29 September 2022

Pimpinan Muhammadiyah Apresiasi Jenderal Dudung Kembalikan Prajurit TNI ke Daerah Asal

Liputansumsel.com


Liputansumsel.com--Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad mengapresiasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurahman yang mengeluarkan kebijakan tentang pengembalian atau penempatan prajurit TNI ke daerah asalnya. Prajurit TNI dinilai akan memiliki keterikatan kuat dalam mengamankan daerahnya. "Saya kira ada baiknya, memang dikembalikan ke daerah (asal prajurit) ada keterikatan kuat dengan daerah untuk mengamankan daerah tersebut," kata Dadang saat dihubungi, Rabu (28/9/2022). Dadang meyakini prajurit TNI tetap semangat di mana pun ditugaskan untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara. Terlebih, jika penugasannya dikembalikan ke daerah asalnya.


"Tapi, harus dihindari kekurangpekaan terhadap daerah-daerah yang lain yang berada di wilayah Indonesia. Persatuan dan kesatuan itu harus terus dibina dan mereka di manapun berada kan tetap wilayah Indonesia, yang mereka harus pertahankan secara serius," katanya. Prof Dadang berharap Jenderal Dudung tidak berhenti memperjuangkan dan memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI. Hal ini sangat penting karena TNI adalah garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Kesejahteraan kepada TNI ya memang harus diperhatikan. Prajurit itu ujung tombak tentara dan negara. Jangan hanya makanan, termasuk juga keluarganya diperhatikan kesejahteraannya," katanya.


Untuk diketahui, Jenderal Dudung sebelumnya memerintahkan Panglima Kodam (Pangdam) untuk memindahkan prajurit ke daerah asal. Pemindahan prajurit ini disebut Dudung, selain mendekatkan dengan keluarga, juga terkait kesejahteraan. Jika prajurit ditempatkan di luar daerah asal, maka mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar kontrakan. Mereka juga harus mengeluarkan biaya tambahan, seperti transportasi, jika ingin berkumpul dengan keluarganya di daerah asalnya.

Resmi Lantik Pokdarwis 15 Kecamatan di Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Memajukan potensi pariwisata di Muba kian getol digencarkan Pj Bupati H Apriyadi. Kamis (29/9/2022) puluhan pemuda dari berbagai Kecamatan di Bumi Serasan Sekate dikerahkan untuk memajukan potensi pariwisata yang ada di masing-masing Kecamatan. 

Kampung Selarai Indah Sekayu menjadi saksi pelantikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Tugas pemuda yang tergabung di Pokdarwis ini mari inventarisir potensi-potensi wisata yang ada di Muba," ungkap Apriyadi. 

Ia menambahkan, tidak hanya tugas Pokdarwis namun menjadi tugas seluruh lapisan untuk memajukan pariwisata yang ada di Muba. "Muba ini indah, mari kita jaga terus potensi-potensi yang ada khususnya potensi pariwisata," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Dispopar Muba Muhammad Fariz SSTP MM mengatakan Pokdarwis Mendapat dukungan yang sangat maksimal dari Bupati Muba Apriyadi. 

"Sehingga pemuda di Muba sangat semangat untuk memajukan pariwisata yang ada di Muba," terangnya. 

Ia menambahkan, Dispopar Muba akan menjadi pendamping Pokdarwis yang telah dikukuhkan. "Kita akan sinergi dan mengedukaso masyarakat sekitar objek wisata di Muba untuk andil memajukan potensi yang ada," tandasnya. 

Diketahui, Pj Bupati Muba Apriyadi melantik Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gambo Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Pokdarwis Titro Mulyo Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang, Pokdarwis

Rawa Hijau Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin dan Pokdarwis Embung Senja Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat.

Asisten II Resmikan Pencak Silat Molen Cup 2022

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com-- Kejuaraan pencak silat Molen Cup 2022 resmi dibuka hari ini, Kamis (29/09/22) di GOR Depati Bahrein Kacang Pedang Kota Pangkalpinang.


Kejuaraan yang dilaksanakan selama 4 hari hingga 02 Oktober mendatang di buka oleh Asisten II Pemkot Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro.


Kegiatan tersebut merupakan sebagai seleksi atlet Pangkalpinang untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bangka Belitung tahun 2023 yang di selenggarakan di Kabupaten Bangka Barat.


Suryo selaku perwakilan dari Walikota Pangkalpinang, H. Maulan Aklil mengatakan kejuaraan ini juga untuk melestarikan olahraga khas Indonesia.


"Pencak silat ini adalah seni bela diri tradisional, jadi selain olahraga kita juga melestarikan budaya, mudah mudahan untuk Porprov nanti kita kembali meraih gelar juara umum," ucap Suryo.


Diketahui sebelumnya cabang olahraga pencak silat menjadi cabang unggulan kontingen Pangkalpinang dalam memperoleh medali di berbagai kejuaraan multi event. Terbukti pada Popda tingkat Provinsi beberapa waktu lalu, pencak silat menjadi cabang olahraga penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Pangkalpinang.


Selain itu, Pencak silat sendiri termasuk salah satu cabang olahraga yang banyak memperebutkan medali di Porprov mendatang. 


Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kota Pangkalpinang, Ferry Antoni berharap melalui kejuaraan ini lahir atlet atlet potensial yang akan mengharumkan nama kota Pangkalpinang.


"Selain mencari bibit untuk Porprov kita juga melestarikan budaya silat di Pangkalpinang, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kejuaraan ini bisa terlaksana," sebut Ferry.


Sementara itu, Ketua panitia kejuaraan pencak silat Molen Cup 2022 Romandhona Setyawan, AP, SH, MH, menyampaikan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 281 atlet yang berasal dari 15 perguruan pencak silat yang ada di kota Pangkalpinang


"Peserta berjumlah 281 atlet yang terdiri dari 85 kategori dewasa, 148 remaja dan 48 usia dini," pungkas Romandhona.(iqbal)

KEMENKOMINFO DAN SIBERKREASI MELAKUKAN LITERASI DIGITAL DENGAN TEMA “KONSEP PEMASARAN MELALUI TWITTER” UNTUK WILAYAH SUMATRA DAN SEKITARNYA

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com--29 September 2022 -
Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu akibat pandemi covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan beraktivitas di ruang digital. Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat ini lah yang mempertegas kita sedang berada di masa percepatan transformasi digital. Percepatan penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan tepat guna.

 Survey nasional oleh Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021 menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level SEDANG dengan skor 3.49 yang dihitung berdasarkan skor indek 4 (empat) pilar literasi digital seperti kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital. Kenaikan skor indeks literasi digital ini merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3,46. Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat”, ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, saat membuka acara webinar literasi digital.

Berangkat dari visi tersebut, Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi kembali hadir di wilayah Sumatra dan sekitarnya untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital dengan target penduduk di wilayah Sumatra dan sekitarnya, khususnya di segmen kelompok masyarakat atau komunitas.

Lanjutan kegiatan webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk Komunitas/Masyarakat Sumatra dan sekitarnya di bulan September ini akan dilaksanakan pada hari Jumat, 30 September 2022 pukul 13.00 - 15.00 WIB dengan tema “KONSEP BISNIS DIGITAL: PEMASARAN MELALUI TWITTER”. Webinar ini turut menghadirkan Wakil Ketua Umum Siberkreasi, Mira Sahid; CEO Infina & Ketua Divisi Kemitraan Siberkreasi, Oktora Irahadi; serta Komite Edukasi Mafindo & Praktisi Literasi Digital, Julita Hazelina sebagai narasumber. Kegiatan webinar akan dilakukan dan disiarkan menggunakan platform Zoom Meeting dan anggota kelompok masyarakat atau komunitas yang ingin mengikuti webinar tersebut dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir elektronik melalui link: https://bit.ly/PendaftaranSumatra24400

E-sertifikat dan beragam hadiah menarik sudah disiapkan untuk para peserta webinar. Informasi lebih lanjut mengenai program #MakinCakapDigital dapat diakses melalui Media Literasi Digital Kominfo di website: info.literasidigital.id atau event.literasidigital.id; Instagram: @literasidigitalkominfo; dan Facebook Page: Literasi Digital Kominfo. Informasi program juga dapat diakses melalui media sosial Siberkreasi di Instagram: @siberkreasi, Facebook Page: Siberkreasi, Twitter: @SiBerkreasi, TikTok: @siberkreasi.id, dan Youtube: Siberkreasi.

HUT ke-66, Serukan Muba Sinergi dan Sumsel Maju untuk Semua

Liputansumsel.com

*Gubernur Herman Deru Akui Kemajuan Pesat di Muba*


SEKAYU,liputansumsel.com- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) genap menduduki usia ke-66 tahun tepat pada 28 September 2022. Dalam rangkaian Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten

Musi Banyuasin Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin ke-66 Tahun 2022 di Gedung DPRD Kabupaten

Musi Banyuasin, Rabu (28/9/2022) dihadiri secara langsung Gubernur Sumsel Herman Deru dan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati. 


"Saya bangga dengan Kabupaten Muba di tahun 2022 ini karena telah berhasil menurunkan angka kemiskinan, kita apresiasi kinerja pak Pj Bupati Apriyadi dan stakeholder terkait di Muba," ungkap Gubernur Herman Deru. 


Dikatakan, atas capaian Kabupaten Muba telah menurunkan angka kemiskinan tentu berkontribusi menurunkan angka kemiskinan secara umum di Provinsi Sumsel. "Ini tidak gampang, mari bergandengan tangan sinergi untuk terus menekan angka kemiskinan lewat program-program nyata," tegasnya. 


Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini mengaku takjub dan kagum dengan pesatnya kemajuan di Kabupaten Muba. Ia mengingatkan, agar semangat sinergi dan membangun Pj Bupati Apriyadi untuk Kabupaten Muba semakin meningkat dan menjadi contoh. 


"Apa yang sudah dijalankan Pj Bupati Apriyadi terus dilanjutkan, tidak mudah untuk melaksanakannya tetapi dengan semangat sinergi yang digaungkan Pj Bupati Apriyadi tentu akan jadi ringan pelaksanaannya nanti di lapangan," tukasnya. 


Ia menegaskan, dirinya akan menjadi garda terdepan untuk andil memajukan Kabupaten Muba. "Saya akan support program kerja Pj Bupati Apriyadi dan yang terpenting untuk kemajuan dan kesejahteraan warga Muba," tegasnya. 


Sementara itu, Pj Bupati Muba H Apriyadi menyampaikan, dengan mengusung tema “Bangkit Bersinergi, Membangun Muba”, perayaan hari jadi ke-66 Kabupaten Muba ini hendaknya dijadikan momentum untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Muba, yang terpenting dari itu adalah bisa mengambil hikmah dan evaluasi diri, sudah sejauh mana upaya yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat  di Kabupaten Muba.


"Kami sampaikan,  Gerak Muba Membangun yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026 yang disusun berdasarkan 3 tujuan yaitu,  terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terciptanya kualitas SDM yang berdaya saing, dan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),"ungkapnya.


Salah satu titik perhatian penting dari RPD tersebut adalah pengentasan kemiskinan. 

dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Muba termasuk di dalamnya kemiskinan ekstrim, berbagai program pembangunan dan inovasi telah kita luncurkan, dan berdasarkan data angka kemiskinan Muba semula 16.13 persen (2020) turun menjadi 15.84 persen (2021).


"Kami laporkan juga disaat wilayah lain mengalami peningkatan angka kemiskinan akibat pandemi Covid-19, Kabupaten Muba justru dapat menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,29 persen (2021). Angka ini masih tergolong tinggi, tapi kami terus mendorong kinerja penurunan kemiskinan, hal ini dibuktikan dengan capaian penurunan sebesar 20,55 persen atau rata-rata 1,21 persen pertahun selama 17 tahun terakhir,"ujar Apriyadi.


Dikatakan Apriyadi Kabupaten Muba juga fokus dalam menekan angka pengangguran. Beberapa program strategis telah dicanangkan seperti Muba Vocational Centre (MVC), rekrutmen tenaga kerja satu pintu untuk seluruh perusahaan yang ada di Muba melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, peningkatan kapasitas balai latihan kerja, pembinaan UMKM dan koperasi, dan program strategis lainnya. 


Berbagai upaya ini telah mampu menekan angka pengangguran menjadi 3,99 (2021) dari semula 4,79 (2020). Penurunan ini cukup menggembirakan ditengah tekanan badai pandemi Covid-19. Kualitas Sumber Daya Manusia juga tidak luput dari perhatian Pemkab Muba. Dari sisi penganggaran, mandatory spending 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk sektor kesehatan terus kita penuhi. Dengan anggaran yang memadai dapat terus mendorong kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. Data BPS terakhir menyebutkan angka indeks pembangunan manusia terus meningkat, sampai tahun 2021 IPM Muba mencapai 68,10 yang ditopang peningkatan angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, dan pengeluaran perkapita. 


Kemudian dalam upaya memeratakan pembangunan terutama pendapatan, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah seperti mendorong peningkatan harga komiditi karet dan sawit melalui program hilirisasi, penciptaan lapangan kerja, mendorong tumbuh kembang UMKM dan koperasi, program Kelompok Wanita Tani (KWT) dan banyak program unggulan lainnya.

"Pengukuran indeks gini Kabupaten Muba tahun 2011-2021 cenderung fluktuatif. Pada tahun 2021, tingkat ketimpangan Kabupaten Muba adalah 0,326 (2021) meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 0,321. Kami sadari bahwa kerja-kerja fundamental seperti ini masih memerlukan upaya yang lebih keras dan program-program strategis yang terukur. Ketimpangan ini harus terus dikurangi dengan meningkatkan pemerataan akses masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan,"bebernya.


Lanjut Apriyadi, yang tidak kalah mengembirakan yaitu pertumbuhan ekonomi Muba menunjukkan tren positif setelah sempat mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19 turun hingga negatif pada tahun 2020 sebesar - 0,04%.  Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Muba kembali meningkat sebesar 3,42%. PDRB Kabupaten Muba dengan Migas Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun 2021 sebesar 72.640,74 milyar rupiah, sedangkan PDRB Kabupaten Muba dengan Migas atas dasar harga konstan (adhk) tahun 2010 sebesar 46.128,39 milyar rupiah di tahun 2021.


Pemkab Muba juga menganggarkan anggaran 15 milyar rupiah lebih untuk membantu menekan dampak inflasi pasca penetapan kenaikan harga BBM bersubsidi. Pengalokasian anggaran ini nantinya untuk diberikan dalam bentuk bantuan sosial kesejahteraan keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah, penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan padat karya di 15 kelurahan dalam Kabupaten Muba, serta memberikan subsidi untuk sektor transportasi publik yakni tukang ojek, angkot dan speedboat.


Selain itu, dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mendorong program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas oleh Gubernur Sumatera Selatan, Pemkab Muba juga menggencarkan program Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam upaya memberdayakan kelompok wanita untuk lebih produktif dan budi daya lele dalam drum di 15 kecamatan. Kegiatan ini mendapatkan pendampingan langsung dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, dan Dinas Perikanan Muba untuk lebih cepat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat. 


Selanjutnya persoalan infrastruktur menjadi salah satu penopang penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dari tahun ke tahun Pemkab Muba terus berupaya meningkatkan, menambah, dan mengembangkan infrastruktur dalam rangka konektivitas antar wilayah, pemenuhan kebutuhan dasar (air bersih dan sanitasi), dan kualitas hidup masyarakat (kesehatan). Sepanjang 1.073 km jalan kabupaten terus ditingkatkan kualitasnya menjadi jalan mantap dengan target 100 persen sampai tahun 2026. 


Sektor lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup warga Muba, yakni menggencarkan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan relokasi rumah warga yang berada di bantaran sungai atau rawan terkena bencana. Bertahap program ini terus berjalan, selain menggunakan dana APBD dan APBN melalui Dinas Sosial dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, Muba juga mengumpulkan dana zakat dari ASN Pemkab Muba yang kemudian disalurkan Baznas Muba melalui program bedah rumah untuk warga pra sejahtera. Sampai dengan September 2022, program RTLH yang sudah terealisasi dan tersebar di 15 kecamatan sebanyak 466 unit (Baznas 79 unit, Dinsos 76 unit dan Perkim 311 unit.


Persoalan blankspot juga terus di inventarisir melalui Dinkominfo Muba. Bahkan, tercatat di tahun 2022 bersama pihak provider, Dinkominfo Muba telah mendirikan tower menara provider di 12 desa di beberapa kecamatan. Kita juga targetkan, desa-desa pelosok di Muba tidak lagi kesulitan akses komunikasi, sehingga komunikasi dan informasi hingga ke pelosok dapat diakses oleh masyarakat Muba.


Apriyadi juga menambahkan, dalam rangka mengurangi beban pengeluaran belanja energi terutama gas rumah tangga, Pemkab Muba bekerja sama dengan Dirjen Migas dan PT Pertamina Gas Negara dengan memanfaatkan sumber gas yang melimpah di Bumi Serasan Sekate membangun jaringan gas rumah tangga (Jargas). Sejak tahun 2017 pemasangan jaringan gas rumah dimulai dengan 6.031 Sambungan Rumah (SR) dan pada tahun 2020 sebanyak 8.162 SR di tiga kecamatan yaitu Sekayu, Sungai Lilin, dan Bayung Lencir. Tahun 2022, Muba mendapat kuota sebanyak 2.925 SR untuk kecamatan Bayung Lencir. 


"Tahun ini juga, bekerjasama dengan PT. PGN kota Sekayu akan dibangun jaringan gas mandiri sebanyak 2.500 SR. Dalam menjaga Kamtibmas, upaya pendekatan persuasif yang dilakukan oleh Pemkab, Forkopimda sampai ke pemerintah tingkat desa dalam mencegah tumbuhnya faham-faham radikalisme maupun terorisme juga terus dilakukan secara masif. Kabupaten Muba akan terus berkomitmen menjaga kondisi zero konflik tetap terwujud di bumi serasan sekate,"pungkasnya.