21 April 2023

Jalan Putus, Warga Mengeluh

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Warga Jl. Siti Aminah RT. 15 RW.05 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus mengeluh.

Bagaimana tidak, jalan akses menuju rumah mereka terputus sejak 5 bulan terakhir.

"Sejak bulan 11/2022 atau lima bulan terakhir jalan akses kerumah kami terputus pak" ujar Rr kepada Awak Media, Kamis Sore, 20/4/2023.

Rr mengungkap, seingat saya Jalan itu dibangun pada era Presiden Soeharto tahun 1994 yang silam, jadi wajar wajar saja kalau jalan itu rubuh.

Namun kami tidak tinggal diam, dengan bantuan dan kekompakan masyarakat kami bangun kembali  jalan yang rubuh itu dengan bahan seadanya.

"Ya kami bangun kembali jalan itu dari kayu agar kegiatan kami tidak terganggu" Ucapnya.

Di tempat yang sama, Kiagus Muhammad Yakub selaku Ketua RT.15 menambahkan, meskipun jalan yang putus itu sudah dibangun kembali menggunakan kayu, kita lihat curah hujan yang tinggi membuat jalan menjadi licin tidak menutup kemungkinan dapat membahayakan pengguna jalan.

"Kami berharap agar pihak pemerintah segera memperbaiki jalan itu, sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman, jika didiamkan terlalu lama ditakutkan akan memakan korban jiwa" Tutup Kiagus Muhammad Yakub.

Sangat disayangkan hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pihak terkait.

(ARMIN)

20 April 2023

Sumsel Masuk Kategori Provinsi Jumlah Jalan Rusaknya Terendah di Indonesia

Liputansumsel.com

#Herman Deru Rutin Alokasikan Bangubsub  Untuk Perbaikan Infrastruktur di Sumsel


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Upaya Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur dalam empat tahun menjabattelah berhasil membawa Sumsel menjadi salah satu Provinsi yang masuk dalam kategori daerah dengan jalan rusak terendah di Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR tahun 2021, jalan provinsi yang rusak di Sumsel hanya 151,2 Kilometer. 

Sumsel juga tercatat  kategori wilayah peringkat 28 dari 32 provinsi yang jalan provinsinya rusak. 

Tentunya dari data Kementerian PUPR tahun 2021 lalu, jalan provinsi yang rusak di Sumsel terus berkurang. 

Herman Deru terus konsisten mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur secara merata di 17 Kabupaten/kota di Sumsel. 

Salah satu caranya dengan mengucurkan Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) secara proporsional bagi setiap daerah.

Dengan Bangubsus tersebut tentunya membuat jalan disejumlah Kota dan Kabupaten di Sumsel  semakin baik tidak hanya Jalan Provinsi saja.

Hal tersebut dikarenakan Herman Deru telah mengintruksikan Kepala Daerah  menggunakan Bangubsus diprioritaskan untuk membangun sejumlah infrastruktur di 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel. 

Pembangunan infrastruktur secara merata di Sumsel tentu juga akan menjadi stimulus agar bisa memacu pertumbuhan ekonomi setempat.  

Berlanjut pemerataan pembangunan dikawasan perbatasan contohnya ruas jalan Sp. Campang-Ujan Mas-Batas Bengkulu, Ruas Jalan Batas Palk- Cecar Kabubaten Mura.

Tak hannya jalan antar wilayah, pembangunan jembatan mangkrak juga diselesaikan oleh Gubernur Herman Deru  seperti Jembatan Air Ogan IV Lubuk Batang Kabupaten OKU sepanjang 137,6 meter. Jembatan Lematang Sepanjang 217,5 meter serta jembatan Musi VI di Kota Palembang.

Sejumlah jembatan yang putus akibat bencana alam juga tak luput diperbaiki, sebuat saja diantaranya  jembatan penghubung  desa Muara Danau dengan desa Lubuk Tapang  Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang yang sempat putus akibat diterjang banjir 2021 lalu.  Telah dibangun kembali dan diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Herman Deru pada September 2022 lalu. Dari data Dinas PUBM-TR Sumsel  tercatat dana yang telah dialokasikan Pemprov Sumsel melalui APBD provinsi Tahun 2022 untuk alokasi sektor jalan dengan total Rp 101.330.421.104,54,-.

Konektivitas penghubung OKI degan OKU Timur juga  telah dibangun dan diresmikan oleh Gubernur Herman Deru yakni Jembatan Sungai Rengas di Desa Karya Bakti, Kecamatan Semendawai Timur yang menghubungkan Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKI.

Jembatan yang dibangun memanfaatkan APBD Provinsi Sumsel melalui dana Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar memiliki panjang 14 meter dengan lebar 4 meter. Jembatan ini menjadi kado istimewa bagi Desa Karya Bhakti yang berusia 9 tahun dan diharapkan jembatan ini dapat menjadi akses dan prasarana penting dalam menunjang perekonomian masyarakat sekitar. 

Demikian juga halnya di  dengan ruas jalan Provinsi yang sempat viral rusak akibat gerusan sungai ogan.  Pada 1 April 2023 lalu Herman Deru bersama OPD terkait merespon dengan cepat informasi  putusnya ruas jalan penghubung Kabupaten Ogan Ilir-OKU akibat gerusan debit air sungai ogan tersebut 

Dalam tinjauannya itu Herman Deru  mengintruksikan Dinas PU Bina Marga segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut agar segera dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Bahkan dalam tahun ini juga jalan tersebut dialihkan 400 meter dari lokasi amblas agar tidak lagi digerus arus sungai ogan.

Berdasarkan data dari Bappeda Provinsi Sumsel Kemajuan Infrastruktur dan konektivitas  tampak pqda capaian kinerja penanganan jalan provinsi di Sumsel terus meningkat  sejak tahun 2018-hingga 2021. Dimana dalam kurun waktu tersebut prosebtase jakab mantap yang menjadi kewenangan provini naik berturut-turut sebesar 61,22 persen pada tahun 2018.

Naik menjadi 79,17 persen pada tahun 2019, berlanjut  pada tahun 2020 menjadi 90,02 persen dan naik kembali menjadi 93,94 persen pada akhir tahun 2021.

Sedangkan dalam rekapitulasi kegiatan yang dibiayai melalui Bantuan Gubernur untuk Kabupaten/kota  tahun 2019-2022 yang menjadi  taget Pemprov Sumsel  untuk dituntaskan  Panjang Jalan 1.362,6 KM, Jembatan 83 Unit dengan total anggaran Rp 2.803.303.671.000,-.***





  

Program Mudik Gratis Pemprov Sumsel Dapat Sambutan Antusias Dari Calon Pemudik Pengguna Moda KA

Liputansumsel.com

* Herman Deru Lepas 1200 Pemudik Gunakan Moda Transportasi Kereta Api 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, -  Program mudik garis menggunakan moda tranfortasi kereta api untuk pertama kalinya yang diberikan Gubernur Sumsel H Herman Deru pada musim mudik lebaran 1444 H/2023 M ternyata mendapat sambutan antusias luar biasa dari masyarakat.

Terbukti dari dua rute pemberangkatan kereta api yang disiapkan yakni Palembang- Tanjung Karang Lampung dan Palembang-Lubuk Linggau semua tiket ludes terjual dengan jumlah calon penumpang yang terdaftar sebanyak 1200 orang dan secara resmi dilepas kerangkatannya dari stasiun Kertapati Palembang sekitar pukul 7.30 Wib oleh Gubernur Herman Deru, Rabu (19/4).


"Bismillahirrahmanirrahim,  hari ini kita lepas mudik gratis yang diselenggarkan oleh Pemprov Sumsel yaitu moda transportasi keretasi api  menuju Tanjung Karang dan Lubuk Linggau termasuk stasiun peyangga sebelumnya," kata Herman Deru saat melepas kerangkatan pemudik menggunakan KA di Stasiun Kertapati.


Herman Deru menilai  animo calon pemudik yang hendak menggunakan moda KA  tahun ini luar biasa tinggi. Untuk itu Pemprov Sumsel memberikan kemudahan bagi pemudik agar tepat waktu sampai ke tujuan karena terbebas dari kemacetan.


"Ini pertama kalinya Pemprov Sumsel menyiapkan  moda transportasi  kereta api untuk mudik. Dan sudah kesekian kalinya untuk angkutan bus. Habis ini kita akan melepas mudik menggunakan bus di terminal alang- alang lebar," paparnya.


Herman Deru berharap dengan adanya layanan moda tranfortasi gratis dari Pemprov Sumsel ini setidaknya mampu  menekan biaya yang  akan dikeluarkan bagi para pemudik.


"Tadi saya tanya kepada para penumpang kenapa mereka ambil ini? Mereka menjawab adalah untuk efisiensi waktu dan efisiensi belanja. Artinya tidak mengeluarkan ongkos tapi uangnya  dialihkan untuk berbelanja yang lain," tutup Herman Deru.


Dalam kesempatan  Gubernur Herman Deru didampingi Kepala Dishub Sumsel, Ari Narsa, Kepala Balai Teknik Perkeretapian Palembang, Yopi, Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Rode Paulus, Direktur Utama Bank Sumselbabel, Achamd Syamsudin.*

Berkah Ramadan, Plt Bupati Salurkan Bantuan Sembako ke Petugas Kebersihan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Dipenghujung bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah menyerahkan sejumlah bantuan sembako kepada para Petugas Kebersihan, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Persatuan Tuna Netra dan Sarjana Bina Desa Kabupaten Muara Enim, pada Selasa (18/04/2023) di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Kantor Bappeda Muara Enim.


Selain untuk menjalin tali silaturahmi, Plt Bupati menegaskan kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama.


Dalam kesempatan yang baik itu, Plt Bupati didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan & SDM Amrullah Jamaluddin dan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum & Politik H Alfarizal mengajak dipenghujung bulan yang suci ini mari berlomba untuk memperbanyak pahala dengan berpuasa dan beribadah serta tetap Istiqomah dalam menjalankannya dikehidupan sehari-hari. 


Kemudian dirinya juga sampaikan, terimakasih atas dukungan dan masukan dari masing-masing organisasi baik PWRI, LVRI, serta kerja keras dari Petugas Kebersihan, Persatuan Tuna Netra dan Sarjana Bina Desa yang dengan tulus memberikan kontribusinya bagi kemajuan pembangunan di Bumi Serasan Sekundang.


Lebih lanjut, Plt Bupati didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan & Kesra Setda Kabupaten Muara Enim H Zulfikar berharap jalinan silaturahmi dan hubungan baik ini dapat terus terjalin erat demi tercapainya tujuan pembangunan yang adil dan merata.


Dalam momentum bulan yang suci ini Plt Bupati sampaikan permohonan maaf jika terdapat salah dan khilaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim selama bertugas, baik secara pribadi, keluarga dan seluruh jajaran Pemkab Muara Enim.


Dirinya berharap, semoga dihari lebaran nantinya kita semua dapat kembali dipertemukan dalam keadaan yang fitrah dengan menjadi pribadi yang lebih bertaqwa dan istiqomah dalam beribadah.

Polres Muara Enim Lakukan Diskresi Kepolisian, Guna Mengurai Kemacetan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Tingginya intensitas penggunaan jalan hingga para pemudik yang  melintasi  jalan Palembang menuju Muara Enim dan sebaliknya Muara Enim menuju Palembang, mendekati diakhir bulan ramadhan 1444 H dan tidak lama lagi hari raya idul fitri pun segera tiba, membuat beberapa jalur perlintasan kereta api di wilayah Divisi Regional (Divre) III PT KAI khususnya di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan menjadi sangat rawan kemacetan yang disebabkan frekuensi angkutan batubara yang menggunakan Kereta Api (KA) Babaranjang menjadi faktor pemicu kemacetan yang terjadi, Rabu (19/4/2023).


Dilansir dari grup rilis humas Polres Muara Enim, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi menjelaskan, telah berkoordinasi dan di oke kan dengan Kepala Divre III Palembang yaitu Yuskal Setiawan.


"Kami mohon waktu pengangkutan batubara dengan menggunakan KA Babaranjang dihentikan dalam 1 jam dulu untuk mengatasi dan mengurai kemacetan yang semakin mengular ini semuanya karena tidak ada solusi lain," tegasnya.


Masih kata Kapolres, Kami akan urai kemacetan terlebih dahulu karena sudah terjadi kemacetan yang sangat panjang hingga puluhan kilometer bertempat di SP Belimbing parah sekali, di SP Desa Ujan Mas, boleh dicek pak hari ini atau besok ke lapangan bersama kami," ungkap Kapolres Andi Supriadi.


Kapolres Andi Supriadi menerangkan, Atensi yang sama juga dari Polda Sumatera Selatan yang menyebutkan perjalanan kereta api Babaranjang di simpang belimbing Kabupaten Muara Enim akan dikoordinasikan kembali dengan manajemen PT KAI bila menyebabkan kemacetan panjang .


"Untuk sementara perjalanan babaranjang masih kami hentikan dahulu dan permintaan kami pun juga sudah mendapat persetujuan oleh Kadivre III Palembang," ujarnya.