11 November 2023

23 Peserta Ikuti Fashion Parade Festival Beribu Senyuman 2023

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, - Parade dan Lomba Pangkalpinang Fashion Carnival Festival Beribu Senyuman turut menyemarakkan perayaan HUT ke-266 Kota Pangkalpinang. Sebanyak 23 peserta yang ikut dalam parade ini tampil memakai busana dengan kreasi dan inovasi yang menarik. 


Kegiatan yang digelar Sabtu (11/11/2023) dengan garis start di Swiss Bell Hotel dan berakhir di Alun-Alun Taman Merdeka digelar dengan sangat meriah bahkan sampai menerbangkan dewan juri profesional dari Jawa Timur.


Berbagai pertunjukan mulai dari kesenian grup dambus, reog ponorogo, kuda lumping, hingga barongsai juga tampil dan menyita perhatian penonton yang berjejer sepanjang Jalan Sudirman itu. 


Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengucap rasa syukur dan terima kasih dengan terlaksananya kegiatan Festival Beribu Senyuman. 


"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaksana dan stakeholder terkait sehingga sampai hari ini rangkaian Festival Beribu Senyuman terlaksana dengan baik, " ungkap Molen. 


Ke depan, Molen berharap agar peserta yang mengukuti festival akan semakin bertambah banyak. 


Sehingga kata Molen, multiplier effect yang ditimbulkan dari kegiatan festival ini juga akan semakin bertambah. 


"Terima kasih juga kepada seluruh peserta yang telah ikut meramaikan kegiatan hari ini, " ujarnya. 


"Semoga ke depan pesertanya tambah banyak sehingga multivarian effect yang ditimbulkan dari kegiatan kegiatan seperti hari ini dari segi sosial, budaya, dan ekonomi tambah naik lagi, " tutur Molen.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur, Sejarawan Kota Pangkalpinang, hingga seluruh Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Pangkalpinang. (*)

Aliansi Masyarakat OKU Suarakan Dukungan Kemerdekaan Palestina

Liputansumsel.com

Desak Menteri Pariwisata RI Batalkan Konser Musik Cold Play Di Indonesia 


Baturaja,liputansimsel.com - Sekitar seribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat OKU melakukan aksi damai "Bela Palestina dan Tolak Kehadiran di Indonesia, Konser Musik Cold Play yang terindikasi Pro Kampanye LGBT" pada  Jum'at siang kemarin (10/11/23).  Massa yang berasal dari berbagai elemen yang ada di Kabupaten OKU ini berkumpul dan bergerak dari Podium Tamkot Baturaja atau depan RSUD Ibnu Sutowo menuju halaman DPRD OKU.


Dari pantauan di lapangan, puluhan sepanduk bertuliskan "Free Palestine, Hancurkan Israel dan Tolak LGBT" bertebaran mewarnai aksi damai ini diiringi dengan teriakan "takbir Allahu Akbar, Bebaskan Palestina dan Masjidil Aqsa dari Cengkeraman Zionis Israel Laknatullah". Aksi ini juga diisi orasi dari beberapa tokoh masyarakat dan pemuda dari berbagai elemen.


Ketua DPRD OKU H. Marjito Bachri didampingi Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha dan anggota dewan lainnya menemui massa sekaligus menyampaikan pernyataan dukungannya kepada perjuangan kemerdekaan Rakyat Palestina lepas dari penjajahan Zionis Israel.


Dalam kesempatan itu juga, Ketua DPRD OKU dan Perwakilan dari Karyawan RSUD Ibnu Sutowo menyerahkan donasi untuk disumbangkan bagi perjuangan Rakyat Palestina.


Dalam pernyataan sikapnya yang dibacakan oleh Ketua BKMT OKU Hj. Fauziah dan diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris oleh Komwil Sementara Bang Japar OKU, Aliansi Masyarakat OKU Bela Palestina dan Kehadiran di Indonesia, Konser Musik Cold Play yang terindikasi Pro Kampanye LGBT" meminta seluruh bangsa Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina karena sesuai dengan pembukaan UUD 45.

"Kedua, mengutuk keras kezoliman, kekejaman, kebiadaban yang dilakukan oleh Zionis Israel Laknatullah sehingga menyebabkan terjadinya genosida dan ethnic cleansing di Palestina khususnya di Jalur Gaza. Ketiga, menyerukan dunia internasional khususnya negara-negara anggota OKI untuk mendukung bangsa Palestina mendapatkan kemerdekaannya sekaligus meminta mereka melindungi masjidil Al Aqsha dari cengkraman Zionis Israel. Keempat, meminta Pemerintah RI agar Pro-aktif dalam membantu perjuangan Rakyat Palestina sekaligus mengambil sikap tegas terhadap pemerintah Zionis Israel. Kelima, menolak kedatangan dan kehadiran konser musik Cold Play yang pro kampanye LGBT di Indonesia. Keenam, meminta Menteri Pariwisata RI agar membatalkan konser musik tersebut yang akan diadakan pada tanggal 15 November 2023 nanti", tegasnya.


Aksi damai ini ditutup dengan doa untuk perjuangan Rakyat Palestina dan keselamatan negeri dipimpin Ketua MUI H. Admiathi Somad.


(Duan)

Ajang Pengembangan Inovasi di PHR Regional Sumatera Mampu Ciptakan Nilai Setara Rp20,9 Triliun*

Liputansumsel.com


Jakarta,liputansumsel.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera kembali menggelar ajang pengembangan inovasi berkelanjutan bernama Continuous Improvement & Innovation Forum (CIIF) 2023, dengan peserta mencapai 100 tim (disebut dengan gugus), di Jakarta, pada Rabu-Jumat (8-10/11/2023). Ke-100 gugus yang berkompetisi tersebut beranggotakan para pekerja PHR Regional Sumatera yang berada di Kantor Pusat Jakarta, Zona 1 (meliputi Lapangan NSO, Rantau, Lirik, Jambi, dan Jambi Merang), Zona 4 (meliputi Lapangan Adera, Limau, Ogan Komering/Raja Tempirai, Pendopo, Prabumulih, dan Ramba) serta Wilayah Kerja Rokan. Melalui ajang ini berhasil tercapai penciptaan nilai (value creation) setara Rp20,9 triliun. Selain itu, dari ajang ini PHR juga mendapat sejumlah penghargaan internasional dalam beberapa kompetisi pengembangan inovasi di sektor hulu migas pada tahun 2023.


Inovasi yang dikembangkan sendiri oleh para pekerja PHR Regional Sumatera itu mencakup berbagai aspek yang ada di perusahaan, tidak terbatas pada aspek operasi, tetapi juga sumber daya manusia, keuangan, komunikasi dll. PHR Regional Sumatera sendiri adalah bagian dari Subholding Upstream Pertamina dengan wilayah operasi di seluruh Pulau Sumatera dan dibagi menjadi Zona 1, Zona 4, dan Wilayah Kerja Rokan.


Direktur Utama PHR Chalid Said Salim dalam sambutannya mengatakan perusahaan terus memberikan ruang bagi para pekerja untuk mendorong terciptanya inovasi melalui ajang seperti ini. “Semoga inovasi yang dikembangkan dan ditampilkan dalam CIIF 2023 ini dalam penerapannya mampu membuat setiap proses bisnis menjadi lebih cepat, tepat dan cermat, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja,” demikian Chalid Said Salim. Tema untuk CIIF 2023 adalah “Accelerate Innovation to Leap the Challenges”.


Vice President Business Support Regional Sumatera, Sanon R.A. Sitanggang, menambahkan, penyelenggaraan ajang CIIF 2023 ini diharapkan menjadi suatu akselerator inovasi yang sejalan dengan visi dan misi PHR Regional Sumatera melalui tagline-nya Synchronized Actions Toward Ultimate success (SATU). Upaya ini juga untuk menjawab berbagai dinamika dan tantangan bisnis ke depannya guna mencapai operation excellence perusahaan.


“Hasil dari CIIF 2023 ini berhasil memberikan Value Creation Real bagi perusahaan sebesar Rp20,9 trilliun, dan nilai ini telah diverifikasi oleh dewan juri dengan disertai bukti verifikasi keuangan dari Fungsi Finance,” jelas Sanon R.A. Sitanggang.


Para pemenang ajang CIIF 2022 telah mengikuti kompetisi sejenis di tingkat internasional dan memperoleh penghargaan, seperti: Silver Award pada ajang Taiwan Innotech Expo 12-14 Oktober 2023 melalui karya inovasi “Invention of Ultra Cyclone to Solve Pump Stuck Problem Due to Sand Ingression”; Gold Award pada ajang International Invention Innovation & Technology Exhibition, di Kuala Lumpur, 11-13 Mei 2023, dengan karya “JUPE NIH Method to Increase Gas Sales Revenue of USD 8.42 million”; dan Silver Medal pada Seoul International Invention Fair, 31 Oktober – 4 November 2023, melalui karya “Magnify Methodology: Petrophysis Analysis and Evaluation for Low Quality Reservoir.”


PHR Regional Sumatera saat ini memproduksi sekitar 25% minyak mentah Indonesia, dengan wilayah operasi seluas 71.590 km2, menyerap 46.300 pekerja, dan annual operating revenue sebesar USD1,75 miliar di tahun 2022.

 



Bukit Asam (PTBA) dan Kimia Farma (KAEF) Jajaki Kerja Sama di Bidang Kesehatan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk menjajaki kerja sama di bidang farmasi dan layanan kesehatan.


Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail dan Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk (KAEF) David Utama di Jakarta, Kamis (9/11/2023).


PTBA melalui PT Bukit Multi Investasi (PT BMI) memiliki afiliasi yang bergerak di bidang layanan kesehatan, yaitu PT Bukit Asam Medika selaku pengelola rumah sakit dan apotek di wilayah operasional PTBA. Sedangkan KAEF bergerak di bidang healthcare yang terintegrasi dari hulu hingga hilir meliputi manufaktur farmasi, distributor produk kesehatan, apotek, klinik kesehatan, hingga laboratorium medis.


Potensi sinergi yang dijajaki meliputi kerja sama terkait instalasi dan distribusi farmasi serta kerja sama terkait apotek dan klinik. Di samping itu, kedua belah pihak juga menyepakati adanya potensi kerja sama terkait alat kesehatan dan laboratorium.


"Dalam rangka sinergi BUMN, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menjajaki beberapa potensi kerja sama pada bidang farmasi dan layanan kesehatan. Harapannya, kerja sama ini dapat saling menguntungkan," kata Arsal Ismail.


Pada kesempatan yang sama, David Utama mengatakan, ”Kami menyambut baik kolaborasi yang dapat terjalin antara KAEF dan PTBA. Kita berharap dari kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan pada masyarakat melalui resource yang dimiliki oleh KAEF dan PTBA.”

Wujudkan Tanjung Enim Kota Wisata, PTBA Kembangkan Seni Multikultural Pencak Silat

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui Tim Kowis terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Tanjung Enim sebagai Tujuan Kota Wisata (Kowis), salah satunya lewat pengembangan seni multikultural pencak silat.


Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Tanah Putih Tanjung Enim, Minggu (5/11/2023), Tim Kowis PTBA melalui Bidang Budaya dan Kearifan Lokal menggelar kegiatan Gong Pencak Seni Solospell Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) bersama 56 orang pesilat yang berasal dari rayon-rayon PSHT di Kecamatan Lawang Kidul.


Ketua Pelaksana Kegiatan Didi Priyono menuturkan bahwa Gong Pencak ini merupakan rangkaian dari program Bidang Budaya dan Kearifan Lokal Tim Tanjung Enim Kota Wisata (Kowis) dalam upaya membina seni multikultural pencak silat di Tanjung Enim yang beriringan dengan upaya PTBA dalam mewujudkan Tanjung Enim sebagai tujuan Kota Wisata.


Ia mengatakan bahwa keikutsertaan Pencak Silat PSHT dalam program ini karena merupakan perguruan yang sudah lama ada di Tanjung Enim. Dimulai di era akhir tahun 90an, PSHT sudah banyak menelurkan prestasi yang telah membawa harum nama Tanjung Enim dan Bukit Asam.


Seperti diketahui lanjutnya prestasi baru-baru ini diukir PSHT yakni dengan mengantarkan salah satu atletnya sampai ke Pra PON Pencak Silat, yang juga merupakan siswa SMK Bukit Asam.


Kemudian hal menarik dari kegiatan ini adalah berkumpulnya 2 organisasi PSHT, di mana diketahui PSHT sendiri sedang mengalami dualisme organisasi.


Perhelatan ini bisa dibilang pertama kalinya bahkan di Pulau Sumatera telah berhasil diinisiasi 2 kelompok PSHT bergabung dalam kegiatan Gong Pencak.


"Alhamdulillah tidak ada gesekan-gesekan sehingga acara ini dapat berjalan. Kami ucapkan selamat bertanding bagi para peserta, berikan penampilan terbaik, Insya Allah ke depan kita adakan event-event lain yang dapat mendukung pembinaan prestasi bagi kita semua," pungkasnya. 


Sementara itu, Ketua Bidang Budaya dan Kearifan Lokal Kowis PTBA Yuhendri Wisra mengatakan bahwa Gong Pencak ini merupakan bentuk kesinambungan dari Tim Bidang Budaya dan Kearifan Lokal Kowis PTBA  yang terus mendukung dan melakukan pembinaan terhadap seni budaya di Tanjung Enim.


"Dengan melakukan pembinaan terhadap seni budaya di Tanjung Enim baik seni multi kultural maupun seni budaya kearifan lokal diharapkan dapat mendorong terwujudnya Tanjung Enim menjadi Kota Wisata," harapnya.


Untuk diketahui, Tim Kowis PTBA pada 23-24 September 2023 lalu mengadakan Workshop dan Pelatihan Seni Tari Multikultural Reog dan Pegon yang merupakan bagian dari Program Gong Enim.


Program ini menjadi kepedulian Tim Bidang Budaya Kowis untuk pengembangan kesenian yang dibina secara langsung.

Sebanyak 200 penggiat seni yang berasal dari 18 Paguyuban Reog & Pegon yang ada di Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim dilibatkan dalam kegiatan ini.


Sementara Herianto selaku perwakilan Tim Kowis PTBA menambahkan dengan adanya kegiatan seperti ini, anak-anak bisa termotivasi berperilaku jujur dan baik.

Terdapat empat kategori yang dilombakan, yaitu tingkat Usia Dini untuk siswa SD, Usia Remaja untuk siswa SMP-SMA, Warga Pria dan Warga Wanita.


"Dari seni ini kita membangun tutur bicara, bahasa dan santunnya, peradaban anak-anak untuk masa depan. Kita berharap juga nanti ke depan, di samping seni budaya, seni-seni lain juga akan ditampilkan," ungkapnya.