26 Juli 2022

PJ Sekda Musni :POPDA, jangan Kita Menargetkan Emas

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XV Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2022 bakal berlangsung di Kota Palembang. Agenda skala provinsi tersebut direncanakan akan digelar pada 22 - 29 Agustus 2022 mendatang.


Menuju event tersebut, Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Muba melakukan Rapat Persiapan dengan beberapa Cabang Olahraga (Cabor) bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (26/7/2022).


Rapat dipimpin langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Musni Wijaya SSos MSi, disampaikannya bahwa  Kabupaten Muba akan mengirim sebanyak 233 atlet untuk mengikuti POPDA Provinsi Sumsel. Musni menerangkan, dari laporan seluruh Pengcab berbagai persiapan sudah dilakukan. Bahkan dirinya optimis atlet pelajar Kabupaten Muba bisa juara umum di POPDA Sumsel tahun 2022 ini.


"Penting menjadi perhatian agar semua Pengcab memperhatikan para atlet, jangan sampai kita menargetkan emas pada atlet tapi atlet mengalami kekurangan servis, baik dari segi akomodasi, konsumsi maupun lainnya. Harapan kita semoga target tidak meleset, bila perlu pencapaian lebih dari target dan semoga semua berjalan sesuai rencana kita,"pungkas Pj Sekda Muba.


Menurut Kepala Dispopar Kabupaten Muba, Muhammad Fariz SSTP MSi pelaksanaan POPDA pada 22 -29 Agustus mendatang akan dilaksanakan di Dining Hall JSC / Asrama Haji Km 10 Palembang. Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan sebanyak 24 Cabor, tetapi Kontingen Muba mengirimkan 20 Cabor. Empat Cabor yang tidak diikuti yaitu Gulat, Judo, Anggar dan Kempo.


"Total atlet, pelatih dan official yang akan dikirimkan pada POPDA kali ini, dengan rincian atlet putra sebanyak 120 orang, atlet putri 113 orang, pelatih 45 orang dan official 20 orang. Adapun target medali kontingen Muba pada POPDA XV tahun 2022 ini yaitu total medali yang diperebutkan sebanyak 349 dengan target mas sebanyak 97 medali emas," bebernya.


Rapat turut dihadiri Anggota Komisi I DPRD Muba Alfian, perwakilan Kepala Perangkat Daerah Terkait dan seluruh perwakilan Pengcab yang akan mengikuti POPDA XV Tahan 2022.

Polsek Batman gerak cepat, Pelaku Curat Tak berkutik

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Polisi Sektor (Polsek) Babat Toman polisi resort (Polres) Musi Banyuasin berhasil mengamankan Pelaku Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat),peristiwa tersebut terjadi pada,Minggu(24/7/22), tepatnya di dusun II desa Kasmaran,kecamatan Babat Toman sekira Pukul 16.30 Wib.


Korban adalah Resmiyanti bin Suhaimi (30) warga dusun III, desa Bangun Sari, kecamatan Babat Toman. Adapun Pelaku berinisial SHB alias IBI (33) warga dusun I, desa Ulak Paceh Jaya, kecamatan Lawang Wetan.


Kapolres Muba AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kapolsek Babat Toman AKP Ady Akhyat SH MSi mengatakan bahwasanya,Peristiwa Pencurian Dengan Pemberatan di ketahui terjadi pada hari Minggu tangal 24 Juli 2022 sekira pukul 16.30 wib di dusun II desa Kasmaran, kecamatan Babat Toman.


"Pada saat itu tersangka berangkat dari tempat bekerja menuju dusun II desa Kasmaran, kecamatan Babat Toman Untuk menonton acara pertandingan Bola Volly kemudian setiba di tempat kejadian tersangka bertemu dengan teman tersangka yang bernama JLL” dikatakan Ady Akhyat.


Seterusnya,JLL berkata “Nga Nak Lokak Sen Dak” pakai dialek setempat yang artinya 

“Kamu mau Lokak Uang dak” sambil JLL mengarahkan tangannya kearah motor milik korban yang menjadi Target pencurian, kemudian tersangka menjawab “De aku dak sanggup JLL ndak ngawekenye dewek” setelah itu tersangka mendatangi temannya yang bernama MK dan tersangka berkata “Nga ndak lokak sen dak ade lokak motor Beat” dan MK menjawab “aku dak sanggup BI Agek dulu Aku ndak Nelpon MK (DDP) dan IKN (DPO)”.


"MK mendatangi temannya yang tidak tersangka ketahui dan tersangka melihat teman MK yang tidak saya ketahui menelpon IKN (DPO) dan MK (DPO). Kemudian kurang lebih 15 Menit IKN (DPO) dan MK (DPO) datang di tempat kejadian dan tersangka melihat IKN (DPO),”imbuh Kapolsek.


Ady menuturkan,Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi tindak pidana Pencurian Dengan Pemberatan di dusun II, desa Kasmaran, kecamatan Babat Toman Kab. Muba kemudian memerintahkan Kanit Reskrim Babat Toman Iptu Lekat Haryanto SH MH beserta anggota untuk melakukan penyelidikan di TKP.


Di katakan nya, dari hasil penyelidikan di ketahui bahwa pelaku curanmor tersebut adalah MK, IKN dan IBI Kemudian Kanit Reskrim dan anggota melakukan penangkapan terhadap tersangka. setelah tersangka berhasil diamankan anggota Polsek Babat Toman langsung melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka lainnya.


Sementara,tersangka lainnya yaitu MK (DPO) dan IKN (DPO) berhasil melarikan diri kemudian tersangka dan barang bukti Honda Beat langsung di amankan di Polsek Babat Toman guna kepentingan selanjutnya,”Papar ady.


"Dari hasil introgasi tersangka mengakui telah melakukan pencurian R2 bersama dengan teman2 nya yaitu IKN dan MK adapun peran tersangka membawa R2 yang sudah di rusak oleh pelaku lainnya ke gudang rumah warga dan menitipkannya dengan alasan kendaraan tersebut rusak".


Di jelaskan Kapolsek, IKN membongkar kunci R2 tersebut untuk di hidupkan,namun tidak berhasil,setelah itu mereka bubar dan tak lama tersangka berhasil diamankan unit reskrim polsek Babat Toman. Sedangkan tersangka lainnya berhasil melarikan diri,Cetusnya.


“Dari tangan tersangka kita amankan 1 (satu) Unit Sepeda motor merk Honda Beat warna biru hitam dengan Nopol BG 3316 BAW Nosin :JM81E1936285 dan Noka :MH1JM8116NK935933. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp19.000.000,-(sembilan belas juta rupiah),”Tutupnta.(Ag/ril).

Program Bank Sampah di PrabumulihSKK Migas Pertamina Resmika

Liputansumsel.com

 SKK Migas dan Pertamina EP (PEP) Limau Field meresmikan Program Bank Sampah dan melantik anggota baru Masyarakat Peduli Api (MAS PEPI) di Desa Karya Mulya, Prabumulih, Sumbagsel, pada Selasa  26 Juli 2022.

Prabumulih,liputansumsel.com- SKK Migas dan Pertamina EP (PEP) Limau Field meresmikan Program Bank Sampah dan melantik anggota baru Masyarakat Peduli Api (MAS PEPI) di Desa Karya Mulya, Prabumulih, Sumbagsel, pada Selasa (26/7/2022).

Program yang diinisiasi oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PEP Limau Field, diresmikan oleh Asisten II Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, Muhammad Ali M.Si, General Manager Zona 4, Agus Amperianto, Senior Manager Limau Field, Zulfikar Akbar, dan Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Pendirian Bank Sampah di Dusun 3 Desa Karya Mulya merupakan komitmen perusahaan dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 12, tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta SDGs nomor 11, tentang kota dan komunitas yang berkelanjutan. Sedangkan, pembentukan MAS PEPI sejalan dengan tujuan SDGs nomor 13, tentang aksi untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.

Sesuai dengan keberlanjutan program kemitraan dan bina lingkungan CSR Limau Field yang berkelanjutan yaitu program bank sampah yang terletak di Dusun 3 Desa Karya Mulya bersinergi dengan bank sampah Prabumulih.

Program Bank Sampah ini merupakan komitmen perusahaan mendukung SDG’s no 12 untuk upaya mengurangi dampak lingkungan dan SDG’s no 11 tentang kawasan desa kawasan desa yang aman dan nyaman Selain itu, untuk menggugah kesadaran masyarakat menjaga lingkungan yang saat ini menjadi isu nasional. Hingga Selasa (19/7), tercatat 100 nasabah menyetor sampah non-organik.

Selain Bank Sampah, Pertamina EP Limau Field turut melantik anggota MAS PEPI Desa Karya Mulya. MAS PEPI dibentuk untuk menjawab problem kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi isu lingkungan di Sumatra Selatan, khususnya di Desa Karya Mulya. MAS PEPI dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang memadai untuk penanganan karhutla. Bahkan anggota MAS PEPI memiliki sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Wali Kota Prabumulih yang diwakili oleh Asisten II Muhammad Ali menyampaikan apresiasi juga harapan agar program MAS PEPI & Rumah Bank Sampah hendaknya dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak selesai sampai di sini saja.

SKK Migas-Pertamina Resmikan Program Bank Sampah di Prabumulih
SKK Migas dan Pertamina EP (PEP) Limau Field meresmikan Program Bank Sampah dan melantik anggota baru Masyarakat Peduli Api (MAS PEPI) di Desa Karya Mulya, Prabumulih, Sumbagsel, pada Selasa 26 Juli 2022.

“Atas nama Pemerintah Kota Prabumulih, saya mengapresiasi Program yang telah diluncurkan oleh SKK Migas & PHR Regional 1 Zona 4. Semoga program ini menjadi inspirasi terus berkembang hingga ke desa-desa lainya,”tambah Ali.

General Manager Zona 4, Agus Amperianto, berkomitmen memberikan kontribusi, khususnya melalui program pengembangan masyarakat yang dilakukan di wilayah kerja Pertamina.

"Keberhasilan program pengembangan masyarakat selain didukung oleh berbagai pihak, yang paling utama karena antusiasme dan inovasi tiada henti dalam melaksanakan pengembangan masyarakat," ujar Agus.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan menegaskan bahwa keberadaan industri hulu migas memberikan multiplier effect (efek berganda) bagi semua pihak.

“Bukan hanya kegiatan eksplorasi dan produksi saja keberadaan industri hulu migas memberikan kontribusi yang besar berupa Dana Bagi Hasil Migas, serta melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dengan berbagai pilar kategori di antaranya Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur dan Lingkungan yang berperan dalam upaya-upaya pemerintah untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di sekitar wilayah operasi Migas,” katanya.

Dari laporan yang diterima, kata Anggono, anggaran kegiatan yang direalisasikan untuk Pembangunan Bank Sampah adalah Rp 30 juta dan dilengkapi perlengkapannya senilai Rp10 juta, adapun biaya pelatihan pelatihan K3 untuk 15 orang yang berasal dari desa Karya Mulya dan Kemang Tanduk senilai Rp 80 juta ditambah atribut bagi kelompok Masyarakat Peduli Api senilai Rp 20 juta.

Pelatihan K3 dilaksanakan di Desa Kemang Tanduk bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan, Asosiasi Profesi K3 dan Lingkungan (APK3L) dan Badan Nasional Sertifikasi dan Profesi (BNSP). Program ini sangat memperhatikan RJPMD dan masukan dari Pemkot serta aspirasi masyarakat yang selaras dengan target SDGs yang ada.

“Di KKKS Pertamina EP, secara berkala juga kami sampaikan realisasi dan capaian dari seluruh KKKS dalam termasuk Pertamina EP kepada fungsi terkait di Pemkot seperti Bappeda, sebagai wujud sinergi yang berkelanjutan dalam pengawasan kegiatan usaha hulu migas yang semakin masif namun tepat dan efisien,” papar Anggono.

25 Juli 2022

PJ Bupati Apriyadi Bakar Semangat Pemuda Lalan

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Penjabat Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi berkesempatan membuka sosialisasi Pemilih Pemula dalam Rangka Persiapan Pilkada, Pileg, dan Pilpres tahun 2024, serta pelantikan Pengurus Keluarga Mahasiswa Lalan (Kemala) di Aula Kantor Kepala Desa Karang Tirta, Senin (25/7/2022).


Dalam kesempatan itu Pj Bupati Muba yang sekaligus menjadi pemateri dalam sosialisasi tersebut memberikan semangat kepada pemuda-pemudi Kecamatan Lalan khususnya yang tergabung dalam Organisasi Kemala, untuk terus bersemangat menuju masa depan lebih baik sehingga pada waktunya nanti dapat meneruskan estafet pembangunan di Kabupaten Muba.


"Jangan patah semangat, walaupun kita berasal dari Kecamatan Lalan yang merupakan wilayah pasang surut dan kecamatan terjauh serta infrastruktur yang terbatas," ungkapnya, dalam kegiatan tersebut yang merupakan rangkaian kunjungan kerjanya di Kecamatan Lalan.


Kepada Pengurus Kemala yang baru , Pj Bupati berpesan untuk terus melanjutkan program pengurus yang lama, serta mendukung program Pemerintah Kabupaten Muba.


"Tolong apa yang sudah dirintis pengurus yang lama ditingkatkan dan dilanjutkan. Kita akan tetap komitmen membantu apa yang menjadi keluhan anak-anak mahasiswa Lalan," pintanya.


Terkait sosialisasi pemilih pemula dalam rangka pesta demokrasi tahun 2024 khususnya di Muba, ia mengajak untuk bersama menjaga situasi dan kondisi keamanan ditengah masyarakat.


"Yang paling dekat kita akan melaksanakan Pilkades. Tolong bantu pemerintah, agar proses demokrasi tingkat desa ini berjalan dengan baik, dengan cara patuh dan taat pada aturan. Juga jangan mudah terpancing pada isu isu yang akan membawa kita terpecah belah," imbuhnya.


Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga menghimbau kepada pemuda Lalan untuk bijak dalam memanfaatkan media sosial yang saat ini semakin berkembang.


"Kepada anak-anak kita dalam bermedia sosial tolong bijak, artinya kalau ada berita yang belum jelas, harus diverifikasi kebenaran nya jangan langsung di sebarluaskan. Terakhir harapan kami kepada mahasiswa, belajarlah dengan baik, kejar prestasi, mahasiswa boleh mengontrol pemerintah tapi cara dan kritik disampaikan dengan cara duduk bersama, tidak dengan demo, karena demo tidak akan menyelesaikan masalah," tandasnya.


Sementara itu, Ketua Kemala M Abdul Rohim Ketua mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dan mendukung setiap program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Muba.


"Kami punya komitmen sangat besar dari tahun 2016 kami bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muba. Kedepan InsyaAllah kami siap tetap bersinergi dan mendukung apapun program yang dilaksanakan Pemkab Muba," pungkasnya.


Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Asisten I Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH sebagai pemateri sosialisasi Pemilih Pemula dalam Rangka Persiapan Pilkada, Pileg, dan Pilpres tahun 2024.


Turut mendampingi, diantaranya Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat, Anggota DPRD Muba Iwan Aldes, Kepala BPBD Muba Pathi Riduan SE ATD MM, Camat Lalan Andi Suharto, dan Sekretaris Kesbangpol Muba Marko Susanto.

Sekdin Disdik OKI Bantah Tudingan Miring Tanpa Bukti

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com-- Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Abdullah Arfai membantah tudingan miring yang telah mencemarkan nama baiknya. Pasalnya, pertengahan Juni lalu dirinya dituduh memiliki  keterlibatan dalam pengaturan penggandaan lembar ujian tingkat sekolah dasar. Padahal berita itu tidak benar dan cenderung merugikan bagi Arfai.


Diakui Arfai berita bohong tersebut telah mengusik kenyamanan, bukan hanya dirasakan dirinya sendiri namun institusi tempat ia bekerja juga ikut terimbas.


"Kabar bohong yang seolah menuduh saya sudah dipastikan menjadi tersangka ini sangat merugikan. Terlebih, pemberitaan tersebut tanpa 

disertai secuil pun bukti atas perbuatan yang dituduhkan itu, jadi terkesan mengada-ada" ungkap Abdullah Arfai,Senin (25/07/2021)


Arfai memastikan dirinya tidak ada celah sedikitpun bahkan tidak ada sedikitpun kemampuan dan kemauan dirinya untuk menggandakan ribuan lembar kertas ujian.


"Saya bertanggung jawab atas penetapan jadwal serta melakukan pengawasan terhadap berlangsungnya ujian itu sendiri, tentu tak etis untuk saya menyalah gunakan amanah baik ini", imbuhnya. 


Arfai menjelaskan ujian tersebut diselenggarakan di sekolah masing-masing. Mulai dari persiapan lokasi, pendataan siswa hingga menetapkan anggaran penyelenggaraan. Termasuk juga penggandaan lembar ujian yang dituding kami sebagai operatornya. Semua diserahkan ke sekolah penyelenggara.


Penuturan Arfai tersebut dibenarkan oleh 

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Ibrahim Lakoni.


Berdasarkan penuturan dari Ibrahim Lakoni diperoleh keterangan peran lini masing-masing dalam penyelenggaraan ujian tersebut. 


"Kami membantu menyiapkan materi ujian sesuai dengan kurikulum pelajaran siswa hingga menentukan bobot soal ujian. Hal itu dilakukan agar soal ujian memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan berupa master soal, yang kemudian dikirim ke masing-masing sekolah untuk diperbanyak sesuai kebutuhan," terangnya.


Ibrahim memastikan pihaknya telah berkerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


"Setelah distribusi master soal dibagikan dimana selanjutnya sudah menjadi wewenang sekolah," ujarnya.


Ibrahim menjelaskan apabila terdapat beberapa sekolah yang kebetulan berada di percetakan yang sama, itu  bukan lagi berada di bawah koordinasinya, termasuk biaya cetak (selagi biaya tidak lebih dari Rp.250/lembar).


"Penggandaan ujian boleh dimana saja, apabila telah memenuhi standar kualitas dan biaya cetak. Demi efisiensi waktu dan transportasi, terkadang beberapa sekolah berangkat sekali jalan. Terutama yang wilayah desanya berdekatan. Sama sekali tidak ada aturan yang dilanggar dalam hal ini," pungkasnya. (PD)