29 Januari 2024

Anggota Dapil 1 Serap Aspirasi Masyarakat Rese Bersama Ketua DPRD Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com– Reses Tahap 1 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil l, Kecamatan Ilir Barat 1, Ilir Barat ll, Bukit Kecil, Gandus, Seberang Ulu l, Seberang Ulu ll, Kertapati, Plaju dan Jakabaring. Di Puskesmas Pakjo Jalan Inspektur Marzuki, Senin (29/1/2024).

Tampak hadir, Dr. Hj. R. A. Anita Noeringhati, SH., MH dari Partai Golkar, H. Yudha Rinaldi dari Partai PDI Perjuangan, Prima Salam, SH. MM dari Partai Gerindra, H. Chairul S. Matdiah, SH., M.H. Kes Partai Demokrat, H. Kartak, S.A.S., SE Partai Kebangkitan Bangsa, Mgs. H. Syaiful Fadli, ST., MM Partai Keadilan Sejahtera.

Dr Hj.RA Anita Noeringhati SH MH dalam Reses ini kita menyoroti masalah stunting dan juga demam berdarah ( DBD) banyak permasalahan yang terjadi khususnya di Ilir barat 1 ini yaitu yang bagaimana kartu KIS yang belum dimiliki warga masyarakat banyak ,banjir , stunting dan makanan tambahan bagi stunting yang dirasa masih sangat kurang. juga perhatian dari pemerintah karena Pemerintah Kota Palembang sudah menganggarkan 100 ribu untuk transport.

“Sehingga saya sebagai ketua DPRD Sumsel akan mengusulkan dari provinsi akan ada tambahan untuk itu” ucap Ketua DPRD Provinsi Sumsel.

H. Syaiful Fadli, ST., MM dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, yang dibahas Stunting dan kesehatan di puskesmas ini, jadi, persoalan yang muncul itu selalu dari KIS, PKH yang masih menjadi PR, Alhamdulillah disini tadi terkait Stunting kita mendapatkan data masih banyak terdapat anak-anak yang Stunting.

“Kami tadi diskusi dengan kepala dinas kesehatan di kota Palembang ini sudah dialokasikan. Untuk Posyandu itu sebesar 100rb untuk 1000 posyandu yang ada di kota Palembang untuk anggaran 1,2 miliar,”ungkap Syaiful Fadli.

Kawan kawan media harus kawal anggaran ini untuk pos posyandu turun di posyandu atau anggaran ini macet, ini yang harus dikawal karena posyandu ini bersentuhan langsung dengan balita dan ibu hamil.

Lanjut Syaiful Fadli menuturkan, kalau mereka sehat hamilnya maka insya Allah maka tidak akan ada bayi bayi Stunting lagi. Berkaitan dengan KIS Sumatera Selatan ini sudah 13 Desember sudah launching.

“Faktanya di lapangan banyak warga kita yang belum mendapatkan KIS, kenapa, pertama persoalan data, data dari dinas kesehatan ada sekitar 3,5 juta yang sudah di cover di APBN,” terangnya.

Faktanya 1,1 juta penduduk miskin di Sumatera Selatan belum tercover semuanya oleh KIS, artinya persoalan data ini masih menjadi PR kedepan.

“Kami berupaya komisi V untuk Kemensos Mustakim untuk menjemput supaya data ini diperbal oleh kabupaten/kota, siang ini Dapil 1 ini akan bertemu Pj Walikota Palembang akan ditanyakan sejauh mana perpal di Kota Palembang ini, kenapa masih banyak warganya yang belum dicover oleh KIS secara logika oleh Bu kadis 80 persen warga Palembang ini sudah di biayai semua, ini yang akan ditanyakan terkait hal itu,” tutup Syaiful Fadli.

Sementara Reses dilanjutkan di Ruang Pameswara untuk berdiskusi langsung dengan PJ Walikota Palembang Drs.Ratu Dewa,Kepala Dinas PUPR Ir.H.Akhmad Bastari ,Badan Pengelola Pajak Daerah dan Dinas Pendapatan Pajak Kota Palembang.

Dibahas tentang pajak dan retribusi bagi pelaku yang dikenakan pajak 10 persen dan tidak membebankan pada usaha kaki lima yang dirasa memberatkan pelaku usaha ke bawah dan ini pula di singgung kalau belum di ketuk palu oleh PJ Walikota namun sudah di terapkan dilapangan. (mhn/ril)

Sesalkan Aksi Oknum Warganya, Kades Lebung Gajah Ajak Dukung Tugas Polri Jaga Kamtibmas

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com—Aksi pengeroyokan olah oknum masyarakat terhadap 2 anggota polisi di Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat disesalkan oleh Kepala Desa Lebung Gajah, Efran.

.

Efran mengatakan masyarakat harusnya mendukung upaya-upaya kepolisian dalam menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat. 

.

“Tentu perbuatan oknum masyarakat tersebut tidak dibenarkan, harusnya kita mendukung upaya Polisi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat” ucapnya melalui sambungan telepon, Sabtu, (29/1).

.

Efran mengatakan saat kejadian pada Jumat (2/2/2024) sekira pukul 15.00 WIB dia sedang berada diluar desa. Saat ditelepon oleh pihak Polsek Tulung Selapan dia bergegas pulang untuk mengamankan aksi warga.

.

“Saya tancap gas pulang untuk meredam aksi warga. Pada kejadian itu banyak juga warga yang turut membantu mengamankan situasi” Ucap dia. 

.

Kondisi di desa Lubung Gajah menurut Efran kini telah kondusif. Masyarakat juga beraktivitas seperti biasa.

.

“Kondisi kondusif, masyarakat beraktivitas seperti biasa, kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang Kembali,” Harapnya.

.

Tipsani dan Penyalahgunaan Narkoba

.

Diberitakan sebelumnya Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto juga sangat menyesalkan insiden tersebut. 

.

Dijelaskan Kapolres, pada Jumat (2/2/2024) sekira pukul 15.00 WIB, 12 orang anggota Polsek Tulung Selapan, Polres OKI melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah untuk menindaklanjuti informasi adanya anggota masyarakat yang sudah tertipu penipuan online.

.

“Aksi penipuan dengan modus menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari korban. Lalu atas dasar hasil pengecekan dan penyelidikan, didapatlah lokasi para pelaku di hutan belakang rumah salah satu warga di Desa Lebung Gajah, sehingga anggota Polsek Tulung Selapan melaksanakan patroli ke lokasi tersebut,” jelas dia.

.

Kapolres menambahkan, saat anggota masuk ke dalam hutan di lokasi didapati beberapa pondok serta para pelaku yang melancarkan aksi penipuan online.

“Saat melihat anggota Polsek, oknum tersebut melarikan diri, dan ketika digeledah, didapati barang bukti alat hisap sabu dan beberapa klip sabu. Serta diamankan juga salah satu orang dari kelompok tersebut berinisial F, warga Desa Lebung Gajah,” ungkap Kapolres.

.

saat anggota Polsek Tulung Selapan akan membawa diduga pelaku, warga setempat berkumpul untuk menghalangi. Namun, anggota tetap keluar dari lokasi. Dan saat berada di ujung Desa Lebung Gajah, ada 2 anggota Polsek Tulung Selapan masih di lokasi.

.

“Karena pada saat di lokasi terpisah dari rombongan menuju jalan keluar, 2 anggota tersebut keluar melalui jalur masuk ke lokasi. Kemudian 1 orang anggota Bripka H dianiaya oleh warga dan diamankan ke dalam masjid, serta 1 orang anggota lagi, Aipda T, diamankan di rumah warga,” urai Kapolres.

.

Setelah melakukan koordinasi dengan Kades Lebung Gajah, Kapolsek mengajak anggota untuk menjemput kedua anggota yang diamankan warga tersebut. Hasil negosiasi dengan masyarakat, 2 personel dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan untuk dilepaskan juga.

.

“Kedua orang anggota Polsek itu sudah berobat ke Puskesmas. Dan pada saat ini situasi kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman dan kondusif,” tandas Kapolres.

.

Kapolres menghimbau agar masyarakat sadar bahwa penipuan online dan penyalahgunaan narkoba adalah kejahatan dan juga musuh masyarakat.

.

“Sehingga seharusnya masyarakat tidak menghalangi upaya polisi untuk memberantasnya,” pungkas dia.(PD)

PJ Gubernur Dan PJ Walikota Hadiri launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) Operasi Pasar Murah

Liputansumsel.com

 Presreales


PRABUMULIH.liputansumsel.com-- Ratusan masyarakat berbondong-bondong datang ke lapangan Kantor Catatan Sipil kota Prabumulih untuk mengikuti acara launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) atau operasi pasar murah oleh PJ. Gubernur Sumatera Selatan Dr. Agus Fatoni, M.Si 

bersama Bupati/Walikota Se-Sumatera Selatan hari ini Senin 29/1/2024.

Pemerintah kota Prabumulih, dalam hal ini Pj Walikota Elman ST MM menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilangsungkan setiap minggunya dengan lokasi yang berbeda-beda.

"Kita akan laksanakan setiap minggu operasi pasar murah ini demi untuk mengendalikan inflasi yang tengah dialami oleh segenap masyarakat," ungkap Elman.

Adapun sembako yang dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar hari ini berupa beras, bawang merah, bawang putih, minyak sayur, dan telur.

Untuk harga beras dibandrol dengan harga 54 ribu per-karung isi 5kg, bawang merah harga 24 ribu/kg, bawang putih 31 ribu/kg, telur 24 ribu/kg dan minyak sayur 12.5 ribu rupiah/liter.

Salah satu warga yang ikut antri belanja hari ini yakni ibu Marita warga Padat Karya mengatakan merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini.

"Alhamdulillah pak, merasa terbantu dengan adanya kegiatan pasar murah ini,  tapi kalau bisa kedepannya bisa dilaksanakan di setiap kelurahan pak jadi tidak terlalu panjang antriannya," harapnya.

Terlihat warga masyarakat begitu antusias mendatangi kegiatan pasar murah gerakan pengendalian inflasi se Sumatra Selatan ini. Diskominfo Prabumulih)

Mendagri dan Pemda PALI Rapat Bareng Bahas Strategi Tekan Inflasi

Liputansumsel.com

 


PALI,liputansumsel.com-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama dengan Perwakilan dari Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) mengikuti rapat koordinasi dengan Pemda PALI Sumatera Selatan serta daerah lainnya di Indonesia bahas strategi jitu tekan inflasi. 

Rapat bareng antara Mendagri dan Pemda PALI serta daerah lainnya di Indonesia digelar secara virtual di masing-masing lokasi pemerintahan, Senin 29 Januari 2024.

Pada rapat bareng tersebut, Pemda PALI melalui Wabup Drs H.Soemarjono yang hadiri momen penting tersebut bersama Sekda Kartika Yanti juga sejumlah OPD dilingkungan Pemkab PALI. 

Tito Karnavian dalam paparannya, menekankan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meminimalisir dampak inflasi di tingkat lokal. 

"Rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi dari suatu daerah," kata Mendagri.

Mendagri juga menyarankan pimpinan daerah untuk terus mengevaluasi pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna menjaga stabilitas harga.

"Terus pantau pertumbuhan ekonomi di daerahnya dan tetap jalin komunikasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait agar inflasi bisa ditekan," tukasnya.

Mendagri mengemukakan agar Pemba bisa memfokuskan pada kebijakan perekonomian dan optimalisasi pengelolaan SDA agar dapat mengurangi tekanan inflasi yang mungkin terjadi. 

"Gali dan kembangkan potensi daerah, manfaatkan hasil alam agar dapat mengurangi inflasi," ajaknya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten PALI memberikan pandangan serta masukan konstruktif dari perspektif daerahnya.

Melalui Wabup PALI memberikan saran bahwa semangat kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah menjadi fokus utama, dengan harapan bahwa langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi daerah. 

"Rapat ini menjadi platform penting untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi," ucap Wabup. 

Pasca ikuti rapat bareng, Mendagri dan Pemda PALI melanjutkan kegiatan Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak (GPISS) yang diselenggarakan Pemerintah provinsi Sumatera Selatan juga secara virtual. 

GPISS tersebut sebagai bagian dari strategi pencegahan dan pengelolaan inflasi di wilayah tersebut. 

GPISS bertujuan untuk mengoordinasikan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencapai stabilitas harga dan menjaga daya beli masyarakat

Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut menjadi momentum peluncuran Operasi Pasar Murah serentak di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan. 

Langkah tersebut diambil untuk memberikan akses lebih mudah kepada masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Dengan sinergi antara upaya pengendalian inflasi dan inisiatif seperti GPISS dan Operasi Pasar Murah, Sumatera Selatan mengarahkan langkah-langkah proaktif untuk melindungi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," sambut Mendagri.

Sambil menjalankan GPISS, Sumatera Selatan juga memulai Operasi Pasar Murah serentak di berbagai kabupaten/kota. 

Operasi ini bertujuan memberikan solusi langsung bagi masyarakat dengan memberikan akses mudah terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. 

Dengan dilaksanakannya operasi pasar murah secara bersamaan, diharapkan dapat memberikan keringanan signifikan kepada masyarakat di tengah situasi ekonomi yang mungkin sulit.

Keseluruhan rangkaian acara tersebut mencerminkan tekad Sumatera Selatan untuk mengatasi tantangan inflasi dengan pendekatan yang holistik dan berbasis kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.(AMD)

Mitigasi Hambatan Distribusi Logistik Pemilu Wilayah Terluar OKI

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Penjabat Bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU dan Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan pengecekan jalur distribusi logistik Pemilu di wilayah terluar. Salah satu desa yang dikunjungi yaitu Desa Sungai Batang Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI pada Sabtu, (27/1). 


Pengecekan ini dalam rangka menyiapkan mitigasi distribusi logistik Pemilu 2024 untuk wilayah yang jauh akses dan jangkauannya. 


"Kita cek bersama-sama jalur distribusi khususnya wilayah perairan di Ogan Komering Ilir. Salah satunya desa Sungai Batang, Air Sugihan ini" Ungkap Asmar. 


Pengecekan ungkap dia untuk mengetahui alur dan hambatan-hambatan yang akan ditemui saat distribusi. 


"Seperti tadi harus di waspada saat musim hujan seperti ini. Akses jalan darat maupun sungai yang jadi jalur distribusi," Ungkap dia. 


Desa Sungai Batang Kecamatan Air Sugihan merupakan salah satu desa perairan di Ogan Komering Ilir. Letaknya tepat berada di muara yang menuju langsung Selat Bangka. 


Penduduk yang menempati desa ini mencapai 1.157 jiwa dengan mata pilih sebanyak 592 orang yang akan dibagi menjadi 3 TPS. 


Jarak tempuh menjadi tantangan pesdistribusian logistik pemilu di wilayah perairan OKI. Seperti desa Sungai Batang yang berjarak 6-7 jam perjalan darat dan sungai dari Kayuagung Ibu Kota Kabupaten OKI. 


Saat telusur jalur logistik pemilu, nantinya perangkat pemilu tersbut akan diangkut menggunakan speedboat dari Pelabuhan Benteng Kuto Besak Palembang, lalu ditempatkan di Gudang PPK di Kantor Camat Air Sugihan, Jalur 27.  selanjutnya  diangkut menggunakan kendaraan double gardan melintasi kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI)  PT Sinar Mas Group. Sesampai di dermaga PT OKI Pulp, logistik diangkut menggunakan speed boat menelusuri kanal Sungai menuju muara selat Bangka sekira 15 menit baru kemudian sampai di Desa Sungai Batang. 


Tentu Dukungan dan sinergi semua pihak dibutuhkan untuk memastikan distribusi logistik Pemilu di wilayah ini. 


"Nanti dikoordinir Pak Camat agar dibantu oleh perusahaan sekitar terkait distribusi logistik pemilu tepat waktu dan tepat jumlah," Ujar Pj. Bupati. 


Kapolres OKI, AKBP. Hendrawan Susanto bersama Dandim 0402 OKI, Letkol. Inf. Irsyad Mahdi Pane memastikan kesiapan pengamanan logistik Pemilu di OKI 


"Untuk wilayah perairan yang jauh dari jangkauan seperti ini kita berikan perhatian khusus. Kita juga libatkan Polairud untuk pengamanan," Jelasnya. 


Sementara Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan memastikan, secara teknis pengiriman logistik akan dilakukan tepat waktu. 


"Untuk itu KPU akan memastikan distribusi aman dan tepat waktu. Untuk kondisi aman,  faktor cuaca yang kita khawatirkan," kata dia. 


Berbagai persoalan dan potensi kerawanan proses distribusi logistik pemilu ke wilayah terluar menurut dia harus bisa diantisipasi sejak dini. 


"Sehingga sebagai penyelenggara pemilu, KPU Kabupaten OKI memastikan distribusi logistik nanti dapat dilakukan dengan tepat jumlah dan tepat waktu agar proses pemilu dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan." Harapnya.(PD)