15 Desember 2021

Hari Bakti ke 20 AKABRI 2001, Warga Lawang Wetan Antusias Ikuti Vaksinasi COVID-19

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, memantau langsung pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 dan bersilaturahmi dengan masyarakat, di Halaman Kantor Camat Lawang Wetan, Selasa (14/12/2021).


Dilaksanakannya vaksinasi COVID-19 hari ini merupakan atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Muba dengan Jajaran Polres Muba dan Kodim 0401 Muba.


Sebelumnya Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIk MSi, Dandim 0401 Muba Letkol Arh Fariz Kurniawan SST MT, Kaposda Muba Letkol Chb Ervan Rusnandar SSos, dan Camat Lawang Wetan Candra SKM MSi melakukan peletakan batu pertama renovasi Masjid Nurul Hikmah Desa Tanjung Durian Kecamatan Lawang Wetan sekaligus penyerahan sembako dan bantuan untuk pengurus masjid, dalam rangka Hari Bakti ke 20 AKABRI 2001.


Dalam sambutannya Sekda Muba memuji antusiasme masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi COVID-19. Hal itu menandai keseriusan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.


"Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Muba khususnya Kecamatan Lawang Wetan yang mau hadir dan meluangkan waktunya untuk divaksin hari ini, pemberian vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung, vaksin ini juga dapat memicu sistem imunitas tubuh melawan virus Corona," ujarnya.


Apriyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Alumni AKABRI 2001 yang telah berkontribusi dalam percepatan vaksinasi dan memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Muba.


"Semoga kegiatan kita hari ini bermanfaat untuk masyarakat Muba," harap Apriyadi.


Senada Camat Lawang Wetan Candra SKM MSi berterimakasih atas kepercayaan dari Alumni AKABRI 2001 dalam hal ini Kapolres Muba, Dandim 0401 Muba, dan Kabinda Muba yang hari baktinya banyak kontribusi memberikan bantuan untuk masyarakat Muba terkhusus di Kecamatan Lawang Wetan, baik berupa paket sembako, sebanyak 1300 paket, kemudian juga membantu rumah marbot Masjid Desa Tanjung Durian, dan Vaksinasi COVID-19.


"Semoga Aumni AKABRI 2001 lebih lebih berkembang dan dapat memangku jabatan lebih tinggi lagi," ucapnya.


Lanjutnya, total penduduk Kecamatan Lawang kurang lebih 26.744 jiwa, untuk target sasaran vaksin sebanyak 19.340 jiwa, dan sudah di vaksin 14.331 jiwa, sehingga capaian vaksinasi 76,6%.


"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi pada kegiatan gebyar vaksin hati ini, ada dari Pemda Bank Sumsel Babel, KPN, termasuk PT Ghutrie, yang nanti juga ada serah terima ambulans dari PT Bina mas grup, kepada Pemda Muba," bebernya.


Sementara Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIk MSI mewakili Alumni AKABRI 2001 mengatakan Kegiatan Akabri 2021 tersebut merupakan dalam rangka  peringatan Hari Bakti ke 20 tahun Alumni AKABRI 2001.


"Kami adalah bagian dari Alumni Akabri 2001 yang bernama Dwipa Arya, gabungan nama batalyon di tiap angkatan, Akmil, AAL, AAU, dan AKPOL.


Setelah dilantik 13 Desember 2001 dan saat ini kami Alhamdulillah berusia 20 tahun dan pengabdian kami untuk bangsa dan negara sudah 20 tahun. Dan InsyaAllah hari ini bertepatan dengan pandemi Covid-19, maka seluruh alumni, secara terus-menerus melakukan kegiatan kemanusiaan seperti ini, ini adalah bentuk partisipasi kami untuk Negeri ini.


Dikatakannya, Alumni AKABRI mempunyai tekad yang bulat dan integritas yang tinggi untuk membangun negara ini dari pusat ke daerah. Pada tanggal 28 Desember 2021 akan dilaksanakan secara serentak Kegiatan 20 tahun AKABRI serentak dan dihadiri dan di saksikan Panglima TNI dan Kapolri.


"Kegiatan ini adalah proses menujunya tanggal 28 Desember nanti insyaallah nanti kita akan melakukan kegiatan lebih besar lagi. Mewakili Alumni mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, pemerintah daerah, pengusaha, yang berpartisipasi mensukseskan kegiatan kita. Antusias masyarakat Lawang Wetan memang luar biasa, kami bangga, mudah ini bisa membantu percepatan vaksinasi," tutupnya.

Polres Muara Enim Gelar Upacara Sertijab dan Pisah Sambut Kabag Ops, Dipimpin Waka Polres

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Wakil Kepala (Waka) Polres Muara Enim Kompol Indarmawan SH MSi mewakili Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK untuk memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Muara Enim bertempat dilapangan apel Polres Muara Enim, Selasa (14/12/2021). 


Kompol Willian Harbensyah SIK MH jabatan lama Kabag Ops Polres Muara Enim pindah ke jabatan baru sebagai Waka Polres Musi Rawas, kemudian AKP Imanuhadi SIK jabatan lama Ka Bag Ops Polres Musi Rawas Utara menduduki posisi jabatan baru sebagai Kabag Ops Polres Muara Enim. 


Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK yang diwakili Waka Polres Muara Enim Kompol Indarmawan SH MSi dalam amanatnya mengucapkan terima kasih kepada atas segala sumbangsinya, baik tenaga maupun pikiran dari Kompol Willian Harbensyah SIK MH. 


"Saya juga mengucapkan selamat datang kepada AKP Imanuhadi SIK di Polres Muara Enim, saya juga berharap akan ada inovasi serta terobosan baru untuk Polres Muara Enim," imbuhnya. 


Lebih lanjut, Serah terima jabatan dilingkungan Polri merupakan suatu hal yang wajar dan harus terjadi sebagai bagian dari siklus manajemen sumber daya manusia dalam organisasi," ungkap Waka Polres. 


Setelah melaksanakan upacara sertijab dilanjutkan dengan acara pisah sambut yang dilaksanakan di aula Polres Muara Enim. 


Upacara sertijab dan acara pisah sambut pejabat lama dan pejabat baru di lingkup Polres Muara Enim berlangsung dengan penuh khitmad dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

14 Desember 2021

Kabid SMP Batalkan Dugaan Sumbangan/Pungutan Di SMPN 22 Palembang.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Terkait adanya dugaan pungutan/sumbangan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, H. Ahmad Zulinto, S.Pd, M.M melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP Hasodo Alpian, S.Pd, M.Si telah memanggil LM selaku Kepala SMP Negeri 22 Palembang.


Kita telah memanggil LM selaku kepala SMP Negeri 22, Kamis, 9/12/2021 yang lalu, menurut keterangan LM pungutan/ sumbangan itu inisiatif dari Komite.


Tak hanya itu, kita juga telah mengintruksikan agar sumbangan/pungutan itu dibatalkan dan kembalikan kepada yang bersangkutan, juga sampaikan kepada komite tidak boleh walaupun komite tidak boleh, biarkan anak anak menyampul dan photo kopi sendiri beber Kabid SMP Hasodo saat dikonfirmasi, Senin sore, 13/12/2021.


Sebelumnya diberitakan, Kepala SMP Negeri 22 Palembang LM didampingi SH selaku Koordinator TU  membenarkan adanya sumbangan/pungutan sebesar Rp.50.000 kepada siswa kelas 9, Namun mereka ini sudah izin komite, Ungkap LM.


Di tempat yang sama SH juga membeberkan kegunaan uang sumbangan/pungutan itu   untuk photo kopi, bungkus raport, bungkus ijazah agar tidak basah, dan penulisan ijazah.


(ARMIN)

13 Desember 2021

Direktur Capil Kemendagri : Camat Jirak Jaya Cocok Jadi Pemateri Dukcapil Mengajar

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Berbarengan dengan Imbauan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh, Pemkab Muba menerapkan pelaporan kematian secara publik. Meski sederhana, Disdukcapil Muba melalui Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra secara real time melaporkan sekaligus berbela sungkawa atas kematian warga. 


Ini sejalan dengan himbauan Zudan pada 2020 lalu yakni  mendorong pemerintah daerah melalui dinas dukcapil di seluruh Indonesia untuk merapikan pencatatan kematian.


"Ini krusial, lantaran dukcapil tidak dapat melakukan pencatatan kematian bila tidak ada masyarakat yang melaporkan adanya kematian penduduk," ujar Zudan dikutip dari siaran pers, Jumat (25/9/2020) lampau. 


"Esensinya adalah dukcapil mendorong pencatatan kematian yang dibuat rapi. Saya mendorong rekan-rekan secara agresif memonitor buku pokok pemakaman (BPP) untuk merapikan, membuat akurat database kependudukan," kata dia sembari membeberkan target 20 persen cakupan kemattian  sesuai renstra Kemendagri.


Harapannya, pencatatan kematian yang akurat akan berguna bagi pelaksanaan sistem jaminan kesejahteraan, pilkada dan lainnya. Pencatatan kematian yang akurat, kata dia, mencegah adanya salah sasaran seperti orang yang sudah meninggal dunia tapi masih menerima bantuan sosial, atau ikut terdata dalam DPT.


"Bersama  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA), Selasa (7/12/2021) lalu kami meresmikan layanan Cakupan Akta Kematian (PACAK) di Jirak Jaya," kata Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra, Senin.


Inovasi PACAK, beber Yudi, adalah formula sederhana yang pertama ada di Muba. Setelah menjajal formula cakupan kematian setahun lebih, dirinya bersama Plt Kadisdukcapil Muba Sunaryo, memaparkan PACAK di hadapan Sesditjen Dukcapil, Kemendagri. 

"Dan hari ini, Senin 13 Desember digelar zoom meet untuk semua pemangku kepentingan di Muba mulai para camat, dinkes, petugas pencatatan sipil, puskesmas, kepala desa serta persatuan amal kematian. Sebagai nara sumber adalah Direktur Pencatatan Sipil, Dr Handayani Ningrum, SE MSi dan Camat Jirak Jaya sebagai best practice dipandu oleh Plt Kadisdukcapil Muba, " kata dia.


Menurut Sunaryo,  layanan yang disediakan Camat Jirak Jaya wujud kesungguhan,  aktif baik dalam kerja nyata maupun siaran lewat akun medsosnya. " Saya lihat kecamatan Jirak Jaya rajin mengucapkan bela sungkawa pada warga yang sedang menerima musibah. Dan ketika saya tanya apakah ada data  lengkapnya,  ternyata ada dan  lengkap. Inilah yang  kini  menjadi program inovasi Pelayananan Cakupan Akta Kematian (PACAK) di Kecamatan Jirak Jaya dan hari ini bahkan dilakukan zoom meet dengan nara sumber utama Ibu Direktur Pencatatan Sipil Kemendagri," puji Sunaryo. 


Inovasi PACAK disebut oleh Sunaryo sebagai terobosan sederhana yang mampu merekap data secara apik dan real time.


"Saya rasa ini inovasi baru ada dan  yang pertama kali di kecamatan. Alhamdulillah kini formulanya sudah dibocorkan dan dibagi kepada kecamatan - kecamatan di Muba  agar mampu ditiru serta diterapkan ," harap dia.


Usai menjadi narasumber zoom meet cakupan angka kematian dan inovasi layanan PACAK, Yudi menambahkan, inovasi PACAK memangkas proses yang selama ini  pajang menjadi terukur.  Dengan PACAK,  tambahnya, di hari ke tujuh setelah kematian surat menyurat sudah selesai. 


"Yang kami lakukan hari ini sekaligus menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 472.1/4996/SJ tanggal 14 September 2021 perihal Peningkatan Cakupan Akta Kematian yang ditujukan kepada Bupati/Walikota di Seluruh Indonesia. Hari ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka peningkatan pelaporan peristiwa kematian di desa/kelurahan dalam kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin.


Inovasi PACAK (Pelayanan Cakupan Akta Kematian) berhasil meningkatkan cakupan akta kematian di Dinas Dukcapil sebanyak 76%.


Dr Handayani Ningrum, SE MSi dalam kesempatan yang sama sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Camat Jirak Jaya dan akan mereplika inovasi ini untuk dapat diaplikasikan di seluruh wilayah di Indonesia. 


Bahkan dalam waktu dekat akan mengundang Camat Jirak Jaya sebagai narasumber dalam program Dukcapil Mengajar.


Di Muba, PACAK mendapat apresiasi dari Kadinkes, para camat seperti Camat Bayung Lencir, Lalan, Sungai Lilin dan lainnya. Mereka sangat mensupport dan akan mereplika kegiatan ini.


Rakor juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, BPBD, para camat, Kepala UPT Puskesmas se Muba.

Semarak dan Meriah Rangkaian HUT PGRI dan HGN di Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Persatuan Guru

Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN)

Tahun 2021 di Kabupaten Musi Banyuasin berlangsung semarak di Pendopoan

Griya Bumi

Serasan Sekate, Senin (13/12/2021).


Puncak peringatan PGRI dan HGN ini dihadiri langsung oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP. Dalam kesempatan ini, ia mengucapkan selamat memperingati hari Persatuan Guru

Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN).


"Kami sangat bangga berada dihadapan guru guru yang hebat, guru guru yang profesional yang memiliki integritas dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas. Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen dan segala ikhtiar yang dilakukan oleh para guru dan tenaga pendidik disini dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan semangat juang tinggi dan kesabaran bapak ibu guru semua, pembelajaran tetap berjalan meski dengan keterbatasan dan terkendala COVID-19 saat ini,"ungkapnya.


Selain itu, Beni menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap perjuangan para Guru di seluruh dunia, terkhususnya guru di Kabupaten Musi Banyuasin yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa.


Dikatakannya, sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan para guru, Pemkab Muba memberikan insentif tambahan bagi kepala SD dan SMP serta Korwil dalam kabupaten Muba.


Tidak hanya itu, Lanjut Beni Pemkab Muba juga memberikan tunjangan insentif bagi PPPK yang dinyatakan lulus tahun 2020, meski nominalnya tidak terlalu besar tapi ini bentuk perhatian Pemkab Muba kepada guru dan satu satunya di Sumsel.


Kemudian, Pemkab Muba melalui Dinas pendidikan juga memberikan bantuan beasiswa bagi 157 guru yang melanjutkan jejang S2 dan 4 mahasiswa S3, dan juga memberikan beasiswa bagi 655 mahasiswa jenjang S1.


"Mudah mudahan dengan bantuan ini, kami harapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk dapat terus berprestasi, dan menjadi SDM unggul dimasa yang akan datang,"tandasnya.


Sementara itu, Ketua PGRI kabupaten Muba Nazarul Hasan SPd MPd dalam sambutannya, mengaku kagum dengan peringatan PGRI dan HGN di Muba, begitu juga dengan komitmen dan perhatian Pemkab Muba terhadap kesejahteraan para guru.


"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Muba khususnya pada Plt Bupati Muba Beni Hernedi terhadap kesejahteraan para guru dan perkembangan pendidikan di kabupaten Muba,"pungkasnya.