06 Juni 2023

Program Pemberdayaan Masyarakat PT MPC Terus Bergulir

Liputansumsel.com

Muara Enim, Liputansumsel.com
--Melalui programnya sebagai bentuk tanggung jawab sosial khususnya terhadap masyarakat disekitar PT MPC (Musi Prima Coal) dengan CSR yang terus bergulir dirasakan oleh masyarakat di sekitar perusahaan seperti pembagian sembako di Desa Siku, Desa Dangku Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim. 

Selain itu juga, Pembagian fasilitas pendukung pendidikan di Tingkat TK, SD, SMP hingga SMA di beberapa Desa pada wilayah kerjanya. 

Di Bidang keagamaan PT MPC memberikan bantuan pembangunan masjid, perbaiki menara Masjid dan pembagian sembako di Hari Raya Idul Fitri serta kurban di Hari Raya Idul Adha terus digulirkan.

Kemudian, sebagai mitra koordinasi PT MPC memberikan tanah hibah ke Polsek Rambang Dangku sebagai wujud mendukung kesuksesan Polri dalam melayani masyarakat dengan fasilitas yang cukup. 

Dibidang kesehatan PT MPC juga melakukan sunatan masal di Desa Air Limau dan berobat gratis yang mana dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Firdaus Marabes sebagai Tokoh Masyarakat mengucapkan, apresiasi serta berterima kasih kepada PT MPC yang sangat peduli terhadap lingkungan disekitar perusahaan. Saat dibincangi oleh awak media di kediamannya, Selasa (6/6/2023).

Kita doakan kedepannya PT Musi Prima Coal ini dapat terus beroperasi dengan lancar sehingga semakin luas pula manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakar," harap Firdaus.

Acara Malam Pengantar Tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Dihadiri Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., bersama seluruh Forkopimda Sumatera Selatan Hadiri Acara Malam Pengantar Tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Palembang, Drs. H.R.M. Zaini, S.H., M.H.I., di Griya Agung Palembang.  Selasa, (6/6/2023).

Suasana penuh kearaban dan suka cita  terlihat dan mewarnai malam pengantar tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama  Palembang tersebut.

Dalam  sambutannya, Gubernur  Sumsel H Herman Deru mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian Drs. H. R.M. Zaini, SH, M.HI yang telah bersinergi dengan Pemprov Sumsel yang dibuktikan dengan selalu hadir tepat waktu dalam berbagai kegiatan yang diagendakan oleh Pemprov Sumsel.

“Beliau memberikan keteladanan bagi kita semua akan pentingnya kehadiran. Semoga bapak Zaini dan ibu Munyati selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT dalam mengemban tugas dan amanah di tempat yang baru,” harapnya.

Sementara itu, Drs. H. R.M. Zaini, SH, M.HI dalam kata perpisahannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat Sumsel, yang telah  membantu Pengadilan Tinggi Agama Palembang.

“Semoga kebersamaan yang telah berjalan  selama ini tetap terpelihara dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,” harapnya.

Infomasi yg diterima media, Drs. H. R.M. Zaini, SH, M.HI akan dilantik, Jum’at 09 Juni 2023 di Mahkamah Agung, dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang menjadi  Ketua Pengadilan  Tinggi Agama Jawa Barat.

Kegiatan ini juga dibarengi dengan pemberian cinderamata serta dihadiri Forkopimda Sumsel  Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A Anita Noeringhati, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Himan Hadi beserta istri, Kapolda  Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo beserta istri, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Sarjono Turun, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Tinggi Eka Kartika Em, S.H. M.Hum bersama istri, Danlanal Kol Laut (P) Sandy Kurniawan bersama istri, Danlanud Kolonel PNB Sigit Gatot Prasetyo MM OAS berserta istri, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Ahmad Syaifullah beserta istri. (mhn/ril)



Bermula dari Gudang, UMK Batik Binaan PTBA Sukses Naik Kelas

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Lela, seorang warga Tanjung Enim, memberanikan diri untuk mendirikan usaha kerajinan batik dengan nama LA Batik Kujur pada awal 2019 setelah sebelumnya mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).


Dengan modal awal sebesar Rp 10 juta yang didapat dari orang tua, Lela membeli alat dan bahan secukupnya. Mulanya produksi batik kujur dilakukan Lela di gudang kecil belakang rumah yang bersebelahan dengan kandang ayam. 


Bahkan proses pewarnaan kain harus dilakukan di sungai dengan membawa semua alat dan bahan karena keterbatasan tempat. Berbagai macam kendala dihadapi Lela saat memulai usaha batik kujur. 


Pada 2020, Lela memutuskan untuk bergabung menjadi Mitra Binaan PTBA. Ia memperoleh pinjaman dari Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dari PTBA sehingga dapat membuat dan memperluas tempat produksi menjadi lebih layak, menambah alat serta bahan batik seperti pembuatan gawangan dan bak permanen untuk mewarnai kain.


Sejak bergabung menjadi Mitra Binaan PTBA, Lela mengaku mulai aktif mengikuti pameran dan bazar yang diselenggarakan Perusahaan maupun instansi lain yang sangat menguntungkan. LA Batik Kujur bisa dikenal masyarakat luas. Pesanan pun sedikit demi sedikit mulai meningkat.


"Saya sebagai pelaku usaha sangat terbantu dengan adanya Program PUMK sehingga membuat usaha yang saya dirikan dari nol dapat berkembang lebih baik. Selain itu saya terlibat aktif juga dalam pelatihan mengenai usaha dan bisnis yang diselenggarakan oleh Tim Rumah BUMN Bukit Asam. Pelatihan-pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat untuk menjalankan bisnis dengan lebih baik dan update," kata Lela.


Berkat pembinaan dari PTBA, omzet penjualan produk LA Batik Kujur meningkat pesat. Lela mengaku sangat berterima kasih kepada PTBA yang sudah membantu pelaku usaha kecil seperti dirinya dalam meningkatkan usaha.


"Semoga PTBA selalu memberikan kesempatan kepada para Usaha Mikro dan Kecil (UMK) lokal untuk dapat mengembangkan produknya, serta membuka peluang untuk masyarakat dalam Program PUMK Perusahaan," ujar Lela. 


LA Batik Kujur merupakan usaha di bidang kriya batik yang mengangkat motif khas salah satu dusun di Kabupaten Muara Enim, yakni Dusun Tanjung Enim. Kegiatan usaha dimulai dari pemilihan bahan sampai ke proses finishing, yaitu penjemuran dan pengemasan kain. 


Produk yang dijual, di antaranya berupa kain batik, selendang batik, baju batik, syal batik, serta produk turunan batik lainnya seperti tas, dompet, dan kipas.


Sepanjang 2022, PTBA telah menyalurkan dana Program PUMK kepada 109 Mitra Binaan yang berasal dari sektor industri, perdagangan, perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan jasa. 


PTBA juga telah melakukan berbagai upaya pembinaan untuk UMK, di antaranya kegiatan pengawasan dan pelaporan, pelatihan dan pembinaan dalam rangka peningkatan kapasitas UMK Binaan, fasilitasi dalam promosi produk, serta studi banding ke UMK sukses.

Heri Amalindo Bersilaturahmi Dan Resmikan Rumah Bersama Di OKU

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com- Bupati Penukal Akab Lematang Ilir (PALI) Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM berkunjung ke Kabupaten OKU pada Minggu lalu (4/6/23). 


Kedatangan utama Heri Amalindo beserta rombongan salah satunya Luri Elza Alex, putri kandung dari Mantan Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin dalam rangka Silaturahmi Akbar bersama Simpatisan Masyarakat OKU serta Peresmian Rumah Bersama Kabupaten OKU.


Dengan slogan pada pamflet stiker yang dibagikan kepada masyarakat OKU yang hadir, Heri Amalindo mengusung tema "Sejahtera Milik Kita Bersama. Ayo Berjuang !!! Hidupkan Kembali Sekolah Dan Berobat Gratis. Heri Amalindo Calon Gubernur Sumatera Selatan Periode 2024-2029".


Dihadapan ratusan masyarakat OKU, Heri Amalindo menegaskan ia berjanji akan menghidupkan kembali "Program Sekolah Gratis dan Berobat Gratis" yang pernah dijalankan Gubernur Sumsel sebelumnya H. Alex Noerdin. 

"Berobat Gratis dan Sekolah Gratis ini merupakan program sama-sama, bukan untuk masyarakat OKU saja, tapi se-Sumsel ini. Kalau kami alhamdulillah walaupun kabupaten kecil, kami bisa. Artinya kita harus sama-sama. Anda yakinkan betul dengan berdoa kepada Allah SWT melalui sholat Istikharah, sholat Hajat, minta kepada Tuhan, benar atau tidak . Apa kata anda benar, itu tolong sampaikan ke yang lain, kita pilih Heri Amalindo. Kalau anda menolong saya berarti anda menolong masyarakat Sumsel. Mudah-mudahan Bapak-Ibu sekalian, jangan gara-gara duit 100-200 ribu seluruh program Sumsel yang hampir 800 milyar itu hilang. 10,2 triliun anggaran Provinsi Sumsel ini, sementara untuk belanja rutin sebesar 6 triliun. Jadi berobat dan sekolah gratis dimasukkan program kita kedepan hampir 800 milyar. Anda beroleh pahala pula, kalau menangkan berobat dan sekolah gratis, bukan semata-mata memenangkan Heri Amalindo," tegasnya.


Lebih lanjut dikatakan Heri, oleh karena itulah ia membuat Rumah Bersama, untuk yang kepingin bersama-sama membangun Sumsel. 

"Mari kita bersama-sama membangun program ini. Tidak bisa kita sendiri-sendiri. Kalau kita bersama-sama, Insyaa Allah, Sumsel akan diijabah Allah SWT. Kalau kita bersatu-pada, Allah SWT akan meridhoi kita untuk kesejahteraan," lanjutnya.


Dihadapan awak media yang mewawancarainya, Heri berencana akan membuka beberapa Rumah Bersama lainnya di Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel. 


(Duan)

Pesantren An Nur Kedaton Siap Cetak Generasi Muda Kuasai Ilmu Agama Islam, Bahasa Arab dan Inggris

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Pesantren An-Nur Kedaton memiliki visi menjadikan lulusannya sebagai generasi muda yang tidak hanya menguasai ilmu agama Islam, tetapi juga bahasa Arab dan Inggris.


Hal tersebut disampaikan Mudir Pesantren An-Nur Kedaton Drs. KH. Romzah, Ahz saat ditemui media ini beberapa waktu lalu.


Lebih lanjut dikatakan KH. Romzah, disitu para santri dibekali dengan ilmu-ilmu keagamaan Islam pada umumnya yang ada di pondok pesantren. 

"Mereka juga diberikan ilmu-ilmu amalan Islam kemasyarakatan seperti ; Tausiah, Ceramah, Khutbah Jum'at, Tilawah atau seni baca Al-Qur'an, Al Barzanji, Tahlilan, Tahfidz, Wirid, Doa-Doa dan lain sebagainya. Jadi pada saat kembali ke daerah asal masing-masing, mereka sudah mampu mengamalkan ilmu amalan Islam kemasyarakatan yang diperoleh disini," ujar mantan Sekretaris MUI OKU ini.


Selanjutnya dikatakan KH. Romzah, Pesantren An-Nur Kedaton juga melatih para santrinya agar mahir dua bahasa Asing yakni Arab dan Inggris dengan membiasakan mereka menggunakan dua bahasa asing tersebut dalam kegiatan sehari-hari.

"Penguasaan Bahasa Arab sangat diperlukan bagi seorang santri untuk mempelajari kitab-kitab apalagi jika mereka ingin melanjutkan pendidikannya ke Timur Tengah. Sedangkan Bahasa Inggris sangat penting sebab merupakan Bahasa utama Internasional dan pergaulan dunia. Perkembangan informasi dan teknologi   yang ada di dunia ini umumnya menggunakan Bahasa Inggris. Oleh karena itulah mereka di mulai dilatih mempraktekkan penggunaan Bahasa Arab dan Inggris sejak pertama kali mereka belajar disini," lanjutnya.


KH. Romzah menambahkan Pesantren An-Nur Kedaton didukung dengan fasilitas gedung dan asrama yang lumayan bagus yang didukung ketersediaan air bersih dan tenaga pendidik yang berkualitas.

"Kedepan kami akan berusaha meningkatkan lebih baik lagi semua fasilitas maupun kegiatan-kegiatan yang ada sehingga para santri bisa lebih mumpuni dan mantap dalam menuntut ilmu agama dan dunia disini," imbuhnya.


KH Romzah berharap semoga cita-cita mulia yang ditargetkan Pesantren An-Nur Kedaton bisa tercapai nantinya.

"Mudah-mudahan perjuangan mulia kami ini mendapatkan ridho dan kemudahan dari Allah SWT sehingga nantinya kami bisa mencetak generasi muda yang islami, qur'ani dan berilmu baik agama maupun dunia. Bagi orang tua yang berminat menitipkan putera-puterinya mendapatkan pendidikan ilmu agama Islam dan dunia di ponpes ini, silahkan datang saja ke Pesantren An-Nur Desa Kedaton kawasan perkantoran Himbe Keremanas, KPR-OKU, Sumsel atau bisa menghubungi Pak Hadiyan Syafri melalui HP dan WA di nomor 0813 7393 0006," pungkasnya.


(Duan)