16 Maret 2023

Pemkot Palembang Dukung Revitalisasi 6 Bahasa Daerah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com -  Pemerintah Kota Palembang menerima audiensi Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan terkait revitalisasi bahasa daerah di Sumsel pada, Senin (13/3/2023).


Asisten III bidang Adminstrasi Umum Setda Kota Palembang, Zulkarnain, mengatakan, Pemkot sangat serius menanggapi serta mendukung kegiatan revitalisasi bahasa daerah tersebut.


"Kalau Pemkot sendiri sangat mendukung kegiatan revitalisasi ini. Karena untuk tetap menjaga dan meyelaraskan bahasa daerah di Provinsi Sumsel khususnya bahasa Palembang," ujarnya. 


Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumsel, Karyono, mengatakan akan ada enam bahasa yang akan direvitalisasi.


"Yakni bahasa Komering, Melayu Palembang, bahasa Ogan, bahasa Lematang, bahasa Pedamaran, bahasa Kayuagung," kata Karyono.


Dia menuturkan, jika kegiatan revitalisasi tersebut ada Training of Trainer (TOT) yang dibimbing oleh guru maestro yang memang memahami bahasa daerah.


"Rencananya dari bulan Januari sampai bulan Desember, dan kegiatan itu dibuat lini masa persiapan awal koordinasi DKT atau pelatihan pembelajaran di sekolah," imbuhnya.


Karyono mengungkapkan, juga akan ada festival untuk anak sekolah terkait revitalisasi bahasa daerah tersebut. 


"Pelaksanaannya nanti rencananya setelah Lebaran ada TOT, terus pengibasan ke Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan diadakan festival tingkat Kota Madia dan kalau untuk bahasa Komering nanti itu tingkatannya Provinsi," ungkapnya.


Karyono menyebutkan, jika tujuan merevitalisasi tersebut agar membuat generasi penerus tetap mengingat bahasa daerah.


"Kalau di Pemkot sendiri kan ada bahasa melayu Palembang, tujuan merevitalisasi supaya nanti 40 tahun ke depan anak-anak ini tetap ingat bahasa Palembang agar tidak punah," ujar Karyono. (Rl/Al)

Capai 40 Persen, Pembangunan Masjid Kubah Timah Ditargetkan Selesai Oktober 2023

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, — Pemerintah Kota Pangkalpianang, menargetkan pembangunan Masjid Agung Kubah Timah selesai pada Oktober 2023 mendatang.


Hal itu dikatakan Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go saat diwawancara media ini. Selasa (14/03/2023).


"Untuk pembangunan saat ini sudah mencapai 40 persen. Insya Allah rampung tahun ini bulan oktober mendatang," ungkap Mie Go.


Dirinya mengatakan untuk keperluan bahan material sudah terpenuhi dan tidak ada hambatan apapun.


"Material sudah ada semua, sampai saat ini tidak ada hambatan," ucap Sekda Kota Pangkalpinang ini.


Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Agus Salim mengatakan pengerjaan masjid senilai Rp 35 Miliar dari APBD/Multiyears itu sudah mencapai 40 persen.


“Progres fisik saat ini sudah mencapai 40 persen. Enamel baru sampai satu kontainer, untuk bahan membuat kubahnya. Sesuai kontrak Masjid Agung Kubah Timah ini selesai pada Oktober 2023,”ujarnya.


Agus mengatakan, secara desain masjid yang bakal jadi ikonik di Kota Pangkalpinang ini memiliki lima kubah, namun dengan anggaran ini akan dibangun dahulu sebanyak tiga kubah.


“Kalau secara desain memliki lima kubah, namun dengan anggaran saat ini kita buat tiga kubah yakni kubah masjid utama, satu kubah di tempat wudhu pria dan satu di tempat wudhu wanita,”ucapnya.


Tak hanya itu, Masjid yang akan dibangun ini digadang-gadang menjadi ikonik di Pangkalpinang dan pertama di dunia.


“Masjid ini akan menjadi simbol keharmoniasan bertoleransi umat beragama di Kota Pangkalpinang, karena bersebelahan dengan gereja GPIB Maranatha. Kami juga meminta doa kepada masyarakat agar masjid ini selesai dan dapat dimanfaatkan masyarakat,”harapnya. (Iqbal)

Menteri Agama RI, Apresiasi Bacang Sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, -- Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, menghadiri sekaligus meresmikan pencanangan kelurahan sadar kerukunan dan peletakan batu pertama Vihara Tseng Te Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang, Rabu (15/3/2023).


Turut hadir dalam kegiatan, Pj Gubernur Bangka Belitung, Sekda Kota Pangkalpinang, Forkopimda Bangka Belitung, Forkopimda Pangkalpinang, Kementerian Agama Bangka Belitung, Kementerian Agama Pangkalpinang, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan organisasi agama.


Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam kata sambutannya menyampaikan Merasa keberagaman umat di Bangka Belitung seperti melihat Indonesia.


” Di sini saya lihat foto yang ditunjukkan pak Pj Gubernur rumah ibadahnya saling berdampingan. Saya kira sukar ditemui kalau bukan di Bangka Belitung,” ungkapnya.


Selain itu, Yaqud Berharap kerukunan ini dapat terjaga dengan baik. Lurah Bacang harus mampu menjaga keberagaman di wilayah ini. Menjaga perdamaian, harmoni dan keberagaman umat beragama,” tuturnya.


Lanjutnya, Yaqud Mengapresiasi Lurah Bacang yang melakukan tugasnya dengan baik dalam menjaga kerukunan.


” Kalau lihat Bacang seperti ini salah satu tugas Kementerian Agama sudah bisa dilakukan dengan baik oleh lurah. Semoga bisa menjadi inspirasi tempat lain agar bisa meniru Kelurahan Bacang,” ujarnya.


Ini lah Indonesia memiliki keberagaman. Harus dirawat dengan baik,” tutupnya.


Senada dengan menteri agama, Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go Mengapresiasi Kelurahan Bacang sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan.


Pangkalpinang merupakan salah satu daerah di Bangka Belitung yang beragam umat beragama,” ucapnya.


Lanjutnya,” Beberapa rumah ibadah yang saling berdampingan akan menumbuhkan kerukunan umat. Salah satunya Masjid Agung Kubah Timah yang saat ini sedang dalam proses pembangunan akan berdampingan dengan gereja GPIB. Untuk menjaganya itu tetap harus toleransi, saling menghargai sesama umat beragama dan gotong royong menumbuhkan kerukunan,” pungkasnya. (*)

15 Maret 2023

Dukung Rehabilitasi DAS dan Pariwisata, PTBA Perluas Pusat Persemaian

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) siap meningkatkan kapasitas pusat persemaian dalam rangka mendukung program rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) serta program Tanjung Enim Kota Wisata. 


Benih tanaman yang akan dikembangkan nantinya tidak hanya tanaman yang dimanfaatkan dalam rehabilitasi DAS, melainkan juga untuk memperkaya koleksi tanaman endemik. Pusat persemaian juga diproyeksikan dapat menjadi sarana eduwisata.


Demikian disampaikan dalam Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Pusat Persemaian yang digelar Kementerian Koordinasi Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan BUMN pertambangan pada Selasa (14/3/2023).


Plt Asisten Deputi Pengelolaan Produk Kehutanan dan Jasa Lingkungan Kemenko Marves, Ilham, mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkuat skema kerja sama antara Pemerintah, BUMN dan Swasta dalam mendukung pembangunan 30 pusat persemaian berskala besar yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.


"Kemenko Marves ingin memperkuat skema kerja sama dengan memfasilitasi dan koordinasi antar kementerian serta lembaga terkait untuk bisa mencapai target janji Presiden dengan 30 lokasi persemaian, yang tidak mungkin dilakukan melalui dukungan pendanaan dari APBN atau APBD. Kontribusi pihak swasta dan BUMN sangat diharapkan," ujarnya.


Terkait hal tersebut, PTBA tengah mempersiapkan pengembangan dan pembangunan pusat persemaian berskala besar. Pusat persemaian eksisting di area pemanfaatan lain siap ditingkatkan kapasitasnya menjadi 3 hingga 5 juta benih per tahun. PTBA juga mengusulkan perlunya diadakan jejaring pusat-pusat persemaian Indonesia agar bisa saling memperkaya koleksi tanaman endemik.


Rapat Koordinasi Teknis diakhiri dengan kunjungan lapangan ke Pusat Persemaian Rumpin, Jawa Barat. Pusat Persemaian seluas 8,8 hektar ini dikelola oleh BPDAS Citarum-Ciliwung. Saat ini bibit dari pusat persemaian tersebut telah didistribusikan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung sebagai bagian dari program mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi lahan kritis, rehabilitasi DAS, hingga pemulihan daerah-daerah terdampak bencana. 


Pusat Persemaian Rumpin diresmikan Presiden Joko Widodo pada bulan Juni 2022. Dalam sambutannya saat peresmian, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa perusahaan pertambangan dan kelapa sawit perlu didorong untuk membangun pusat persemaian berskala besar (nursery) seperti Rumpin. Tujuannya agar terjadi perbaikan kualitas lingkungan di wilayah pertambangan dan perkebunan sekaligus bermanfaat bagi masyarakat umum.


Menutup kunjungan, Koordinator Pengendalian Pemanfaatan dan Pelestarian Hutan Kemenko Marves, Fatma Puspitasari menegaskan bahwa pusat-pusat persemaian yang kelak akan dibangun dapat mencontoh Pusat Persemaian Rumpin, khususnya dari pemanfaatan air, pemberdayaan tenaga kerja lokal, hingga efisiensi energi dengan pemanfaatan energi terbarukan. "Tapi harus tetap memperhatikan keragaman hayati dan endemik dari tiap-tiap daerah," ujarnya.


Fatma mencontohkan salah satu tamanan endemik Pulau Sumatera telah dikembangkan di persemaian eksisting PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yakni anggrek hutan hasil rescue dari pembukaan lahan pertambangan. Beberapa tanaman endemik lain yang sudah dikembangkan di persemaian eksisting PTBA adalah Merbau (Intsia Palembanica), Tembesu (Fragrea Fragrans), dan Gaharu (Aquilaria Malaccensis).


"Ke depannya pusat persemaian selain mendukung rehabilitasi hutan dan lahan juga akan mendukung terbangunnya lebih banyak botanical garden, bisa menjadi lokasi eduwisata," pungkas Fatma.

Plt Bupati Muara Enim Terima Piala UHC Award dari Mendagri, Pelopor UHC di Sumsel 99,05 %

Liputansumsel.com


Jakarta, Liputansumsel.com--Atas komitmen Pemkab Muara Enim dalam mengupayakan dan memastikan setiap penduduk memiliki akses jaminan kesehatan semesta (universal health coverage/UHC) dalam cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan mencapai lebih dari 95%, Selasa (14/03/2023) pemerintah pusat melalui BPJS Kesehatan RI menganugerahkan penghargaan kepada Pemkab. Muara Enim. Penghargaan berupa piala dan sertifikat diterima langsung oleh Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., dari Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D., pada UHC Award 2023 di Balai Sudirman, Jakarta.


Plt. Bupati yang hadir bersama Ketua TP.. PKK Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Utami Kaffah, S.E., didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enim, dr. Eni Zatila, M.K.M., dan Direktur RSUD dr. H.M. Rabain Muara Enim, dr. Alfurqon, Sp.M., menjelaskan bahwa Kabupaten Muara Enim yang merupakan pelopor UHC di Provinsi Sumatera Selatan karena sejak 1 Januari 2019 sudah 95% penduduk dilindungi BPJS Kesehatan, akan terus memaksimalkan cakupan kepesertaan. Disampaikan bahwa berdasarkan data per-1 Maret 2023 ini, cakupan UHC di Kabupaten Muara Enim sudah mencapai 99,05% atau 624.848 jiwa penduduk dari total jumlah penduduk sebesar 630.809 jiwa sudah memiliki akses pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah. 


Ditambahkan bahwa pada semester I 2022 sebenarnya cakupan UHC Kabupaten Muara Enim sudah mencapai 100% namun ternyata pada semester II terdapat penambahan jumlah penduduk. Plt. Bupati menegaskan bahwa Pemkab. Muara Enim berkomitmen memastikan seluruh penduduk mendapatkan jaminan kesehatan dan memastikan seluruh fasilitas kesehatan memberikan layanan yg berkualitas, setara dan mudah dengan hanya dengan menunjukkan KTP ataupun Kartu Keluarga.