23 Agustus 2021

Platform E-Learning LIMAS OKI, Solusi Cetak ASN Unggul di Tengah Pandemi

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com —Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran strategis untuk mendorong bangsa ini sejajar dengan negara-negara maju di Dunia. 

Pengembangan skill ASN unggul tidak boleh terkadala oleh pandemi Covid-19 yang mengharuskan berjarak fisik dan berbatas (physical distancing). 


Platform E-learning LIMAS merupakan inovasi solutif Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) untuk pengembangan SDM ASN secara Digital di masa pandemi. 


"Reformasi Birokrasi saat ini membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Peluncuran Platform e-learning ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapakan ASN di OKI menyambut era digitalisasi birokrasi", jelas Wabup OKI, H.M.Dja'far Shodiq saat membuka pelatihan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan ke-5 secara virtual di Kayuagung, Senin, (23/08/2021). 


Sebanyak 40 orang pejabat pengawas terlibat dalam pelatihan virtual ini. Mulai 23 Agustus-02 Desember 2021. Ini adalah kali pertama kali Pelatihan Kepemimpinan Pengawas menggunakan Platform E-Learning LIMAS (Learning Management System). 


"Saya berharap ke depan, Platform E-Learning LIMAS menjadi Learning Management System bagi seluruh ASN di Kabupaten Ogan Komering Ilir, lebih Profesional dan terdepan ", pinta Shodiq. 


Plt. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten OKI, Maulidini mengungkap pelatihan ASN tidak boleh berhenti karena pandemi. Platform E-Learning LIMAS menjadi inovasi untuk memberikan solusi. Selain itu, ia mengatakan bahwa platform E-learning ini juga merupakan wujud komitmen BKPP sebagai instansi pembina pelatihan bagi ASN di OKI. 


“Platform ini adalah ruang belajar bagi para ASN di OKI untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. Layanan presensi, materi dari narasumber, peniliai dan skoring hingga pembelajaran secara virtual” terang Deni. 


Selain sebagai solusi pelatihan di tengah pandemi Covid-19, tambah Deni peluncuran platform ini juga merupakan bagian dari upaya mempersiapkan ASN menyambut era digitalisasi birokrasi. 


"Saya berharap ke depan platform LIMAS dapat menjadi learning management system bagi ASN di OKI untuk mencetak ASN profesional dalam rangka mewujudkan birokrasi kelas dunia," tambah Deni.(PD/ril)

22 Agustus 2021

Merasa Tercemar Nama Baiknya Di Media Sosial, Jon Kenedy Lapor Polisi

Liputansumsel.com


OkI,4-liputanSumSel.Com - Tak terima dan merasa nama baik dirinya dan juga istrinya dicemarkan di media sosial, seorang Ketua sebuah Ormas di Kabupaten Ogan Komering Ilir lapor ke Mapolda Sumsel, Minggu (22/08/2021).


Pelapor melaporkan salah satu akun medsos facebook dengan sangkaan pelanggaran Undang-Undang ITE.


Jon Kenedy, pemimpin sebuah ormas di kabupaten Ogan Komering Ilir melaporkan satu akun facebook ke Ditreskrimsus Polda Sumsel, atas sangkaan perbuatan tidak menyenangkan di media sosial.


"Saya datang ke Mapolda ini untuk melaporkan perbuatan tidak menyenangkan terhadap saya, istri dan keluarga besar saya. Perbuatan itu dilakukan oleh salah satu akun medsos facebook yang mengunggah link pemberitaan yang berisikan pembohongan publik terhadap istri dan dirinya," tutur Jon Kenedy.


Pelapor menerangkan, awalnya tak mengetahui postingan disalah satu akun facebook yang merugikan dirinya dan juga istrinya. Namun setelah diberitahu oleh rekannya Indra, dirinya merasa ada upaya untuk menggiring opini melalui unggahan di media sosial tersebut.


Dalam postingan terlapor mengunggah sebuah link pemberitaan di sebuah media online berjudul ''RS' Pernah Heboh terlibat OTT sampai dipecat Bupati dari jabatannya sebagai kades, kini 'RS' bikin sensasional lagi'.


Selain itu terlapor juga terlihat beberapa kali memposting beberapa tulisan yang diduga kuat ditujukan kepada istri pelapor.


"Setelah kami baca, dalam pemberitaan itu sangat-sangat membuat kami semua beban moral, kita sekeluarga merasa malu dan sampai mengungsi ke Palembang ini dari desa atas perbuatan yang dilakukan oleh terlapor tersebut," papar dia.


Pelapor menuturkan bahwa beberapa hal yang tidak menyenangkan yang dilakukan oleh terlapor diantaranya menuliskan adanya pemerasan yang diakui olehnya sebagai sebuah kebohongan. 


Selain itu pemberitaan tersebut juga menuliskan bahwa RS yang merupakan seorang kepala desa Sukaraja kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir yang tidak lain adalah istrinya pernah dipenjara. Pelapor menjelaskan bahwa RS istrinya tidak pernah dipenjara tapi pernah terlibat masalah dan di BAP oleh pihak kepolisian lalu kemudian istrinya diijinkan pulang.


"Berita yang telah beredar itu adalah Hoaks dan tidak mendasar. Karna Istri saya tidak pernah melakukan Pemerasan dan tidak pernah di penjara," ujar Jon Kenedy.


Hal lain yang juga disorot oleh pelapor adalah terlapor menuliskan bahwa suami diusir. Pelapor menjelaskna bahwa dirinya tidak pernah diusir oleh RS dan hubungannya dengan sang istri baik-baik saja.


Terlapor juga menuliskan bahwa istrinya RS, dipecat oleh Bupati. Dirinya ingin tahu bukti-bukti dari berita yang dituliskan tersebut yang menyatakan bahwa RS dipecat.


Atas dasar itu, pelapor datang ke Mapolda Sumsel untuk melaporkan terlapor atas perbuatan tidak menyenangkan.


"Harapannya semoga laporan saya nanti dapat ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," pungkasnya.


"Dan saya beserta kuasa hukum akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas," ucap Jon menutup pembicaraan.(TIM SWI)

HUT RI ke-76 Ansory Yunus SE, Menggelar Kegiatan Turnamen Gap Dan Bulu Tangkis Tetap Terapkan Prokes Dimasa Covid 19

Liputansumsel.com


Banyuasin, Liputansumsel.com,-Upaya Masyarakat memupuk Semangat generasi muda Indonesia

Dalam memperingati rangka HUT RI ke 76 RT. 47,RW.17  kelurahan Sukajadi , Kecamatan Talang kelapa, kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan Menggelar kegiatan turnamen Gap dan bulu tangkis tetap terapkan Prokes dimasa Covid 19 ini.


Menurut pantauan awak media Acara memperingati HUT RI ke 76 di kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang ini di hadirin ketua DPRD kabupaten Banyuasin Irian Setiawan.



Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Memperingati HUT RI  ke.76  Tingkat RT.47. RW.17 Kelurahan Sukajadi  telah adakan Berbagai Pertandingan dan Perlombaan Tingkat Anak-anak dan Dewasa putri  putra al;  "Pertandingan Bulu Tangkis Putri, Pertanding Gaplek , Lomba Joget . Perlombaan Makan Kerupuk , Perlombaan Lari Bawak kelereng  Dan lain lain Beber Ketua RT.47  Ansory  Yunus .SE. MAG.Sabtu(21/08/2021).  Kepada awak media.




"Untuk menjalin talisilaturahmi dan terus memupuk jiwa dan semangat patriotisme Kebangsaan dalam mengisi Kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan-Pahlawan kita Ujar dia.



"Yang telah mengorbankan jiwa dan raga  jadi wajib Mengenang Perjuangan mereka kita slaku generasi penurus Bangsa menghormati dan menghargai  pengorbanan para pendiri Bangsa ini Tutup dia.

21 Agustus 2021

Bupati Pesisir Selatan,Bersilaturrahmi bersama Buapti Tanah Datar.

Liputansumsel.com


Padang, Painan,Liputansumsel.com -- Melaksanakan lawatan silaturrahmi ke Kabupaten Sejuta Pesona, Pesisir Selatan. Bupati Tanah Datar Eka Putra, S.E beserta rombongan mendapat sambutan Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar. , M.Pd


Kedatangan orang no satu di Kabupaten Tanah Datar diterima Bupati Pesisir Selatan di kediaman Rumah Dinas Bupati Pesisir Selatan.Sabtu (21/8/2021).


” Selamat datang, terima kasih Bupati Tanah Datar dan rombongan telah berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan,” sambut Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar. M.Pd.


Dikatakan dirinya, suatu kehormatan dan kebahagian bagi pribadi, keluarga dan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Semoga, silaturrahmi  dapat mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Tanah Datar dan Pemkab Pesisir Selatan.


“Semoga kedepannya kita bisa menjalin kerja sama antar daerah, dan saling bertukar informasi, demi kemajuan daerah kita,” harap Bupati Pesisir Selatan.


Menurutnya kebersamaan seperti ini akan memperkuat dan mempercepat pembangunan di Sumatra Barat.


Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa diberikan oleh Pemkab Pesisir Selatan khususnya Bupat Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar. M.Pd bersama keluarga dan OPD nya.


Sambut Eka Putra, kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Tanah Datar dengan Pemkab Pesisir Selatan. “Semoga kedepannya, silaturahmi kita ini dapat selalu terjaga dengan baik,” .


Dikatakan, kunjungan ini selain mempererat tali silaturrahmi juga ingin melihat keindahan wisata di Pesisir Selatan.


Sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) APKASI Provinsi Sumatra Barat, dirinya juga berharap kunjungan kali ini bisa semakin menjalin sinergitas dan komunikasi yang baik dengan para kepala daerah yang ada di Sumatera Barat,"tutupnya.(EL).

Herman Deru : Percha Anak Yang Patuh Kepada Agama dan Orangtua

Liputansumsel.com

Keluarga Besar Herman Deru Tabah dan Ikhlas


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru saat ini tengah berduka atas wafatnya putri sulungnya Hj. Percha Leanpuri.


Percha yang merupakan anggota DPR RI dari fraksi partai Nasdem tersebut diketahui meninggal dunia pada Kamis (19/8) pukul 17.45 Wib, setelah dua pekan dilakukan perawatan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang pasca melahirkan putra dan putri kembarnya.


Pemakaman jenazah Percha Leanpuri pun dilakukan di pemakaman keluarga di kawasan Gandus Palembang, Jum'at (20/8) pagi dilakukan dengan penerapan Prokes yang ketat yang bisa masuk ke sekitar area pemakaman hanya keluarga ini. Sedangkan pelayat lainnya dipersilahkan menyaksikan dari kejauhan.


Jenazah putri sulung  Gubernur Herman Deru tersebut tiba di pemakaman sekitar pukul 10.00 WIB dengan diiringi ribuan pelayat mulai dari para pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama seperti Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Walikota Palembang Harnojoyo, Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dan Wakilnya Ardani, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad dan Wakilnya Yulius Maulana, Ustad H Solihin Hasibuan, H Abdul Hali Ali atau H Halim, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. Termasuk juga kerabat dan sanak saudara serta masyarakat.


Kedatangan jenazah Percha Leanpuri di pemakaman keluarga itupun semakin membuat suasana kian haru.


Gubernur Herman Deru didampingi sanga  istri Hj Febrita Lustia kelurga lainnya  nampak berusaha tegar saat menyaksikan jenazah akan dimasukkan ke dalam liang lahat.


Hal yang sama juga dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, suami dari Percha. Meski merasa sangat terpukul, Syamsudin juga mencoba untuk tetap tegar dan langsung turun ke liang lahat untuk menyambut jenazah sang istri. Namun, Syamsuddin akhirnya tak dapat membendung air matanya yang seketika pecah usai mengazankan sang istri di liang lahat sekaligus menyaksikan jenazah almarhumah untuk yang terakhir kalinya sebelum dimakamkan.


Bahkan, dia pun langsung memeluk anak sulungnya M. Mandala Sultan Persya yang merupakan buah cinta dari penikahan dengan almarhumah.


Sementara itu, Herman Deru menyebut, dirinya dan keluarga saat ini telah ikhlas melepas kepergian sang anak.


“35 tahun 55 hari Allah titipkan Percha pada kami, tanpa cacat, sempurna di mata kami. Tidak ada penyesalan di kami bahwa Percha dipanggil, tapi jujur kami merasakan ini terlalu cepat,” kata Herman Deru.


Menurutnya, Percha merupakan sosok seorang anak yang patuh baik pada agama maupun orangtua.


"Kami yakin bukan hanya kami yang merasa kehilangan. Kami ikhlas. Semoga Allah menempatkan Percha di surganya," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.


Sebagai orang tua, dirinya memohon maaf kepada kerabat dan teman-teman almarhumah Percha Leanpuri jika semasa hidupnya pernah membuat kesalahan.


"Kami sebagai orang tua memohon maaf jika Percha pernah membuat noda dalam pertemanan dan pergaulan. Kami juga memohon do'a agar Percha di lapangkan kuburnya dan diterima di sisi Allah SWT," ujarnya.


Herman Deru pun mengucapkan terimakasih kepada tim medis yang telah memberikan perawatan sejak 3 Agustus 2021 lalu, baik dari RSMH Palembang, RS Siti Fatimah, RS Harapan Kita dan semua unsur yang peduli terhadap Percha.


"Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan ini," ucapnya.


Untuk diketahui, Hj Percha Leanpuri, B.Bus., M.B.A merupakan anak pertama dari pasangan H Herman Deru dan Febrita Lustia yang lahir di Belitang, OKU Timur pada 24 Juni 1986.


Percha pernah menempuh pendidikan di TK Tadika Puri Palembang, SD Persit Kartika 3 Palembang, SLTP Negeri 1 Palembang, SMU Kusuma Bangsa Palembang, Victoria University (Sunway College) Malaysia, University Of Ballarat (Unity College) Malaysia.


Bahkan, dia juga memiliki karir politik yang cukup cemerlang. Langkah atau kiprah politik Percha Leanpuri dimulai ketika ia terpilih menjadi anggota DPD RI pada p


eriode 2009-2014 mewakili Sumsel. Pada saat itu usianya baru saja menginjak 23 tahun sehingga ia menjadi anggota DPD termuda.


Kiprah politik di DPD juga ia lanjutkan pada periode berikutnya yaitu pada 2014-2019. Setelah usai menjalankan amanah pada DPD RI, kiprah politik Percha Leanpuri pun terus berlanjut.


Percha Leanpuri pun terpilih pada tahun 2019 sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan atau dapil 2 Sumsel. Ia pun masuk menjadi anggota komisi XI DPR RI periode 2019-2024.


Kiprah gemilangnya tak hanya terlihat pada bidang politik. Bahkan ia juga dipilih sebagai duta literasi  Provinsi Sumsel pada tahun 2018. 


Diketahui ia juga memiliki berbagai usaha yang berhasil ia bangun dan ia rintis yaitu pada bidang transportasi dengan membuka usaha taksi star Cab di Palembang.