15 April 2022

Pemkot Prabumulih Usulkan Bangun Kantor BPBD Kota Prabumu;ih ke Pusat

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel.com – Pada kunjungan Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Drs Edy Suharmanto MSi dalam kunjungannya ke Prabumulih, meninjau lahan sekitar 1 hektar di Jalan Lingkar samping Terminal Talang Djimar direncanakan sebagai Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kamis (24/3/2022).

Edy menyebutkan, sengaja datang ke Prabumulih guna melihat langsung pelayanan masalah penanggulangan bencana dan kebakaran.

“Apalagi di Prabumulih ini BPBD dan Kebakaran masih menjadi satu, harapan kita penanggulangan kebakaran di Prabumulih harus berjalan optimal,” ujar Edy, sapaan akrabnya, kemarin.

Diakuinya, pengoptimalan penanggulangan kebakaran memang harus didukung sarana dan prasarana memadai.

“Sekarang ini, memang pemerintah tengah fokus penanganan Covid-19. Tetapi, jika pandemi Covid-19 telah usai nantinya bisa dibantu sarana prasarana. Termasuk, juga pembangunan Kantor BPBD. Apalagi, Pemkot telah menyiapkan lahan 1 Ha,” sebutnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda), Elman ST MM menjelaskan, kalau Pemkot telah menyiapkan lahan 1 Ha guna pembangunan Kantor BPBP, guna menunjang pelayanan penanggulangan bencana di Prabumulih.

“Sekitar lahan 1 Ha, kita siapkan guna pembangunan Kantor BPBD di Jalan Lingkar,” sebut Elman.

Ia berharap, bisa direalisasikan Pemerintah pusat, guna dana pembangunan kantor tersebut. “Usulan sudah kita sampaikan, mudah-mudahan dikabulkan,” pungkasnya.

Walikota Prabumulih Berikan Pengarahan Kepada Calon Tenaga Kerja Gelombang Ke 2

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel.com– Di hadapan peserta gelombang kedua, sebanyak 135 pemuda Prabumulih akan diberangkatkan ke PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukuharjo pada Jumat (25/3/2022).

Ketika memberikan pengarahan di Gedung Kesenian Rumah Dinas (Rumdin) Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM mengungkapkan, agar para pemuda ini betah bekerja di PT Sritex. Kata dia, jangan sampai sudah diberangkat tanpa seleksi dan biaya malah tidak betah dan pulang ke Prabu.

 “Jangan sampai pulang, malu kembali jadi pengangguran di Prabumulih. Memberatkan kembali orang tua,” wanti suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, akhir minggu ini.

Kata ayah tiga anak ini mengingatkan, makanya cari informasi kepada pemuda berangkat gelombang pertama. Bagaimana, pendapatan dan juga penghasilan didapat.

“Kita lihat dahulu, sebulan ini bagaimana kondisi perkembangan pemudah gelombang satu kita kirim. Betah semua, apakah ada pulang ke Prabumulih. Ini jadi evaluasi kita, guna melakukan pengiriman gelombang kedua,” ujar Wako 2 periode ini.

Berbeda, gelombang pertama. Peserta gelombang kedua ini, diberikan pelatihan terlebih dahulu selama 2-3 minggu dilakukan LPK Sari. “Mereka siap diberangkatkan ke PT Sritex, tinggal bekerja di sana,” sebut ayah dr Muwarni Emassrisa Latifah ini.

Ungkapnya, terpenting dirinya bersama Pemerintah kota (Pemkot) telah berupaya memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi pemuda di Kota Nanas ini jalinan kerja sama bersama PT Sritex. “Silakan cari dimana, pelatihan langsung bekerja. Berangkat tinggal diberangkatkan, tidak ada seleksi. Bekerja ada mess, dan terima gaji,” pungkasnya.

Ridho Yahya:Tahun Ini Pelebaran Jalan Sudirman

Liputansumsel.com

Prabumulih,liputansumsel.com--Tahun ini, proyek bersumber dari APBN, bantuan pemerintah pusat akan segera direalisasikan.

Salah satunya, proyek pelebaran Jalan Sudirman depan Pemerintah kota (Pemkot), kalau tidak ada halangan dibangun tahun ini.

Hal itu diungkapkan Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM kepada awak media, belum lama ini.

“Rencananya demikian, proyek pelebaran Jalan Sudirman depan Pemkot tahun ini dibangun. Tadi saya ikut rapat virtual, rencana pembangunan pelebaran jalan tersebut,” ujar Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM, belum lama ini.

Ayah tiga anak ini berharap, proyek itu tahun ini benar-benar direalisasikan dan berjalan. “Memang proyek tersebut bersumber dari APBN, satu dari BBPJN Wilayah V Sumsel,” sebut Politisi Partai Golkar ini.

Lanjut Wako, Prabumulih ingin terus membangun tetapi anggaran terbatas akibat atau dampak pandemi Covid-19. “Makanya, kita harus pintar melobi ke Pemerintah Pusat. Agar proyek bisa dilakukan atau dikerjakan di Prabumulih, guna menambah sarana prasarana pembangunan bertujuan meningkat kesejahteraan masyarakat. Para Kepala OPD, telah kita minta agar terus melobi Pemprov hingga Pemerintah pusat guna mendapatkan anggaran bagi Prabumulih,” beber suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Bupati Askolani Gendong Anak Kecil Yang Terjebak Dalam Rumahnya Yang Kebanjiran

Liputansumsel.com


Banyuasin,liputansumsel.com-      Bupati Banyuasin, H Askolani SH MS, turun langsung periksa kondisi daerah perumahan yang terendam banjir, di wilayah Kecamatan Talang Kelapa. Terlihat sang Bupati turun sendiri dan menggendong anak anak kecil untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di rumah yang terendam banjir, menggunakan perahu karet BNPB, Rabu 13 April 2022.


Dari laporan didapat, ada 3 perumahan di wilayah Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Bayuasin yang terendam banjir, atara lain Perumahan Orcid, Mekar Sari, dan Perumahan Citra Tanah Mas. Hal ini disebabkan luapan air yang tidak bisa ditampung lagi oleh aliran drainase perumahan, juga terdapat penimbunan sungai yang sebelumnya lebarnya mencapai 4 meter, kini menjadi 2 meter, diakibatkan pembangunan sutet.


Bupati Banyuasin, H. Askolani, didampingi oeh Plt Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, Noffaredy, dan Kepala BNPB Kesbangpol Banyuasin, Alfian Soleh beserta jajaran terkait. Langsung terjun memeriksa kondisi warga yang terkena bencana bannjir, terlebih dari info yang didapat adanya buaya yang terlihat oleh warga saat kondisi bajir di lingkungan perumahan Orcid, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.                                                                                                                           Bahkan Bupati sendiri lagsung turun memeriksa rumah warga, dan melakukan evakuasi terhadap anak anak yang masih terjebak di rumah bersama keluarganya.


"Saya minta perahu karet dan kita periksa, sekaligus evakuasi anak anak yang masih ada dirumah," katanya setiba di lokasi.


Dari laporan dilapangan, total hampir 100 rumah dari tiga lokasi yang terendam banjir, dan yang terparah di wilayah Jalan Rohidin, Tanah Mas, Kelurahan Talang Kelapa yang kedalamannya mencapai batas dada orang dewasa.                                                                               Saat melakukan evakuasi, Bupati menemukan 3 orang anak kecil yang masih terjebak bersama keluarganya dirumah, bahkan ada yang mengalami kedinginan karena terendam air.


"Anak kecilnya bawa kesini pak, itu sudah kedinginan, selamatkan dulu dan nanti perahu datang kesini menjemput orang tuanya," kata Bupati saat menggendong anak kecil ke perahu.


Dirinya menambahkan, jika sekarang ini masyarakat harus tetap sabar dan berkumpul di satu titik, nanti pihak Pemkab Banyuasin akan merkoordinasi untuk membuka tenda darurat untuk pengungsian, dan besama BNPB Kesbangpol Banyuasin akan mengirim batuan sembako untuk masyarakat yang terkena musibah banjir. Bupati Banyuasin, H Askolani juga memberikan bantuan uang tunai pribadi kepada masyarakat, dan sembako yag dibawa sementara untuk menjadi konsumsi masyarakat pada hari ini.


Selain itu, Bupati memerintahkan kepada pihak kecamatan dan kelurahan di Talang Kelapa, untuk memonitor kondisi rumah serta warga yang masih di posisi banjir, jika memang membutuhkan bantuan urgent, maka Bupati memerintahkan untuk langsung menghubungi beliau, sehingga bisa memerintahkan tim untuk langsung terjun menambah personil.


"Saya minta pihak kecamatan dan kelurahan lakukan monitoring diwilayah ini, jangan sampai ada warga yang masih terkendala dan terjebak di rumah, jika memang urget langsung telpon saya, dan saya akan langsung tambahkan personil untuk evakuasi tambahan," tambahnya. (SMSI Banyuasin)

Gandeng BINDA Sumsel, Sebanyak 1.175 WBP Lapas Merah Mata Palembang Akan di Vaksin Booster*

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com-Kepala Lapas Kelas I Palembang (Lapas Merah Mata ) Kemenkumham Sumsel, Kadiyono, Selasa (12/4) mengatakan sebanyak 1.175 orang WBP yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan divaksin booster di lapas setempat, Rabu (13/4). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama dengan Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Sumsel dengan kanwil Kemenkumham Sumsel.


Menurut Kadiyono dari total 1.664 WBP yang menghuni Lapas Merah Mata, terdata sebanyak 255 WBP telah di vaksin pertama, 1.269 orang WBP divaksin kedua, dan 82 orang telah mendapatkan vaksin booster . 

Kegiatan ini akan mengikutsertakan 32 vaksinator dari 4 faskes di kota Palembang .


Kalapas Kadiyono menyampaikan terima kasih  kepada BINDA Sumsel dan tenaga kesehatan yang akan mendukung pelaksanaan vaksinasi di Lapas Merah Mata.

“Ini salah satu ikhtiar kami agar WBP dapat terhindar dari Covid-19,” kata Kadiyono.


Kadiyono menyebut masih ada 58 orang WBP di Lapas Merah Mata yang belum bisa mendapat vaksinasi dan saat ini dalam koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk perekaman NIK nya. 


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Harun Sulianto mengatakan, melalui kerjasama dengan BINDA Sumsel, pihaknya akan berusaha agar 16 ribu WBP dan tahanan dapat divaksin seluruhnya. 


Kepala BINDA Sumsel Brigjen TNI Armansyah mengatakan Vaksinasi ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang memberikan target vaksinasi BIN tahun 2022 sebesar 40 juta dosis dan disebar ke 34 Binda seluruh Indonesia. Sebanyak 300.000 dosis setiap bulan atau 10.000 dosis setiap hari ditargetkan disalurkan BINDA Sumsel pada 17 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumsel.