15 Mei 2023

Disnakertrans Muara Enim dan PT Pama Persada Nusantara BTSJ - MTBU, Gelar Program Pelatihan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Pelepasan program peserta pelatihan yang merupakan program dari balai besar pelatihan vokasi dan produktivitas (BBPVP) dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan yang bekerjasama dengan PT Pama Persada Nusantara BTSJ - MTBU Site Muara Enim.


Kadis Siti Herawati menjelaskan disela acara bahwa, "Mengantar peserta pelatihan kerja meliputi bidang desain grafis, animator muda, desainer multi media, instalasi fiber optik, pemasangan jaringan komputer, programmer dan pengoperasian industrial, perakitan komputer, teknisi instalasi satelit, teknisi telepon seluler dengan peserta keseluruhan 30 orang," urai Kepala Dinas Disnaker kabupaten Muara Enim Siti Herawati.


Diharapkan nantinya, bisa memotivasi serta memberikan keterampilan sehingga bisa berkompetisi dan memudahkan dalam mencari pekerjaan," imbuhnya.


"Hari ini kami melepas peserta tersebut untuk mengikuti pelatihan ini dan semoga dengan skill tersebut anak-anak peserta program pelatihan nantinya akan mudah mendapatkan pekerjaan," tutur Kadisnakertrans.


Sebagaimana informasi, kegiatan tersebut merupakan Program CSR dan difasilitasi oleh PT Pama Persada Nusantara yang bekerjasama dengan Disnakertrans Kabupaten Muara Enim.

14 Mei 2023

Gubernur Herman Deru Libatkan Semua Stakeholder Dorong UMKM Lokal Naik Kelas ke Pasar Nasional dan Pasar Dunia

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu terus didorong agar tetap maju dan memberikan nilai positif terhadap  berlangsungan ekonomi kerakyataan.



"UMKM terbukti menjadi pemicu timbuhnya sektor  ekonomi dan menjadi penunjang bagi penurunan angka kemiskinan," ucap Gubernur Sumsel H Herman Deru saat memberikan sambutan pada pembukaan UMKM Expo 2023  bertempat di Halaman Kantor DPRD Provinsi Sumsel, Sabtu (13/5) petang.




Menurut Herman Deru agar produk UMKM tetap eksis tentu dibutuhkan dorongan dari semua Stakeholders atau pemaku kepentingan lainnya dalam mengenalkan produk  UMKM  agar tidak hannya dikenal dipasar lokal. Melainnya juga bisa naik kelas hingga  dikenal dipasar nasional dan pasar global. 



"Kita  saksikan langsung dari tahun ketahun ada peningkatan yang signifikan baik kuantitas maupun strategi marketingnya agar UMKM dapat naik kelas tidak hanya di pasar lokal, nasional tetapi juga kita harapkan dapat mendunia," katanya.



Secara khusus Herman Deru mengajak semua jajaran dilingkup Pemprov Sumsel, institusi swasta ataupun perorangan yang berkemampuan  agar dapat menjadi pahlawan UMKM mulai dari hulu hingga hilirnya. Sebab lanjut dia tanpa bantuan pemangku kepentingan  tentu sulit bagi pelaku UMKM untuk dapat bekembang dengan pesat. 



"Maindset sedikit demi sedikit sudah dirasakan berubah. Dimana dari konsumen menjadi jiwa yang ingin menghasilkan bahkan menjadi produsen dari prodak-prodak tertentu," paparnya.




Produk-produl UMKM masyarakat lanjut Herman Deru dapat berupa aksesoris, makanan hingga alat-alat kontruksi yang perlu terus dibina dan didorong kualitasnya agar mampu  bersaing,  kompetisi  dengan produk luar.



"Produk-produk itu tentunya membutuhkan strategi pemasaran yang tepat. Karena itu kita dorong agar bisa masuk dalam  e-katalog," imbuhnya.




Mengakhiri sambutannya, Herman Deru mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia serta segenap jajaran DPRD Sumsel yang memfasilitasi tempat digelarnya Expo kali ini. 



"Terima kasih atas digelarnya expo ini, dimana tempat ini sangat strategis dan mudah di jangkau oleh seluruh pengunjung," tandasnya.



Sementara itu,  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, SA Supriono selaku ketua panitia melaporkan,  UMKM Expo 2023 di gelar selama 3 haridiikuti  63 stand yang terdiri dari UMKM kabupaten/kota,  pelaku UMKM binaan ICSB dan pasar tani. 



Pembukaan UMKM EXPO 2023 kali ini dibuka secara resmi dengan ditandai penekanan layar touchscreen dan dilanjutkan dengan peninjauan stand oleh Gubernur Herman Deru didampingi Sekda SA Supriono, Ketua TP PKK Sumsel Hj  Febrita Lustia,  Ketua DPRD Sumsel, Hj R.A


Anita Noeringhati,  Ketua ICSB Sumsel Hj Samantha Tivani  HD dan para Kepala OPD.*

GNPF Ulama OKU Didukung Berbagai Pihak Khitan Massal 70-an Anak

Liputansumsel.com


Baturaja - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama atau GNPF Ulama OKU menyelenggarakan kegiatan Khitanan Massal di GOR Baturaja pada Sabtu siang dan sore (13/5/22). Setelah doa oleh Ustad Daruni Khitanan Massal ini dibuka oleh Pj. Bupati OKU diwakili Asisten 3 Setda OKU Bidang Administrasi Umum H. Romson Fitri, SH, MH.

Ketua FUI Sumsel sekaligus mewakili ICMI Sumsel KH. Umar Said bersama Tim Medis dari Yayasan Ummi Romlah yang datang dari Palembang ikut turut serta dalam acara pembukaan Khitanan Massal tersebut.

 

Menurut Ketua GNPF Ulama OKU H. Alikhan Ibrahim, S.IP, Khitanan Massal tersebut didukung oleh berbagai pihak seperti Pemda dan Dinkes OKU, ICMI dan FUI Sumsel, Tim Medis dari Yayasan Umi Romlah Palembang, Siswa SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja, para donatur dan ormas Islam lainnya.

"Alhamdulillah ada sekitar 70-an anak yang dikhitan pada hari ini. mereka berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten OKU. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Pj. Bupati OKU beserta jajarannya, ICMI dan FUI Sumel, Tim Medis dari Yayasan Umi Romlah Palembang, para donatur, pengurus dan anggota ormas Islam lainnya serta siswa SMK Kesehatan Bina Marta Baturaja yang telah membantu baik berupa dana, tenaga maupun dukungan moril sehingga terselenggaranya Khitanan Massal pada hari ini (Sabtu, red) di GOR Baturaja," kata Mantan Ketua DPRD OKU ini.


Lebih lanjut H. Alikhan mengatakan Khitanan Massal tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan GNPF Ulama OKU Syawal 1444 H. 

"Ada empat rangkaian kegiatan, dimulai dengan Lomba Tausiah singkat tingkat SMA dan sederajat se-kabupaten OKU melalui kiriman Video ke WA. Lalu Khitanan Massal ini di GOR Baturaja. Kemudian kegiatan ditutup dengan Pelantikan Pengurus GNPF Ulama OKU dan Tabligh Akbar yang akan diisi oleh Habib Muhammad Bin Husien Alattas dari Jakarta tanggal 21 Mei nanti di GOR Baturaja ini juga," imbuhnya. 


H. Alikhan berharap semoga kegiatan Khitanan Massal tersebut bisa bermanfaat bagi umat Islam di Kabupaten OKU.

"Mudah-mudahan Insyaa Allah kedepannya kami dapat menyelenggarakan lagi kegiatan seperti ini dan jumlah anak yang dikhitan bisa lebih banyak," harapnya.


Dalam Kata Sambutannya membuka Khitanan Massal GNPF Ulama OKU,

Pj. Bupati OKU diwakili Asisten 3 Sekda OKU Romson Fitri, SH, MH menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran panitia dan pengurus GNPF Ulama OKU, Pelaksana Medis dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dengan segala daya upaya untuk menyelenggarakan kegiatan Khitanan atau Sunatan Massal. 

"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai bagian dari wujud kepedulian kita terhadap kebutuhan masyarakat sehingga keberadaan organisasi kita ini betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kedua, mari kita jadikan Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat akan pentingnya khitan atau sunat bagi anak-anak kita pada usia dini. Karena hal tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan anak. Bahkan menurut syariat Islam, berkhitan atau bersunat itu untuk menjaga kesucian seseorang dari najis, agar ibadah sholat yang dilakukan sah dan diterima Allah SWT," ujarnya.


Selanjutnya Pj. Bupati OKU berharap kegiatan semacam itu akan menjadi solusi nyata atas kesulitan masyarakat yang ingin mengkhitankan anaknya, maka khitanan massal tersebut akan disambut gembira oleh masyarakat.

"Saya sangat berharap kegiatan Khitanan atau Sunatan Massal ini akan menambahkan kecintaan kita kepada sesama, yang akhirnya akan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan kita di Bumi Sebimbing Sekundang yang kita cintai. Oleh karenanya saya berharap juga kegiatan semacam ini akan terus berlangsung, tidak hanya di kota Baturaja, tapi juga dapat dilaksanakan pada masyarakat kita yang sangat membutuhkan kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan kegiatan ini akan diikuti oleh lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lainnya," harapnya.


(Duan)

Kemenpan RB Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik 3 Unit Perangkat Daerah Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar rapat pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan penyelenggaraan pelayanan publik. 


Hal ini dilakukan guna membahas persiapan mengenai tindak lanjut evaluasi yang akan dilakukan oleh Kemenpan RB.


“Jadi ada dua kegiatan. Yaitu kinerja penyelenggaraan pelayanan publik, nah ini dilaksanakan pada tanggal minggu kedua bulan Juni 2023,” ujar Asisten III bidang Administrasi Umum, Zulkarnain, Sabtu (13/5/2023). 


Dia menyebutkan nantinya akan ada tiga Unit Perangkat Daerah (UPD) yang akan dinilai oleh Kemenpan RB.


“Pelayanan publik ini ada tiga UPD yang akan dinilai, yang pertama Dinas Sosial, Kecamatan Ilir Timur I, dan Rumah Sakit Palembang BARI,” imbuhnya.


Zulkarnain menambahkan akan ada juga pemantauan dan evaluasi SAPRAS Ramah kelompok Rentan.


"Nah ini ada dua yaitu Kecamatan Ilir Timur I dan Puskesmas Dempo dari Dinas Kesehatan. Itulah tadi rapat kita membahas mengenai persiapan kita untuk dilakukan evaluasi dari Kemenpan RB,” katanya.


Lebih lanjut, ia menuturkan jika evaluasi ini setiap tahun rutin dilakukan sehingga persiapan dilakukan sesuai dengan kondisi yang ada.


“Jadi persiapan yang kita lakukan sesuai dengan kondisi yang ada, persiapkan perbaikan kita lakukan sebelum evaluasi nanti,” tandasnya. (Rl/Al)

Perkimtan Kota Palembang Terus Upaya Perbaiki Lampu Jalan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) terus berupaya memperbaiki lampu jalan yang rusak di permukiman warga. 


Kepala Dinas Perkimtan Palembang, Affan Prapanca, mengatakan, pada tahun anggaran 2023 pihaknya sudah memperbaiki PJU yang rusak. 


"Sekitar 500 titik lampu yang sudah diganti dan perbaikan jaringan serta penggantian alat-alat komponen lain. Seperti trafo, MCB, kabel, dan lainnya," ujar Affan, Sabtu (13/5/2023).


Menurutnya, prioritas penanganan sesuai laporan yang pihaknya terima. Ada armada 9 regu siap bergerak melayani laporan masyarakat dari pagi sampai malam secara bergantian. 


"Sedangkan untuk pemasangan jaringan PJU baru sedang dalam proses pengadaan," katanya.


Affan menyebutkan, pihaknya tahun ini akan menambah 2.340 PJU, yang akan dipasang secara merata di 18 kecamatan. 


Menurutnya, pemasangan PJU itu berdasarkan usulan pihak Kecamatan dan Kelurahan yang menentukan kawasan prioritas pemasangan lampu jalan. 


"Kita telah menerima usulan pemasangan lampu jalan yang dibutuhkan masyarakat ini," katanya.


Persoalan lampu jalan ini jadi perhatian serius Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. 


Menurut dia, dari seluruh lampu jalan yang terpasang di penjuru Kota Palembang, 70 persen tidak berfungsi dengan baik.


"Kita ingin ini cepat diselesaikan sesegera mungkin, karena keluhan dari masyarakat sangat banyak," ujar Fitrianti. 


Ia menyampaikan, saat perbaikan, diperlukan koordinator lapangan untuk lakukan pemetaan titik yang krusial dan pendataan secara real lampu lampu jalan tersebut yang tersebar di beberapa kecamatan.


"Kurangnya korlap di lapangan, hanya ada 6. Keinginan saya di setiap lapangan harusnya ada 18 kecamatan sehingga mewakili perwakilan wilayah," katanya.


Untuk teknisi perbaikan lampu jalan, tentu harus ada petugas khusus yang memiliki skill ahli di bidangnya.


"Kemudian sarana dan prasarana yang masih kurang, terutama mobil dan peralatan yang bersifat untuk memperbaiki lampu jalan," demikian Fitrianti. (Rl/Al)