27 Desember 2021
Muara Enim, Liputansumsel.com Hujan deras yang turun berjam-jam tadi malam menyebabkan volume air meningkat drastis di beberapa siring dan parit di 3 lokasi yang berbeda yang berada di seputaran wilayah Kelurahan Pasar 1, Kelurahan Pasar 2 dan Kelurahan Pasar 3 Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Minggu malam (26/12/2021).
Viralnya video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan situasi dan kondisi banjir yang airnya masuk ke halaman dan rumah-rumah masyarakat.
Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (PERPAM) DPD Muara Enim Bung Natan sangat perihatin melihat kondisi banjir yang terjadi, karena di wilayah tersebut sering sekali mengalami banjir sampai saat ini juga belum teratasi.
"Saya berharap kepada Lurah, Camat dan Bupati Kabupaten Muara Enim dapat segera menemukan penyebab banjir yang terjadi dan mengambil langkah yang cepat, tepat serta akurat agar banjir itu tidak terulang kembali. Apalagi bulan ini cuaca tidak menentu dan musim hujan," ungkap Bung Natan dengan tegas saat diminta tanggapan di kediamannya, Senin (27/12/2021).
Lebih lanjut, Natan juga menyampaikan agar masyarakat tetap waspada ketika hujan deras turun di wilayah tersebut selain bisa menyebabkan timbulnya sumber penyakit, juga berhati-hati jangan sampai ada binatang buas yang masuk ke dalam rumah dan kemudian mulailah bergotong royong membersihkan siring serta parit yang tersumbat lalu buanglah sampah pada tempatnya.
26 Desember 2021
MUBA,liputansumsel.com-pengguna Jalan Selarai kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin provinsi Sumatera Selatan, Sangat mengeluhkan akses jalan penghubung kelurahan kecamatan Sekayu menuju desa bandar jaya penghubung ke Kecamatan Keluang, senin,(20/12/2021).
pasalnya,jalan selarai menuju desa bandar jaya banyak berlubang dan di perkirakan ini hampir sepanjang jalan antara Sekayu talang selarai, bandar menuju kecamatan Keluang.
Kendati jalan talang Selarai Menuju desa Bandar Jaya menghubungkan kepada kecamatan Keluang adalah akses utama masyarakat untuk beraktivitas salah satu nya guna mendongkrak perekonomian.
Sedangkan pengguna jalan tersebut banyak yang mengeluhkan jalan yang mereka lalui tiap hari sudah banyak yang rusak serta berlobang.
Untuk para pengendara yang sering melintas di jalan tersebut adalah kebanyakan warga selarai dan warga bandar jaya, di karenakan jalan banyak berlubang warga dari kecamatan Keluang jarang yang melintasi, untuk kendaraan roda empat pun yang beraktivitas banyak melintas di jalan tersebut, di karenakan jalan selarai termasuk jalan yang paling dekat untuk menuju kota Sekayu.
Tata selaku pengguna jalan hampir setiap hari nya menempuh jalan tersebut mengatakan pada awak media ini,Sabtu(25/12/21),"Saya berharap kepada pemerintah kabupaten Musi Banyuasin terkhusus kepada dinas terkait untuk lebih memperhatikan dan memprioritaskan infrastruktur teruma pemerataan jalan apalagi jalan tersebut penghubung beberapa kecamatan apalagi jalan termasuk urat nadi perekonomian".
Lanjutnya,Kami Selaku pengendara juga sebagai asli putra daerah sangat mengeluhkan kan hal tersebut prihatin dengan kondisi kabupaten musi Banyuasin dengan APBD dan PAD yang sangat besar jalan di dalam kecamatan Sekayu saja tidak bisa di atasi apalagi jalan desa jauh di permukiman mungkin jauh dari kata-kata pemerataan insfratruktur.imbuhnya.
Sementara itu APRI EFENDI selaku ketua PD GNPK-RI Muba mengatakan pada awak media ini sabtu, (25-12-21).
"Untuk di Kecamatan kota sekayu dalam ibu kota kabupaten musi banyuasin masih banyak jalan yang rusak dan belobang apalagi di luar kecamatan yg lainnya",jelasnya.
Harapan masyarakat kepada DPUPR muba harus peduli di dalam hal pembangunan insprastuktur tersebut, masyarakat ingin kenyamanan karena itu sangat beresiko apabila tidak segera di bangun, terutama terjadinya kecelakaan,jelas apri.
"Kemudian masih Banyak lagi insprastuktur-insprastuktur dalam penggunaan jalan yang tidak layak untuk di lalui oleh pengguna jalan yang mengakibatkan perekonomian masyarakat mengalami terhambat dalam mendongkrak perekonomian",papar Apri.
Lanjutnya,Nah jadi urat nadi perekonomian itu tergantung pada insprastuktur,Maka saya yakin ekonomi masyarakat muba akan bangkit,tutup Apri.
24 Desember 2021
Muba,liputansumsel.com- Pimpinan Daerah GNPK-RI Kabupaten Musi Banyuasin jalin erat silaturahmi dengan awak media yang bertugas di kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan jumad 24/12/2021
Di dalam jalinan komunikasi bahwa GNPK-RI Muba yang bertugas di wilayah kabupaten Musi Banyuasin tepatnya terpantau masih eksis dalam menjalankan tugas dan rutinitasnya meski di penghujung tahun.
Seperti yang telah di lakukan oleh GNPK-RI Muba hari ini berkumpul dengan awak media sambil ngopi bareng untuk membahas program program organisasi kedepannya.
Sementara itu ketua GNPK-RI Apri Efendi di dalam perbincangannya mengatakan mengajak bersilahturahmi Guna menjalin sinergisitas awak media yang ada di kabupaten Musi Banyuasin.
“Alhamdulillah terima kasih kepada rekan-rekan awak media sudah Bersilahturahmi dengan GNPK-RI kabupaten Musi Banyuasin bagi merupakan dukungan bahwa gerakan anti korupsi ini memang tidak boleh kendor, “kata dia.
Apri mengaku bangga dengan awak media sebab satu sisi apa yang menjadi perjuangan kawan kawan media memiliki kemiripan dengan gerakan kami yakni control social.
“Artinya kita juga harus mengakui demokrasi simbolisasi nya tetap masih tegak saat ini di dunia Jurnalisme dan Ormas atau lembaga swadaya masyarakat masih tumbuh dan berkembang sebab itu meski secara local di tingkat kabupaten kita bangga dengan Pemkab Muba hingga saat ini masih merangkul untuk tegaknya demokrasi wujud nyata NKRI, “urainya.
Sementara itu, Sekjen GNPK-RI Muba Arjeli Sy Jr menambahkan bahwa dia melihat di kalangan kaum muda khusus nya di profesi wartawan ada banyak potensi kemampuan sebenarnya patut dilakukan secara pribadi suatu hal yang bernuansa managerial untuk segala hal.
Menurut nya, wartawan pastinya memiliki cita cita atau target target tertentu pada masa akan datang baik itu secara pribadi ataupun kelompoknya.
“Begitu pun gerakan seperti anti korupsi ini tentu memiliki arah yang lebih jelas lagi, “ katanya.
Dia mengaku untuk mewujudkan hal itu kedua nya (Wartawan atau pegiat anti korupsi) harus lah memiliki berbagai cara dan upaya serta tahapan tahapan.
23 Desember 2021
Muara Enim, Liputansumsel.com Sebanyak 105 Kepala Desa (Kades) resmi dilantik secara langsung oleh Pj Bupati Nasrun Umar di 2 lokasi berbeda yaitu 44 orang di Kecamatan Gelumbang pada pagi hari dan 61 orang di Kecamatan Muara Enim di siang harinya, Rabu (22/12/2021).
Berdasarkan Petikan Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 893/KPTS/DPMD/2021 Tanggal 3 November 2021, Nomor 960 sampai dengan 969/KPTS/DPMD/2021 Tanggal 24 November 2021 dan Nomor 975 sampai dengan 1012/KPTS/DPMD/2021 Tanggal 26 November 2021 Tentang Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangakatan Kepala Desa Terpilih dalam Kabupaten Muara Enim.
Salah satu Kades terpilih yaitu Rasuan Kades Teluk Lubuk Kecamatan Belimbing yang telah resmi dilantik secara langsung mengungkapkan, rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Desa Teluk Lubuk yang telah mendukung dan mempercayakan amanah ini kepada saya.
Sesuai dengan visi dan misi saya kedepan ialah menyukseskan Desa Teluk Lubuk agar semakin lebih maju lagi terdepan, kemudian segera saya akan membuat program kerja seperti mengusulkan pembangunan sarana gedung olahraga karena belum ada di Desa kami ini, pengadaan tanah untuk pemakaman dan masih banyak lagi lainnya.
Diakhir perbincangan, Rasuan Kades terpilih ini mengatakan sekali lagi berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung serta mendoakan saya, dan berharap tidak ada lagi permusuhan karena semuanya adalah rakyat Desa Teluk Lubuk.