20 Maret 2022

Pasca Banjir Bupati Mura Hj Ratna Machmud Pantau Lokasi Pelayanan Kesehatan

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com - Guna memastikan kondisi pelayanan kesehatan yang telah didirikan pada posko bencana banjir di Desa Sukamana Kecamatan Stl Ulu Terawas Kabupaten Mura,Minggu (20/3).


Bupati Mura Hj Ratna Machmud secara langsung meninjau tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat,yang sedang mengalami musibah bencana banjir sejek beberapa hari yang lalu.


Menurut Bupati Mura Hj Ratna Machmud kedatangan saya hari ini bersama kepala OPD lainnya,guna secara langsung melihat kondisi masyarakat di Desa Sukamana yang sedang mengalami musibah bencana banjir.


Setelah saya tanya dan berbincang-bincang dengan masyarakat tadi,bahwa banjir ini merupakan musibah tahunan yang sering terjadi namun tidak separah pada tahun ini.


" Sebab terjadinya bencana alam banjir bandang ini,bersumber dari meluapnya aliran air sungai dulu dan sungai Lakitan sehingga membuat Desa Sukamana terendam banjir," kata Bupati.


Ia melanjutkan pasca kejadian bencana banjir ini,sudah beberapa rumah masyarakat sudah saya sambangi bersama kepala OPD lainnya.


Dan melihat kondisi seperti itu,sungguh sangat memprihatikan karena aktivitas masyarakat lumpuh total sehinga tidak bisah berbuat apa-apa.


Karena kondisi debit volume air masih mengenangi rumah kediaman mereka,sehingga dikwatirkan akan menimbulkan penyakit baru bagi masyarakat.


Sebab air yang mereka gunakan untuk mandi dan lainnya sebangainya masih kotor, apalagi kondisi cuaca hari ini kemungkinan akan terjadi lagi hujan.


" Sehingga jika terjadi lagi hujan pada sore hari ini,maka tidak kecil kemungkinan air yang mengenangi rumah kediaman masyarakat belum dapat surut,"ucap Bupati.


Kemudian terang Bupati Hj Ratna Machmut guna memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang cukup,ditengah bencana banjir ini.


Pada kesempatan kali ini,saya meninjauh tempat lokasi dapur pelayanan kesehatan di Desa Sukamana Kecamatan Stl Ulu Terawas.


Yang bertujuan agar bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah bencana banjir ini, mendapatkan pelayanan kesehatan yang cukup baik.


" Jangan sampai pasca kejadian bencana alam banjir ini,timbul penyakit baru bagi masyarakat sehingga menambah beban lagi bagi masyarakat,"terang Bupati.(Zul)

Bupati Mura Salurkan 2,6 Tons Beras Bagi Masyarakat Terdampak Banjir

Liputansumsel.com


MUSI RAWAS,liputansumsel.com - Bupati Kabupaten Mura Hj Ratna Machmud secara langsung mengadakan kegiatan peninjauan dan menyampaikan bantuan bagi Korban bencana banjir di Desa Sukamana Kecamatan STL Ulu Terawas , Minggu (20/3).


Turut mendampingi Bupati Mura Hj Ratna Machmud salah satu anggota DPRD Rusli,tim percepatan pembangunan Hj Rita,Asisten II Aidil Rusman,Kadinsos,BPBD,Bappeda,Kadis PU CK,Kabag Kesra, Ketua Karang Taruna,Camat serta OPD lainnya.


Kades Sukamanah Ari mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bupati Mura Hj Ratna Machmud beserta forkopimda lainnya, yang sudah secara langsung turun ke lokasi guna melihat kondisi masyarakat yang mengalami kebanjiran.


" Kemudian dampak dari bencana banjir ini merupakan akibat dari naiknya aliran sungai dulu dan sungai Lakitan,sehingga mengakibatkan genangan air hingga kebanjiran,"ucap Kades.


Ia juga menerangkan bahwa pasca terjadinya bencana banjir di Desa Sukamana ini,sangat banyak sekali dampak yang dialami oleh masyarakat.


" Terutama masyarakat mulai merasa gatal-gatal, selanjutnya air di sumur masih kotor sehingga sebagian masyarakat ada yang di bawah ke puskesmas guna cek kesehatan,"terangnya.


Lanjutnya lagi atas nama Pemerintah Desa sekali lagi sangat mengucapkan ribuan terimakasih,kepada Pemerintah Daerah karena dalam musibah bencana banjir ini.


Sudah sangat banyak sekali memberikan bantuan,baik berupa sembako maupun bantuan lainnya bagi masyarakat Desa Sukamana.


" Dengan demikian atas nama masyarakat Desa Sukamana sangat berharap sekali bencana ini,segera berlalu sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa lagi,"pungkas Kades.


Bupati Kabupaten Mura Hj Ratna Machmud menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah,turut berduka apa yang telah menimpah masyarakat di Desa Sukamana ini.


Sebab suatu musibah itu bukan kehendak kita semua,melainkan kehendak yang maha kuasa dengan demikian di tengah bencana banjir ini.


Pemerintah Daerah sangat berharap sekali masyarakat dapat bersabar atas musibah ini,kami selaku pemerintah daerah ingin selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.


" Yang sedang mengalami musibah bencana banjir ini,namun karena kondisi tidak memungkinkan maka baru hari ini bisah melihat sekaligus meninjau keadaan masyarakat di Desa Sukamana ini,"tegas Bupati.


Dia menambahkan pada kesempatan yang baik ini, Pemerintah Daerah tidak membawah bantuan yang lebih banyak untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir di Desa Sukamana ini.


" Namun apapun itu bentuk yang telah diberikan kepada masyarakat ini, merupakan salah satu bentuk rasa kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir,"ungkap Bupati.


Sementara itu Kadinsos Kabupaten Mura Agus Susanto didampingi Kasikesos Evan Fanani menjelaskan pada bencana banjir di Desa Sukamana ini,setelah berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel.


" Bentuk bantuan yang telah disalurkan oleh Bupati Mura Hj Ratna Machmud saat ini sebanyak 2.610 tons beras reguler ,yang berasal dari provinsi Sumatera Selatan dan kantor Bulog,"jelasnya.


Kepala BPBD Mura M Darsan yang turut didampingi Kasi Logistik dan Kedauratan Eko Setiawan menerangkan adapun jumlah kondisi masyarakat yang terdampak banjir di Desa Sukamana ini.


" Sebanyak 261 Kepala Keluarga (KK) yang hingga saat ini,masih mengalami kebanjiran dan ada beberapa warga sudah dievakuasi ke dapur umum pengungsian sementara,"terangnya.(Zul)

Jaring Bibit Potensial Ratu Dewa Gelar Drag Bike dan Drag Race

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com -Balap liar yang sering terjadi di kawasan Jakabaring dan Jalan Bandara SMB II, Palembang, memicu kekhawatiran dari masyarakat dan aparat.


Prihatin dan peduli dengan hal ini, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa pun menghimpun para pembalap dengan mengadakan kejuaraan resmi.


"Selain untuk mengurangi balap liar, juga mencari bibit Dragster, maka perlu ada kejuaraan resmi. Jadi kalau balap jangan di jalan umum, tapi di trek khusus," kata Ratu Dewa, usai membuka Ratu Dewa Drag Race dan Drag Bike di Jakabaring Sport City, Sabtu (19/3/2022).


Dewa melanjutkan, event ini juga bertujuan menyalurkan bakat generasi muda di bidang Drag Race dan Drag Bike, dan menurunkan angka kecelakaan akibat balap liar. Sekaligus menampung aspirasi para pehobi olahraga adu nyali yang selama ini sebagian kebut-kebutan belum memiliki wadah.


"Kegiatan ini digelar selama dua hari yakni 19 hingga 20 Maret 2022 yang diikuti sebanyak 600 dragster," Dewa menyebutkan.


Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel, Taufik Husni, mengatakan, dengan event ini pihaknya berharap otomotif terutama bidang Drag Race dan Drag Bike bisa semakin maju.


"Dengan adanya event ini akan memajukan otomotif di Palembang dan hobi yang digemari anak muda bisa tersalurkan," katanya.


Ia menyampaikan, antusias peserta generasi muda mengikuti lomba sangat besar. 


"Kalau tak dibatasi ada hampir 1000 peserta ini. Namun karena masih berada di tengah pandemi, jadi kita batasi," kata Husni. (Rl/Al)

Harnojoyo :Shalat Subuh Berjamaah Banyak Memberi Mamfaat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Program Shalat Subuh Berjamaah yang dicanangkan Walikota Palembang, H Harnojoyo sejak September 2018 lalu terus berlanjut. 


Bahkan, secara langsung orang nomor satu di Kota Palembang ini menandatangani Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 69 Tahun 2018 tentang Gerakan Salat Subuh Berjamaah.


"Ini Peraturan Wali Kota pertama yang saya tandatangani pada masa jabatan kedua. Peraturan ini tidak main-main, walaupun ditandatangani secara seremonial, tapi aplikasinya harus benar-benar dijalankan,” ujar Harnojoyo, Sabtu (19/3/2022).


Harnojoyo mengatakan, shalat subuh berjamaah memberikan banyak manfaaat. Antara melatih disiplin, sebagai sarana silaturahmi pemerintah dan masyarakat. 


“Kami juga bisa menyerap aspirasi masyarakat dengan kunjungan langsung seperti ini. Jika ada persoalan kita bisa carikan solusinya,” kata Harnojoyo.


Ia juga menyebutkan, ada enam kunci sukses. Yakni belajar, silaturahim, disiplin, bekerja keras, bekerja cerdas, kerja ikhlas.


“Dengan inilah kita bisa mendapatkan kesuksesan. Kami berharap tidak hanya pemerintah, tapi masyarakat juga bisa menerapkan 6 kunci sukses ini,” ujar Harnojoyo.


Diketahui program unggulan Pemerintah Kota Palembang yakni Shalat Subuh Berjamaah dan Gotong Royong sempat terhenti sejak 2019 karena adanya pandemi Covid-19. 


Melalui shalat subuh berjamaah, Wali Kota Harnojoyo bisa bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi warga. 


Program pembangunan baik yang telah, sedang dan akan dilaksanakan juga bisa disosialisasikan ke masyarakat lewat program Shalat Subuh Berjamaah. 


Pun begitu dengan Program Gotong Royong yang dilaksanakan setiap pekan, serentak di 107 kelurahan dan 18 kecamatan, serta melibatkan OPD dan instansi pemerintah, swasta, ormas, serta warga. 


Menurut Harnojoyo, dengan gotong royong, akan muncul kesadaran dan kepedulian semua pihak akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 


"Kalau program ini tidak dilanjutkan akan sayang sekali. Karena masyarakat juga sudah mulai terbiasa dengan dua program ini," ujar Harnojoyo. 


Untuk memulai kembali program safari subuh berjamaah, Harnojoyo telah melakukan persiapan. Antara lain dengan menerapkan protokol kesehatan.


"Kita lihat bagaimana kondisinya. Yang jelas program ini akan segera dilaksanakan kembali," tutupnya. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Akan Gelar Bazar Ramadhan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan akan menggelar bazar Ramadhan. 


"Seperti tahun lalu, tahun ini kita juga akan menggelar bazar Ramadhan. Untuk membantu warga Palembang dalam mendapatkan kebutuhan pokok," kata Kepala Disperindag Kota Palembang, Raimon Lauri, Jumat (18/3/2022).


Bazar akan dilaksanakan di 18 kecamatan kota Palembang. 


"Insya Allah paket sembako yang akan dijual lebih murah dari pasaran," ujar Raimon. 


Dia menambahkan, rencananya, bazar Ramadhan dimulai pada 4 April.


"Karena sekarang kita masih PPKM level 3. Jadi, selama bazar nanti kita tetap terapkan protokol kesehatan (Prokes).Tetap harus memakai masker," ujar Raimon.


Terkait stok bahan pokok, Raimon menambahkan, sejauh ini masih aman untuk memenuhi selama Ramadhan dan Idul Fitri.


"Untuk harga memang sudah ada kenaikan. Salah satunya daging. Minyak goreng juga kembali harganya normal. Kita akan terus melakukan pengawasan. Jika memang dibutuhkan, nanti juga akan digelar operasi pasar," Pungkas Raimon. (Rl/Al)