06 Agustus 2022

Lusa Jemaah Haji Muba Tiba, Pj Bupati Apriyadi Sampaikan Hal Ini

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-sebanyak 92 Jemaah Haji asal Kabupaten Muba Lusa ini  di pastikan tiba di Indonesia dan kembali berkumpul dengan keluarga,Sabtu(06/08/22).


Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengatakan,dalam perjalanan ke Indonesia kepada seluruh jemaah haji asal Muba untuk tetap menjaga kesehatan dan berdoa untuk keselamatan agar tiba dengan sehat. 


"Ya, kemungkinan Selasa jemaah haji asal Muba tiba di tanah air. Mari kita doakan agar mereka tiba dengan selamat dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga," ujar Apriyadi. 


Ia mengingatkan, setiba di tanah air jangan terlalu euforia dan memanfaatkan waktu dengan istirahat dan kumpul bersama keluarga. "Dari perjalanan jauh tentu lelah, ketika tiba nanti manfaatkan waktu istirahat," katanya. 


Kabag Kesra Muba, Opi Palopi menyebutkan pesawat pulang jemaah haji asal Muba akan berangkat pada Selasa (9/8/2022). "Kita rutin komunikasi dengan jemaah, Alhamdulillah mereka sehat semua," kata Opi. 


Ia menambahkan, bahkan Pj Bupati Apriyadi pun selalu menanyakan kondisi jemaah haji asal Muba. "Pak Bupati Apriyadi juga beberapa kesempatan untuk menyempatkan waktu video call bersama rombongan jemaah haji asal Muba," pungkasnya.

KEMENKOMINFO DAN SIBERKREASI MELAKUKAN WEBINAR TIPS MERUBAH HOBI MENJADI BISNIS UNTUK WILAYAH SUMATRA DAN SEKITARNYA

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com-- 7 Agustus 2022 -
Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu akibat pandemi covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan beraktivitas di ruang digital. Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat ini lah yang mempertegas kita sedang berada di masa percepatan transformasi digital. Percepatan penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan tepat guna.

 Survey nasional oleh Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021 menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level SEDANG dengan skor 3.49 yang dihitung berdasarkan skor indek 4 (empat) pilar literasi digital seperti kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital. Kenaikan skor indeks literasi digital ini merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3,46. Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat”, ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, saat membuka acara webinar literasi digital.

Berangkat dari visi tersebut, Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi kembali hadir di wilayah Sumatra dan sekitarnya untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital dengan target penduduk di wilayah Sumatra dan sekitarnya, khususnya di segmen kelompok masyarakat atau komunitas.

Lanjutan rangkaian kegiatan webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk Komunitas/Masyarakat Sumatra dan sekitarnya di bulan Agustus ini akan dilaksanakan pada hari Senin, 8 Agustus 2022 pukul 15.00 - 17.00 WIB dengan tema “TIPS DUNIA DIGITAL: MERUBAH HOBI MENJADI BISNIS”. Webinar ini mengundang Praktisi Literasi Digital, Rezha Sahhilny Amran; Oktora Irahadi, Ketua Partnership Siberkreasi; serta Aji Kresno, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital; sebagai narasumber.  Kegiatan webinar akan dilakukan dan disiarkan menggunakan platform Zoom Meeting dan anggota kelompok masyarakat atau komunitas yang ingin mengikuti webinar tersebut dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir elektronik melalui link: https://bit.ly/PendaftaranSumatra22546

E-sertifikat dan beragam hadiah menarik sudah disiapkan untuk para peserta webinar. Informasi lebih lanjut mengenai program #MakinCakapDigital dapat diakses melalui Media Literasi Digital Kominfo di website: info.literasidigital.id atau event.literasidigital.id; Instagram: @literasidigitalkominfo; dan Facebook Page: Literasi Digital Kominfo. Informasi program juga dapat diakses melalui media sosial Siberkreasi di Instagram: @siberkreasi, Facebook Page: Siberkreasi, Twitter: @SiBerkreasi, TikTok: @siberkreasi.id, dan Youtube: Siberkreasi.

05 Agustus 2022

Pemkab Muba Gelar Pelatihan Pembuatan Peci Gambo Hingga Kemasan

Liputansumsel.com

*Dorong Pemulihan Ekonomi di Sektor UMKM*


MUBA,liputansumsel.com-Selama pandemi COVID-19 menyerang Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Musi Banyuasin. Ada banyak dampak yang dirasakan dari setiap golongan. Salah satunya ialah menyebabkan sistem perekonomian yang menurun. 


Untuk itu, di bawah kepemimpinan Pj Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi. Menjadi konsen agar bisa mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Berbagai upaya dan strategi dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi agar bisa kembali normal. 


"Seperti halnya,Jum'at (5/8/2022) Pemkab Muba melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab Muba mengambil inisiatif menyelenggarakan pelatihan pembuatan peci berbahan Kain Gambo Muba dan Pelatihan Kemasan. Dengan harapan dari kegiatan pelatihan ini, mampu membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi,"ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Muba Azizah SSos MT, bertempat di Halaman Rumah Gambo

Sekayu.


Dikatakan Azizah, pelatihan kemasan dan pembuatan peci hari ini bertujuan membantu pelaku UMKM untuk memperkuat branding dan menghasilkan nilai jual yang baik serta produk kita dapat menembus pasar nasional dan internasional, serta dapat memberdayakan perempuan seperti DWP, UP2K dan PKK dengan tujuan mengembangkan semua potensi yang dimiliki kaum perempuan.


"Semoga para peserta yang sudah memiliki kesempatan mengikuti pelatihan ini, dapat belajar dengan maksimal sehingga ilmu yang diberikan oleh instruktur dapat berguna untuk meningkatkan nilai tambah dari usahanya masing-masing,"ujarnya. 


Pada kesempatan yang sama, 

Dinas Perdagangan Pemprov Sumsel melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Muba, menyerahkan secara simbolis bantuan sarana  kepada pedagang berupa etalase, gerobak, coolbox, payung dan timbangan duduk. 


"Bantuan yang diberikan sebanyak 18 buah etalase, 6 buah gerobak, 24 coolbox, 30 buah payung jualan dan 12 buah timbangan duduk. Dengan adanya bantuan sarana perdagangan, semoga para pelaku usaha dapat memanfaatkan bantuan ini secara tepat dan sebaik mungkin untuk meningkatkan pendapatan para pedagang dan dapat menunjang ekonomi daerah," ujarnya. 


Sementara itu, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi berharap melalui pelatihan tersebut gairah perekonomian sektor UMKM di Muba kembali bangkit dan memunculkan kreatifitas kreatifitas baru yang menarik. 


"Ikuti pelatihan ini dengan baik, Pemkab Muba akan terus mendorong bangkitnya perekonomian di sektor UMKM dan terus tumbuh dengan karya karya yang kreatif dan menarik," tandasnya.

OKI Raih Predikat ‘BAIK’ Penilaian Sistem Merit dari KASN

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Penerapan sistem merit  di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah mendapat pengakuan dengan meraih predikat ‘Baik’ pada penilaian Merit System atau Sistem Merit dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) periode Juli tahun 2022. Hasil penilaian tersebut disampaikan melalui surat KASN nomor B-2579/SM.00.02/07/2022 yang diterima oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten OKI.

.

Kepala BKPP OKI, Maulidini menyampaikan penerapan sistem merit di Kabupaten OKI baru dilaksanakan 2021 lalu. Tantangannya menurut Deni selalu ada dikarenakan dinamika peraturan pemerintah yang mempengaruhi tata kelola kepegawaian.

.

“Bagian dari komitmen berbagai pihak termasuk pucuk pimpinan tertinggi dalam penerapan meritokrasi ini. Sehingga kita dinilai Baik oleh KASN” Ujar Deni dikonfirmasi, Jum’at (5/8).

.

Deni memaparkan terdapat 8 aspek penerapan sistem merit di Kabupaten OKI antara lain: perencanaan kebutuhan pegawai, pengadaan, pengembangan karir, promosi dan mutase, sistem informasi, perlindungan dan pelayanan, penggajian penghargaan dan disiplin serta manajemen kinerja.

.

“Secara keseluruhan kita meraih poin 288,5 atau kategori III (baik) dari KASN, akselerasi yang cukup signifikan karena kita baru mulai di 2021 lalu” terang Deni.

.

Deni mengatakan, Pemkab OKI akan terus berupaya memperbaiki berbagai instrumen dan sistem dalam penerapan meritokrasi di OKI sehingga mampu menciptakan ASN yang Unggul dan berkelas dunia.


“Seperti digitalisasi layanan administrasi ASN yang baru kita launching merupakan upaya kita memberi kemudahan layanan dan perlindungan kepada ASN sebagai salah satu aspek sistem merit” jelas Deni


Sementara itu, melalui suratnya Ketua KASN RI, Agus Pramusinto berterimakasih kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang secara konsisten menerapkan sistem merit. Penilaian Meritokrasi dari KASN menurut dia merupakan sebuah pengakuan kepada instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem merit serta sebagai bukti konsistensi penegakan dan pengawasan atas pelaksanaan meritokrasi di instansi pemerintah berdasarkan UU Nomor 5 tentang Aparatur Sipil Negara.


“Agar setiap instansi pemerintah terus melakukan peningkatan kualitas penerapan aspek-aspek manajemen ASN berbasis sistem merit” tulisnya.(PD)

BPKAD OKI Pastikan Gaji PNS Segera Disalurkan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memastikan pembayaran gaji pegawai negeri sipil di Kabupaten OKI bulan Agustus 2022 segera disalurkan Kepala BPKAD OKI, Ir. Munim, MM mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah DJPB Provinsi Sumsel selaku penyalur Dana Alokasi Umum (DAU) yang salah satu komponennya yaitu gaji para PNS.


"Sudah clear terkait gaji kita tinggal menunggu penyaluran DAU dari DJPB" Ujar Munim dikonfirmasi, Jum'at, (5/8).


Dijelaskan Munim keterlambatan gaji ASN OKI pada bulan Agustus ini akibat kesalahan teknis saat penginputan data salur. Maka, atas kondisi tersebut telah dilakukan perbaikan dan telah diteruskan kembali ke DJPK Kemenkeu Pusat.


"Terjadi kekeliruan saat penginputan data salur sehingga tidak terbaca oleh sistem DJPK namun sudah ada perbaikan dan diteruskan ke Kemenkeu" Jelas Munim.


Penyesuaian Regulasi Tunjangan Anggota Dewan


Sementara terkait gaji anggota DPRD OKI yang dikabarkan juga belum dibayarkan. Kepala BPKAD OKI, Munim menjelaskan bukan gaji namun terkait regulasi pembayaran tunjangan perumahan dan transport anggota dewan.


"Kalau di dewan bukan gaji tapi usulan tunjangan perumahan dan transport anggota dewan yang regulasinya masih dievaluasi sehingga belum bisa dibayarkan" terang dia. 


Hal tersebut itu juga dibenarkan oleh Sekretaris DPRD OKI, Hilwen.


"Soal tunjungan perumahan dan transport anggota DPRD OKI sedang ada penyesuian regulasinya sehingga belum direalisasikan," jelas Hilwen.


Tidak hanya di OKI penundaan tersebut jelas Hilwen juga berlaku se Provinsi Sumsel(PD)