22 April 2022

Kegiatan Pemasyarakatan Bersih-Bersih Dalam Rangka HBP Ke-58, Rutan Prabumulih Bekerja Sama dengan APH melakukan Razia Insidentil

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com – Kegiatan Pemasyarakatan Bersih-Bersih dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Prabumulih (Rutan Prabumulih) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkumham Sumsel) bekerja sama dengan Aparatur Penegak Hukum (APH) melakukan Razia Insidentil, Kamis (21/04) malam


Diawali dengan Apel bersama dipimpin oleh Kepala Rutan Prabumulih, David Rosehan diikuti Ka.KPR, Doni Mirasaputra, 15 Orang Petugas Rutan Prabumulih, 6 Orang Petugas  Polres Prabumulih  diketuai oleh Aipda Fery, serta 2 Orang Perwakilan TNI Prabumulih  yakni Pelda Subur.


Kegiatan Dilanjutkan dengan penggeledahan Kamar Hunian Blok B Rutan Prabumulih, petugas razia gabungan melaksanakan penggeledahan badan  WBP satu persatu serelah itu dilanjutkan pengeluaran kamar hunian dan barang barang Warga Binaan Pemasyarakatan. Dari 4 kamar yang digeledah hasil barang bukti razia kamar hunian tidak ditemukan barang yang berbahaya. Kegiatan Diakhiri dengan pengambilan dokumentasi foto bersama petugas razia gabungan dan hasil barang bukti razia kamar hunian. 


Kepala Rutan Prabumulih, David Rosehan mengatakan Kegiatan Pemasyarakatan Bersih-Bersih ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58 Tahun 2022.


“Kegiatan Pemasyarakatan Bersih-Bersih berupa Razia Kamar Hunian bekerja sama dengan APH merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Peringatan HBP Ke-58, hal ini juga merupakan salah satu bentuk sinergi kita dengan APH” ucap Karutan

SMB Meminta Tidak Ada Intimidasi dari Oknum Anggota DPRD Terkait Pokir

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Sejumlah elemen masyarakat dari berbagai profesi menyatukan pendapat dan pemahaman dalam sebuah wadah yang bernama Solidaritas Masyarakat Bersatu (SMB) Kabupaten Muara Enim, mereka menggelar aksinya di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Kamis (21/4/2022). 


Dalam pantauan awak media, SMB ini memiliki tujuan dan maksud yang positif sebagai berikut : 


1. SMB Mendukung dan Memberi semangat berjalannya pembangunan di Kabupaten Muara Enim; 


2. SMB mengajak semua elemen turut menciptakan kondusifitas kerja semua lini/sektor Pemkab Muara Enim; 


3. SMB menginginkan Kabupaten Muara Enim Bangkit dan Lebih Maju; 


4. Dalam pelaksanaan Pembangunan, SMB meminta pengusaha lokal diprioritaskan membantu terwujudnya hal tersebut; 


5. Terkait Pokok Pikiran (Pokir), SMB meminta supaya tidak ada intimidasi dari oknum Anggota DPRD kepada OPD terkait. 


Aksi ini dikawal langsung oleh Jajaran Anggota Polres Muara Enim dan Satuan Polisi Pamong Praja. Lalu Aksi ini diterima oleh Kepala Badan Kesbangpol Pemkab Muara Enim Andi Wijaya yang juga didampingi Kasat Pol PP dan Kasat Intel Polres Muara Enim. 


Salah satu peserta aksi yaitu Natan menyampaikan, bahwa aksi ini terlaksana oleh gerakan hati kecil kami semua dalam mendorong, mendukung dan memberi semangat kepada pembangunan di Kabupaten Muara Enim. 


Terpantau Lebih lanjut Natan mengatakan dalam orasinya, Kami datang dan hadir disini "ngilok-in pacak, merusak pule pacak" tapi harapan kami "gawi nih nak ilok gale" dalam bahasa daerah yang artinya "Membenahi dengan Baik Bisa, Menghacurkan juga bisa" dan pula " Bekerja ini harus Baik Semua," ujarnya. 


Sementara itu ditempat yang sama, Kaban Kesbangpol Kabupaten Muara Enim Drs Andi Wijaya MM selaku yang mendapatkan mandat dari PJ Bupati dalam sambutannya mengungkapkan, Sehubungan bahwa PJ Bupati Nasrun Umar yang saat ini lagi menghadiri dalam Acara Peringatan Hari Kartini di Gedung Kesenian Muara Enim jadi saya diperintahkan untuk menerima adik-adik disini. 


"Mewakili Pemerintah Kabupaten Muara Enim kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik yang telah menyampaikan Aspirasi dan Tuntutannya, hal ini nantinya akan disampaikan langsung ke PJ Bupati," terang Kaban Kesbangpol. 


Kemudian Andi Wijaya menambahkan, kami sebagai Pemerintah menginginkan yang terbaik untuk Masyarakat Kabupaten Muara Enim, Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan adik-adik dapat tersampaikan sesegera mungkin,” ujarnya. 


Aksi diakhiri dengan tanda tangan bahwa sudah diterimanya surat aspirasi dan tuntutan dari SMB oleh Kaban Kesbangpol dan Kasat Pol PP lalu doa bersama. Aksi berjalan dengan tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Kabupaten Musi Rawas Ditetapkan Sebagai Satu Dari 50 Kota Smart City

Liputansumsel.com

* Kabupaten Musi Rawas Menuju Smart City


MUSI RAWAS,liputansumsel.com-Kementerian Komunikasi dan Informatika  berencana mendorong perluasan Smart City di Indonesia tahun 2022.Program Pusat ini, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan masuk peringkat ke-19 dalam pengembangan 50 Kota Cerdas tahun 2022 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Program Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City. 


Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas Salman Alfaresi, Kamis (21/04/2022) mengatakan, Kabupaten Musi Rawas terpilih setelah melewati tahapan asessment (penilaian) yang diikuti 200 kabupaten/kota menjadi 50 kabupaten/kota oleh tim Kemenkominfo beberapa waktu lalu.

“Atas pencapaian itu, Kabupaten Musi Rawas akan mendapat pendampingan dalam penyusunan masterplan smart city,” ungkap Salman. 


Lanjut Salman menjelaskan, dalam penyusunan rencana induk (masterplan) tersebut akan dikedepankan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem kota cerdas, serta meningkatkan inovasi dalam berbagai program pemerintah daerah.

"Kota Cerdas bukan hanya sekadar bentuk perubahan sistem pemerintahan dalam transformasi digital melainkan untuk menciptakan daerah dengan pelayanan yang berkelanjutan. Dimana nantinya Tata kelola Pemerintahan Digital atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menghadapi berbagai tantangan, seperti integrasi dan interoptabilitas data dan sistem elektronik agar tata kelola bisa lebih efisien," jelas Salman. 


Lanjut Salman mengatakan, Dalam kaitan menjadi Kota Cerdas ini, Pemkab Musi Rawas akan mengusung tema smart digitalisasi dan pariwisata karena sebelumnya menjalankan Program Desa wisata dengan menguatkan strategi Pengelolaan kawasan daya tarik wisata yang jalankan oleh Dinas pariwisata, sementara itu untuk pelayanan elektronik melalui dinas dinas seperti Disdukcapil yang melakukan pelayanan online dalam pengurusan surat menyurat. Dimana pemberian layanan adminstrasi kependudukan digital oleh Disdukcapil, serta perubahan mendasar dalam pemberian layanan kesehatan ibu dan Anak (KIA) oleh Dinas Kesehatan dan Insyaallah dalam waktu dekat kedepan kita akan mulai menerapkan TTE (tanda tangan elektronik) yang di utamakan tahap awalnya kepada BUPATI MUSI RAWAS HJ.RATNA MAHMUD.

“Melalui pendampingan, kami optimis bahwa nantinya Musi Rawas benar-benar menjadi Kota Cerdas,”ucap Salman. Seraya menambahkan, Sehingga nantinya Dengan penguatan tata kelola, pemutakhiran teknologi dan terobosan baru, tantangan ini mulai bisa dihadapi secara lebih baik. Kominfo merupakan Government Chief Technology Officer dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik," kata Salman. 


Dirinya berharap butuh kerja sama yang baik seluruh OPD di lingkungan Pemkab Musi Rawas agar program Nasional ini dapat berjalan dengan baik.Bahkan Bupati Musi Rawas juga sangat  mendukung dengan adanya program smart city ini," pungkasnya.

Pemeriksaan Terhadap Pejabat ASN Yang Terjaring OTT, Polres Pessel Terus Mendalami .

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Polres Pessel melalui penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse dan Kriminal terus melakukan pemeriksaan terhadap empat oknum ASN Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu kemarin.


Pemeriksaan tersebut juga dilakukan terhadap oknum kontraktor dengan inisial J, yang juga sama-sama diamankan ketika itu.


Pantauan Liputansumsel.com, di kantor Bupati Pessel Kamis (21/4), terlihat dari dua ruangan yang sebelumnya di police line, salah satunya sudah dibuka kembali oleh polisi, yakni ruang Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang terdapat di lantai tiga. Namun pada kantor tersebut belum terlihat aktivitas apapun, alias masih sepi.


Dihubungi terpisah, Kapolres Pessel AKBP Sri Wibowo, melalui Kasat Reskrim AKP Hendra Yose menyebut, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap lima orang yang diamankan tersebut.


“Ya, masih dalam proses. Kami belum bisa memberikan keterangan secara resmi. Tunggu saja,” ujar Hendra Yose.


Terkait telah dibukanya police line di ruang ULP tempat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada lantai tiga di kantor Bupati Pessel, Hendra Yose mengatakan, dikarenakan semua dokumen yang dibutuhkan pihaknya sudah didapatkan.


“Semua dokumen yang dibutuhkan sudah kami kumpulkan untuk proses penyidikan. Jadi, police line di ruang ULP LPSE lantai tiga kembali kami buka. Sedangkan pada ruang Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, hingg kini masih dipasang garis polisi,” ucapnya.


“Nanti bakal kami sampaikan secara resmi jika hasil pemeriksaan telah selesai,” katanya menambahkan.


Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Pemantau Kebijakan Publik (BPKP), Sumatera Barat, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Pessel yang telah melakukan pengamanan terhadap empat oknum ASN yang terdiri dari satu pejabat eselon III inisial NH, satu fungsional tertentu penyetaraan, inisial YD, dan dua staf dengan inisial DS dan NF. Termasuk juga satu orang oknum kontraktor dengan inisial J.


“Kami berharap oknum yang terjaring OTT oleh penyidik Tipikor Polres Pessel ini agar diusut tuntas. Tentunya dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih dalam lagi. Termasuk juga menggali dan mengusut tuntas dugaan kekayaan terhadap para pejabat yang diamankan tersebut. Dan kami siap mengawal prosesnya,” kata Rahmad Syah selaku Ketua DPW BPKP Sumbar.


Ia berharap, pihak Polres Pessel bisa segera menyampaikan ke publik terkait hasil atau status dari empat oknum ASN dan satu orang oknum kontraktor yang diamankan tersebut.


“Sebab, kasus ini sekarang sudah menjadi perhatian publik di Sumbar, khususnya Pessel. Agar tidak menjadi asumsi liar, maka kami minta pihak Polres Pessel segera menyampaikannya secara terbuka ke publik,” ujarnya menegaskan.


Diberitakan sebelumnya, empat oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pessel, diamankan Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (20/4).


Hal tersebut dibenarkan Sekda Pessel, Mawardi Roska, ia mengaku informasi tersebut telah dilaporkan secara lisan kepada Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar.(EL).

Lapas Muara Enim Gelar Baksos dengan Bagikan Ratusan Paket sembako

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Dalam rangka memperingati Hari Bakti Permasyarakatan (HBP) ke-58, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas ll-B Muara Enim bagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat yaitu kaum dhuafa dan Panti Asuhan Durul Saadah Muara Enim, Kamis (21/4/2022). 


Kalapas Muara Enim Herdianto SH MM menjelaskan, kegiatan bakti sosial tersebut merupakan dalam rangka memperingati HBP ke-58 di Lapas kelas ll B Muara Enim dengan membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat dan panti asuhan di Muara Enim. 


Adapun kegiatan baksos tersebut di lakukan, lanjut Herdianto pertama di lakukan yaitu di Desa Muara Lawai kemudian lanjut di panti asuhan Darul Asadah Muara Enim. 


”Ada 200 paket sembako yang kita bagikan hari ini dalam rangka HBP ke-58, 100 paket sembako kita berikan kepada Desa Muara Lawai dan 100 paket kita berikan di panti asuhan Darul Asadah Muara Enim terdiri dari beras, Mie instan, gula dan minyak,” terangnya. 


Herdianto menjelaskan, kegiatan baksos pembagian sembako tersebut tidak hanya akan di lakukan pada HBP saja, namun juga akan di lakukan secara rutin pada waktu-waktu tertentu diberikan kepada masyarakat dalam rangka sebagai wujud kepedulian Lapas Muara Enim kepada masyarakat dimasa pendemi saat ini. 


”Jangan dinilai apa yang kami beri ini ya, namun kami harap ketulusan yang diberikan ini dapat bermanfaat serta dapat meringankan kepada masyarakat dimasa pandemi saat ini,” tuturnya Kalapas. 


Sementara itu Kamaludin pengasuh panti Asuhan Darul Saadah mengucapkan, terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan oleh Lapas Muara Enim. 


”Kami ucapkan terima kasih atas bantuan paket sembako yang diberikan ini, semoga apa yang diberikan ini akan menjadi amal jariyah bagi keluarga besar Lapas Muara Enim dan semoga Lapas Muara Enim ini tetap jaya serta selalu sukses baik dunia hingga akhirat,” ungkapnya.