29 Agustus 2021

Aklamasi, Effendi Nahkodai MD KAHMI Kabupaten PALI

Liputansumsel.com

Heri Amalindo Diusulkan Menjadi Anggota Kehormatan KAHMI


PALI,liputansumsel.com-Drs. Effendi secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten PALI, masa bhakti 2021-2026 dalam Musyawarah Daerah (Musda) I KAHMI Kabupaten PALI, yang digelar Minggu (29/8/2021) bertempat di Guest House Rumah Dinas Bupati PALI. 


Dalam keterangannya, Effendi meminta kerjasama seluruh alumni HMI yang ada di Bumi Serepat Serasan, untuk bersama-sama membesarkan organisasi KAHMI, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat di kabupaten PALI. 


"Dalam membesarkan KAHMI PALI, tentu tidak bisa dilakukan oleh saya sendiri. Apalagi melihat program kerja yang diusulkan dalam pleno di Musda tadi, ada lima program kerja besar MD KAHMI, oleh karena itu saya meminta kepada seluruh alumni HMI untuk bersama-sama dalam merealisasikan program kerja yang sudah diusulkan," jelas Effendi, yang juga merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten PALI. 


Sementara itu, ketua MW KAHMI Provinsi Sumsel, H. Joncik Muhammad yang diwakili oleh Wakil Ketua MW KAHMI Provinsi Sumsel, H. Ahmad Bakri berharap ketua MD KAHMI yang baru terpilih untuk bisa membesarkan organisasi KAHMI, hingga keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 


Selain itu, Ahmad Bakri juga mengucapkan terimakasih kepada Adi Warsito, ketua MD KAHMI Kabupaten PALI Demisioner, atas dedikasi terhadap organisasi. 


"Kami berpesan kepada ketua MD KAHMI PALI yang baru terpilih, agar segera menyusun kepengurusan serta ajak seluruh alumni HMI di Kabupaten PALI, untuk membesarkan KAHMI. Serta kami usulkan juga agar mendorong Pemerintah Daerah, untuk mendirikan perguruan tinggi di kabupaten PALI," pesannya. 


Dalam jalannya sidang pleno, selain memilih dan menetapkan Drs. Effendi sebagai Ketua MD KAHMI Kabupaten PALI, periode 2021-2026, juga mengusulkan Ir. H. Heri Amalindo, MM untuk menjadi Anggota Kehormatan KAHMI, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas dedikasi yang tinggi yang dilakukan H. Heri Amalindo terhadap organisasi HMI. 


Foto: Penyerahan pataka dari Wakil Ketua MW KAHMI Provinsi Sumsel, ke ketua MD KAHMI Kabupaten PALI yang terpilih, Drs. Effendi

Serapan Nakes dan Petugas Publik Lampaui Target

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, hingga Minggu (29/8/2021) mencatat sebanyak 96.903 warga Muba telah melaksanakan vaksin, bahkan serapan vaksin dinilai merata dan telah menyisir hingga kawasan pelosok. 


"Sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza warga Muba harus di fasilitasi suntik vaksin secara merata, berdasarkan data sudah 96.903 warga Muba yang sudah disuntik vaksin," ungkap Kadinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah Mars, Minggu (29/8/2021). 


Azmi merinci, adapun sasaran dan jumlah yang sudah suntik vaksin diantaranya SDM Kesehatan 3.137 sasaran, untuk yang sudah vaksin pertama 3.364, vaksin kedua 3.046, vaksin ketiga 1.671 orang. Lalu, Lansia 38.695 sasaran, vaksin pertama 6.822, vaksin kedua 3.908 orang. 


"Kemudian, petugas publik 32.671 sasaran, vaksin pertama 51.290, vaksin kedua 26.650 orang, masyarakat rentan dan umum 312.978 sasaran, vaksin pertama 33.066, vaksin kedua 11.419 orang, remaja 63.350 sasaran, vaksin pertama 1.447, vaksin kedua 191, dan gotong royong 914 sasaran," urainya. 


Lanjutnya, untuk golongan tenaga kesehatan (nakes) atau SDM kesehatan dan petugas publik serapan nya melampaui target. "Jumlah sasaran nakes dan petugas publik sangat baik bahkan melampaui target," ujarnya. 


Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengajak warga masyarakat Muba yang belum mengikuti vaksin untuk segera melaksanakan suntik vaksin. "Ayo kita semua harus ikuti rangkaian suntik vaksin, demi menjaga diri sendiri dan orang terdekat dari bahaya virus COVID-19," ajaknya. 


Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini menyebutkan, Pemkab Muba bersama stakeholder akan terus memfasilitasi kebutuhan vaksin kepada seluruh elemen dan masyarakat di Muba yang benar-benar memenuhi syarat untuk disuntik vaksin. 


"Dalam upaya percepatan serapan pelaksanaan vaksin ini akan terus kita gencarkan, demi masyarakat Muba akan kita sisir hingga daerah pelosok yang ada di Muba," tandasnya.

28 Agustus 2021

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Mengajak Masyarakat Pessel, Berdoa Untuk Almarhum Nasrul Abit.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansusel.com -- Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah

 H. Nasrul Abit bin Abit (66), mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan, (2000-2005), dan Bupati Pesisir Selatan dua periode ( 2005- 2015) dan mantan Wakil Gubernur Sumatera Barat pukul 01.39 WIB, Sabtu (28/8) di RSUP M. Djamil Padang.


Almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (28/8).


Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Nasrul Abit. "Kami atas nama pemerintah daerah, keluarga dan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan turut berduka yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya bapak Nasrul. Semoga beliau Husnul Khatimah dan diterima semua amal ibadahnya. Kemudian keluarga diberikan kesabaran," katanya.


Menurut bupati, Nasrul Abit merupakan sosok pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Ia juga memiliki kepribadian yang baik, dekat dengan semua kalangan, santun, memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan lainnya.


Ditambahkan kepergian almarhum Nasrul Abit, merupakan duka bagi seluruh masyarakat Pesisir Selatan, dan Sumatera Barat pada umumnya.


Untuk itu, Rusma Yul Anwar, mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum, semoga Allah SWT mengampuni semua dosa dosanya, dan menerima amal ibadahnya dan menempatkan almarhum di Syurganya Allah.


" Dalam kesempatan ini saya mengajak semua masyarakat untuk mendoakan alamarhum, semoga Allah memberikan ganjaran syurga bagi beliau," harapnya. 


Untuk diketahui, Nasrul Abit dilahirkan pada 24 Desember 1954. Sebelumnya ia menjabat Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2000—2005 mendampingi Bupati Darizal Basir, kemudian Bupati Pesisir Selatan, dua periode yaitu 2005—2010 dan 2010-2015. 


Selanjutnya, Nasrul Abit merupakan mantan Wagub Sumbar periode 2015-2020 berdampingan dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno periode kedua. 


Nasrul Abit adalah putra dari pasangan Abit dan Syamsinar. Almarhum meninggalkan seorang istri, yakni Wartawati, dan tiga orang anak yaitu Nia Widyanti, Denis Saputra dan Nasta Oktavian,"tutupnya.(EL).

Target 2023 Insinerator Sudah Mulai Beroperasi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, sesuai Perpres Nomo 25 Tahun 2018, termasuk dalam 12 kota percepatan pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) yang ramah lingkungan.


Hal ini dikemukakan Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementeiran Maritim dan Investasi RI, Basilio Dias Araujo, di rumah dinas wali kota Palembang, Jumat (27/8/2021).


Ia menyebutkan, kehadirannya di Palembang untuk menyelesaikan terkait perjanjian kerja sama penanganan sampah antara Palembang dengan investor, yang sudah ditandatangani pada 2018 lalu.


"Di Palembang ini perjanjiannya sudah ditandatangani pada tahun 2018, karena ada perubahan Perpres yang lama menjadi Perpres yang ke 35, sehingga perlu diadakan penyesuaian,” ujar Basilio, dalam rapat pembahasan dengan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa.


Basilio melanjutkan, sejak 2018 hingga sekarang dicoba diadakan perubahan atau Adendum perjanjian 2018. Karena adanya Pandemi Covid-19, maka perjanjian Adendum itu agak tersendat.


Selain membahas terkait PSEL di Karya Jaya Keramasan, dalam pertemuan ini, Basilio juga meminta kepada pemenang lelang untuk sekligus menyelesaikan permasalahan di TPA Sukawinatan.


"Minggu depan pada hari Jumat,l kami akan membahas lagi beberapa hal yang belum selesai. Karena memang perwakilan dari Perusahaan ini memerlukan kesepakatan dari kantor pusatnya di China," kata Basilio.


Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo, mengatakan, pihaknya terus berupaya menangani sampah di ibu kota Provinsi Sumsel ini.


Antara lain melalui penerapan teknologi insinerator. Melalui insinerator, sampah akan diubah menjadi energi listrik dan sisa pembakaran dapat dimanfaatkan, antara lain untuk pembuatan batako.


"Saat ini kita sedang pembahasan. Mudah-mudahan proyek insinerator di kota Palembang ini segera dapat dilaksanakan. Target kita pastinya secepatnya. Karena diharapkan proyek insinerator di kota Palembang ini tahun 2023 sudah jalan, dengan kapasitas 1000 ton,” ujar Harnojoyo. (Rl/Al)


 

ACT BERKOLABORASI DENGAN PAUD KARUNIA ILLAHI AJAK BELAJAR DAN MEWARNAI ANAK YATIM DHUAFA

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansunsel.com Aksi Cepat Tanggap Kota Prabumulih, Sabtu (28/8) mengadakan kegiatan social dengan usungan Tema “Bahagia Bersama Yatim Dhuafa” kegiatan ini dihadiri oleh 35 anak pilihan Allah dengan agenda seperti Bermain, Berdoa Bersama dan Juga Mewarnai 
Ada hadiah titipan dari para donator berupa buku mewarnai, seperangkat alat Sekolah, Susu dan Juga makanan ringan serta snack yang lain juga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan di luar jadwal sekolah 
Adapun makna dari kegiatan mewarnai tersebut adalah untuk merefresh perkembangan imajinasi dari anak tersebut, memperkenalkan pada perpaduan warna dan juga hasil karya 
Kegiatan yang didukung oleh semua tim dari Paud Karunia Ilahi ini benar-benar menjadi bagian dari ikhtiar para guru agar anak-anak dapat berimajinasi dengan bebas namun masih sesuai dengan tuntunan, Kepala Sekolah Paud juga mengatakan jika “Kegiatan positif ini semoga dapat ditiru oleh semua kalangan agar dapat berbagi dengan yang lebih membutuhkan dalam bentuk apa saja” 
Kegiatan dari ACT ini merupakan perwujudan dari program Indonesia Darurat Solidaritas dimana harapannya terwujud kepedulian sesama dengan kepakan kebaikan lebih lebar dan lebih luas lagi. Semoga program ACT yang lain juga dapat berjalan dengan lancar seperti kegiatan hari ini.(Rill)