17 November 2021

Wawako Palembang Resmikan Program Sedekah Rumah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)Kota Palembang bakal memberikan bantuan rumah kepada masyarakat tidak mampu yang belum memiliki rumah secara cuma-cuma. 


Hal ini diungkapkan Ketua Baznas Kota Palembang, Kgs M Ridwan Nawawi, usai mendampingi Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda meresmikan program bedah rumah milik Siti Aisyah,, di Jalan Kenanga, Lorong Dahlia, Kecamatan Ilir Timur I, Selasa (16/11/2021).


"InsyaAllah, tahun depan kita akan memberikan bantuan sedekah rumah ini, dengan mengandeng REI untuk memberikan bantuan rumah full bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan belum punya rumah," ujar Ridwan. 


Adapun syarat untuk dapat bantuan rumah itu, yakni warga yang memang tidak mampu, yang diajukan oleh ketua RT/RW. 


"Tentunya akan kami seleksi lagi dengan ketat dan benar-benar dilakukan dengan transparan," ujar Ridwan. 


Ia mengatakan program ini akan dilakukan dua bulan sekali dengan target setahun ini ada 6 rumah yang akan diberikan. 


"Jadi bantuan rumah ini kita berikan satu rumah utuh lengkap dengan sertifikat tanah, bangunan, sehingga pemilik langsung menempati. Sebelumnya ini program rehab rumah tapi kita ganti dengan sedekah rumah," Ridwan menerangkan.


Ia menambahkan, untuk program bedah rumah tetap berjalan dan ditargetkan sebulan sekali 


"Setiap tahun biasanya kita empat sampai lima rumah yang dibedah dan kita targetkan tahun depan itu setiap bulan."


Ridwan optimis program ini bisa diwujudkan karena kesadaran ASN untuk menyalurkan zakatnya cukup besar.


"Alhamdulilah, kesadaran ASN untuk berzakat meningkat hampir 30 persen, dan setiap bulan zakat ASN imi terkumpul 300 sampai 350 juta dengan target hingga akhir tahun Rp 1 miliar," kata Ridwan. 


Pihaknya pun gencar setiap hari melakukan sosialisasi kepada ASN berzakat. Apalagi, secara nominal zakat ASN ini tidak begitu berat. 


"Kalau dalam hitungan gaji Rp 3,4 juta per bulan hanya 85 ribu."


Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan sangat mengapresiasi program-program Baznas. .


"Hari ini kita melakukan bedah rumah yang ke 22 dan kami sangat senang, karena lewat Baznas mampu membantu masyarakat kurang mampu untuk punya rumah layak huni," kata Fitrianti. 


Teeutana program sedekah rumah. Sangat membantu karena warga sekaligus dapat rumah, lahan plus sertifikat. 


Sementara itu, raut wajah bahagia terlihat jelas dari wajah Siti Aisyah yang kini rumahnya sudah tak berdindingkan kayu lagi.


"Alhamdulilah senang dan bersyukur sekarang tidur sudah bisa nyenyak. Tapi, saat ini kami belum ada listrik dan PDAM semoga segera ada," ujar wanita lanjut usia yang suaminya bemun lama ini meninggal dunia. (Rl/Al)

Dinas Pendidikan Kota Palembang Kejar Capaian Vaksinasi Siswa SD

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dinas Pendidikan Kota Palembang terus berupaya mengejar capaian vaksinasi untuk siswa usia 12 tahun plus 2 hari.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto, melalui Kepala Bidang SD, Juita, mengatakan,berdasarkan data yang ada anak-anak SD yang masuk usia 12 tahun ini sebanyak 825 dari seluruh sekolah di Palembang.


"Memang dari data ini, siswa usia 12 tahun ke atas sedikit, karena usia ini kan banyak yang sudah SMP," ujar Juita, Selasa (16/11/2021).


Selain itu, sebagian siswa dari data itu sudah melakukan vaksinasi,


"Ada yang melalukan vaksinasi secara mandiri dan  ada yang di koordinir dinas dengan puskesmas dan Polrestabes yang lokasinya di sekolah yang ditunjuk,” kata Juita.


Ia menambahkan, ada juga beberapa sekolah yang menggelar vaksinasi ini sebagai sekolah yang ditunjuk kerja sama, walaupun jumlah siswa yang divaksin sedikit.


"Tapi, mereka ada yang melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat umum, wali siswa tapi lokasinya ada di SD.”


Ia mengaku belum mendapat data pasti berapa banyak yang sudah divaksin dan yang belum.


"Sekolah kita juga terus dorong agar kerja sama dengan dinkes atau camat dan lurah setempat untuk bisa melakukan vaksinasi bagi anak-anak ini," Juita menyebutkan.


Sementara itu, Kepala SDN 30 Palembang, Sukmaesi, mengatakan, pihaknya telah menggelar vaksinasi bagi siswanya,  bekerja sama dengan Polda dan Dinkes setempat beberapa waktu lalu.


"Sudah kita lakukan kerjasama dengan Polda kebetulan kegiatan kemarin itu dipusatkan di sekolah kita," ujarnya.


Sekitar 16 siswa SDN 30 Palembang yang masuk usia 12 tahun ke atas ikut vaksinasi.


“Kita juga ajak wali siswa dan warga sekitar untuk vaksinasi,” kata Sukmaesi. (Rl/Al)

16 November 2021

Apriyadi Lantik Pengurus PWRI di Wilayah Timur

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sangat memperhatikan betul pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah Kabupaten Muba. Bahkan, di Muba juga sejak lama telah dibentuk wadah organisasi yang mewadahi para pensiunan PNS di Muba yakni Persatuan Wredatama

Republik Indonesia (PWRI). 


"Kita berharap agar para pensiunan PNS di Muba yang tergabung di PWRI Kabupaten Muba ini tetap andil kontribusi. Nah, untuk saat ini karena Muba Kabupaten yang berstatus zona hijau dari COVID-19, mari kita unjuk aksi bersama tangkal penularannya," ungkap Sekda Drs H Apriyadi MSi yang juga Pembina PWRI Muba di sela Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Persatuan Wredatama

Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Dalam Kabupaten

Musi Banyuasin Periode 2021-2026, Selasa (16/11/2021). 


Dikatakan, dengan status satu-satunya zona hijau dari COVID-19, Sekda Apriyadi mengajak para pensiunan PNS di Muba tetap all out memberikan sumbangsih pemikiran dan langkah konkrit lainnya terkait pencegahan penularan wabah COVID-19. 


"Terus ajak keluarga dan rekan lainnya untuk turut serta vaksin dan terus mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada," urainya. 


Ketua PWRI Kabupaten Muba, H Saidun Hamid SH mengatakan PWRI Kabupaten Muba sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Muba khususnya Sekda Muba Drs Apriyadi MSi selaku Pembina PWRI Muba yang selalu mensupport dan memperhatikan para pensiunan PNS yang tergabung dalam PWRI Muba. 


"Semoga sinergi ini terus terjalin dengan baik dan kami apresiasi kerja keras Pemkab Muba dalam menggalakkan vaksin massal sehingga Muba menjadi Kabupaten Zona Hijau," ujarnya. 


Dalam rangkaian kegiatan tersebut tampak Sekda Apriyadi bersama para pensiunan PNS yang tergabung PWRI Muba bernostalgia mengenang cerita saat mengabdi menjadi ASN Muba. Bahkan, sesekali pengurus PWRI Muba dan Sekda Apriyadi berbalas pantun. 


Usai melantik Pengurus PWRI Kecamatan Dalam Kabupaten

Musi Banyuasin Periode 2021-2026 Sekda Apriyadi meninjau pelaksanaan vaksin massal warga Desa Linggosari dan Desa Mekar Jadi Kecamatan Sungai Lilin.

Tim Kejati Pantau Progress Pembangunan Gedung RSUD Sekayu

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Meminimalisir terjadinya kealpaan proses administrasi yang mengakibatkan permasalahan hukum, Kejati Sumsel yang dalam hal ini berkapasitas menjadi Jaksa Pengacara Negara turut melakukan pendampingan terhadap proses pembangunan Gedung RSUD Sekayu yang didanai oleh PT SMI. 


"Dalam hal ini kita bertindak sebagai Jaksa Pengacara Negara sebagaimana diamanatkan Kejaksaan Agung, mengantisipasi agar jangan sampai nanti prosesnya berkaitan dengan permasalahan hukum," ungkap Kasi Pertimbangan Hukum Kejati Sumsel yang dalam hal ini bertindak sebagai Jaksa Pengacara Negara, Eko Nugroho SH MH saat meninjau progress pembangunan RSUD Sekayu,Senin (15/11/21). 


Lanjutnya, yang dilakukan pendampingan tersebut tidak masuk ke hal teknis. "Tujuan pendampingan ini agar proses pembangunan tepat sasaran dan tepat waktu," ujarnya. 


Kedatangan Tim Kejati Sumsel selaku Jaksa Pengacara Negara, lanjutnya, melihat detail proses pembangunan dan administrasi. "Kita akan cek secara detail dan nanti akan dilaporkan hasilnya," urainya.


Sementara itu Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba MARS menyampaikan terimakasih kepada rombongan tim pengacara negara dari Kejati Sumsel telah datang lamgsung ke RSUD Sekayu untuk mengecek progres pembangunan Gedung utama dan rawat inap RSUD Sekayu yang didanai oleh PT SMI. 


"Dari kegiatan visitasi ke RSUD Sekayu dari pihak Kejati Sumsel ini kami mengharapkan pendampingan dari pihak Kejati untuk menghindari terjadinya kegiatan gratifikasi, agar tidak terjadi kesalahan, baik aecara admisnitrasi maupun legalitas hukumnya. Sehingga kami bisa mengantisipasi kedepan agar pembangunan RSUD Sekayu bisa selesai tepat waktu dan berkualitas dan semoga bisa menjadi kebaikan untuk masyarakat Muba, dan khususnya untuk masyrakat Sumsel,"paparnya,(Agung/rill Humas).

Target Juara ! Pj Bupati Berangkatkan 567 Orang Kontingen Kabupaten Muara Enim Menuju Porprov Sumsel XIII di OKU Raya

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Dengan segera digulirkannya Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan (Porprov) XIII di Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur dan OKU Selatan, Selasa (16/11/2021) Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM secara resmi mengukuhkan dan melepas keberangkatan Kontingen Kabupaten Muara Enim di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Muara Enim. Pj Bupati-pun menargetkan Kabupaten Muara Enim harus mampu tampil prima dengan minimal tembus peringkat 3 besar. Untuk itu dirinya telah menyiapkan bonus penghargaan  bagi para atlet peraih medali di pesta olahraga multieven terbesar di Provinsi Sumatera Selatan ini. 


Dalam arahannya, Pj Bupati menegaskan bahwa dengan dikukuhan dan diberangkatkannya 567 orang Kontingen Kabupaten Muara Enim, yang terdiri dari 368 atlet, 99 pelatih dan 100 panitia (officials), maka menandakan bahwa Kabupaten Muara Enim telah siap berlaga di Porprov Sumsel XIII tahun 2021. 


Menurutnya dengan mengukur kekuatan atlet yang diturunkan di 32 cabang olahraga dari 38 cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu 14 cabang olahraga di OKU, 10 cabang olahraga di OKU Timur dan 8 cabang olahraga di OKU Selatan, maka menurut Pj Bupati tidak berlebihan jika Kabupaten Muara Enim menargetkan minimal peringkat 3 dari 17 kabupaten/kota. 


Mengenai bonus yang telah disiapkan, Pj Bupati yang didampingi Pj Sekretaris Daerah Drs Emran Tabrani M Si menyampaikan bahwa Pemkab. Muara Enim memberikan penghargaan masing-masing Rp. 15 juta bagi peraih medali emas, Rp. 10 juta bagi peraih medali perak dan Rp. 7,5 juta bagi peraih medali perunggu, termasuk juga kepada pelatih. 


Lebih lanjut, Pj Bupati menekankan bahwa amanah dan kepercayaan dari seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim kepada kontingen harus ditunaikan melalui raihan prestasi. Dirinya juga berpesan untuk selalu menjaga nama baik Kabupaten Muara Enim dan menjunjung tinggi sportivitas serta mengedepankan semangat saling serasan dan saling sekundang.