19 November 2022

Ketua Ormas PERPAM : Selamat Ulang Tahun Kabupaten Muara Enim ke-76, Merdeka !

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Kabupaten Muara Enim akan merayakan hari jadi nya yang ke-76, Kabupaten yang berdiri sejak 20 November 1946 awal mulanya bernama Lematang Ilir Ogan Tengah (LIOT). Puncak acaranya akan digelar pada tanggal 21 November 2022 nanti.Wilayahnya terletak di tengah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki kekayaan alam sangat berlimpah.


Kabupaten Serasan Sekundang ini banyak akan menggelar berbagai macam rangkaian acara mulai dari di gedung DPRD, pesta rakyat di GOR Pancasila dan Peletakan Turap pertama di seputaran sungai jembatan enim 1 Muara Enim.


Disela-sela kesibukannya bertempat di kantornya, Nathan Ketua Ormas Perpam menyempatkan untuk mengucapkan selamat ulang tahun Kabupaten Muara Enim ke-76 yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera, Sabtu (19/11/2022).


Kemudian, tapi dibalik usainya yang ke 76 Tahun Kabupaten Muara Enim masih sangat tertinggal jauh dari Kabupaten tetangga lainnya misalnya dalam hal pembangunan tidak adanya rumah sakit bertarap internasional, pusat pendidikan & pelatihan berskala internasional hingga Mall modern," ungkap Nathan.


Lebih lanjut, tata ruang untuk wilayah permukiman, pertanian, perkebunan dan pertambangan masih terkesan amburadul," ujarnya.


Selain itu juga, masih banyak terjadi ketimpangan di Kabupaten Muara Enim dari sisi pembangunan yang belum merata karena terlihat banyaknya jalan yang belum di cor beton contohnya seperti di jalan sungai tebu Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim lalu pengganguran juga banyak padahal disini banyak perusahaan, masyarakat yang miskin extrem juga masih ditemukan jauh dari kata sejahtera dan masih banyak lagi," urai Nathan.


"Kedepan saya berharap, Pemerintah Kabupaten khususnya, DPRD dan seluruh perusahaan yang wilayah kerjanya di Kabupaten Muara Enim agar turut serta mencintai dan menyayangi Kabupaten ini, utamakan kepentingan masyarakat terlebih dahulu," pungkasnya.

18 November 2022

Alat Pengeboran Minyak Diamankan

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Tak lama dari kejadian semburan api sumur minyak ilegal di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang Kabupaten Muba pada 15 Oktober lalu, para penambang minyak ilegal Desa Tanjung Dalam kembali berulah. Aktivitas mereka merembet ke pencemaran lingkungan. Diketahui tampungan minyak hasil pengeboran ilegal tersebut menyebabkan pencemaran ke Sungai Parung dan Sungai Dawas. 


Geram dengan kecuekan para penambang ilegal ini, Pj Bupati Muba H. Apriyadi didampingi Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat SH dan Kapolres Muba AKBP Siswandi SH Sik MH, Kamis (17/11/2022) mendatangi lokasi pencemaran sungai akibat dari aliran penampungan minyak ilegal. 


"Kami beri waktu 24 jam. Semua penambang kita angkut dan pemodal aktifitas penambangan ilegal ini kita kejar dan diamankan," tegasnya. 


Ia mengingatkan,  para pekerja penambang minyak ilegal ini sudah diperingatkan dengan tegas untuk menyetop semua aktifitas di lokasi penambangan minyak. "Ya, ini rupanya masih saja beraktifitas ditambah lagi mencemari sungai. Artinya, tidak mendengarkan instruksi," tegasnya lagi. 


Lanjut Apriyadi, untuk menvegah luapan  tampungan minyak ilegal ke sungai, pihaknya melakukan penutupan penampungan minyak dan memberikan sekat kanal. 


"Kita tutup paksa penampungan minyak ilegal ini, dan semua minyak ini akan diamankan oleh pihak kepolisian," bebernya.


Apriyadi juga menegaskan akan segera bersurat ke Kementerian Lingkungan Hidup untuk membantu mengatasi sungai yang telah tercemar minyak hasil pengeboran ilegal. "Saya akan bersurat ke Kementerian LHK untuk meminta bantuan upaya mengatasi pencemaran sungai oleh minyak ilegal warga," ujarnya. 


Di lokasi sama, Kapolres Muba AKBP Siswandi SH Sik MH menegaskan  telah memerintahkan jajaran Polsek untuk berkoordinasi dengan Forkopimcam termasuk perangkat desa segera menginventarisir aktifitas pengeboran minyak ilegal. 


"Semua alat pengeboran yang masih saja beraktifitas akan diangkut dan diamankan ke Polres Muba," tegas Siswandi.

17 November 2022

Tekan Penyebaran PMK, Pemkab OKI Terus Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan terus menggencarkan sosialisasi Vaksinasi bagi hewan ternak agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK) yang akhir-akhir ini sedang melanda Indonesia, Vaksinasi disebut sebagai upaya yang efektif untuk meningkatkan imunitas hewan ternak

.

"Vaksinasi ini perlu kita lakukan, dan perlu mendapatkan sambutan yang baik dari tingkat kecamatan, desa, para peternak maupun pedagang ternak, karena Kegiatan Vaksinasi PMK ini bertujuan agar ternak kita memiliki kekebalan tubuh dari tertularnya Penyakit Mulut dan Kuku" Ujar Ketua Gugus Tugas PMK Kabupaten OKI yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati OKI Ubaidillah, S.KM., M.KM dalam sambutannya pada Kegiatan Sosialisasi Vaksinasi dan Penandaan Ternak di Pasar Hewan Desa Tugu Jaya Kec. Lempuing, Kamis (17/11)

.

Ubaidillah mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi pengendalian dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak / Foot and Mouth Desease di Kabupaten OKI

.

"Capaian realisasi Vaksinasi PMK di OKI telah mencapai 64,04 % dari vaksin PMK yang diterima, persentase realisasi Vaksin PMK ini kami tekankan untuk terus ditingkatkan hingga mencapai 100 %, karena perlu diketahui, Populasi sapi/ kerbau di OKI sangat besar, yang mana Kabupaten OKI termasuk sebagai penyuplai sapi/ kerbau ke kabupaten- kabupaten dan atau propinsi lain" Terang Ubaidillah

.

Ubaidillah menjelaskan bahwa jika masyarakat hendak menjual hewan ternaknya, sekarang harus sudah divaksin

.

"Persyaratan masuk dan keluar ternak dari dan ke pasar hewan, ke kabupaten lain, dan propinsi lain, ternaknya harus sudah di vaksin, ini dibuktikan dengan adanya tanda pada ternak, berupa eartag yang sudah terpasang pada telinga sapi yang sudah di Vaksin" Jelasnya

.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI Ir. Imlan Khairum, M.Si mengajak masyarakat yang memiliki hewan ternak apabila menemukan tanda-tanda hewan ternaknya terinfeksi penyakit mulut dan kuku untuk segera menghubungi Satgas PMK Kabupaten OKI agar segera diberikan vaksinasi

.

"Kami menghimbau kepada masyarakat dan peternak untuk turut bersama-sama mengawasi ternak kita, seandainya menemukan tanda-tanda pada ternak yang mengarah pada ciri-ciri PMK, segera laporkan Ke Dinas Perkebunan dan Peternakan, atau kepada UPTD Puskeswan, atau kepada penyuluh di wilayahnya masing-masing, termasuk kepada Kades bahwa PMK ini harus kita awasi bersama- sama, karena ini penting, agar PMK tidak menyebar luas. Waspada itu perlu agar PMK tidak menyebar ke ternak- ternak kita" Pungkas Imlan.(PD)

Kantongi Hak Kelola Lahan PT KAI, Satpol PP Prabunulih Bongkar Bangunan Milik KJPB, Dinilai Liar dan Kumuh

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com - Komunitas Jurnalis Pecinta Bongsai (KJPB) kota Prabumulih menyesalkan tindakan Pemerintah kota Prabumulih, yang membongkar paksa bangunan taman yang dikelola para pecinta bongsai di kawasan pinggiran rel kereta api jalan Jenderal Sudirman, kelurahan Tugu Kecil, pada Minggu pagi, 13 November 2022.


Selain lokasi bangunan telah mengantongi dasar surat keterangan Hak Kelola lahan dari pihak Aset PT KAI, bangunan Komunitas Jurnalis Pecinta Bonsai yang akan dijadikan pusat penjualan bonsai di kota nanas ini juga sebelumnya telah diberitahukan kepada Jauhari, selaku Kabid Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Prabumulih, dan diketahui oleh Ketua LSM Cahaya Negeri, Rasman, selaku pihak pemegang surat kelola lahan tersebut.


"Sebelum berdirinya bangunan, secara lisan kami telah menyampaikan inisiatif ini ke DLH melalui Kabid Pertamanan sekaligus menunjukan surat pengelolaan lahan yang selama ini kosong.


Pada saat itu diperbolehkan untuk dikelola komunitas asal tetap dengan konsep usaha bonsai dan tetap berorientasi taman dengan estetika keindahan lingkungan, inisiatif ini juga didukung oleh Aswin selaku ketua jurnalis pecinta Bonsai yang juga mantan sekretaris PWI," ungkap Aris, salah satu pemilik bangunan sekaligus anggota Komunitas Jurnalis Pecinta Bongsai, kepada SMSI kota Prabumulih, Selasa, 16 November 2022.


Bersama pemilik bangunan lainnya, Aris menerangkan, bahwa fungsi bangunan yang didirikan adalah sebagai tempat tinggal pengurus taman sekaligus gudang penyimpanan tanaman bonsai milik petani dan komunitas jurnalis agar aman, dan tidak hilang.


Lebih jauh Aris menambahkan, akibat tindakan pembongkaran tersebut telah merugikan pihaknya baik secara moril dan materil,


"Kami sangat menyayangkan Wali kota Prabumulih Ridho Yahya seharusnya lebih bijak dalam pembongkaran bangunan milik komunitas kami tersebut, karena dasar dan legalitas surat serta tujuan kami jelas selaras dengan konsep keindahan taman itu sendiri.


Bukan sebaliknya menuding bahwa bangunan terkesan liar, kumuh dan alih fungsi. Kalau mau berlaku adil silahkan tertibkan semua bangunan yang berdiri di pinggir rel kereta api, yang diklaim Pemkot telah memiliki MoU dengan PT KAI terkait pengelolaannya. Jika memang telah memiliki MoU dengan pihak KAI, tolong tunjukan kepada kami," tandasnya.


Lanjut Aris, legalitas surat keterangan hak kelola lahan yang diterbitkan oleh Ferdi Herwanto pejabat asset PT KAI pada tahun 2020, sah secara Hukum yang dinyatakan oleh Kabag aset Divre III Palembang dan kepala asset Prabumulih.


"Karena lahan tersebut milik PT KAI jelas dengan dasar tersebut, makanya kami siap mengelola lahan tersebut, tentu sesuai dan selaras dengan kaedah dan fungsinya, yakni taman," tukas Aris, seraya meminta keadilan atas pembongkaran lahan bangunan tersebut karena merasa dirugikan.


Sebelumnya, Pemerintah kota melalui Satpol PP kota Prabumulih melakukan pembongkaran bangunan yang terletak di pinggiran rel kereta api jalan Jenderal Sudirman, kelurahan Tugu Kecil, karena dianggap liar dan menyalahi Perda nomor 28 tahun 2003 Pasal 20 huruf C tentang ketertiban umum bahwa dilarang mendirikan bangunan di pinggir rel kereta api.


Pembongkaran bangunan tersebut dipimpin langsung oleh Plt Kasat Pol PP melalui Kabid Gakum, M.Nasir.


Kepada wartawan, Nasir menjelaskan, pembongkaran dilakukan terkait penegakan Perda, dan atas perintah kepala daerah untuk menertibkan lokasi bangunan milik jurnalis komunitas bonsai dan UMKM.


Sementara sebelumnya, banyaknya bangunan liar, dan menyalahi aturan menjadi perhatian serius Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM.


Bahkan, Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini sempat menyindir Camat dan Lurah, terkait banyaknya bangunan liar dan tanpa izin berdiri.


“Awasi wilayah, kalau ada bangunan liar atau tidak sesuai peruntukkannya tegur dan berikan sanksi. Jangan semuanya harus Wako Prabumulih harus turun tangan,” tegas Ridho, sapaan akrabnya kepada awak media, Senin, 14 Nopember 2022. (SMSI Prabumulih)


Terima 100 Pesanan Baju Sekolah Dasar, Balai Latihan Produktif (BLP) Lapas Muara Enim Jamin Kualitas Produk

Liputansumsel.com


Muara Enim,liputansumsel.com - Seiring dengan kepercayaan dari konsumen terhadap kualitas hasil produksi, Lapas Muara kembali banjir Pesanan. Kali ini Balai Latihan Produktif (BLP) Lapas Muara Enim menerima 100 pesanan baju sekolah dasar dari Pihak Batik Serasan Muara Enim yang juga bermitra bersama dengan PT. Orbit Mitra Sejati . Rabu, (16/11/2022)


Kalapas Muara Enim Herdianto saat ditanya di ruang kerjanya mengapresiasi kinerja dari BLP Lapas Muara Enim yang menunjukkan sentimen positif terhadap produksi yang dihasilkan. Terbukti dengan banyaknya pesanan dari berbagai konsumen.


menurutnya dengan banyaknya pesanan ini, tentu menjadi representasi atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap kualitas hasil produksi BLP Lapas Muara Enim yang mana semuanya hasil karya para Warga Binaan. Hal ini menjadi stimulus dan motivasi tersendiri bagi warga binaan dalam mengikuti setiap pembinaan kemandirian yang diberikan.


" Teruslah berkarya untuk Lapas Muara Enim yang lebih baik." Ungkap Herdianto


Ditempat terpisah, Kasibinadik Taufik, Kasiminkamtib Agusnadi dan Kasubsi Giatja Zulaiwan Fajri menyambut langsung kedatangan dari mitra kerja Batik Serasan Muara Enim dan PT. Orbit Mitra Sejati yang akan memesan 100 Packs Baju Sekolah Dasar.


Kasibinadik Taufik menyampaikan terimakasih kepada Batik Serasan Muara Enim dan PT. Orbit Mitra Sejati yang telah memesan sebanyak 100 Baju Sekolah Dasar.


Ditempat yang sama, Kasubsi Giatja Zulaiwan Fajri yang juga selaku Koordinator BLP Lapas Muara Enim menambahkan bahwa ia berkomitmen untuk menjaga kualitas produksi yang dihasilkan.


" Selain kualitas yang kita jaga, tentunya harganya juga pun lebih terjangkau. Pada prinsipnya hal ini menjadi bukti atas proses pembinaan kemandirian yang diberikan kepada para Warga Binaan yang Alhamdulilah berjalan dengan baik," Imbuhnya


" kepercayaan yang diberikan konsumen menjadi modal bagi kita dalam memotivasi warga binaan untuk terus berubah menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri dan produktif," Kata Iwan