28 Februari 2023

GNPF Ulama Dan Ormas Islam OKU Silaturahim Sekaligus Berikan Dukungan Kapolres OKU Baru Berantas Kemaksiatan Dan Pekat 0

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com- Perwakilan GNPF Ulama OKU bersama Ormas Islam OKU lainnya bersilaturahim dengan Kapolres OKU yang baru AKBP Arif Harsono, S.IK, MH di ruang kerjanya pada Senin siang (27/2/23). Selain bersilaturahim, kedatangan mereka juga sebagai bentuk dukungan kepada AKBP Arif Harsono untuk memberantas kemaksiatan dan Penyakit Masyarakat atau Pekat di Kabupaten OKU.


Kedatangan rombongan perwakilan Ormas Islam OKU yang dipimpin Ketua GNPF Ulama OKU H. Alikhan Ibrahim ini disambut ramah dan bersahabat oleh Kapolres OKU yang didamping KBO dan Kanit Intelkam Polres OKU. 


Dalam kesempatan silaturahim yang penuh keakraban itu, H. Alikhan Ibrahim atas nama rombongan perwakilan ormas Islam OKU mengucapakan terima kasih sebesar-besarnya atas keramahtamahan dan kesempatan waktu yang telah diberikan Kapolres OKU kepada mereka meskipun di sela-sela kesibukannya berdinas di Polres OKU.

"Alhamdulillah kami bersyukur bisa bertemu dengan Pak Kapolres OKU. Kami ucapkan selamat datang di Bumi Sebimbing Sekundang. 

Sebenarnya banyak yang mau ikut hadir dalam kegiatan silaturahim ini. Namun, kami harus batasi karena situasi dan kondisi. Selanjutnya, adapun maksud tujuan kami dari GNPF Ulama bersama perwakilan ormas Islam lainnya datang kesini supaya bisa lebih dekat dengan Kapolres OKU yang baru. Untuk diketahui, tugas kami dari GNPF Ulama OKU sebagai pengawal fatwa ulama baik dari nasional hingga lokal, dan sifatnya mensosialisasikan fatwa tersebut. Inti gerakan kami yaitu amar ma'ruf nahi munkar dengan cara-cara persuasif. Tujuan kita sama yakni menciptakan kondisi aman, rakyat sejahtera dan tidak ada gangguan," ujar mantan Ketua DPRD OKU ini.


H. Alikhan menyatakan GNPF Ulama bersama ormas Islam OKU lainnya siap memberikan dukungan dan membantu tugas-tugas kepolisian bersama Pemerintah Daerah dalam memberantas kemaksiatan dan Pekat. "Perlu diketahui, keberadaan kami di OKU ini ada SKnya dari GNPF Ulama Pusat. Oleh karena itulah, kami mohon petunjuk dan bimbingannya sekaligus meminta bantuan Kapolres OKU dalam mengatasi masalah kemaksiatan dan Pekat di Kabupaten OKU. 

Kami prihatin dengan situasi di Kabupaten OKU sekarang ini. Salah satu bagian dari perjuangan kami merespon pengaduan-pegaduan dari masyarakat termasuk berkembangnya tempat-tempat usaha terindikasi maksiat. 

Perjuangan kami ini sudah berjalan sejak awal tahun 2020 atau lebih kurang selama tiga tahun. Pertama, kami mengadakan rapat umum bersama para ulama, ustad, tokoh masyarakat dan ormas-ormas Islam pada awal tahun 2020 guna meminta Pemda OKU menutup tempat-tempat usaha yang terindikasi maksiat. Pada akhir tahun 2020, kami meminta Bupati OKU H. Kuryana Azis untuk menandatangani Fakta Integrasi.

 Alhamdulillah beliau bersedia. Kemudian, kami mengadakan Ijtima Ulama lagi pada tahun 2022 lalu. Alhamdulillah sama keputusannya meminta Pemda OKU tidak memberikan ruang kepada tempat-tempat maksiat. Kami juga telah beraudiensi dengan Pemda OKU, Dandim dan Kapolres OKU sebelumnya. Kami mempertanyakan darimana tempat-tempat usaha terindikasi maksiat itu mendapatkan payung hukumnya dalam membuka usaha padahal izinnya cuma restoran atau rumah makan. 

Keberadaan mereka sudah meresahkan masyarakat. Jam kerja usahanya melebihi batas waktu bahkan hingga subuh. Hal ini sudah menyalahgunakan dan melanggar peraturan yang ada, norma-norma agama dan adat.

Kemarin kami sudah mengadakan musyawarah antar ormas Islam yang telah menghasilkan Fakta Integrasi. Lalu mengadakan musyawarah dengan DPRD OKU meminta Pj. Bupati OKU menutup tempat-tempat usaha tersebut. Terakhir, kami datang ke DPRD OKU pada tanggal 20 Februari 2023 kemarin guna meminta dibentuknya Pansus. Alhamdulillah langsung direspon cepat oleh Dewan dengan ditunjuk Ketua Pansusnya yaitu Naproni," lanjutnya.


H. Alikhan mengungkapkan umat Islam OKU resah serta khawatir akan datangnya azab dari Allah SWT seperti yang terjadi di Turki dan bencana alam di tempat lainnya apabila tidak bisa dicegah kemerosotan moral dan akhlak generasi muda maupun tua. 

"Oleh karena itulah, hal ini meminta perhatian khusus bagi kita semua.

Apalagi kami dari ormas Islam ini tidak punya legalitas dan kewenangan untuk menutup tempat-tempat maksiat tersebut. Kami cuma bisa meminta Pemda OKU dalam hal ini pihak yang paling berwenang untuk menutup mereka. Namun, sampai sekarang permintaan kami ini belum ada tindak lanjut dari mereka. Kami takut dengan azab Allah SWT dan dosa jariyah. 

Perlu diketahui Kabupaten OKU khususnya kota Baturaja ini selain terkenal akan keindahan alamnya, juga sebagai destinasi wisata maksiat. Banyak orang dari luar OKU yang datang untuk bermaksiat ke kota Baturaja karena tersedia ditambah merasa aman dan nyaman. Kita sebagai orang tua juga khawatir dengan keadaan ini. 

Apalagi kita juga sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Oleh karena itulah kami siap membantu dan memberikan dukungan kepada Kapolres OKU untuk memberantas tempat-tempat maksiat dan pekat. 

Terus terang, kami warga OKU merasa malu dengan adanya tempat-Tempat maksiat ini. Perbuatan mereka telah melanggar norma agama dan adat, termasuk juga hukum dan aturan yang ada. kami yakin tak satupun peraturan atau hukum yang membolehkan berbuat maksiat. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami sangat berharap bantuan Kapolres OKU dan jajarannya.

 Kami mohon betul perhatiannya. Terus terang, kami masih percaya sepenuhnya kepada pihak kepolisian terutama Polres OKU. Mudah-mudahan apa yang telah kami sampaikan ini mendapatkan perhatian khusus dari Pak Kapolres OKU, apalagi Bapak tempat kami bernaung. Sebenarnya 

kami bisa saja menghadap mereka dengan cara-cara represif namun dikhawatirkan tidak menggambarkan cara-cara Islami dan patuh hukum," pungkasnya. 


Kapolres OKU AKBP Arif Harsono, SIK, MH dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada GNPF Ulama bersama perwakilan ormas Islam OKU lainnya yang sudah datang untuk bersilaturahim dengannya.

"Insyaa Allah apa yang disampaikan tadi akan kami tindaklanjuti, sesuai alurnya. Memang tugas utama Kepolisian yaitu Kamtibmas dan Penegakan Hukum. Hal ini sebenarnya sudah disampaikan Kapolres yang lama, Pak Danu.

Insyaa Allah hal ini akan kita komunikasikan, dan akan kami tindaklanjuti tempat yang melanggar aturan. Perlu diketahui di Kabupaten OKU sekarang ini yang sedang mencolok yakni miras dan narkoba. Saya akan menyampaikan ini kepada Kabagops untuk koordinasikan dengan yang lain termasuk pihak Satpol PP, koordinasi juga dengan Pemda OKU," kata Kapolres OKU dengan ramah. 


Lebih lanjut, Kapolres OKU mengungkapkan memang tempat-tempat tersebut menjadi dilema juga sebab di satu sisi, mereka ada izin dari Pemda OKU. "Paling jika ada yang melanggar atau jika ada yang tidak mengindahkan aturan, akan mendapatkan teguran. Hal yang tidak layak dan sesuai norma kita akan kita tegur. Akan kita panggil kedepannya. Hal-hal nyata yang menjadi pelanggaran akan kita tindak tanpa menimbulkan gejala Kamtibmas," ungkapnya.


Kapolres OKU juga mengucapkan terimakasih atas masukan yang diberikan. 

"Akan kami tindaklanjuti.

Kalau belum ada progressnya, tolong diingatkan. Kami akan terjun ke lapangan," ucapnya.


Selanjutnya, Ketua GNPF Ulama OKU H. Alikhan Ibrahim menyerahkan satu bundel berkas perjalanan usaha perjuangan menutup tempat-tempat terindikasi maksiat di Kabupaten OKU khususnya kota Baturaja kepada Kapolres OKU yang baru AKBP Arif Harsono, SIK, MH. 

(Duan)

DPW Provinsi Sumsel Serta DPC Silaturahmi dan Konsolidasi Bersama SEKJEN Partai Bulan Bintang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Dalam rangka Silaturahmi dan konsolidasi bersama Sekretaris Jendral(SEKJEN)dan Wakil ketua Umum Partai Bulan Bintang,  Ratusan kader  terlihat memadati kantor Sekretariat DPW Provinsi Sumatera Selatan, Senin malam, 27/02/2023.


Dalam pantauan hadir dalam acara itu, Ketua Bappilu Wilayah Provinsi Sumatera Selatan diwakili oleh Sekretaris Asmed Wijaya dan dihadiri secara langsung oleh Ketua Bappilu cabang Kota Palembang Yuni Darti, Wakil ketua bidang  Komunikasi dan Hubungan antar lembaga Armen Jauhari, Wakil ketua bidang Rekrutmen Caleg  Vebrian B Putra.


Nampak hadir juga Ketua DPW Provinsi Sumatera Selatan Ir. Armansyah MM, didampingi oleh Sekretaris Wilayah(SEKWIL) para anggota/kader , ketua  DPC  dan Bakal Calon Anggota Dewan dari berbagai daerah.


Dalam sambutannya, Ketua DPW Provinsi Sumatera Selatan Armansyah Mengucapkan terimakasih atas kunjungan Sekretaris Jendral, dan Wakil ketua Umum Partai Bulan Bintang.


"Saya sampaikan bahwa saat ini setelah Ferifikasi DPW Provinsi Sumatera Selatan giat melakukan penjaringan Bacaleg, baik itu dari Bappilu, maupun dari DPC" kata Armansyah.


Kami juga kemarin sudah melakukan rembukan lanjutnya, untuk DPC DPC tidak hanya memikirkan yang Tingkat satu, target kita mendapatkan 4%suara partai harus tercapai paling tidak dimulai dari Sumsel.


"Kita tetap berikhtiar semampu kita bagaimana calon calon yang kita rekrut kedalam caleg caleg potensial, dan juga kami sampaikan disini, setiap caleg nanti harus terkoordinir baik Tingkat dua, Tingkat satu wajib juga memperjuangkan Tingkat Pusat, jangan berjalan sendiri sendiri ini akan merugikan partai kita, pencapaian kita yang target nasional itu sulit dicapai kalau kita tidak bersama" tutupnya Ir. Armansyah.


Di tempat yang sama,  Afriansyah Noor selaku Sekretaris Jendral(SEKJEN) Partai Bulan Bintang sekaligus Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia menambahkan, saya ucapkan terimakasih atas capaian yang sudah tercapai oleh pengurus DPW Provinsi Sumatera Selatan dari awal mula, karena saya melihat betul ketika saya merasakan Caleg pada tahun 2019 yang lalu, terus terang saja dengan harapan tentunya saja Sumsel satu dapat menopang mendongkrak suaranya walhasil alhamdulillah kita ada suara tapi kita tidak bisa membuat Partai Bulan Bintang lolos. 


Oleh karena itu pengalaman inilah yang membuat saya ketika diberi amanah pasca berkamar di Bangka Belitung, sebenarnya saya sudah tidak ingin tapi pak Yusril(Red-KETUM)memanggil saya lagi dan memaksa saya untuk mau jadi sekjen dengan berat hati saya saya terima.


"Sebenarnya saya sudah tidak ingin tapi pak Yusri memanggil saya lagi dan memaksa saya untuk mau jadi SEKJEN dengan berat hati saya terima karna dia sedikit mengancam", Ucap  Apriansyah Noor didepan para DPC dan anggota.


"karna beliau (Red- Yusril) sedikit mengancam kalau anda tidak mau jadi sekjen saya mundur, artinya ketika dipilih itu dia tidak mau lagi jadi ketua umum, terus saya bilang, Bang, kan banyak yang lain kader kader kita kan banyak yang doktor hebat, dan mungkin punya ilmu agama  yang luar biasa, "saya maunya anda" tentunya saya menerima itu tentunya dengan komitmen agar supaya beliau itu mau berjibaku sama sama dan beliau setuju akhirnya saya ikut", bebernya.


Kemudian berjalan waktu 2020 kita pelantikan di Jakarta, selepas itu lanjutnya Maret 2020 kita pandemi Covid 19, jadi mulai Maret 2020 sampai dengan 2021 sampai dengan 2022, hampir dua tahun setengah kita mengalami pandemi Covid yang luar biasa, dan saya meyakini pada saat 2019 saya diberikan amanah itu infrastruktur partai kita itu sangat sangat rapuh, 500 DPC hanya  yang punya kekuatan 65% keatas itu paling sekitar 120 lebih, jadi 380nya itu kacau.


Dan untuk Sumatera Selatan yang tidak punya Dewan itu 5, jadi 12 itu Alhamdulillah bagus tapi yang lima ini bagus tapi tidak punya dewan, oleh karena itu saya berharap kepada pak Arman dan teman teman semua bergerak terus.


Apriansyah Noor  mengingatkan, selisih paham itu boleh berbeda pendapat itu boleh tapi tetap jaga kekompakan ketika mereka benar, kita katakan benar, tetapi jika mereka tidak benar saya akan ngomong itu demi kebaikan.


(Armin)

Polda Lampung Dukung Penuh Hajat PWDPI Se-Indonesia,Di Hadiri PRESIDEN-RI

Liputansumsel.com


MUBA,lliputansumsel.com--Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Junaidi selaku  Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW ) PWDPI Provinsi Lampung , bersama sejumlah panitia Rapimnas serta di dampingi Idhar Kenedy selaku Ketua OKK DPP PWDPI ,Mewakili Ketua Umum PWDPI M.Nurullah RS,. SH MH, menyambangi Polda Lampung guna untuk menyampaikan rencana acara Rapimnas & Deklarasi PWDPI Award Pada Tanggal 13-14  Maret 2023 di Hotel Horizon, Senin (27/02/23).






Dalam Kegiatan Tersebut, Gunawan kusuma Yuda Selaku Wakil Ketua DPW PWDPI Provinsi Lampung,  menyampaikan tujuan di laksanakan nya Audensi serta silaturahmi dan kemudian memperkenalkan satu per satu Pengurus Organisasi Profesi PERS Yaitu Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPW-PWDPI) Provinsi Lampung yang hadir mewakili Pengurus dan Anggota lainnya.






Selanjutnya Junaidi Ketua DPW-PWDPI Provinsi Lampung dan juga sekaligus sebagai Ketua panitia Pelaksana Kegiatan, Mengucapkan Terima Kasih dalam kegiatan Silaturahmi serta Audensi kali ini di sambut hangat langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol, Dr, Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.S.I., M.M, yang di wakili oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad S.H., M.Si., Bertempat di Ruang Transfarmasi  Menuju Polri yang Presisi.






“Kami meminta Kepada pihak Kepolisian Daerah Lampung untuk membantu proses pengamanan serta pengawalan di mana acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Deklarasi yang pada Tanggal 13-14 Maret 2023 mendatang yang akan di laksanakan di Hotel Horizon, Sedia nya juga mengundang PRESIDEN-RI Bapak Ir. Joko Widodo dan beberapa Unsur Pejabat Kementrian, Tokoh Nasional Serta Pejabat Daerah lainnya, dan Untuk menerima Award dari Kami Organisasi Profesi PERS, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI)".






Sementara, Kapolda Lampung, Irjen Pol, Dr, Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.S.I., M.M, melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad S.H., M.Si., " To Get Stronger" Sertakan Tuhan yang Maha Esa dalam setiap niat dan langkah kita ,serta menyambut dengan hangat dan Mengapresiasi dalam Pertemuan Silaturahmi selalu damai, dan ini adalah kekuatan Tuhan, Insyallah nanti nya saya hadir dalam acara Rapimnas dan Deklarasi PWDPI Award yang akan di selenggarakan di Hotel Horizon mendatang Semoga sukses, Papar Kapolda Lampung.




"Di bumi Lampung wilayah Sai bumi ruwai jurai kita tercinta ini, sehingga Lampung akan menjadi wilayah yang aman dan nyaman bagi masyarakat, “Terkait dimana akan adanya acara Rapimnas dan Deklarasi Awars PWDPI 2023 ,yang mana akan di selenggarakan di Hotel Horizon pada tanggal 14 maret 2023, Polda Lampung akan melakukan pengamanan dengan semaksimal mungkin, serta memastikan kelancaran jalan nya acara tersebut dengan aman dan kondusif”Jabar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad S.H., M.Si.






Di tempat yang sama, Ketua OKK Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPP-PWDPI) ,Idhar Kenedy, menambahkan dalam penyampaian, Bahwasanya kami berkunjung silaturahmi ini serta Audensi ini banyak mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besar nya serta meminta Dukungan kepada Polisi Daerah (Polda) Lampung Khususnya untuk membantu Proses Pengamanan serta pengawalan, Sehingga hajat kami ini yaitu, Rapimnas Dan Deklarasi bisa berjalan sampai dengan Sukses aman sehingga Tamu-Tamu Undangan yang hadir dapat Termonitor dan di pastikan Sesuai Undangan kehadiran, Tutup Indhar .


Di akhir Kegiatan Audensi Tersebut, di lanjutkan dengan Sesi Fhoto bersama sekaligus mengakhiri Kegiatan Audensi PWDPI Tersebut dengan Kapolda Lampung, (PWDPI MUBA)

Herman Deru Bagi Trik Jitu Pengembangan Potensi Diri Kepada Kaum Milenial

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan sejumlah tips kepada kaum milenial, saat menutup Palembang In Fest di Utopia Collaboration Space Palembang, Minggu (26/2).

 

Salah satunya yakni tips agar kaum milenial dapat terus produktif di tengah ketatnya persaingan saat ini.

 

"Setiap orang itu punya potensi, namun tidak semua bisa mengetahui bakat apa di dirinya. Sebab itulah, langkah pertama adalah memulai dan berfikir untuk menggali potensi dan menggapai cita-cita yang diinginkan," kata Herman Deru.

 

Bahkan, Herman Deru mengingatkan agar generasi muda tidak takut untuk mencoba hal-hal baru sehingga sehingga potensi tersebut bisa tumbuh.

 

"Potensi ini kita kita sendiri yang tahu. Jangan takut untuk mencoba hal baru, namun tentunya hal itu harus dengan perhitungan yang tepat sehingga hasilnya bisa sesuai dengan harapan," tuturnya.

 

Dengan begitu, lanjutnya, setiap persoalan yang mungkin akan timbul akan bisa terselesaikan dengan baik.

 

"Mulailah sesuatu lebih awal. Fokus pada hal yang memang disukai. Setiao permasalah tentu bisa saja muncul tanpa diduga. Namun kita harus jeli cara mengatasinya, diagnosa permasalah itu dengan baik sehingga hasilnya bisa menjadi acuan kedepannya," terangnya.

 

Dia menilai, saat ini banyak minat dan bakat generasi muda memang sudah tak bisa diragukan. Para kaum milenial tersebut terus memanfaatkan kesempatan, termasuk memanfaatkan hobinya sebagai sumber penghasilan.

 

"Saya sangat bangga karena memang milenial saat ini bisa memanfaatkan peluang, sehingga minat dan bakat itu bisa menjadi lahan penghasilan. Saya harapkan ini terus ditingkatkan. Apalagi ditengah kemajuan teknologi saat ini, sehingha kita dapat terus bersaing," paparnya.

 

Tidak hanya itu, dia juga meminta agar generasi muda terus menebar energi positif baik untuk diri sendiri dan orang lain.

 

"Seperti halnya cara menyampaikan sesuatu. Ini harus dimanajemen dengan baik artikulasi, intonasi dan redaksi yang akan di sampaikan, buat semuanya mengalir sehingga yang kita sampaikan bernilai positif," lanjutnya.

 

Dikesempatan itu, Gubernur Herman Deru juga mengapresiasi langkah cerdas yang dilakukan akun media sosial "Palembang Info" yang telah memberi wadah bagi para kaum milenial di Sumsel melalui kegiatan tersebut.

 

"Sebagai orang tua, saya sangat bangga dengan inisiasi semacam ini, sehingga menjadi wadah bagi generasi muda dalam menyalurkan minat dan bakatnya. Mudah-mudahan ini dapat menjadi potensi besar bagi milenial," imbuhnya.

 

Diketahu, berbagai kegiatan digelar pada Palembang In Fest tersebut seperti lomba mewarnai, lomba makan pempek, dan lomba fotografi. Tidak hanya itu, digelar juga talkshow pada event tersebut dengan berbagai tema seperti Kelas Bisnis, Public Speaking, Branding, dan Animasi. Dimana salah satu tema talkshow diisi oleh Gubernur Herman Deru sebagai narasumber.

 

"Kegiatan ini dalam rangka HUT Palembang Info ke 8. Dalam kegiatan ini, kita bekerjasama dengan berbagai pelaku usaha dan berbagai komunitas. Ini upaya kita untuk berbagi pengalaman agar potensi diri dapat lebih berkembang," kata Founder Palembang Info Ridwan Edo.

 

Edo yang juga ketua Forum Admin Media Sosial (Fams) Sumsel tersebut berharap, kedepannya kegiatan tersebut dapat diikuti berbagai pihak lainnya khususnya kaum milenial.

 

"Kita harapkan nantinya rekan milenial yang lain dapat turut berkolaborasi sehingga kegiatan seperti ini dapat membawa manfaat yang lebih besar," pungkasnya.

 

Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Sumsel Alfarenzi Panggarbesi dan Muhammad Yaser, Koordinator ICSB Sumsel Hj Samantha Tivani, CEO Utopia Collaboration Space Agung Rizki Darmawan, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.

(A1)

Ini Kata Ketua PW IPNU Sumsel Tentang Kadernya Yang Harus Siap menghadapi Tantangan Global

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com, - Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Sumatera selatan merumuskan berbagai solusi menghadapi tantangan global.


Sebagai organisasi kaum intelektual muda, diusianya ke 69 IPNU menjelma menjadi organisasi yang tentunya memahami permasalahan bangsa yang dihadapi bangsa saat ini.


Seperti yang dikatakan Dodi Hari Utama Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumatera selatan, Minggu (26/03/2023) seusai melaksanakan peringatan Hari Lahir (Harla) sekaligus Rakerwil IPNU Sumatera selatan, bahwa diusianya yang ke 69 tahun IPNU tentunya semakin dewasa dan memahami setiap permasalahan bangsa yang dihadapi saat ini.


" Diusia ke 69 tahun IPNU pastinya semakin dewasa dan memahami setiap permasalahan bangsa yang di hadapi saat ini, dan juga kami telah menyiapkan para kader - kader terbaik untuk menjawab setiap tantangan global kedepannya", tegas Dodi


Disebutkannya (Dodi) bahwa tantangan global yang dihadapi saat ini tidak hanya menyoal teknologi dan ekonomi saja, tetapi juga bagaimana bangsa ini mampu mencetak generasi penerus yang memiliki kecerdasan, bermental baja dan jiwa enterpreneur ship.


" Tantangan global yang terbentang tidak hanya menyoal teknologi dan ekonomi saja, tetapi bagaiman suatu bangsa mampu mencetak generasi unggul yang memiliki kecerdasan, bermental baja dan jiwa entrepreneur ship sehingga melahirkan pemimpin - pemimpin yang berkualitas", ungkapnya


Mengakhiri pidatonya Dodi menyampaikan harapannya kepada seluruh kader IPNU Sumatera selatan, agar tetap menempa diri menjadi lebih baik dan memiliki kualitas untuk menghadapi tantangan di masa kini dan masa depan.


" Semoga melalui peringatan Harlah ke 69 IPNU dan Rakerwil IPNU Sumatera selatan, kader - kader terbaik IPNU agar tetap menempa diri menjadi lebih baik dan memiliki kualitas untuk menghadapi tantangan saat ini dan di masa depan", tutup Dodi.

(A1)