26 April 2022

Wawako Palembang Tinjau Bazar Ramadhan di Kantor Camat Plaju

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 1443 Hijriah, daging dan kebutuhan pokok di bazar Ramadan menjadi incaran kaum ibu. 


Para emak ini terpantau sejak pukul 07.30 WIB pagi, Senin (25/4/2022), memenuhi halaman kantor camat Plaju, tempat penyelenggaraan bazar Ramadan. Tepatnya di stand daging Bulog. 


Bazar Ramadhan di halaman kantor Camat Plaju ramai oleh para ibu-ibu yang memadati stand daging Bulog.


Eti, warga Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju mengatakan, jelang hari raya ia dapat membeli daging di bazar dengan harga murah.


“Tadi (di bazar) daging sapi saya beli Rp125 ribu, kalo di pasar harganya sekitar Rp170 ribu,” ujar ibu dua anak ini.


Ia merasa senang sekaligus terbantu dengan adanya bazar Ramadan ini. 


“Alhamdulillah, lebaran bisa masakin rendang untuk anak suami,” kata Eti. 


Sementara Itu, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengungkap rasa senang lantaran masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan bazar yang ada di setiap Kecamatan.


“Senang rasanya melihat warga berbondong memanfaatkan membeli kebutuhan pokoknya, apa lagi ini menjelang lebaran,”ujarnya.


Kendati demikian, Fitrianti Wakil mengimbau kepada pengunjung agar tidak berbelanja dengan berlebihan.


“Mari ibu-ibu yang berbelanja untuk secukupnya saja jangan berlebihan,” imbuhnya. (Rl/Al)

25 April 2022

Komitmen dan Konsisten Terapkan Pengelolaan Keuangan yang Baik, Pemprov Sumsel Raih WTP Delapan Kali Berturut-turut

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan tahun anggaran 2021.

 

Opini WTP kepada Pemprov Sumsel tersebut diberikan dalam rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas laporan keuangan Pemprov Sumsel Tahun Anggaran  2021, Senin (25/4).

 

Diketahui, opini WTP kali ini juga merupakan prestasi yang didapat oleh Pemprov Sumsel untuk ke delapan kalinya secara berturut-turut.

 

Gubernur Sumsel H Herman Deru menyebut opini WTP tersebut merupakan buah dari kerja keras bersama semua jajaran.

 

Sebab itu, dia mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel.

 

"Opini WTP ini sebagai cerminan upaya yang konsisten dan berkesinambungan dalam mengelola keuangan Pemprov Sumsel sesuai dengan prinsip pengelolaan keuangan pemerintah dan berdasarkan regulasi yang berlaku. Semoga apa yang telah kita kerjakan ini memberikan sumbangsih positif terhadap kemajuan di Pemprov Sumsel," kata Herman Deru.

 

Menurutnya, capaian WTP tersebut akan menjadi acuan untuk meningkatan kinerja jajarannya.


"Tentu ini akan menjadi acuan kita dalam pengelolaan keuangan daerah. Hasil audit BPK yang kami terima ini merupakan petunjuk bagi Pemprov untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan penggelolaan keuangan daerah yang pada gilirannya berpengaruh terhadap peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan," paparnya.

 

Dia juga menuturkan, akan segera menindaklanjuti rekomendasi BPK yang juga dituangkan dalam LHP tersebut.

 

"Dalam menindaklanjuti catatan dan rekomendasi yang diberikan BPK RI, kami telah menyusun rencana aksi (Action Plan) yang dalam implementasinya tentu butuh bimbingan dan arahan dari BPK agar tindak lanjut hasil audit dapat terselesaikan tepat waktu," tuturnya.

 

"Saya juga instruksikan inspektur Provinsi dan para Kepala Perangkat Daerah, agar beberapa catatan dan rekomendasi hasil pemeriksaan BPK yang tertuang dalam LHP ini segera ditindaklanjuti dan diselesaikan," imbuhnya.

 

Sementara itu, Pimpinan VII BPK RI Dr. Hendra Susanto, S.T., M.Eng., M.H., CFrA., CSFA mengatakan, opini WTP tersebut diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan LKPD Sumsel tahun 2021. 

 

"Capaian opini WTP ini karena Pemprov Sumsel menunjukkan komitmen dan upaya nyata untuk terus mendorong perbaikan pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktik-praktik  pengelolaan keuangan yang baik,," kata Hendra.

 

Kendati begitu, Hendra mengatakan terdapat beberapa catatan dan rekomendasi yang harus ditindaklanjuti agar kinerja dalam pengelolaan keuangan tersebut dapat lebih baik.

 

"Ada beberapa poin yang kita rekomendasikan untuk ditindaklanjuti sehingga kedepannya pengelolaan keuangan dapat lebih baik. BPK juga berupaya agar LHP yang disampaikan ini dapat membawa manfaat bagi pemangku kepentingan yang berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

 

Untuk diketahui, rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Sumsel Hj Anita Noeringhati itu di hadiri juga oleh Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel Harry Purwaka, Auditor Utama Keuangan Negara V Akhsanul Khaq, dan sejumlah anggota dewan DPRD Sumsel serta Kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumsel.

 

Sebelumnya, DPRD Sumsel juga menggelar rapat paripurna XLIII dengan agenda laporan hasil pembahasan dan penelitian pansus DPRD Sumsel terhadap LKPJ Gubernur Sumsel tahun 2021.

 

Pada rapat paripurna tersebut, lima pansus di DPRD Sumsel memahami LKPJ Gubernur Sumsel tahun 2021. Seperti yang disampaikan juru bicara pansus 1 DPRD Sumsel Juanda Hanafia.


"Kita memahami LKPJ Gubernur Sumsel. Hanya saja setiap OPD harus melakukan peningkatan kinerja serta koordinasi sehingga pengelolaan keuangan daerah menjadi akuntabel," pungkasnya.


Turut hadir dalam patiprna kali ini para Forkopimda, Sekda Sumsel S.A Supriono, para Asisten, Staf Ahli dan Staf Khusus, kepala OPD Sumsel

Walikota Prabumulih Geruduk Masjid Al-Amin

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com – Diluar jadwal Safari Ramadhan 1443 H Walikota Prabumulih (Wako) Ridho Yahya secara mendadak datangi Masjid Al Amin di Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat. Kedatangnya sempat membuat kaget jemaah yang tidak mengetahui orang nomor satu itu bakal solat Tarawih berjemaah, Minggu (24/4/22).


Ridho Yahya dalam sambutan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) di mimbat Masjid Al Amin mengaku secara sengaja kedatangannya tidak diberi tahu pengurus masjid, hal itu menurutnya akan membludaknya jemaah solat Taraweh yang datang.

“Kalo aku kasih tau bakal solat disini pasti rame yang datang, Lurah nyo jugo dak tau kalu aku datang” ucapnya.

Ridho menilai semakin puasa mendekati hari terakhir biasanya masjid akan sepi dan tak banyak lagi jemaah yang solat.Kedatangannya tidak diketahui bertujuan untuk melihat seberapa banyak jemaah yang solat ketika tidak ada walikota Prabumulih.

“ Masjid ini kan tahun ini bakal di renovasi dan akan ditambah dibangun lebih besar, kita tes dulu apa benar jemaahnya ramai” lanjut Ridho disambut tawa jemaah solat tarawih.

Untuk diketahui Masjid Al Amin Kelurahan Gunung Kemala tahun ini akan dilakukan renovasi yang direncanakan dilaksanakan dibulan mei mendatang.

Usai solat tarawih berjemaah Ridho Yahya yang didampingi Kepala Petro Gas Prabumulih Azhari H. Harun berfoto bersama jemaah.

23 April 2022

Gaji Perangkat Desa di OKI mulai dibayarkan secara Bertahap.

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com, Penghasilan tetap (Siltap) atau gaji Kepala Desa dan Perangkat Desa di lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang sempat tertunda karena defisit anggaran mulai akan dibayarkan secara bertahap setelah memenuhi ketentuan adminitrasi serta laporan Pertanggungjawaban yang lengkap. 

.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir Ari Mulawarman, S.Stp melalui  Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelembagaan, Rian Kurniawan, SE  mengatakan keterlambatan gaji perangkat desa ini dikarenakan defisit anggaran tahun 2021 yang dialami oleh hampir seluruh wilayah di nusantara termasuk di Kabupaten OKI guna penanganan pandemi dan akselerasi pemulihan ekonomi. 

.

Proses pembayaran akan dilaksanakan setelah adanya perbub tentang penetapan ADD (Alokasi Dana Desa) 2021. 

.

" Untuk pembayaran gaji tahap pertama ini akan dibayarkan terlebih dahulu 6 bulan terhitung dari  Juli sampai dengan Desember 2021 sudah mulai bisa di cairkan di tahun ini. Namun untuk selebihnya menunggu adanya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), kemungkinan akan dibayarakan pasca Idul Fitri 2022", urai Rian di ruang kerjanya. Jumat (22/04/2022).

.

Sambung Rian,  sampai saat ini telah diketahui hampir 40 desa sudah Pencairan dengan catatan syarat Administrasi  pencairan sudah bisa di penuhi misalkan sudah ada APBDes, Laporan Pertanggungjawaban sebelumnya, lunas pajak, punya nomor rekening, setidaknya ada 12 item yang harus dipenuhi dan telah dikirim di Kecamatan masing-masing.

.

"Seluruh Perangkat Desa agar dapat memahami dan bersabar dengan kondisi keuangan di OKI yang sedang diterpa Pandemi Covid 19.  Keterlambatan ini bukan kehendak Pemkab OKI tetapi memang kondisi yang membuat seperti ini, seluruh negera di dunia juga merasakannya", harapnya.

.

Sementara itu, menurut keterangan salah satu Kades di Kabupaten OKI yang enggan disebutkan namanya mengatakan sangat berharap gaji bisa dibayarkan sebelum lebaran mengingat harga kebutuhan pokok semakin meningkat. 


"Kita mengetahui kalau saat ini semua sektor mengalami gempuran akibat pandemi tapi disaat bersamaan kita juga membutuhkan pembayaran tersebut untuk memenuhi mencukupi kebutuhan, semoga bisa segera diproses", tandasnya. (Pov)

250 Personil Amankan Operasi Ketupat Musi di OKI

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com -- Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2022 tahun ini, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menurunkan 250 personel gabungan Polri, TNI, Dishub, Satpol PP Damkar, Dinkes dan dinas terkait, menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik yang melintas.


Kegiatan apel gelar pasukan Ops Ketupat Musi 2022 dipimpin Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM. Djakfar Shodiq yang berlangsung dihalaman kantor Bupati OKI, Jum'at (22/4/2022) pagi.


"Kami bersinergi dengan TNI, Pemda dan lainnya dalam operasi ketupat Musi tahun ini, dengan mendirikan sebanyak 4 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang tersebar," kata Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto kepada awak media.


Diungkapkan, semua instansi dilibatkan dalam pengamanan arus mudik untuk kenyamanan masyarakat. Seperti patroli tetap dilaksanakan, personel Reskrim diturunkan untuk mengantisipasi tindak pidana yang mengganggu kenyamanan masyarakat.


Termasuk di jajaran polsek-polsek.

Ada pun Pos Pam yang didirikan dalam Operasi Ketupat Musi terdapat di Simpang Pematang Panggang, Lempuing, KM 269 rest area dan KM 277 rest area serta posyan di Simpang Exit Tol Celikah.


"Semua Pos Pam dan Posyan ini menyiapkan vaksinasi COVID-19 bekerja sama dengan Puskesmas terdekat," ujarnya.


Lanjutnya, di Pos Pam dan Posyan inilah personel dan berbagai titik lainnya siap membantu masyarakat saat arus mudik nanti.


Sementara itu Wakil bupati OKI H Djakfar Shodiq mengatakan, tahun ini perayaan Idulfitri berbeda dengan tahun lalu, yakni diperbolehkannya mudik oleh pemerintah dan tidak ada penyekatan-penyekatan. Sehingga disambut euforia masyarakat.


"Mudik Lebaran tahun ini lebih semarak dibanding dua tahun sebelumnya," tuturnya singkat.(PD)