21 Juni 2022

Sumsel Jadi Provinsi Pertama Canangkan Gerakan Melawan Osteoporosis

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  siap mencanangkan Gerakan Melawan Osteophorosis bersama Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi).  Rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan tanggal 4 Juli mendatang di Jakabaring Sport City (JSC) sekaligus mendukung penyelenggaraan FORNAS VI 2022. 

 

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya saat menerima audiensi Pengurus Pusat Kepala Bidang Pembangunan Daerah Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), Otto Nasri di ruang tamu Wagub Sumsel, Senin (20/6) pagi. 

 

Menurut Wagub Mawardi Yahya, pihak Pemprov Sumsel akan mendukung penuh pencanangan gerakan melawan osteporosis tersebut. Pasalnya osteoporosis memang sebaiknya dicegah sedini mungkin. 

 

"Selama ini kadang penyakit tulang ini masih dianggap remeh padahal ini sangat menentukan," jelasnya. 

 

Menurut Mawardi meskipun organ tubuh lainnya sehat namun jika mengalami osteoporosis dan tulang keropos tentu dapat menganggu aktivitas sehari-hari termasuk juga saat beribadah. 

 

"Makanya Pemprov Sumsel mendukung sekali program ini. Tinggal nanti dikoordinasikan dengan instansi terkait dan panitia agar acaranya bisa dilakukan di sela acara FORNAS yang digelar juga di Jakabaring," jelasnya. 

 

Untuk sosialisasinya Mawardi berharap dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat sehingga mereka antusias. 

 

Sementara itu Pengurus Pusat Kepala Bidang Pembangunan Daerah Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), Otto Nasri mengungkapkan Pemprov Sumsel akan menjadi daerah pertama yang mencanangkan program ini. Dijelaskan Otto bahwa pencanangan  ini secara nasional telah dilakukan oleh Wakil Presiden beberapa waktu lalu. 

 

"Turunan dari gerakan itulah kami mencoba bekerjasama dengan beberapa Pemda untuk melakukan gerakan daerah melawan osteoporosis. Karena kebetulan ada FORNAS kami usulkan melakukan gerakan cegah osteoporosis perdana ini di Sumsel," jelasnya. 

 

Saat ini menurut Otto, 3 dari 5 wanita berpotensi terkena osteoporosis. Hal ini erat kaitannya karena banyak ibu-ibu yang juga merupakan tulang punggung keluarga. 

 

"Ini akan kita sosialisasikan terutama pada kalangan ibu-ibu bagaimana melakukan aktivitas pencegahannya," jelas Otto. 

 

Menurutnya osteoporosis ini harus segera cegah karena cenderung tidak menunjukkan gejala. Dan tidak hanya diserita mereka yang berumur namun juga mereka yang masih muda. " Makanya kita juga kembangkan senam dan sosialisasi pencegahan lainnya," ujar Otto. 

 

Iapun berharap setelah pencanangan ini di Provinsi Sumsel.dapat berlanjut ke Kab/Kota di Sumsel secara keseluruhan. 

 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Perwatusi Sumsel dr. Sri Wiyati, Sekretaris DPD Perwatusi Sumsel Adi Wahyuono, Ketua DPC Perwatusi Kota Palembang, dr. Rita Agustiarita, Wakil Ketua Perwatusi Sumsel Bidang Pendidikan dr. Yanuar Fauzi, Wakil Sekretaris I DPD Perwatusi Sumsel Erika, serta Kepala.Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Drs. Lesty Nurainy.**

Pj Sekda Musni:selain ajang silaturahmi event ini dilaksanakan secara nasional

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Penjabat Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi diwakili Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi menghadiri pembukaan Piala Kasad Liga Santri bagi Pondok Pesantren dalam wilayah Kabupaten Muba, di Stadion Serasan Sekate, Senin (20/6/2022).


Seremonial Liga Santri ini dibuka secara langsung oleh Dandim 0401 Muba Letkol Arh Fariz Kurniawan SST MT, yang diawali penampilan Drum Band SMA Negeri 4 Sekayu.


Dandim 0401 Muba mengatakan, sepakbola menjadi olahraga yang paling diminati masyarakat, oleh karenanya TNI Angkatan Darat menaruh perhatian terhadap sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga yang diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


"Liga Santri PSSI tahun 2022 ini juga sebagai ajang silaturahmi para santri seluruh Indonesia, disamping itu sebagai wadah pembinaan dan mencari talenta pesepakbola yang akan tampil di kanca lebih tinggi,” kata Dandim 0401 Muba sambutannya.


Melalui kompetisi ini lanjutnya, diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai- nilai religius keagamaan.


"Para pemain harus menyadari bahwa kempoteisi ini wahan uji tanding.Oleh karena itu patuhi peraturan, tunjukkan kemampuan seoptimal mungkin untuk mencapai prestasi lebih baik," imbuhnya.


Sementara itu Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi menyampaikan selain ajang silaturahmi event ini dilaksanakan secara nasional dan laga final akan dilaksanakan di Bandung Jawa barat pada Oktober 2022 mendatang, sedangkan tingkat provinsi digelar 7 Agustus - 23 September 2022. Untuk itu ia berharap satu tim dari Muba mampu tampil di tingkat nasional.


"Mari kita junjung sportifitas, bertanding dengan penuh semangat. Tunjukkan kemampuan masing-masing sehingga dapat mewakili Muba ke Sumsel sehingga pada saatnya nanti tampil di tingkat nasional," pungkasnya.


Turut hadir Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIk MSi, Kajari Muba Markos Marudut Mangapul Simare Mare SH MHum diwakili Kasi Pidsus, Anggota DPRD Muba Alfian, Ketua KONI Muba Marjoni, Kepala Perangkat Daerah Muba, dan Camat Sekayu M Taisir Gunawan.

20 Juni 2022

Pj Bupati Apriyadi Datangi Kementerian ESDM

Liputansumsel.com

Jakarta,liputansumsel.com- Kelangkaan gas yang kerap kali menjadi permasalahan di Kabupaten Muba menjadi perhatian serius Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi. Senin (20/6/2022) Pj Bupati Apriyadi jemput bola mendatangi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) dengan menemui Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral Republik Indonesia, Muhammad Noor Arifin.

Dalam kesempatan itu, Apriyadi memaparkan bahwasannya Muba merupakan salah satu daerah yang memiliki sumber gas yang besar dan kondisi tersebut tentunya jaringan gas (jargas) sambungan rumah (SR) dapat dinikmati merata oleh warga Muba. 

"Jadi Pemkab Muba berharap di tahun 2023 nanti dapat tambahan kuota SR untuk warga, harapan kami warga Muba ini secara merata mendapatkan SR Jargas," ungkap Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu. 

Lanjutnya, dengan adanya SR Jargas ke rumah-rumah warga secara merata tentu dapat menjadi andil menekan angka kemiskinan di Kabupaten Muba. 

"Warga itu kalau dapat sambungan Jargas biaya pemakaiannya lebih murah dan mereka terbantu, dibandingkan membeli gas tabung yang juga sering sulit diperoleh warga," ulasnya. 

Apriyadi mengharapkan, pada tahun 2023 Kecamatan Lais juga menjadi prioritas untuk mendapatkan Jargas SR bagi warga.

Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM merinci, di Kabupaten Muba sudah mendapatkan kuota pemasangan Jargas SR warga sejak tahun 2017 dengan total SR sebanyak 6.031.

"Kemudian, di tahun 2020 mendapatkan 4.385 SR di Sekayu, 2.995 SR di Sungai Lilin, dan 782 SR di Bayung Lencir, dan di tahun 2022 ini mendapatkan 2.925 SR di Bayung Lencir yang saat ini dikerjakan di 3 Desa dan 1 Kelurahan," urainya. 

Ia menambahkan, agar SR Jargas ini dapat berlanjut di 3 Kecamatan yang sudah didata Calon Pelanggan (Capel) dan disusun FEED dan DED di Kecamatan Bayung Lencir, Babat Supat, dan Tungkal Jaya. 

"Kemudian juga diharapkan di Kecamatan Sungai Lilin mengingat sudah Metering Regulator System (MRS) yang mengcover 150 ribu SR atau data existing di lapangan baru mengcover 2.995 SR," jelasnya. 

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi Sumber Daya dan
Mineral Republik Indonesia, Muhammad Noor Arifin mengaku pihaknya mengapresiasi Pemkab Muba yang sangat getol dalam memaksimalkan SR jargas untuk warga Muba. 

"Untuk tahun 2022 ini kita pastikan pemasangan SR Jargas di Bayung Lencir bisa tuntas dan dinikmati oleh warga Muba," ucapnya. 

Ia menambahkan, upaya Pemkab Muba dalam menginventarisir SR Jargas di Muba sangat tepat, terlebih daerah Muba merupakan wilayah penghasil gas. "Semoga di tahun 2023 akan ada solusi sehingga Jargas dapat dinikmati secara merata oleh warga Muba," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi turut didampingi Plt Kepala Bappeda Sunaryo SSTP MM, Kepala DPMPTSP Muba Riki Junaidi AP MSi, Kepala DLH Andi Wijaya Busro SH MHum, Kepala Dinas PUPR Kepala Bidang Penataan Ruang Arwin ST MSi, Kepala Dinkominfo Muba diwakili Kepala Bidang Komunikasi Publik. Kominfo Yettria SKM MSi, Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putera SSTP, dan Camat Bayung Lencir Imron SSos MSi.
 

Pj Sekda Musni Wijaya Hadiri Seminar Maspro Sumbagsel Bareng Erick Thohir

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pemerintah Kabupaten Muba sangat getol mendukung program ketahanan pangan, terlebih Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang merupakan program inisiasi Gubernur Sumsel Herman Deru.


Bagaimana implementasi di Muba? Diketahui, jauh sebelum GSMP digaungkan rupanya Pemerintah Kabupaten Muba sudah mengimplementasikan program Kelompok Wanita Tani (KWT) Muba sejak tahun 2019 dimana lewat program itu Pemkab Muba mengerahkan kalangan emak-emak untuk bercocok tanaman khususnya jenis sayur sayuran di masing-masing rumah. 


"Alhasil program yang telah digencarkan Pemkab Muba ini sangat sinergi dengan program GSMP pak Gubernur Herman Deru, dan hasilnya sangat berdampak positif," ucap Pj Sekda Muba, Musni Wijaya SSos MSi saat menghadiri Seminar Jilid 3 Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (MASPRO SUMBAGSEL) dengan Tema “Komitmen ‘Dulur Kito’ dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Melalui Optimalisasi Keberadaan Ekosistem BUMN Bersinergi dengan Program Sumsel Mandiri Pangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (19/6/2022) di Hotel Novotel Palembang. 


Bahkan, lanjut Musni, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi sangat konsen dengan gerakan kemandirian pangan yang sinergi dengan GSMP program inisiasi Gubernur Sumsel Herman Deru. 


"Kita cek di beberapa lokasi, kelompok emak-emak atau KWT Muba yang mendapatkan pendampingan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Muba hasilnya sangat positif, bahkan beberapa sangat mendorong perekonomian bagi beberapa kelompok," terangnya. 


Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi Kabupaten/Kota yang sangat serius dan konsen dengan gerakan ketahanan pangan. "Nah, di Sumsel sudah kita implementasi GSMP, Alhamdulillah disambut baik masyarakat dan Pemkab/Pemkot di Sumsel," ulasnya. 


Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini menambahkan, bahwa inflasi Sumsel yang terus terkendali. Hal itu menurutnya salah satunya dipicu Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diluncurkan sejak akhir 2021 lalu. Dengan gerakan menanam sejumlah kebutuhan dapur di pekarangan rumah, serta beternak masyarakat mulai mandiri memenuhi kebutuhan sehari-hari. 


"Dengan GSMP kita buat kemandirian masyarakat dan mengubah mindset yang tadinya membeli jadi menghasilkan sendiri pangannya. Sehingga menjelang puasa kemarin Alhamdulillah tidak terjadi kenaikan harga signifikan pada beberapa bahan kebutuhan dapur, seperti cabai dan lainnya," tukasnya. 


Menteri BUMN Erick Thohir, menyebutkan kini pihak BUMN melalui bantuan yang berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) juga sangat mendukung program tersebut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menumbuhkan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan. 


"Kami apresiasi gerakan ini, semoga terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di daerah masing-masing," pungkasnya. 


Dalam kesempatan Seminar Jilid 3 Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (MASPRO SUMBAGSEL) tersebut, Pj Sekda Musni Wijaya turut didampingi Asisten Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin, Kepala Dinas TPHP Ir Thamrin, Kasat Pol PP Erdian Syahri SSos MSi, dan Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga AP.

Cetak Sejarah Jumlah Peserta Terbanyak, Herman Deru Yakin Fornas VI Sumsel Sukses

Liputansumsel.com

#H-12   Fornas, Persiapan Sumsel Tuan Rumah  Kian  Matang


Palembang, Liputansumsel.com, - Masyarakat Sumsel patut berbangga karena penyelenggaraan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI yang digelar di Sumsel 1-7 Juli mendatang segera mencetak sejarah sebagai daerah penyelenggara dengan jumlah peserta kontingen terbanyak. 



Dari 10.000 peserta kontingen yang ditargetkan awal, kini jumlah peserta kontingen yang terdaftar sudah over target mencapai 11.000 peserta kontingen lebih yang berasal dari 34 Provinsi. 



" FORNAS VI Sumsel ini akan menjadi sejarah karena atlet yang ikut ini jumlahnya terbanyak dalam penyelenggaraan FORNAS di Indonesia. Karena itu kita semua tanpa terkecuali harus tampil menjadi bagian acara ini. Mohon doa juga agar penyelenggaraan ini sukses digelar dan sukses juga membawa nama baik Sumsel," ujar Gubernur Herman Deru saat menghadiri acara Senam Bersama Road to FORNAS VI 2022 Sumsel di Stadion Jakabaring Sport City (JSC), Minggu (19/6) pagi. 



Memasuki H-12 pelaksanaan Herman Deru berharap kesuksesan penyelenggaraan ini Sumsel bukan hanya karena sigapnya panitia atau KORMI namun karena keterlibatan masyarakat Sumsel. 



Ia juga meminta masyarakat Sumsel menunjukkan keramahannya kepada para peserta kontingen dan penggiat olahraga rekreasi yang akan datang ke Palembang. 



" Jangan sampai mereka pulang membawa oleh-oleh kekecewan atas sambutan kita. Tunjukkan pada mereka meskipun ada budaya yang beda kita bisa terima mereka dengan baik," jelasnya. 



Tak hanya itu, meski sebagai tuan rumah menurutnya peserta kontingen asal Sumsel juga harus menunjukkan sportifitas yang tinggi dan tidak menang sendiri. Untuk itu Herman Deru berkomitmen untuk mengingatkan wasit dan juri agar tetap independen. 



Saat ini dikatakannya gegap gembita menyambut FORNAS di segala penjuru mulai terasa. Karena itu Ia juga tetap mengingatkan agar maayarakat  boleh gembira namun tetap menjaga segala kemungkinan agar terhindar dari Covid 19. 



" Gembira boleh tapi jangan terlalu euforia. Segera lengkapi vaksin dan lakukan. booster," tambahnya. 



Demikian juga kepada para pelaku UKM, diharapkan Bapak Infrastruktur Sumsel itu agar dapat memaksimalkan momen ini sebagai waktu yang pas untuk bangkit dari pandemi. 



Geliat ekonomi dikatakannya sudah cukup terlihat. Dimana saat ini hotel-hotel mulai penuh terisi serta pengiriman pempek yang terus meningkat bahkan mencapai 11.000 ton perhari. 



" Ini waktunya kita menunjukkan kebangkitan ekonomi setelah 2 tahun terjadi kontraksi. Ekonomi bangkit, olahraga sukses dan aman sehingga perekonomian Sumsel tetap terjaga," ujarnya.




Di tempat yang sama Ketua Panitia Pelaksana FORNAS VI Sumsel Achmad Syamsuddin membenarkan bahwa penyelenggaraan FORNAS Sumsel begitu luar biasa. 



Dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya, 11.000 lebih kontingen yang telah mendaftar merupakan jumlah peserta terbanyak dalam penyelenggaraan FORNAS. 



" Karena itu kita harus siap menyukseskan FORNAS VI Sumsel 1-7 Juli nanti," jelasnya. 



Selain menantikan arahan Gubernur Sumsel selanjutnya, Achmad Syamsuddin juga terus mengharapkan dukungan dari semua OPD terkait. 




Untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan event ini, BSB juga meluncurkan kartu uang elektronik/BSB Cash limited Edition FORNAS VI Sumsel. 




Selain peresmian tanda hitung mundur H-12 pelaksanaan FORNAS, dalam kesempatan itu juga diserahkan mock up kartu uang elektronik BSB dari Direktur BSB Achmad Syamsuddin kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru. 




Kegiatan itu diisi dengan penampilan 5 inorga yang ambil bagian dalam FORNAS, di antaranya Egrang, Futsal, BMX dan lainnya. 



Acara semakin meriah karena Gubernur Sumsel H. Herman Deru turun langsung menjajal permainan egrang serta senam gembira bersama warga Sumsel. 



Hadir dalam kesempatan tersebut ,Asisten Deputi Olahraga Rekreasi Kemenpora Hj. Suryati. S.Sos. M.Si,


Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, Ketua KORMI Sumsel Hj. Samantha Tivani Herman Deru, Duta Anti Narkoba dan Duta Literasi Provinsi Sumsel Ratu Tenny Leriva Herman Deru, Komisiaris Utama BSB, Edi Junaidi, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.*