untuk meningkatkan kompetensi agar bisa mencetak generasi andal yang mampu bersaing secara global di masa depan. 


Pelatihan akan diberikan pertama-tama kepada 40 guru SD/MI di Muara Enim. “Kewajiban kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita agar bisa melahirkan generasi-generasi
Harapannya, program ini akan mencetak generasi cerdas, mampu berpikir kritis, bernalar dan membangun konteks untuk mengembangkan diri, lihai melihat peluang, dan keluar dari keterbelakangan, yang pada saatnya nanti dapat memajukan diri sendiri maupun lingkungannya. 


Bupati Muara Enim DR. H. Nasrun Umar sangat mengapresiasi bentuk kepedulian PTBA untuk
meningkatkan kompetensi SDM di Muara Enim. “Pendidikan adalah investasi, bukan cuma
nantinya akan bermanfaat bagi si anak, tapi juga keluarga, lingkungan, bahkan lebih luas untuk nusa dan bangsa,” ujarnya. 


Ketua NU Circle R Gatot Prio Utomo menambahkan juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muara Enim dan PTBA yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Kita harus memiliki kesadaran dan tekad yang sama untuk perubahan dan bergerak maju, dengan meyakini Gernas Tastaka ini akan bisa memajukan generasi penerus kita.” 


PTBA menjadikan pendidikan salah satu fokus kontribusi perusahaan kepada lingkungan dan
masyarakat. Sejak 2020 hingga pertengahan 2021, tercatat setidaknya perusahaan telah
menyalurkan sebanyak 5000 beasiswa berupa program Bidiksiba, beasiswa kepada santri, dan lainnya. Perseroan juga membangun dan merenovasi sebanyak 109 gedung sekolah dan 62 pondok
pesantren. 


PTBA meyakini, untuk mendukung pendidikan tidak hanya dibutuhkan penyediaan sarana dan prasarana memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Tapi juga perlu memperhatikan dan membangun kompetensi sumber daya dalam kegiatan tersebut, termasuk kepada para guru yang
merupakan pahlawan dan kunci dalam pembangunan negeri ini.