17 Oktober 2023

Bersiap Hadapi Pemilu, Polres OKI Gelar Simulasi Sispamkota

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com-----, Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ilir menggelar Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata 2023 di halaman kantor Bupati OKI. Senin, (16/10). Simulasi ini, menurut Wakil Bupati OKI, H.M Djafar Shodiq jadi upaya terbaik mengantisipasi dan meminimalisir kontigensi pada pemilu mendatang. 


Wakil Bupati OKI, H.M Djafar Shodiq selepas menyaksikan simulasi Sispamkota memberikan apresiasi atas kesiapan personel pada pemilu 2024 mendatang. 


"Simulasi ini sangat penting untuk mengecek sejauh mana kesiapan, jika ada hal yang perlu dilengkapi atau diperkuat bisa dioptimalkan pada kondisi realnya mendatang", ungkap Wabup Shodiq 


Wabup Shodiq menekankan pentingnya simulasi ini sebagai bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan Pemilu 2024 dengan meminimalisir kontigensi khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir. 


"Masyarakat agar senantiasa menjaga kondusifitas sehingga pemilu di OKI  berlangsung damai untuk semua", imbuhnya. 


Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto, SIK menyampaikan Apel Simulasi Sispamkota ini untuk mengecek kesiapan dalam proses pengamanan. 


"Pahami tahapan-tahapan pelayanan pengamanan dalam pileg, pilkada, dan pilres tahun depan. Rekan-rekan harus mengerti harus berbuat apa dan bertangung jawab kepada siapa", ungkap AKPB Dili 


Ia menyebut perlu koordinasi, kolaborasi dan komunikasi yang baik agar tahapan bisa terlaksana degan baik. 


"Kami sadar tidak bisa kerja sendiri, perlu adanya kerjasama guna menciptakan rangkaian pemilu yang kondusif hingga kelar pemilu di tahun 2024 mendatang", imbuhnya. 


AKBP Dili berpesan agar seluruh jajaran untuk jaga kesehatan, tetap semangat karena rangkaian kegiatan pemilu ini cukup panjang. 


Dalam simulasi tersebut juga dilaksanqkan TWG (Tacktical Word Game) yaitu upaya dalam mengantisipasi situasi kritis selama pemilu memerlukan penanganan secara taktis.(Pov)

16 Oktober 2023

Molen Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammah SAW 1445 Hijiriyah di SLB Negeri Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pangkalpinang, Senin (16/10/2023). Kedatangan Molen sangat ditunggu-tunggu dan disuguhkan dengan tari sambut yang dibawakan siswi SLB. Dia juga menyapa satu per satu siswa yang ingin bersalaman.


Acara yang diisi dengan hiburan dari siswa siswi SLB dan nganggung bareng ini juga dihadiri Sekda Kota Pangkalpinang, Kepala Dindikbud Pangkalpinang, Camat Girimaya, Ketua DPRD Bangka tengah dan Lurah Sriwijaya.


Molen, sapaan akrab wali kota berujar, melihat kondisi siswa di SLB ini menjadi cermin agar kita menjadi manusia yang harus lebih bersyukur, terutama telah diberi nikmat kesehatan.


“Buat apa mikir yang ribet-ribet, iri dan dengki. Lihat kondisi ini harusnya kita bersyukur, yuk mari yang memiliki badan sehat, ada kesempatan, rejeki dan kekuatan, kita bantu apa yang bisa dibantu untuk mereka. Bikin perhatian ke mereka, bukan dikasihani seperti tadi yang disampaikan kepada sekolahnya,” ucap Molen.


Dia mengatakan, sejak tahun 2015, SLB Negeri ini menjadi kewenangan oleh pemerintah provinsi yang dulunya dinaungi oleh pemerintah kota. Namun kedatangannya ke sini agar silaturahmi dapat berlanjut dan membantu apa yang bisa dibantu oleh Pemkot Pangkalpinang.


“Saya juga mohon izin dan pamit, 15 November bulan depan sudah menjadi warga biasa. Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi dan lanjut silaturahmi,” kata Molen.


Kepala SLB Negeri Pangkalpinang, Sahara mengatakan, SLB ini berdiri pada tahun 1983. Ada tiga jenjang Pendidikan yaitu SDLB, SMPLB, dan SMALB. Tahun ajaran 2023/2024, lanjut Sahara, SLB menampung 331 siswa dengan lima jenis ketunaan meliputi, tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa dan autis.


“Dengan kehadiran bapak ibu tamu ke sini, kami berharap dapat membawa berkah untuk sekolah kami, khususnya meningkatkan mutu dan kualitas di SLB,” kata Sahara.


Untuk guru dan tenaga pendidik, Sahara menjabarkan, terdapat 54 orang guru. Sementara rombongan belajar (rombel) di sekolah ini berjumlah 76 rombel. Sahara menyebut, berbeda dengan sekolah lain, SLB diisi oleh lima siswa dalam satu rombel. Namun tanggung jawab dan tugas guru-guru tidak kalah berat.


Dia berharap alumni-alumni SLB Negeri ini dapat ditampung di instansi pemerintah maupun perusahaan-perusahaan karena dalam aturan sudah tertulis berapa persen memperkerjakan disabilitas. Meskipun berkutuhan khusus, Sahara menuturkan, siswa-siswa SLB ini telah banyak mengukir prestasi bahkan sampai ke tingkat dunia. Baru-baru ini, siswanya mewakili Indonesia dalam kejuaraan renang di Berlin.


“Anak-anak ini tidak perlu belas kasihan, tapi mereka perlu perhatian dari kita. Bisa menunjukkan dan menempatkan mereka di lingkungan masyarakat. Semoga pertemuan ini mengetuk pintu hati tamu-tamu yang hadir bahwa ini lah yang selalu dirindukan oleh kami,” pungkas Sahara. (*)

Pemkot Pangkalpinang Sediakan Call Center Satu Pintu 24 Jam Pengaduan dan Pelayanan Permasalahan Lingkungan Hidup

Liputansumsel.com

 


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kini menyediakan Call Center Satu Pintu bagi masyarakat yang ingin menyalurkan aspirasi dan pengaduan terkait permasalahan lingkungan hidup.


Aduan bisa disampaikan secara offline di jam kerja dengan langsung mengunjungi kantor DLH, atau layanan 24 jam secara online dengan menyampaikan aduan melalui Whatsapp di nomor 082184761262 atau email : pengaduandlhkotapgk@gmail.com.


Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyebut bahwa adanya call center ditujukan sebagai upaya pemerintah menciptakan Kota Pangkalpinang menjadi bersih, rapi, dan indah.


“Bukan hanya masalah kebersihan saja tetapi masalah yang lainnya juga terkait misalnya coret-menyoret dinding segala macam harus juga kita sikapi, ” ujarnya saat menghadiri Sosialisasi Call Center Satu Pintu di Bangka City Hotel Kota Pangkalpinang, Senin (16/10/2023)..


Sebelum adanya call center, Molen menyebut bahwa dirinya sering menerima aduan masyarakat terkait permasalahan sampah.


Oleh karenanya, Molen mengapresiasi terbentuknya call center ini. Sehingga dirinya meminta jika masyarakat melihat ada yang membuang sampah sembarangan segera foto dan adukan.


“Jadi hari ini kita bikin call center kalau ada yang kejadian seperti itu lagi tolong jangan mengadu ke HP wali kota lagi langsung saja hubungi call center. Kalau lihat ada orang yang buang sampah segala macam langsung adukan ke sini. Fotokan dan adukan, ” ungkap Molen.


Terkait permasalahan sampah pemerintah kota juga sedang berupaya mengajukan mesin insulator untuk membakar sampah dengan meminta bantuan dari pusat.


Selain itu, pemberian sanksi sosial bagi pembuang sampah sembarangan juga akan diberlakukan untuk memberikan efek jera.


Namun kata Molen, hal penting yang perlu dilakukan dalam mengatasi persampahan dan membangun Kota Pangkalpinang yakni merubah kultur masyarakat dan kultur budayanya.


“Yang paling penting adalah kesadaran dari masyarakat kita. Mohon kepada bapak RT/RW, Lurah, dan Camat tolong disampaikan ke tingkat masyarakat kita yang paling bawah. Percuma kita bicara Pangkalpinang senyum, percuma kita bicara Pangkalpinang sejahtera, nyaman, unggul, dan makmur kalau kultur budaya masyarakat kita terkait sampah ini minus, ” paparnya. (*)

Pangkalpinang Terpilih Sebagai Salah Satu Kota Kreatif Indonesia Oleh Menparekraf RI

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Pangkalpinang ditetapkan sebagai Kota Kreatif Indonesia dari 74 kabupaten/kota di Indonesia oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno, pada Selasa (16/10/2023). Lima kabupaten/kota yang terpilih sebagai Kota Kreatif Indonesia selain Kota Pangkalpinang yakni Kabupaten Banyumas, kabupaten Batang, Kota Makassar dan Kabupaten Sleman.


Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Susi Erawati mengatakan, kuliner menjadi sub sector unggulan yang menjadikan Pangkalpinang sebagai kota kreatif, dengan produk otak-otak.


“Persiapan dua tahun menuju kota kreatif ini alhamdulillah Pangkalpinang menjadi satu-satunya di Bangka Belitung yang terpilih,” ujar Susi.


Dia menuturkan, pencapaian ini didapatkan berkat dukungan penuh Wali Kota Pangkalpinang dan inovasi-inovasi serta kinerja dari bidang ekraf. Susi menyebut, otak-otak menjadi produk unggulan berdasarkan hulu ke hilir produksinya. Pangkalpinang juga menjadi daerah di Bangka Belitung dengan industry otak-otak terbanyak.


“Kami sangat berterima kasih kepada pak wali kota berkat dukungannya. Ini akan menjadi kado terindah dari kami di akhir masa jabatan beliau sebagai Wali Kota Pangkalpinang,” kata dia.


Dukungan yang diberikan itu, lanjut Susi, dengan terselenggaranya event-event kuliner maupun event pariwisata yang dapat menjangkau ekonomi kreatif. KaTa Kreatif ini juga tidak terlepas dari dukungan akademisi, bisnis, komunitas, government dan media.


Susi menuturkan, dengan menjadi kota kreatif akan semakin memperkuat jejaring kabupaten/kota di Indonesia sebagai sarana transfer ekonomi kreatif dan transfer pengalaman. Selain itu, akan mendorong pertumbuhan sector ekraf agar bisa menciptakan lapangan kerja dan kontribusi ekonomi yang signifikan.


“Manfaatnya dengan menjadi kota kreatif ini tentu meningkatkan pariwisata, pembangunan infrastruktur, identitas dan citra positif yang membanggakan daerah. Inovasi dan kualitas hidup. Kemajuan teknologi, kreativitas, pembentukan komunitas kreatif, keberlanjutan lingkungan serta pengembangan hubungan internasional,” jelas Susi.


Menjadi kota kreatif, Susi berujar, akan memperkuat jaringan ke Unesco (organisasi Internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan) dan mendorong keterlibatan internasional dalam sector-sektor kreatif.


Dalam ekonomi kreatif terdapat 17 sub sector dan di Pangkalpinang sub sector terbanyak yaitu kuliner. Selain menjadi kota kreatif, bidang ekraf juga telah membuktikan prestasinya meskipun baru berdiri pada 19 Juni 2020 di kancah nasional dengan masuk 10 besar inovasi aplikasi PPD, Dayang Kota Pangkalpinang mewakili Provinsi Babel dan juara 1 Duta Pariwisata Indonesia.


“Saya mengucap terima kasih sekali lagi kepada pak wali kota, sekda, kepala Bappeda dan jajaran, kepala Dispar, dan pihak-pihak yang telah terlibat serta membantu menjadikan Pangkalpinang sebagai kota kreatif. (*)

Jambore Kader PPKBD di Tanjung Pesona, Walikota Molen Sampaikan Terima Kasih Kepada Seluruh Kader

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar Jambore Kader PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) dan Sub PPKBD di Pantai Tanjung Pesona Sungailiat, Senin (16/10/2023).


Sebanyak 450 orang kader ikut meramaikan perlombaan-perlombaan yang diadakan di pantai tersebut.


Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader yang telah berkontribusi membangun Kota Pangkalpinang.


“Ini lah kader-kader KB kami yang berjuang membangun kota Pangkalpinang, ” ujarnya.


“Kami ucapkan terima kasih atas sumbangsihnya untuk Kota pangkalpinang, ” kata Molen.


Di kesempatan yang sama, Molen juga memohon pamit undur diri menjelang akhir masa jabatannya yang tinggal menghitung hari. Tak dipungkiri, menurutnya, selama menjadi kepala daerah terdapat kekurangan dan kesalahan.


“Kami izin pamit sekali lagi. Tidak sampai 30 hari lagi saya beserta istri pamit dari jabatan Wali Kota Pangkalpinang. Dalam perjalanan kami selama lima tahun ini pasti banyak salah dan kurangnya. Sekarang kami mohon maaf lahir batin, ” pungkasnya.


Sementara Kepala Dinas P3AKB, Agustu Affendi menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan pemerintah kota atas kerja keras serta jasa kader PPKBD dan Sub PPKBD tahun 2023.


Tujuannya guna meningkatkan kekeluargaan dan silaturahmi, menambah wawasan dan pengetahuan sekaligus menambah motivasi.


“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari bertempat di dua tempat yaitu hotel Tanjung pesona dan Pesona Bay, ” jelasnya.


Kegiatan juga turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Pangkalpinang dan Perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (*)