08 Februari 2022

Anak Tersesat Bertemu Haru di Mapolres OKU

Liputansumsel.com

Anak yg tersesat di Jalan saat sedang diurus AIPTU Andi Hendrianto Personel dari Satlantas Polres OKU.

Baturaja, Liputan Sumsel.com - Seorang anak laki-laki  yang kebingungan di pinggir jalan raya karena tersesat akhirnya dapat bertemu dengan orang tuanya disertai tangis dan haru di Mako Satlantas Polres OKU, Senin siang (07/02/2022).


Suasana haru langsung pecah dengan tangis ketika antara anak korban sesat di jalan dipertemukan dengan ayah si anak di Mako Satlantas Polres OKU, pada Senin siang (07/02/2022).


Menurut Kepala Kepolisian Resort Ogan Komering Ulu (Kapolres OKU) AKBP Danu Agus Purnomo, S.I.K didampingi Kasat Lantas Polres OKU AKP Sutrisman, SH melalui AIPTU Andi Hendrianto PS. Kanit Turjawali Satlantas Polres OKU, Senin pagi (07/02/2022) mendapat informasi dari warga masyarakat, menemukan dan mengamankan seorang anak laki-laki yang kebingungan di pinggir jalan raya.


Mendapat informasi tersebut, personel dari Satlantas Polres OKU mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).Saat tiba di TKP, personel menghampiri dan bertanya identitas serta tempat tinggal, namun anak tersebut tidak tahu nama dan tempat tinggalnya.


Personel juga sempat menanyakan ke beberapa warga sekitar namun warga tidak mengenal bocah laki-laki tersebut.


Kemudian anak laki-laki tersebut diamankan personel menuju Mako Satlantas Polres OKU. Di Maki Satlantas Polres OKU, bocah laki-laki tersebut diajak makan dan dimandikan langsung oleh AIPTU Andi Hendrianto. Saat dikonfirmasi wartawan mendapat keterangan bocah laki-laki tersebut telah dijemput oleh tuanya dan telah dibawa pulang.


Kepada wartawan dikatakan, bocah laki-laki tersebut dijemput orang tuanya setelah mendapat informasi kepada masyarakat melalui kegiatan Patroli dan memberitahukannya melalui media sosial instagram Satlantas Polres OKU hingga terdengar orang tua korban.


Selanjutnya, orang tua bocah laki-laki (ayah korban) mendatangi Mako Satlantas Polres OKU pada Senin siang (07/02/2022).


Suasana haru langsung pecah ketika korban dipertemukan pada orang tuanya, mereka berdua langsung berpelukan. Tak hentinya anak dan orang tua tersebut menangis.


Sambil menangis, orang tua anak itu mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian petugas Satlantas Polres OKU yang telah menemukan dan mempertemukan anaknya kepada dirinya selaku orang tua si anak.


" Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Satlantas Polres OKU yang Telah menemukan dan mempertemukan anak saya kepada saya, " ucap Dedi dengan rasa haru.


Sebelum pulang, AIPTU Andi Hendrianto sempat memberikan nasehat kepada orang tua si anak agar anak tersebut dirawat, diurus jangan sampai hal-hal seperti ini terulang lagi.


Sebelum anak tersebut dibawa pulang orang tuanya, anak tersebut diurus dengan dimandikan oleh personel Satlantas Polres OKU. " Saat dibawa dan berada di Mako Satlantas Polres OKU, anak tersebut langsung saya ajak makan dan alhamdulillah saat diberi makan, makannya habis, mungkin si anak sedang lapar, " ujar AIPTU Andi Hendrianto.


Melihat kondisi si anak lusuh, anak tersebut sempat saya mandikan sendiri dan berniat untuk mengganti pakaian si anak, namun saya mendapat informasi bahwa orang tua si anak sudah datang di Mako Satlantas Polres OKU, jelas AIPTU Andi Hendrianto.


Dikatakan, anak tersebut merupakan warga Desa Gunung Kuripan Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU. Kejadian anak tersesat di Jalan raya bermula ketika anak tersebut bersama ibu kandungnya dari Desa Kuripan menuju Baturaja. 


Saat berada di Baturaja, ibu kandung si anak sempat mandi di Sungai Ogan. Sedang si anak tersebut menunggu di atas tangga di pinggir sungai. Setelah usai mandi, ibu kandung anak tersebut kaget karena si anak tidak lagi berada di tempat, di tangga pinggir Sungai Ogan. Dari sinilah antara anak dan ibunya jadi terpisah. Mungkin ibunya sedang mandi, terus si anak pergi jalan-jalan entah kemana, terpisahlah mereka, ucap AIPTU Andi Hendrianto. (Rul/Amp).

Inisiasi SPBU Apung untuk BBM Satu Harga Bagi Warga Pesisir OKI

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com----,Perusahan Umum Daerah (Perumda) Bende Seguguk menginisiasi pembuatan SPBU terapung di Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

.

Untuk memudahkan akses Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat di pesisir timur OKI itu. PD Bende Seguguk OKI berencana menggandeng stake holder terkait.

.

"Kami apresiasi upaya pembangunan SPBU apung ini semoga mampu mewujudkan BBM satu harga bagi masyarakat di pesisir untuk mendorong geliat perekonomian masyarakat setempat", ujar Wakil Bupati OKI, Dja'far Shodiq saat memimpin rapat koordinasi di kantor Bupati OKI, Senin (07/02).

.

Tim Analis Perumda Bende Seguguk, Pratama  Suryadi mengatakan SPBU apung merupakan solusi yang dianggap tepat untuk penyediaan bahan bakar di area setempat karena penyediaan sarana SPBU yang konvensional sulit untuk direalisasikan.

.

"Inisiasi SPBU terapung ini merupakan Pilot Project di Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dalam hal ini, Perumda Bende Seguguk akan beroperasi sebagai Unit Distribusi", jelas Pratama.

.

Tidak hanya itu, untuk menunjang aktivitas di darat juga akan dibangun usaha di tengah kota seperti Bengkel, Pertashop, Cafe, dan Carwash. Kesemuanya ini akan menjadi penetrasi investasi dan transaksi perekonomian yang juga meningkat", imbuhnya. 

.

Menyambut baik inisiasi tersebut, Wakil Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung, Maya Fujita Astuti bersama Tim mengatakan akan melakukan pendalaman untuk kerjasama yang dimaksud. 

.

"Rencana kerja Perumda Bende Seguguk ini sangat baik, hanya kami perlu untuk membicarakannya dengan Dewan Direksi di kantor pusat, sehingga hasil kerja yang kita lakukan nantinya sudah sesuai ketentuan sebagaimana mestinya", ungkap Maya.

.

Baginya, Bank Sumsel Babel pada prinsipnya akan selalu hadir menjadi mitra untuk pembangunan di daerah.(Pov/DK)

Tembus Rp 1,4 M, Zakat ASN dan Anggota TNI di OKI untuk Entaskan Kemiskinan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--Penghimpunan zakat aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan anggota Kodim 0402 OKI/OI  tahun 2021 tembus Rp 1,4 miliar. 


Hasil zakat dan infak itu digunakan untuk program pengentasan kemiskinan seperti rehab rumah tidak layak huni (RTLH) bantuan masjid dan madrasah, hingga bantuan berobat bagi warga kurang mampu. 


Sejak tahun 2018 Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE menyerahkan pengelolaan zakat kepada Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ilir. 


Ketua Baznas OKI, H.M. Nazir Bayd menuturkan penghimpunan zakat ASN dan anggota TNI di OKI semakin tahun semakin meningkat. 


“Sumber dana dari ASN dari Pemkab OKI di bawah Pak Bupati (Iskandar) angkanya makin hari meningkat. Kesadaran ASN, alhamdulillah baik, ini berkat bimbingan kepala daerah khususnya Pak Bupati, juga Pak Dandim (Letkol. Inf. Hendra) yang membina anggotanya" katanya, Selasa, (01/2/22). 


Dijelaskannya, dana yang masuk ke Baznas tahun 2021 antara lain dari zakat sebanyak Rp 659.432.542 dan infak Rp 813.875.813. dana tersebut paling banyak berasal dari zakat profesi ASN dilingkungan Pemkab OKI dan Anggota Kodim 0402 OKI. 


Dana tersebut jelas nazir digunakan untuk pengentasan kemiskinan melalui beberapa program bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi penerima. Di antaranya bantuan rehab rumah tidak layak huni, biaya pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat. 


“Sesuai petunjuk Pak Bupati, kemiskinan ini harus dikeroyok bareng. Tentu saja diatur bagaimana dan siapa mengerjakan apa,” lanjutnya. 


Di tahun 2022, Baznas OKI akan terus melanjutkan program zakat bagi umat ini dengan menarget sebanyak 30 rehab rumah tidak layak huni. 


“Kami akan melanjutkan program yang sudah berjalan. Di tahun 2022 kita menarget bisa merehab sebanyak 30 rumah tidak layak huni,” imbuhnya. 


Nazir berharap, program-program tersebut akan berdampak positif pada masyarakat, utamanya dalam pengentasan kemiskinan.



DPRD dan Pemkab OKI Godok Perda Pengelolaan Zakat

Pemerintah Kabupaten bersama DPRD Ogan Komering Ilir sedang menggodok Peraturan daerah (Perda) nomor 5 Tahun 2021 terkait dengan pengelolaan zakat. Melalui perda ini diharapkan, pengelolaan zakat baik dari aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat bisa maksimal. 


Plt. Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda OKI, Suradi menjelaskan, menunaikan zakat harus dipahami merupakan kewajiban umat Islam yang mampu. 


Sehingga, perlu diperkuat pelaksanaannya oleh regulasi di tingkat daerah. Terlebih pengumpulan zakat merupakan sumber dana yang potensial dalam mendukung upaya mengurangi angka kemiskinan. 


“Dalam rangka perlindungan, pembinaan dan pelayanan muzakki, mustahik dan amil zakat, maka perlu menetapkan peraturan daerah tentang pengelolaan zakat, infaq dan sedekah,” kata Suradi baru-baru ini. 


Perda tentang pengelolaan zakat sendiri jelas Suradi bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat. Pelaksanaannya tetap disesuaikan dengan tuntutan agama. 


“Jadi harus benar-benar dioptimalkan semuanya, mulai dari tahap penghimpunan sampai penyaluran. Kita harap perda ini bisa memfasilitasi itu semua, mendukung pelaksanaan yang sesuai dengan kaidah agama,” tutupnya.(PD/Dik)

07 Februari 2022

Prabumulih Raih Nilai tertinggi Penilaian Korsupgah KPK

Liputansumsel.com


PRABUMULIH--liputansumsel.com--Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih pada 2021 lalu meraih nilai 88,62,nilai tersebut tertinggi di Sumatera Selatan (Sumsel). Dan, peringkat 100 seluruh Indonesia.

berdasarkan hasil penilaian Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).


Hal itu diungkpakan Sekda kota Prabumulih , Elman ST MM ketika memimpin rapat di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Pemkot, Senin (7/2/2022).


“Terima kasih atas dukungan semuanya, nilai hasil Korsupgah KPK RI 2021 nilainya 88,62. Tertinggi di Sumsel, dan peringkat 100 di Indonesia. Patut berbangga,” ujar Elman.


 Sekda mengingatkan, agar terus meningkat pelayanan kepada masyarakat. Dan, memang itu sudah menjadi tugas utama Pemkot. “Tahun ini, penilaian Korsupgah KPK RI harus terus lebih baik lagi. Dan, jangan menurun dan harus dipertahankan nilai telah diraih,” tukasnya.


Senada juga diungkap Wakil Walikota (Wawako), H Andriansyah Fikri SH, penilaian Korsupgah KPK RI 2021 baik ke depan lebih baik dan dipertahankan.


“Alhamdulillah, penilaian Korsupgah KPK RI pada 2021 sudah baik. Dan, 2022 harus dipertahankan dan lebih bagus. Ini berkat kerja keras semuanya,” pungkasnya. (red)

Buka Liga MCF U-20 Di sungai lilin,ini pesan Plt bupati

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP memberikan apresiasi bergulirnya Liga Muba Corporate Forum (MCF) U-20 tahun 2022 yang terselenggara atas kerjasama antara Askab PSSI Muba dan MCF.


Namun menurut Beni kegiatan tersebut sekaligus sebagai ujian dan menjadi perhatian bagi semua pihak karena masih menghadapi situasi pandemi COVID-19.


Hal itu disampaikannya saat membuka pertandingan Grup A Liga MCF U-20 di Lapangan Sepak Bola Desa Bukit Jaya (C3) Kecamatan Sungai Lilin, Senin (7/2/2022).


"Ini penting disampaikan bahwa dalam kegiatan ini kita harus mengedepankan protokol kesehatan bukan hanya penyelenggaraan saja tapi juga faktor penonton, betul-betul diperhatikan agar tidak berkerumun dan memakai masker. Apabila tidak dipenuhi berdasarkan pemantauan Tim Satgas COVID-19 bukan tidak mungkin kita batasi dan ditunda," tegas Beni.


Selain itu melalui kegiatan olahraga tersebut ia berharap dapat menimbulkan geliat ekonomi ditengah masyarakat.


"Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerja dengan baik menghadirkan Liga ini, pertama Askab PSSI Muba dan MCF, perusahaan perusahaan yang berkolaborasi yang bekerja di wilayah Kabupaten Muba. Mudah-mudahan ini berjalan baik, menggapai cita-cita apa yang diharapkan," tandasnya.


Ketua Askab PSSI Muba Ahmad Toyibir melaporkan peserta Liga MCF diikuti 20 klub perwakilan 15 kecamatan dengan dibagi empat grup. Dimana Grup A diisi Kecamatan Sungai Lilin, Tungkal Jaya, Bayung Lencir, Lalan, dan Kecamatan Batang Hari Leko, pertandingan tanggal 7-13 February 2022, sebagai tuan rumah Kecamatan Sungai Lilin.


Grup B Kecamatan Sekayu, Keluang, Lais Babat Supat, dan Lawang Wetan di tanggal 21-27 Februari 2022, tuan rumah Kecamatan Keluang.


Grup C, Kecamatan Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Jirak Jaya, Sanga Desa, dan Kecamatan Babat Toman, tanggal 7-13 Maret 2022 di Kecamatan Plakat Tinggi, dan untuk Grup D diisi klub diluar perwakilan dari kecamatan yang akan dipertandingkan tanggal 15-19 Maret, di Lapang Gelanggang Remaja Sekayu.


"Liga ini bertujuan untuk menjaring talenta pesepakbola terbaik untuk mewakili Muba diputaran Liga 3 Indonesia. Serta diproyeksikan tembus di Liga 2. Terima kasih atas dukungan Plt Bupati Muba dan MCF sebagai sponsor utama," ucapnya.


Sementara Ketua Bidang Cluster Perkebunan MCF Suroso berharap liga yang digagas Askab PSSI Muba dan MCF tersebut dapat melahirkan pemain sepakbola berbakat.


"Oleh karena itu kepada peserta kami minta agar bermainlah dengan mengedepankan fair play, tampilkan permainan yang se-sportif mungkin karena ada tim yang akan menilai," harapnya.


Sementara untuk hadiah selain tropi pihak penyelenggara juga menyiapkan uang pembinaan untuk para pemenang, mencakupi tim lolos empat besar berhak mendapatkan Uang pembinaan Rp.5 juta, juara empat Rp. 10 juta, juara tiga Rp. 15 juta, juara dua Rp. 20 juta, juara pertama medali emas dan uang 25 juta, serta hadiah bagi tim terbaik dan pemain terbaik.


Hadir dalam kick off pertama Liga MCF ini diantaranya Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIk, Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin, para camat, dan kepala perangkat daerah.