26 November 2022

Gulo Puan, Raih API Award 2022

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Kudapan para bangsawan pada masanya gulo puan berhasil meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022. Cemilan khas desa Bangsal, Kecamatan Pampangan ini meraih top 3 nasional kategori makanan tradisional pada malam puncak API Award 2022 di Banda Aceh, Jum’at (25/11) malam.


Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI melalui Kabid Kebudayaan, Marulak Kurniawan menyampaikan pengumuman pemenang disampaikan pada malam puncak API Awards 2022 di Kota Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. 


"Capaian dan Prestasi ini adalah buah kesungguhan seluruh masyarakat OKI yang telah berpartisipasi lewat mekanisme e-voting yang tentunya mendapat dukungan dari Bupati, Iskandar beserta jajaran", kata Ucok.


Ucok mengatakan, pada perhelatan API Awards 2022 Kabupaten OKI lewat Makanan para bangsawan pada zaman dulu yang terbuat dari air susu kerbau rawa, Gulo Puan asli Desa Bangsal Kecamatan Pampangan berhasil meraih penghargaan terbaik ketiga kategori makanan khas tradisional yakni Gulo Puan. Tidak hanya itu, Kue Tradisional khas Kecamatan Kayuagung juga mendapat sertifikat HAKI dari Kemenkumham RI.


"Kita patut bersyukur dengan potensi yang dimiliki, dan sudah seharusnya menjaga sehingga keotentikan budaya kuliner di Ogan Komering Ilir bisa dirasakan oleh generasi berikutnya", imbuhnya. 


Kabupaten OKI juga menerima sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Bolu Cupu dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada momen tersebut. Sebelumnya sudah diterima sertifikat HAKI untuk Tikar Purun, Adat Perkawinan Mabang Handak, Gulo Puan, Tari Penguton, Lelang Lebak Lebung, Jejuluk, Midang, Tanjidur Pedamaran, Biduk Kajang, Gerabah, Kepudang, Tari Cang Cang, Setakatan, Kerupuk Kemplang Kayuagung, dan branding pariwisata It’s OKI.


Sementara itu, Advisor sekaligus Founder Anugerah Pesona Indonesia, Patrice Rio Capella mengatakan API Awards ini sudah ada sejak 2006 dan saat ini telah menjelma menjadi salah satu platform promosi destinasi dan produk pariwisata terbesar di Indonesia. 


“Sudah lebih dari 1.100 destinasi atau produk yang diangkat dan dipopulerkan melalui ajang API,” kata Rio.


API Awards ini juga menjadi ajang bagi para penggerak di sektor pariwisata di daerah, untuk mengoptimalkan potensi dan mempromosikan secara masif dan efektif. 


“Selamat kepada seluruh pemenang. Anugerah Pesona Indonesia, selalu memberi kesadaran kepada pemerintah daerah bahwa pariwisata merupakan sumber daya tidak terbatas dan tidak akan ada habisnya,” pungkasnya.(PD)

Wahh, Plafon Kantor Camat Bayung Lencir Bolong

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Kondisi Plafon Kantor camat kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, terlihat mulai ada yang jebol.Hal ini  di duga tidak ada nya perawatan dari pihak kecamatan.


Dalam pantauan awak media, jumat (25/11/2022) sekitar pukul 13.34 Wib, Plafon yang jebol tersebut tepat di atas tangga lantai dua, padahal beberapa hari yang lalu sangat viral di mensos bahwa  Kecamatan Bayung Lencir rencananya akan menjadi kota baru yang berkembang.


Selain itu juga tampak di sekeliling lingkungan kator Camat Bayung Lencir, terlihat sangat kumuh dan terkesan  tak perduli terhadap lingkungan tempat pelayanan masyarakat.


Ini sangat di sayangkan, Di Duga seolah-olah Kecamatan Bayung Lencir akan menjadi kota baru yang berkembang hanyalah seremonial belaka.


Sementara camat Bayung Lencir M. Imron, S.Sos, M.Si saat di konfirmasi melalui Via WhatsAppnya  ke nomor 0812 -7102 xxxx sekitar pukul 06.30 Wib mengenai adanya plafon jebol,  namun hanya di lihat saja dengan tanda contreng dua biru dan hingga terbitnya berita ini belum juga memberikan jawaban,(Tim PWDPI MUBA).

Batalkan Pendataan P3K MUBA, Di Duga adanya Penyimpangan tidak Sesuai ketentuan

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Pengurus FKNASN Muba mendatangi kantor LIPER RI Muba guna menjalin komunikasi menyuarakan suara ketidak adilan yang di alami para tenaga non pendataan,  

Dalam hal ini ketua FKNASN Muba sdr Bambang menyampaikan permasalahan yang dialami para tenaga non ASN yang tidak dimasukan dalam pendataan akibat dari kebijakan pemerintah Pusat dalam hal ini Menpan RB, Jum'at (25/11/22).


Yang mana sesuai dengan surat Menpan no 1511 tanggal 22 juli tenaga honorer yang di biayai atau di gaji melalui APBD, di angkat minimal kepala instansi,  merupakan tenaga Hornorer k2 yg terdata dalam databade bkn, umur minimal 20 tahun maksimal 54 tahun, dan mempunyai masa kerja minimal 1 tahun terhitung 31 Desember 2021 dapat diikut sertakan dalam pendataan untuk mengikuti seleksi PPPK. 


"Akan tetapi di karenakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Menpan-RB mengenai nomenklatur jabatan dalam pendataan non asn para tenaga honorer yang mempunyai jabatan tenaga dasar walaupun mempunyai masa kerja puluhan tahun di coret dalam pendataan non asn jelas ini sangat merugikan para honorer dan mereka merasakan ketidak adilan atas kebijakam menpan RB tersebut".


Ketua LIPER-RI Arianto SE,,. menanggapi hal tersebut kita akan bantu menyuarakan ketidak adilan ini,yang mana seharusnya kebijakan yang dibuat harus berdasarkan kemanusiaan serta keadilan agar para tenaga honorer di muba bisa semua merasakan pendataan sehingga nantinya akan diangkat menjadi tenaga pppk,  kedepan akan menyurati KOMISI 1 DPRD muba menanyakan tindak lanjut hasil dari RDP tanggal 10 oktober 2022 yang menyatakan bahwa BKPSDM Akan memperjuangkan tenaga hornorer yang mempnyai jabatan tenaga dasar untuk di data dalam pendataan,dan menanyakan tindak lanjut keputusan komisi 1 DPRD musi Banyuasin yang akan menemui Kemenpan-RB menanyakan permasalahan ini,  pungkasnya,(Tim PWDPI).

Buena Rafa Karenza Kagum Bisa Bertemu Langsung Bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wury Ma'ruf Amin

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel. Com -  Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) didampingi istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wury Ma'ruf Amin,  beserta para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), melakukan kunjungan kerja ke Palembang Sumatera Selatan, Kamis, (24/11/2022).


Adapun agenda rangkaian kerja  kunjungan  Ibu Iriana Joko Widodo dan Wury Ma'ruf amin ke Palembang Sumatera Selatan pertama yaitu ke PAUD Asuhan Bunda II dalam rangka mensosialisasikan pilah sampah,  gerakan cuci tangan pakai sabun,  bermain dan belajar bersama anak-anak.


Agenda selanjutnya rombongan  melakukan penanaman pohon bersama di halaman Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan dan meninjau pelatihan pembuatan kerajinan anyaman, bambu, dan tenun.


Kemudian, Iriana, Wury, dan rombongan dilanjutkan meninjau pameran kerajinan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan terakhir ke The Sultan Convention Center melakukan sosialisasi literasi digital dan anti-narkoba.


Ada hal menarik Dalam kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wury Ma'ruf Amin setibanya

di palembang ke Taman Kanak-kanak PAUD Bunda II. Anak-anak dengan riang gembira menyambut  , rombongan ibu Negara  Republik Indonesia dengan memainkan alat musik drum band sembari bernyanyi bersama-sama serta memakai pakaian adat khas Sumatera Selatan.


Salah satu  anak-anak  Paud Asuhan Bunda II bernama  Buena Rafa Karenza yang bersekolah di SD IT Al Furqon Kelas 1 Ali Bin Abi Tholib mengungkapkan kebahagianya karena bisa bertemu langsung dengan ibu Negara.


” Saya sangat senang dan bangga serta sangat bahagia, bisa bertemu dengan ibu negara yang saya kagumi. Karena selama ini saya hanya dapat melihat di televisi tetapi hari ini saya dapat bertatap muka langsung dengan ibu Negara H.Iriana Joko Widodo dan ibu Wury Ma’ruf Amin Berserta jajaran Kabinet Indonesia Maju,” tutur Buena Rafa Karenza,  Sabtu (26/11/2022).


"Hari ini kita senang sekali bisa belajar sambil bermain dengan ibu Presiden beserta rombongan, "ungkapnya.


Buena berharap, semoga Indonesia makin Maju dan Anak Anak Indonesia bisa bermain dan belajar mengejar Prestasi untuk Nusa dan Bangsa.


” Dan Cita cita saya mau jadi Polisi bisa tercapai.Aamiin,” pungkasnya.

Tim TEKAB204 Polsek BayLen berhasil ringkus Buronan Puluhan Tahun

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Kurang lebih 8 tahun menjadi buronan, Dedi alias Senen berhasil di ringkus Tim TEKAB204 Polsek Bayung Lencir Polres Musi Banyuasin Kamis (24/11/22) Sekira Pukul 16.30 Wib.


Pelaku Dedi di ringkus dikarenakan telah melakukan tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meningal dunia,  tepatnya di Jalan PT. BPP Selaro Desa Pangkalan Bayat Kecamatan Bayung Lencir,Kabupaten Musi Banyuasin pada tanggal 07/14 lalu sekira Pukul 12.00 Wib. 


Kapolres Muba Polda Sumatera Selatan, AKBP Siswandi SH Sik MH melalui Kapolsek Bayung Lencir, IPTU Deby Apriyanto, SH. MH, menjelaskan, berawal dari informasi dari masyarakat bahwa salah satu pelaku pembunuhan  Dedi alias Senen sering terlihat berkeliaran di jalan areal PT. BPP WKS Akasia Desa Pangkalan Bayat. 


"Kami Atensi Tim TEKAB 204 yang di pimpin oleh Kanit Reskrim IPTU EKO PURNOMO,SH,MH. Maka, pada Kamis 24/11/22 Sekira Pukul 16.30 Wib dengan gerak cepat melakukan penyelidikan dan giat upaya Paksa terhadap salah satu Pelaku Pembunuhan Pada Tahun 2014 lalu",Papar Deby.


Kapolsek baylen mengatakan, Melihat Petugas Polisi yang sebelumnya pelaku Dedi alias Senen sempat bersembunyi di semak semak dan pada saat itu Pelaku diringkus sedang mengendarai sepeda Motornya.


"Dedi sempat berupaya untuk kabur dengan memacu kendaraannya,  namun berhasil dihentikan oleh Kanit Reskrim yang hampir  saja di tabrak oleh Pelaku",tututnya.


"Untuk pelaku kita kenakan Pasal 170 Ayat (2) Angka ke-3 KUHP JO Pasal 340 KUHP JO Pasal 338 KUHP,"tutupnya.(Agung/ril Figur).