20 Agustus 2021

Percha di Mata Sekda Ratu Dewa: Pribadi yang Luar Biasa

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru sedang berduka. 


Anak sulungnya, Percha Leanpuri meninggal dunia pada Kamis (19/8/2021) sore. 


Percha meninggal usai setelah sebelumnya melahirkan anak kembar, di RSMH Palembang. 


Percha adalah anggota DPR RI dari Partai Nasdem Ia juga merupakan Duta Literasi Sumsel.


Percha sudah dimakamkan hari ini, Jumat (20/8/2021) di Gandus. 


Di mata Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Percha adalah sosok yang berprestasi, sangat sopan dan ramah. 


"Saya memang jarang bertemu dengan almarhumah Percha. Namun, saya sering DM melalui Instagram dengan dia. Terakhir saya berkomunikasi dengannya dua bulan yang lalu," ujar Dewa. 


Ia menyebutkan, sebelum meninggal, Percha sempat meminta dirinya menjadi pelopor tanaman dalam pot (tabulampot) 


"Percha minta saya jadi pelopor dengan menggerakan camat dan lurah dalam mengembangkan tabulampot," kata Dewa. 


Ia menambahkan, tabulampot sangat baik untuk kebutuhan keluarga maupun sebagai obat-obatan. 


Kenangan lain akan Percha, kata Dewa, ialah sosoknya yang sederhana, santun dan rendah hati. Setiap kirim pesan ke Percha, pasti dibalas. 


"Dia pribadi yang luar biasa. Jauh dari kesan sombong. Saat menjabat anggota DPR, sikapnya tidak berubah." (Rl/Al)

Kolaborasi ACT dan PLN S2JB, Bagikan Paket Pangan untuk Warga Isoman

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Ikhtiar membantu sesama dimasa pandemi terus dilakukan. Kali ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggandeng PLN S2JB Cabang Palembang untuk menjalin aksi kebaikan. Buah kolaborasi ini menghadirkan ratusan paket pangan untuk warga prasejahtera yang sedang isolasi mandiri (isoman) di wilayah kota Palembang.


Didi selaku Ketua Panitia yang mewakili manajemen PLN S2JB  mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan ACT Palembang kali ini terjalin dalam rangka melanjutkan aksi peduli terhadap saudara sebangsa dimasa pandemi. Transparan dan kredibel dalam penyaluran amanah menjadi alasan PLN S2JB Palembang menyalurkan donasinya melalui ACT.


“Bantuan yang terkumpul senilai 47,2  juta rupiah disalurkan dalam bentuk paket pangan lengkap dengan hygiene kit ke warga. Kami berharap dapat membantu mereka yang terus berupaya melawan covid, dengan isolasi mandiri dirumah,” jelas Didi, Jumat (20/8/2021).


200 paket pangan yang terdistribusi terdiri atas bahan pangan pokok seperti beras, tepung, susu, minyak, gula, masker serta hygiene kit. Sedangkan, sasaran utama penerima manfaat ini ialah para warga prasejahtera yang tak memiliki penghasilan dan ekonominya terdampak pandemi dan sedang melaksanakan isolasi mandiri.


Berlokasi di Puskesmas Kalidoni, Kepala Cabang ACT Palembang Diwadia Sulit Pale mengatakan, penerima manfaat pangan hasil kolaborasi dengan PLN S2JB Palembang mayoritas prasejahtera, yang mana ekonomi mereka pun tak menentu dan saat bersamaan mereka terkena covid,  tentu sangat sulit mereka memenuhi kebutuhan pangannya. Untuk  itu sinergi ini insyaAllah sangat bermanfaat untuk para warga prasejahtera yang akan menerimanya.


“Melalui sinergi kebaikan antara PLN dan ACT, kami berharap dapat menjadi salah satu penopang kebutuhan warga prasejahtera yang isoman dirumah” harap Diwadia.


Kolaborasi dengan PLN merupakan salah satu ikhtiar ACT merangkul berbagai pihak untuk bersama-sama menghadirkan kebaikan untuk masyarakat. Terlebih selama pandemi yang tak kunjung usai, melalui program Borong UMKM, operasi pangan dan makan gratis diharapkan  bisa mendukung pangan masyarakat.(Ril)

Tak Pasang Rambu-Rambu, Galian Jargas Ancam Keselamatan Warga

Liputansumsel.com


Banyuasin,liputansumsel.com-Jaringan gas (Jargas) yang saat ini tengah dikerjakan PT Menara Gading Puting yang meliputi wilayah satu desa dan lima kelurahan di Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan diduga mengancam keselamatan bagi pengguna jalan.



Ironinya, lubang galian pipa jargas yang dikerjakan pihak kontraktor dengan kedalaman berkisaran 1 sampai 1,5 meter tersebut terlihat seram karena tidak diberi rambu-rambu sebagai tanda tampat galian sehingga dapat membahayakan orang banyak. 



"Lobang galian pipa dari kejauhan tidak terlihat oleh kasat mata, jika tidak dipasang rambu-rambu dapat membahayakan karena posisinya sangat dekat dengan jalan, paling tidak dipasang kayu pembatas lebih bagus ada police line, Ini sangat berbahaya terutama bagi anak-anak. Apalagi di malam hari kendaraan bisa-bisa terperosok ke lobang galian itu," Ujar salah satu warga Kelurahan Pangkalan Balai, Ali Iswanto, Kamis (19/8/2021).



Lanjut Ali, dirinya khawatir bila galian pipa jargas ini tidak ditindaklanjuti kemungkinan akan memakan korban. "Silahkan bekerja, tetapi pikirkan juga dampak dan keselamatan orang banyak," tegasnya.



Pantauan wartawan media ini di lapangan, galian jaringan pipa gas mulai dari Kelurahan Seterio, Kedondong Raye, Pangkalan Balai, Muliya Agung, Kayuara kuning dan Desa Tanjung Kepayang, Kecamatan Banyuasin III yang telah dikerjakan terlihat tidak dipasang rambu-rambu sebagai tanda adanya bekas galian, lubang tersebut persis berada di badan jalan, apakah ini tidak berbahaya??? 



Dampak dari galian pipa jargas juga dirasakan Aripin warga Desa Tanjung Kepayang, menurutnya bekas galian pipa gas yang dilakukan pihak perusahaan persis di depan rumahnya masih menyisakan lubang dalam yang tidak tertimbun rapi, lobang tersebut banyak bukan satu atau dua lobang saja, dimana galian jargas persis disebelah cor jalan sewaktu-waktu dapat membuat motor dan mobil terperosok jika sedang berlintasan apalagi dimalam hari. 



"Sangat kami sayangkan proyek raksasa milik Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang tujuannya baik untuk rakyat, menggunakan dana miliaran rupiah dikerjakan asal-asalan seperti ini, sejauh mana pengawasan yang dilakukan pihak terkait sampai lobang penjemput maut tidak ditimbun dengan benar oleh pihak ketiga, jangan menunggu ada yang celaka baru diperbaiki, dimana hati nurani mu," tegasnya. 



Sampai berita ini di tayangkan pihak perusahaan maupun Pemerintah Banyuasin belum dimintai keterangan atas keresahan warga terkait pekerjaan jargas saat ini. 

SMSI BANYUASIN

Kapolda Sumsel Sisir Kawasan SAD

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, Jumat (20/8/2021) menyambangi kawasan Suku Anak Dalam (SAD) di perbatasan Muba-Jambi tepatnya di Dusun V Muara Medak. 


Kunjungan Jenderal bintang dua ini didampingi langsung Wakil Bupati Beni Hernedi SIP sekaligus meninjau kegiatan Bhakti Sosial serta Vaksinasi Massal terhadap warga Suku Anak Dalam (SAD).


Vaksinasi ini menyentuh masyarakat yang bermukim di pelosok Kabupaten Muba, yang juga menjadi fokus Pemkab Muba yang dipimpin oleh Bupati Dodi Reza Alex Noerdin dalam menjaga masyarakat dari Covid-19 hingga ke pelosok Muba.


Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri mengatakan pada kegiatan Bhakti Sosial ini merupakan upaya untuk tetap menjalankan azas gotong royong yang merupakan wajah bangsa Indonesia. Diketahui salah satu korporasi yang beroperasi di Kecamatan Bayung Lencir turut membantu memberikan bantuan 1 ton beras, yaitu ADR Group.


"Kami sebenarnya bukan memberikan, tapi hanya sekedar makelar-makelar kebaikan. Seluruh Polres kita kasih 10 ton ya, dari masyarakat Palembang yang peduli terhadap rekan-rekan yang terkena dampak Covid-19. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari nuansa bangsa kita yang selalu melaksanakan prinsip gotong royong dan prinsip membantu sesama," ujarnya.


Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, dalam sambutannya mengaku berterimakasih kepada Kapolda Sumsel yang telah turun berkunjung secara langsung ke Desa Muara Medak ini, dimana merupakan salah satu titik rawan Karhutlah.


"Alhamdulillah pada hari ini hari hujan, dan ini kita anggap sebagai berkah, datangnya pak Kapolda memberikan semangat kepada kita semua untuk bekerja keras dalam penanggulangan Karhutlah. Terimakasih juga atas kegiatan bhakti sosial kepada warga penyandang disabilitas, SAD, yatim piatu, dan warga lainnya" ungkapnya.

Asik Main Judi Online, P di Cokok Anggota Reskrim Polsek Sutera.

Liputansumsel.com


Padang, Painan,Liputansumsel.com -- Tim Reskrim Polsek Sutera, Polres Pesisir Selatan mengamankan satu orang pelaku judi online inisial P (30) warga kampung Pasir Nan Panjang, Kenagarian Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.


” P”, dicokok anggota Reskrim Polsek Sutera saat asik bermain judi online, Kamis (19/8/2021) pukul 13.15 Wib. Di daerah kampung Pasir Nan Panjang, Kenagarian Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.


Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo. S.I.K. MH melalui Kapolsek Sutera Iptu. Welly Anoftri. SH membenarkan diamankan satu orang pelaku judi online berinisial ” P”.  Di wilayah hukum Polsek Sutera.


Selain mengamankan pelaku, Welly juga mendapatkan barang bukti diduga hasil permainan judi online. Yaitu, uang tunai Rp. 1.000.000-,(satu juta rupiah), 1 (satu) unit Handphone merk Vivo y8 warna merah, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna biru muda dan 1 (satu) lembar ATM BRI miliki pelaku.


” Pelaku kita amankan beserta barang bukti di Mapolsek Sutera guna proses lebih lanjut,” tegas Iptu. Welly Anoftri. SH.


Pelaku Kita amankan di kampung Pasir Nan Panjang, Kenagarian Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, tanpa perlawanan dari pelaku,"tutupnya.(EL).