12 Juli 2022

Petani Milenial OKI Ubah Sabut Kelapa Jadi Pupuk Organik Hasilkan Pundi Rupiah

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com-Jangan bulang anak muda sekarang enggan turun ke sawah. Hal itu dibuktikan Novriansyah (35) seorang petani milenial Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir mampu hasilkan beras organik pari pupuk yang dibuat sendiri.


Novriansyah menyatakan bahwa peralihan pupuk kimia ke pupuk organic baru dijalani sekitar 4 tahun terakhir dengan luasan lahan yang digarap sekitar satu hektar. 


"Jadi sampai sekarang lahan yang benar-benar full organik seluas seperempat hektar, sisanya ¾ hektar statusnya masih semi organik," ujarnya saat ditemui, Selasa (12/7/2022) pagi. 

.

Dimana saat awal perubahan pemberian pupuk organik terdapat kendala yang dirasakan karena hasil panen jauh menurun.

.

"Pada tahun pertama peralihan pemberian pupuk organik satu hektar hanya menghasilkan sekitar 4 ton gabah kering giling (GKG).

Tetapi di tahun kedua, ketiga semakin meningkat dan untuk tahun ke empat kemarin sudah kembali normal seperti saat memakai pupuk kimia yaitu 6 -7 ton," ungkapnya.

.

Dia mengatakan kedepan bakal ada penambahan jumlah lahan yang akan menerapkan pemupukan secara organik.

.

"Insyaallah kedepan ada penambahan dari lahan persawahan milik tetangga kiri maupun kanan. Sekitar 7 - 8 he 


Diceritakan beras organik memiliki kualitas yang bagus dengan rasa yang lebih segar dan wangi. Apalagi sudah dijamin lebih sehat untuk dikonsumsi.

.

"Kalau untuk sementara ini, rata-rata langganan yang membeli hanya sebatas orang kantor ataupun warga yang mapan. Kalau masyarakat untuk banyak yang enggan beli beras ini dikarenakan harga jual lebih mahal yaitu Rp 15.000 perkilogram," katanya cukup sulit memasarkan beras organik.

.

Menurutnya cukup sulit beradaptasi lahan yang sebelumnya diberi pupuk kimia dan beralih dengan pemberian pupuk organik dikarenakan kadar residu dari zat-zat kimia yang telah tercampur kedalam tanah. 


Masalahnya banyak lahan-lahan disini yang masih sakit. Jadi kita harus nyari-nyari lahan yang sehat atau bukaan baru. 


Dimana kalau lahan lama sudah terlalu banyak residu dari zat-zat kimia jadi agak susah untuk proses organiknya," jelas dia. 


Berbekal pengalaman dan pelatihan yang telah di Ikuti selama ini. Novriansyah mampu membuat sendiri 4 macam jenis pupuk cair dan 1 macam pupuk padat dengan bahan-bahan utama yang didapatkan dari sekitar rumahnya. 


Mulai dari pupuk padat bernama kohe, pupuk cair urea, fosfat, pengganti KCL, dan pupuk PGPR. 


"Bahan pembuatan pupuk organik cair (POC) urea yaitu rumput-rumput lalu dicacah dan ditambahi dengan gula cair dan bakteri EM4 dan tunggu dipersentasikan selama kurang lebih 15 - 30 hari," 


"Lalu POC fosfat dengan bahan bonggol pohon pisang kemudian dicacah halus dan diberikan molase (gula cair) serta tambahkan bakteri EM4 secukupnya tunggu selama 1 bulan," 


Kalau pupuk pengganti KCL bisa diolah dari serabut kelapa dicacah lalu diberi air tambahkan juga gula cair dan beri bakteri EM4 dan fermentasi juga selama 1 bulan," sebutnya. 


Terakhir pembuatan POC PGPR agak ribet bahannya yaitu dari akar-akar bambu, akar putri malu atau akar pisang yang banyak mengandung bakteri. 

"Lalu dicampur air matang dan direndam selama 5 hari setelah dapat biangnya dapat barulah dicampur dedak yang sudah direbus dan tambahkan terasi serta campurkan dengan gula cair. Tinggal tunggu selama 15 - 30 hari baru siap disemprotkan," tuturnya. 


Dengan sistem pembuatan pupuk organik ini, dirinya dapat melakukan penghematan biaya perawatan sawah miliknya. 


Dimana seluruh pembuatan POC tersebut hanya membutuhkan molase (gula cair) dan bakteri EM4. 


"Jadi hanya dua bahan yang dibeli yaitu gula cair perliter Rp 20.000 dan bakteri EM4 perbotol hanya Rp 35.000. Sedangkan bahan baku lainnya bahan dari sekitar atau mudah didapat," terangnya biaya jauh lebih irit jika dibandingkan membeli pupuk kimia. 


Dirinya berharap agar pemerintah ataupun pihak terkait dapat membantu dari segi pemasaran beras organik tersebut. Agar lebih banyak petani yang beralih memakai pupuk organik. 


"Kalau bisa kami ini diarahkan dimana tempat penjualan yang mau menerima beras organik dalam jumlah banyak. Serta diberikan bantuan untuk mengurus ijin untuk mendapatkan label beras organik dan Standar Nasional Indonesia (SNI)," tuturnya.(PD)

Posyandukdes Dukcapil OKI Raih Penghargaan Mata Lokal

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com-- Pos Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa (Posyandukdes) yang baru digagas oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ilir mendapat penghargaan mata lokal tribun Group.

.

Penghargaan diterima Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten OKI, Hendri, SH, MH pada acara puncak HUT Tribun Sumsel yang ke - 10 yang berlangsung di Griya Agung Palembang Sumatera Selatan.


"Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua, inovasi pelayanan administrasi kependudukan ada yang mengapresiasi. Terima kasih kepada media Tribunsumsel," ungkap Hendri saat ditemui di Griya Agung setelah menerima penghargaan, Selasa (12/7/2022) siang.


Posyandukdes ini mempermudah masyarakat melakukan pengurusan kependudukan dan catatan sipil. 


"Tujuannya supaya sebagian besar layanan Adminduk bisa diselesaikan di tingkat desa dan kelurahan. Jadi tidak ada lagi penumpukan di Kabupaten, untuk mendekatkan layanan," terang Hendri.


Guna mempermudah pelayanan pihaknya juga menyiagakan dua orang petugas di tiap-tiap desa yang bertugas melayani pembuatan administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga, Surat Pindah Datang, Update Manual Akta kelahiran dan Akta kematian. 


Sementara untuk perekaman dan cetak KTP dilayani melalui program program jemput bola di desa (JELADES KABOKI)


"Petugas ini kita sebar di 327 desa dan kelurahan. Mereka yang input datanya lalu diproses oleh petugas di Kabupaten, setelah selesai bisa langsung cetak di desa," terangnya.


Disamping itu juga, Disdukcapil Ogan Komering Ilir memberikan pelayanan online melalui WhatsApp, telegram dan website layanan administrasi kependudukan online (Lakon) atau Lakon Mandira.


Diungkapkan Hendri, sudah lama layanan online ini diberlakukan khususnya bagi mereka yang mengurus kartu keluarga, pindah datang dan membuat akta kelahiran serta akta Kematian.


"Karena setelah proses selesai pemohon bisa mencetak sendiri menggunakan kertas HVS ukuran A4 berat 80 gram. Sedangkan untuk KTP bisa dikirim melalui PT. Pos Indonesia ke masing-masing rumah pemohon," kata Hendri.


Selain itu, dengan menggandeng PT. Pos Indonesia berbagai dokumen seperti e-KTP, KIA dan Akta Kelahiran dapat dikirim langsung ke setiap rumah pemohon tanpa dipungut biaya.


"Pemohon yang telah mengurus melalui online, setelah dokumen jadi akan diberitahu dan dikonfirmasi apakah ingin mengambil secara langsung atau dikirim. Jika dikirim maka petugas Pos akan mengantarkan ke rumah masing-masing," 


"Dengan program ini, setiap harinya ada sekitar 50 sampai 100 dokumen dikirim langsung ke seluruh wilayah. Terkecuali Kecamatan Air Sugihan dan Cengal," ungkapnya.


Menurut Hendri, capaian ini akan menjadi tantangan ke depan, khususnya terkait bagaimana prestasi ini dapat ditingkatkan di tahun mendatang. 


"Berkat dukungan penuh bapak Bupati OKI, H. Iskandar SE dan masyarakat kita berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan sehingga capaian ini dapat dipertahankan bahkan dapat menjadi lebih baik," pungkasnya.(PD)

40 CPNS OKI Dibekali Nilai-Nilai Pancasila dan Kode Etik ASN

Liputansumsel.com


OKI,  LiputanSumSel.Com12 Juli 2022-----, Sebanyak 40 orang Calon Pengawai Negeri Sipil golongan II angkatan V Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) di Gedung Diklat Teluk Gelam, Selasa, (12/7). Para CPNS ini dibekali nilai-nilai Pancasila dan Kode Etik ASN.

.

Bupati Ogan Komering Ilir melalui Sekretaris Daerah, H.Husin, S.Pd., MM., M.Pd menyampaikan melalui DIKLATSAR ini setiap peserta diharap mampu mengintenteranilasi nilai-nilai Pancasila dan mengintegrasikan core value ber-akhlak serta membudayakan nilai bangga melayani sebagai seorang Aparatur Sipil Negara.

.

"Kalian adalah orang terpilih dengan kualitas yang telah teruji, namun tidak cukup hanya itu. Kalian harus memiliki 3 aspek penting ASN yaitu karakter moral yang jujur dan profesional 

;karakter kinerja dengan jiwa tangguh dan pelayanan berkualitas; serta kompetensi yang mampu melakukan inovasi", ungkap Sekda Husin.

.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan (BKPP) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Maulidini, SKM mengatakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Ogan Komering Ilir Golongan II, Angkatan V diikuti oleh 40 orang peserta yang berlangsung dari 12 Juli- 10 September 2022 berpusat di Gedung Diklat Teluk Gelam. 

.

"DIKLATSAR ini menggunakan aplikasi E-learning sebagai media pembelajaran para peserta sehingga prosesnya lebih terintegrasi dan sesuai dengan prinsip ASN ber-Akhlak", ujar Deni. 

.

Sementara Kepala BPSDM Provinsi Sumsel, Tarbiyah Yahya,S.Pd, MM menyampaikan Diklatsar ini untuk melatih kedisiplinan yang akan diaktualisasikan selama bertugas menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil. 

.

"Kedisilpinan menjadi salah satu elemen penting untuk memiliki kinerja dan capaian prestasi kerja yang baik. Selamat mengikuti diklatsar dengan sungguh-sungguh", kata Tarbiyah.(PD)

.

11 Juli 2022

Momen Bupati Iskandar Rayakan Idul Adha Bersama Tetangga di Desa Celikah .

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - 10 Juli 2022----,Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE bersama Ketua TP PKK, Hj. Linda Sari Iskandar dan keluarga menunaikan Ibadah Solat Idul Adha di Masjid Al-Furqon, Desa Celikah Kayuagung. Lebaran sebelumnya orang nomor satu di Kabupaten OKI ini melaksanakan sholat ied di Masjid Agung Sholihin Kayuagung.

.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati OKI Iskandar mengajak untuk menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum  meneladani kisah Nabi Ibrahim dan Ismail yang mengajarkan keikhlasan.

.

"Sejatinya, Idul Adha ini dapat mengakrabkan umat muslim dalam menunaikan ibadah. Me

Mempererat tali persaudaraan untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah", ujar Bupati OKI. Minggu, (10/07).

.

Di momen penuh suka cita Idul Adha tahun ini, Iskandar menyampaikan agar umat muslim di Ogan Komering Ilir dapat menjaga kecintaan dan ketaatan kepada Allah SWT secara totalitatas.

.

"Meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail As menjadi motivasi bagi kita semua untuk mengikhlaskan semua hal yang menjadi milik sang pencipta jika waktunya telah tiba. Kuncinya kita harus meneguhkan hati untuk semua kemungkinan yang dapat terjadi", kata Iskandar.

.

Iskandar juga mengatakan esensi dari pengorbanan secara otomatis akan tingkatkan empati kepada sesama umat muslim. Maka dari itu, nilai pengobarbanan, keikhlasan serta ketaatan tidak hanya di momen Idul Adha ini saja tetapi bisa berkelanjutan secara terus menurus. 

.

"Harapnnya, masyarakat di OKI tetap mampu menjaga ukuwah islamiyah dan jaga kesatuan umat. Selamat Idul Adha 1443 H, mohon maaf lahir dan batin", pungkasnya.(PD)

Gubernur Herman Deru dan Bupati Iskandar Resmikan Masjid Al-Hayza

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com 10 Juli 2022-----Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru meresmikan Masjid Al-Hayza di Desa Srinati Ogan Komering Ilir bertepatan dengan Hari Idul Adha 2022. Herman Deru mengungkap, inisiasi baik ini terinspirasi oleh Bupati OKI yang lebih dulu membangun Masjid sebagaimana sarana investasi kebaikan yang berkelanjutan.

.

Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengatakan didirikannya Masjid Al- Hayza Leanputri Center and Foundation di Desa Srinanti Kabupaten Ogan Komering Ilir ini dapat menjadi salah satu tempat pendidikan san menyiarkan nilai-nilai keislaman secara komprehensif.

.

"Terima kasih atas iktikad baiknya pak Gubernur yang telah mendirikan tempat ibadah nyaman untuk masyarakat di OKI. Semoga kebaikan ini tetap terjaga dan akan terus mengalir", kata Bupati Iskandar. Minggu. (10/07/2022).

.

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru mengungkap penataan Masjid Al-Hayza ini merupakan gabungan nama kedua orang tuanya yaitu Alm. H. Hamzah dan Almh. Hj. Hayani. Mak jika digabung jadi Hayza. Secara Islam, Hayza diartikan kemenangan .

.

"Inisiasi baik ini terinspirasi oleh Bupati OKI, H. Iskandar, SE yang lebih dulu membangun Masjid At- Thorir di Kecamatan Jejawi dan  Masjid Bayumi di Ogan Ilir yang dibangun oleh Putra Putri Alm. Bayumi Wahab sebagai sarana investasi kebaikan yang berkelanjutan", kata Gubernur Herman Deru. 

.

Herman Deru mengatakan Masjid Al-Hayza ini milik semua umat muslim. Tidak hanya jadi tempat ibadah namun mampu menstimulus pusaran ekonomi muslim.

.

"Dengan mengucap Bismillahhirohmannirrohmin Masjid Al-Hayza dengan ini saya resmikan. Semoga dapat dipergunakan untuk kebaikan bagi semua", pungkasnya.(PD)

.