21 April 2022

Waduh! Empat Oknum ASN dan Satu Rekanan Terjaring OTT di Pessel.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Empat oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) diamankan Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (20/4).


Belum dapat informasi pasti terkait pengamanan yang dilakukan terhadap empat oknum ASN tersebut. Namun berdasarkan pantauan Padang Ekspres hingga tadi malam, dua ruangan di kantor bupati tersebut dipasang garis polisi. Sedangkan empat oknum tersebut, juga masih dalam pemeriksaan secara intensif oleh pihak penyidik Tipikor Polres Pessel.


Dua ruangan yang di-police line itu di antaranya, ruang Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, di lantai dua, serta ruang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada lantai tiga di kantor itu.


Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, ketika dihubungi Padang Ekspres tadi malam, membenarkan informasi terkait empat aparturnya yang diamankan oleh Penyidik Tipikor Satreskrim Polres Pessel tersebut.


“Saya memang mendapatkan laporan dari staf secara lisan, ada empat aparatur saya dari bagian pengadaan barang dan jasa diamankan pihak penyidik Tipikor Polres Pessel. Terkait apa kasusnya, hingga saat ini saya belum mendapatkan laporan secara resmi dari pihak kepolisian,” kata Mawardi.


 Dijelaskan juga bahwa kejadian itu sudah dilaporkan secara lisan kepada bupati, namun hingga saat ini masih menunggu instruksi lebih lanjut.


“Laporan itu saya terima Rabu (20/4) sekitar pukul 15.30 WIB dari staf kantor bupati. Dua ruangan juga sudah di-police line. Empat aparatur itu terdiri dari satu pejabat eselon III inisial NH, satu fungsional tertentu penyetaraan, inisial YD, dan dua staf dengan inisial DS dan NF. Namun sekali lagi saya jelaskan apa kasusnya saya belum tahu,” jelasnya.


Pantauan Padang Ekspres hingga tadi malam, empat oknum ASN dan satu oknum kontraktor dengan inisial J, masih dalam pemeriksaan di bagian Unit Tipikor Satreskrim Polres Pessel.


Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo, melalui Kasat Reskrim AKP, Hendra Yose, ketika dihubungi Padang Ekspres, belum bisa memberikan keterangan. “Maaf saya belum bisa memberikan keterangan, sebab masih dalam proses pemeriksaan secara intensif. Tunggu saja waktunya,” katanya singkat sambil berlalu. (EL).

Wawako Palembang Imbau Masyarakat Teliti Beli Parsel

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Momen Ramadan dan Lebaran Idul Fitri sering dimanfaatkan masyarakat untuk berbagi, seperti saling bertukar makanan maupun tradisi memberikan parsel.


Namun, kebiasaan itu, umumnya tak seiring dengan ketelitian publik melihat keamanan produk saat melakukan pembelian di pasaran maupun di toko ritel.


"Biasanya karena beli banyak, kadang-kadang ada masyarakat yang asal beli (parsel). Tidak ketahuan expired makanannya," ujar Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, Rabu (20/4/2022).


Karena itu, Wawako Fitrianti selama Ramadan rutin melaksanakan sidak parsel di kios Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan toko ritel untuk mengecek keamanan parsel.


"Ini supaya masyarakat terhindar dari makanan kedaluwarsa. Karena masih ada pelaku usaha nakal yang menawarkan produk tak layak jual," kata Fitrianti.


Ia mengimbau agar warga Palembang membeli parsel sehat berlabel aman dan halal. Selain itu kepada penjual parsel makanan untuk mencantumkan keterangan produk.


“Kita imbau dari parsel yang dijual tersebut, harus tercantum keterangan, mulai dari nama produk hingga tanggal kadaluwarsanya," kata Fitrianti.


Menurut Fitrianti, dengan pencantuman keterangan pada produk dalam parcel, dapat memberikan keamanan kepada masyarakat. Sehingga mereka bisa mengetahui keamanan produk untuk dikonsumsi.


"Jadi masyarakat bisa tahu dan tentu harus secepatnya menghabiskan produk tersebut sebelum kedaluwarsa." 


Fitrianti juga meminta agar produk yang masuk dalam parcel merupakan produk yang terdaftar perizinannya. Jangan sampai produk yang terdapat dalam parcel tidak memiliki label, merk, ataupun izin dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM).


Sementara itu, kata Kepala BBPOM Palembang, Zulkifli, mengatakan, hingga akhir bulan puasa, pihaknya konsisten melakukan sidak rutin dan mengawasi penjualan parsel untuk menekan produk tak layak jual di pasaran. 


"Kami mengawasi mulai dari parsel, produk makanan, bahan pokok, dan lainnya. Seminggu sebelum Lebaran, kita bakal gencar melakukan uji lab pada setiap makanan dan obat ," ujar Zulkifli. (Rl/Al)

Ratu Dewa Pantau Bazar Ramadhan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa memantau pelaksanaan Bazar Ramadan 1443 H di belakang Palembang Indah Mall, Kecamatan Bukit Kecil, Rabu, 20 April 2022.


Bazar Ramadan yang digelar Pemkot Palembang melalui Dinas Perdagangan menyasar 18 kecamatan di kota ini. Bazar bertujuan membantu masyarakat mendapat bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran.


Bazar Ramadan ini disambut antusias masyarakat, terutama para ibu rumah tangga. Ini dibuktikan dengan pengunjung yang selalu membeludak. Meski begitu, mayoritas pengunjung di Bazar Ramadan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, minimalnya memakai masker. (Rl/Al)

Kendaraan Dinas Tak Boleh Dibawa Mudik

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang tidak mengizinkan pegawai ASN maupun non PNSD mudik Lebaran memakai kendaraan dinas. 


"Ya. Diharapkan tidak mudik pakai kendaraan dinas, sesuai dengan surat edaran," ujar Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, Rabu (20/4/2022). 


Hanya saja, kebijakan tersebut tidaklah kaku. 


“Kalaupun dibutuhkan dan sangat mendesak, maka diharuskan membuat surat izin ke atasannya langsung atau ke kepala daerah, ataupun kepada pengelola barang,” kata Dewa. 


Terkait hari libur Lebaran ASN dan Non PNSD, itu akan dimulai hari Jumat tanggal 29 April mendatang. 


“Tetapi khusus yang bersifat pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, itu tetap masuk kerja. Sistem shift tetapi alias bergantian jam kerjanya,” ucap Dewa.


Dewa juga menegaskan, jika nanti H-1 sebelum libur akan melakukan sidak untuk memastikan pegawai tetap bekerja.


“Nanti H-1 sebelum libur akan ada tim yang turun ke lapangan untuk sidak langsung. Karena kita ingin ASN dan Non ASN tetap masuk kerja. Begitu juga nanti setelah libur akan kita lakukan sidak. Akan ada konsekuensinya. Akan ada hukuman disiplin, ringan dan berat,” tegasnya. (Rl/Al)

Baznas Palembang Siapkan Ribuan Paket Sembako

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang, Sumatera Selatan menyiapkan 2.000 paket kebutuhan pokok atau sembako untuk pengurus masjid, musala, panti asuhan, dan masyarakat yang berhak menerima bantuan lainnya.


“Ribuan paket sembako tersebut sedang disiapkan oleh tim dan rencananya mulai dibagikan pada 26 April 2022,” kata Ketua Baznas Kota Palembang Ridwan Nawawi, Selasa, (19/4/2022).


Ia menyebutkan, paket itu berisi beras 5 kg, gandum 1 kg, minyak goreng 1 liter, susu satu kaleng dan kebutuhan pokok lainnya.


“Kita harapkan paket sembako dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran,” ujar Ridwan.


Kegiatan sosial tersebut diupayakan rutin dilakukan dengan jumlah sasaran penerima yang lebih banyak. Karena itu, Ridwan mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya lebih banyak lagi ke Baznas.


Selain dari masyarakat umum yang tersebar di 107 kelurahan, pihaknya berupaya memanfaatkan potensi zakat, infak, dan sedekah dari ASN jajaran Pemkot Palembang.


Salah satu cara untuk meningkatkan penghimpunan zakat tersebut dengan mengembangkan Unit Penghimpunan Zakat (UPZ) hingga ke seluruh wilayah kelurahan.


Melalui upaya tersebut diharapkan semua masyarakat yang mampu secara ekonomi terketuk hatinya untuk berinfak, bersedekah, dan membayar zakat melalui Baznas.


“Sehingga bisa semakin banyak masyarakat miskin yang bisa dibantu/disantuni,” ujar Ridwan. (Rl/Al)