07 Juni 2024

Pemkab OKI Apresiasi Double Steak 77 Atas Kepatuhan Membayar Pajak

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---,Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memberikan apresiasi penghargaan kepada UMKM Double Steak 77. Penghargaan ini diberikan atas kepatuhan dan amanahnya dalam membayar pajak. 

.

Penghargaan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten OKI untuk meningkatkan kepatuhan pajak di wilayah kabupaten OKI. Dengan meningkatkan kepatuhan pajak, diharapkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten OKI dapat meningkat sehingga dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan daerah.

.

Dalam sambutannya, Pj Bupati OKI Ir. Asmar Wijaya, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada Double Steak 77 atas komitmennya dalam memenuhi kewajiban perpajakan. 

.

"Double Steak 77 merupakan contoh UMKM daerah yang patuh dan taat dalam membayar pajak. Hal ini tentunya memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan daerah di OKI." ujar Asmar, Kamis,(06/06/2024)

.

Pj Bupati OKI Asmar Wijaya juga berharap agar UMKM lain di wilayah OKI dapat mengikuti jejak Double Steak 77 dalam hal kepatuhan pajak. 

.

"Saya harap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi UMKM lain untuk lebih patuh dalam membayar pajak. Mari kita bersama-sama membangun OKI yang maju dan sejahtera dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pajak," Kata Pj Bupati OKI Asmar 

.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten OKI, Herliansyah dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan pemberian penghargaan wajib pajak ini memberikan kesadaran wajib pajak kepada pengusaha, badan usaha maupun UMKM daerah agar mampu meningkatkan pendapatan asli daerah.

.

"Pemberian penghargaan ini akan terus kami tingkatkan dan terus dilakukan, kami harap kegiatan ini menggali motivasi kepada wajib pajak yg lainnya untuk berkontribusi kepada pedapatan daerah di kabupaten OKI." Ujar Herliansyah

.

Menurut catatan Badan Pendapatan dan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) OKI warung steak yang beralamat di Jalan Pahlawan Kayuagung ini telah menunaikan kewajiban pajaknya tepat waktu dengan jumlah yang signifikan.

.

Diceritakan Herli, pernah suatu waktu pajak restoran yang dikenakan pada usaha ini berdasarkan penghitungan dari taping box sekitar 7 juta rupiah

.

"Namun oleh owner bersikukuh setor pajak Rp 8 juta. Setelah kita cek ternyata alat tapingnya yang rusak," Jelas Herli

.

Sementara itu, Pemilik Double Steak 77 Sukamto merasa bangga atas penghargaan yang diterimanya. 

.

"Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Saya ingin mengajak seluruh UMKM di OKI untuk taat dalam membayar pajak. Pajak yang kita bayarkan akan kembali kepada kita dalam bentuk berbagai fasilitas publik dan pembangunan daerah," kata Sukamto.(Pov)

06 Juni 2024

OKI Intervensi Cegah Stunting Secara Serentak .

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Melalui launching Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Pemkab OKI menarget 9.132 Ibu Hamil, 61.804 Balita,  234.886 Calon Pengantin terlayani.

.

"Kegiatan intervensi serentak ini merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan Prevalensi Stunting di wilayah Kabupaten OKI." Ujar Pj Sekda OKI. M Refly launching Intervensi Serentak 


Pencegahan Stunting di Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2024 yang di laksanakan di Posyandu Cempaka Kel. Paku Kec. Kayuagung pada (06/6/24).

.


Kegiatan ini merupakan upaya terintegrasi dari berbagai dinas dan instansi terkait untuk mencegah stunting. Intervensi yang dilakukan meliputi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh anak, pemberian makanan tambahan bagi balita stunting.

.

Pj Bupati OKI. Asmar wijaya mengatakan dalam sambutannya sasaran Pengukuran dan Intervensi serentak ini adalah semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang di harapkan selalu datang ke posyandu untuk di lakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi. 

.

"Saya berpesan kepada petugas puskesmas, seluruh kader posyandu, kader pedamping keluarga dan seluruh jajaran perangkat desa kecamatan sampai tingkat kabupaten untuk mengecek betul kondisi ibu hamil dan gizi balita di wilayah masing-masing di kabupaten OKI." Pesan dia

.

Asmar meminta untuk para calon pengantin, para calon ibu atau ibu hamil, agar setiap bulan secara rutin datang ke posyandu untuk melakukan cek kesehatan agar bisa di pantau tumbuh kembangnya.

.

"Dengan Komitmen bersama, kita dapat mencegah stunting dan memberikan perlindungan terbaik bagi generasi masa depan di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Semoga semua yang kita usahakan sebagai upaya pencegahan dan penurunan stunting berjalan lancar dan kita doakan semua anak-anak tumbuh sehat, cerdas, kuat dan memiliki buti perketi luhur sehinga menjadi generasi yang berkualitas untuk Indonesia Emas 2045." Harapnya.(Pov)

Diskomfo OKI Ajak Media Sebarkan Narasi Inklusif untuk Cegah Polarisasi Jelang Pilkada

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--Hoaks atau berita bohong dapat melahirkan polarisasi politik yang dapat memecah belah menjelang perhelatan Pilkada 2024. Oleh karenanya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengajak media untuk memyebarkan nasari inklusif untuk meminimalisir potensi polarisasi masyarakat jelang Pilkada serentak 2024.

.

“Sehingga diperlukan narasi-narasi inklusif, yang disebarkan media untuk menyatukan berbagai perbedaan pandangan politik dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, tanpa mempersoalkan latar belakang atau golongan tertentu,” kata Adi Yanto, Plt. Kepala Dinas Kominfo OKI pada kegiatan Media Ghatering KPU OKI di Hotel Cipta Kayuagung, (6/5/24).

.

Menurut Adi, peran media begitu besar sebagi penjernih informasi ditengah arus disrupsi informasi.

.

"Potensi penyebaran narasi eksklusif dan provokatif pada pemilu maupun Pilkada dapat menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat. Maka medialah penjernih informasi, terang dia.

.

Oleh karena itu kata dia kontra narasi media massa perlu di dorong untuk menetralisir ancaman intoleransi yang sarat kepentingan politik. 

.

“Sejauh ini kepercayaan publik terhadap narasi media masih tinggi, seperti saat dilakukan cek fakta, sumbernya dari media,” ujarnya.

.

Selain hoax buster tambahnya media juga bisa jadi penyebar hoax

.

“Jadi seperti pedang ber mata dua, hingga media perlu memunculkan informasi yang lengkap dalam penyajian isi pemberitaan,” tuturnya.


Pilkada yang damai, lanjut Adi, tanpa hoaks dan ujaran kebencian merupakan hal yang penting untuk dijaga.

.

"Kita sama sama melawan hoax agar terhindar dari polarisasi politik yang dapat memecah belah masyarakat,”tutupnya.(Pov)

Pj Bupati OKI Pimpin Penanaman Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSimSel.Com---Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya memimpin kegiatan penanaman pohon dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

.

Penanaman bibit pohon  dilakukan bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah serta jajaran ASN Pemkab OKI

.

"Pemulihan lingkungan merupakan kunci dalam membalikkan arus degradasi lahan, dan dapat sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangunketahanan terhadap cuaca ekstrem." Ujar Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Siti Nurbaya yang di bacakan Pj Bupati OKI. Asmar Wijaya, M.Si.(5/6/24).

.


Asmar menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dia mengajak masyarakat bertangung jawab dalam menjaga alam dan lingkungan sekitar.

.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Ogan Komering Ilir (OKI)  untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup agar masyarakat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membuang sampah pada tempatnya, dan melakukan kegiatan penanaman pohon. Penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadi simbol komitmen Pemkab OKI dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup." Tutup dia.(Pov)

Pemkot Pantau Harga Dan Pasokan Pangan Jelang Idul Adha 1445 H

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus memantau serta menjamin tersedianya harga dan pasokan pangan menjelang Idul Adha 1445 H melalui Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (6/6/2024).


Pelaksana Tugas Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Juhaini membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang.


Kegiatan ini juga melibatkan pihak BUMN, UMKM, Kelompok Wanita Tani (KWT), Bulog, dan perusahaan yang bergerak di bidang perindustrian dan perdagangan baik lokal maupun nasional. Adapun kebutuhan pangan yang disediakan bermacam-macam, mulai dari sembako dan kebutuhan pangan lainnya. Pasokan pangan yang terpantau dalam kegiatan tersebut mencakup beras, minyak goreng, gula, telur daging ayam, rempah-rempah, bumbu dapur, makanan ringan, terasi, produk kemasan olahan, sayur-sayuran, buah-buahan, serta bentuk pangan lainnya.


Juhaini menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar Pemkot Pangkalpinang dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan terutama guna menekan laju inflasi yang ada di Kota Pangkalpinang menjelang Idul Adha 1445 H.


“Kegiatan ini merupakan langkah kongkret dan nyata dari Pemkot Pangkalpinang untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan guna menekan laju inflasi, harapannya melalui kegiatan ini dapat menyediakan pasokan pangan untuk masyarakat Kota Pangkalpinang menjelang Idul Adha 1445 H, kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar Pemkot Pangkalpinang”, ucapnya.


Juhaini juga menyampaikan, bahwa stabilisasi harga dan pasokan kebutuhan pangan pada kegiatan tersebut berdasarkan harga distributor yang wajar dan terkendali dengan pasokannya yang cukup besar.


“Harga pangan dalam kegiatan ini adalah harga distributor dan pasokannya juga cukup besar seperti contohnya Bulog yang menyediakan beras SPHP sebesar 5 ton dan minyak goreng hampir 200 liter. Harapannya dengan ini dapat membantu masyarakat terutama dalam menyediakan kebutuhan pangan dengan harga distributor yang wajar dan terkendali”, jelasnya.


Juhaini juga menambahkan, walaupun Kota Pangkalpinang memiliki keterbatasan lahan garapan tani dan perkebunan, Pemkot Pangkalpinang akan terus memantau dan menjamin ketersediaan pasokan pangan yang ada di Kota Pangkalpinang.


“Pasokan pangan kita lebih banyak bersumber dari luar karena sedikitnya lahan garapan tani dan perkebunan, tetapi kita harus menjamin ketersediaan pasokan pangan tersebut dan terus melakukan pemantauan. Untuk sementara ini, GPM ini hanya dilaksanakan di dua tempat saja, namun harapannya ke depan jika memiliki ketersediaan dana dan program seperti ini nantinya akan disampaikan dalam anggaran daerah sehingga kegiatan dapat dilaksanakan pada momen yang bukan hanya menjelang Idul Adha saja”, tutupnya. (*)