27 Juli 2024

Ultras Palembang, Khawatir Sriwijaya FC Tak Bertaraung di Liga 2 Indonesia

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,-

Musim kompetisi Liga 2 tahun 2024 – 2025 akan segera dimulai September nanti, penjelasan pihak penyelenggara PT. Liga Indonesia Baru (PT.LIB) menjelaskan bahwa terdapat total 27 pekan pertandingan, atau jumlahnya 303 pertandingan.  


Klub peringkat ke-1 setiap grup lolos ke babak final dan Promosi Liga 1 - 2025/26. Sebaliknya 3 klub peringkat terbawah setiap grup akan terdegradasi ke Liga 3 musim berikutnya. 


Untuk kuota pemain yang didaftarkan sekurang-kurangnya 18 pemain dan sebanyak-banyaknya 32 pemain. Klub wajib mendaftarkan minimal 5 (lima) pemain U21 (WN) dengan tahun kelahiran maksimal tanggal 1 Januari 2004. 


Wajib dimainkan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang dengan minimum durasi waktu bermain masing-masing 45 menit.


 Salah satu dari 2 (dua) pemain U21 tersebut wajib dimasukkan dalam Starting XI. Klub diperbolehkan mendaftarkan maksimal 3 (tiga) pemain asing (non warga negara Indonesia).


Sriwijaya FC yang  bermain di Liga 2 selayaknya telah mempersiapkan diri guna mengarungi kompetisi tersebut, namun dengan diundurnya gelaran latihan perdana Sriwijaya FC yang seyogiyanya dimulai 10 Juli 2024 jelang digulirkannya kompetisi Liga 2 tahun 2024 membuat cemas pihak suporter yang ada di Sumsel terutama Ultras Palembang.  


Qusoi  selaku ketua kelompok suporter Sriwijaya FC Ultras Palembang menyangsikan manajemen Sriwijaya FC yang mengaku telah mempersiapkan tim dengan pelatih kepala Jafri Sastra. 


 "Kami pesimis dengan manajemen Sriwijaya FC yang sekarang.  Karena tidak ada  namanya memburu pemain bintang,"ulas Qusoi. 


Tidak ada juga pemain Sriwijaya FC 2023 tersisa akan yang akan ikut latihan. Tidak ada tim SFC saat ini. Satu pun tidak ada pemain.  


"Manajemen Sriwijaya FC yang saat ini kondisi finansialnya belum membaik, masih akan sulit untuk membentuk skuad tim 2024. Apalagi masih ada sangkutan gaji pemain yang belum dibayar di musim 2023. , " Ucap Qusoi


Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH menyatakan keprihatinannya mendengar kabar yang beredar Sriwijaya FC kembali molor lagi dalam memulai latihan musim 2024 ini.  


Namun pada wawancara yang dilakukan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring beberapa waktu lalu, pihaknya sangat berharap agar Sriwijaya FC mampu mengarungi kompetisi tahun ini dengan gemilang dan menjadi juara. 


Ia juga berpesan bahwa saatnya kelompok suporter SFC yakni Ultras Palembang, Sriwijaya Mania dan Singa Mania bekerja sama dan memberikan soport kepada Klub SFC dengan datang ke staidon saat pertandingan di GSJ serta menghindarkan dari kerusuhan antar suporter saat pertandingan SFC guna kembalinya kejayaan Klub kebanggaan Sumsel Sriwijaya FC.

26 Juli 2024

Pj Bupati OKI Jajaki Kerjasama Pengelolaan RS Adhyaksa di Teluk Gelam

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com--Pj. Bupati, Asmar Wijaya bersama Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi melakukan penjajakan kerjasama pengelolaan rumah sakit Adhyaksa di kawasan wisata Danau Teluk Gelam Ogan Komering Ilir.

Kawasan ini diproyeksikan jadi Pusat Penyelenggaraan Kesehatan Yustisial, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI. 

"Kami memiliki potensi kawasan seluas 250 Ha dengan eksisting dua bangunan eks hotel yang saat ini digunakan sebagai rumah rehabilitiasi Napza Adhyaksa. Kiranya dapat lebih dioptimalkan pemanfaatannya untuk rumah sakit," Ujar Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya saat beraudiensi dengan manajemen RSU Adhyaksa Cengger Jakarta Timur, Jum'at, (26/7)

Pemkab OKI tambah Asmar gencar menawarkan potensi kawasan teluk gelam agar eks lokasi PON dan Jamnas 2009 tersebut dapat direvitalisasi.

"Beberapa upaya sudah kita lakukan untuk menghidupkan kembali kawasan ini terakhir dengan kejaksaan kita jadikan pusat rehabilitasi Napza" terangnya.

Melalui kerjasama dengan Kejaksaan jelas Asmar Teluk Gelam akan lebih dimaksimalkan untuk melayani kesehatan masyarakat.

Direktur RS Adyaksa Ceger Jakarta 

Timur Drg. Muhammad Budi Santoso menyambut baik penjajakan kerjasama antara Pemkab OKI dan Kejaksaan tersebut. Selain sebai Pusat Penyelenggaraan Kesehatan Yustisial, Sentra Rumah Sakit Adyaksa yang sudah ada di beberapa daerah juga membantu masyarakat sekitar dalam hal pengobatan, perawatan dan pelayanan kesehatan lainnya.

"Selain di Jakarta, Kejagung juga mengelola RS di beberapa daerah seperti di Banten Mojokerto dan Jambi. Tujuan pendirian selain mendukung proses penegakan hukum forensik klinik juga memberi pelayanan kesehatan lainnya." Terang dia.

Melihat potensi yang ada serta keseriusan Pemkab OKI, Santoso menyampaikan Pemkab dan Kejari OKI untuk segera mematangkan rencana ini dengan Kejaksaan Agung 

"Secara teknis segera kita matangkan ke Kejagung dengan melengkapi  proposal serta dokumen pendukung lainnya. Melihat potensi dan keseriusan  pak bupati saya optimis akan menyusul RS Adhyaksa di wilayah Sumsel," Jelas Santoso.

Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi mengatakan rencana pengelolaan Gedung eks hotel kembar Teluk Gelam untuk layanan kesehatan ini selain sebagai instrumen fungsi penegakan hukum forensik klinik juga untuk memperluas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Diterangkannya, kesehatan menjadi poin yang sangat krusial dalam setiap tahapan pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Hasil pemeriksaan kesehatan akan dijadikan rujukan dan pertimbangan bagi aparat penegak hukum dalam kebijakan perawatan ataupun pengobatan untuk para tersangka, terdakwa maupun terpidana.

 “Tidak hanya jadi instrumen dalam upaya mengefektifkan fungsi penegakan hukum  juga sebagai langkah konkrit mendukung pemerintah dalam memberikan akses layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat." ujar Kajari. (pov)

Lomba Balita Sehat untuk Generasi Emas 2045.

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI gelar Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten OKI Tahun 2024. Kegiatan lomba balita sehat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, gizi, tumbuh kembang anak dan mewujudkan generasi emas di Kabupaten OKI.

Lomba balita sehat indonesia tingkat Kabupaten OKI berjumlah 36 peserta balita dari 18 kecamatan, masing-masing balita mengirimkan 2 balita mengikuti 2 kategori lomba kelompok usia (6 - 24 Bulan dan 2 - 5 Tahun).

Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya yang diwakili oleh Pj Sekda OKI, Muhammad Refly menyampaikan kegiatan lomba balita Indonesia ini, diselenggarakan sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bermain, bersenang-senang dan mengukir prestasi.

"Lomba balita sehat sebagai bentuk upaya untuk menginterpretasikan betapa besarnya peran para orang tua dan keluarga untuk mewujudkan tingkat kesehatan dan kecerdasan anak." Ujar Refly pada gelaran Lomba Balita Sehat di Pendopo Kabupaten OKI. Jumat,(26/07/2024).

Refly juga menekankan bahwa kesehatan bayi dan balita sangat dipengaruhi oleh asupan makanan dan nutrisi yang cukup serta perawatan yang baik. 

"Bayi dan balita yang sehat ditandai dengan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang sesuai dengan usianya." Ungkap Refly.

Pj Ketua TP PKK OKI, Sukmawati Asmar menyampaikan Lomba Balita Sehat ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan tumbuh kembang anak.

"Melalui lomba ini, kita berharap dapat memotivasi para orang tua untuk memberikan asuhan dan perawatan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Oleh karena itu, kegiatan Lomba Balita Indonesia Tingkat Kabupaten OKI Tahun 2024 ini merupakan momen yang sangat tepat sebagai sarana pembelajaran tentang manfaat dari sebuah generasi sehat." Pungkas Sukma.

Sukma juga menyampaikan bahwa masa depan sebuah bangsa ada pada anak-anak bayi dan balita maka dari itu harus disiapkan generasi muda yang berkualitas.

"Menyiapkan generasi muda yg berkualitas karena masa balita disebut masa keemasan, anak-anak ini adalah calon generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang. Harapan kita semua, kegiatan ini menjadi salah satu keberhasilan tumbuh kembang balita secara optimal." Ungkap Sukma. (pov)

25 Juli 2024

Kemendagri Beri Ponten Positif Kinerja Pj Bupati OKI TW II, Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem Terkendali

Liputansumsel.com


OKI-,liputansumsel.com--Kementerian Dalam Negeri melalui Inspektorat Jendral memberikan penilaian baik terhadap kinerja Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya pada evaluasi triwulan II di Kantor Itjen Kemendagri Jakarta pada Kamis, (25/07/24). Sejumlah indikator kinerja utama menunjukkan capaian baik antara lain, angka inflasi serta penurunan kemiskinan ekstrem

"Enam bulan menjabat angka inflasi dan kemiskinan ekstrim di OKI menggembirakan,"  Ujar Inspektur Wilayah 1 Itjen Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Brigjen Pol Rustam Mansyur

"Trend penurunan inflasi selama 6 bulan terakhir cukup signifikan dari 4,92% pada Januari menjadi 2,27% di Juni,” tambah dia.

Evaluasi kinerja penjabat kepala daerah yang dilakukan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri per triwulan itu untuk mengukur keberhasilan Penjabat Bupati dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Daerah. 

Dalam paparannya Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya mengatakan upaya pengendalian inflasi dilakukan secara serentak dengan sembilan langkah kongkrit.

"Seperti tanam cabai serentak di seluruh desa, operasi pasar murah hingga kerjasama daerah," Jelas Asmar.

Asmar menambahkan pemerintah daerah terus menjaga keseimbangan antara inflasi dan deflasi untuk stabilitas pertumbuhan ekonomi.

Terkait kemiskinan ekstrim, Badan Pusat Statistik mencatat, Angka kemiskinan di Kabupaten Ogan Komering Ilir turun sebanyak 1,07 persen dari 13,15 persen pada 2023 menjadi 12,08 persen di 2024.

Sementara angka kemiskinan ekstrim turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2022 menjadi 0,4 persen periode Maret 2024. Angka tersebut  berada di bawah rerata provinsi Sumsel 0,59 dan nasional 0,83.

Asmar, mengatakan capaian tersebut  tidak lepas dari intervensi berupa program penanggulangan kemiskinan seperti pengendalian inflasi, rehabilitasi rumah layak huni, peningkatan sanitasi, serta cakupan layanan kesehatan semesta (UHC) yang membantu masyarakat mengurangi beban pengeluaran.

Selain mengapresiasi capaian tersebut Itjen Kemendagri juga memberi catatan kepada Pemkab OKI antara lain terkait kesiapan daerah menghadapi pilkada serentak, pelayanan publik, serapan anggaran hingga mengurangi pengangguran.

"Untuk penyelenggaraan pilkada, Waspada  terhadap kerentanan jelang Pilkada lakukan pemantauan isu agar dapat segera diantisipasi." Terang Mansyur. (pov)

Rapat Paripurna Ke XXXI DPRD Kota Prabumulih Bahas RAPBD Perubahan 2024

Liputansumsel.com


Prabumulih ,liputansumsel.com– DPRD Kota Prabumulih menggelar Rapat Paripurna ke XXXI Masa Persidangan ke III yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Prabumulih, Bapak Sutarno SE, M.I.Kom.

Rapat ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, Bapak H. Ahmad Palo SE, Bapak Ir. Dipe Anom, serta Pejabat Walikota Prabumulih, Bapak H. Elman ST, MM, dan seluruh kepala dinas, lurah, serta kepala desa se-Kota Prabumulih, Pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, pukul 09.00 WIB,

Rapat Paripurna kali ini memiliki dua agenda utama yang krusial dalam proses pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah:

1. Pengesahan Jadwal Kegiatan Pembahasan Raperda Tentang RAPBD Perubahan Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2024 – Dalam sesi ini, anggota DPRD bersama dengan pemerintah kota menyepakati jadwal pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan untuk tahun anggaran 2024.

Pengesahan ini menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa perubahan anggaran dapat disusun dan disetujui tepat waktu.

2. Penyampaian Nota Pengantar Walikota Prabumulih Terhadap Raperda Tentang RAPBD Perubahan Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2024 – Dalam sesi ini, Walikota Prabumulih, Bapak H. Elman ST, MM, menyampaikan nota pengantar yang menjelaskan alasan dan dasar perubahan anggaran.

Nota ini mencakup berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan keuangan daerah, termasuk kebutuhan mendesak yang harus diakomodasi melalui perubahan anggaran.

Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE, dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Ia mengatakan.

“Pengesahan jadwal kegiatan pembahasan RAPBD Perubahan ini adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan bahwa semua kegiatan dan program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Kami berharap semua pihak dapat berkolaborasi dan memberikan masukan yang konstruktif selama proses pembahasan agar RAPBD ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.”

Sutarno juga menambahkan bahwa perubahan anggaran ini diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan dana dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

“Kami di DPRD akan terus berkomitmen untuk menjaga agar setiap penggunaan anggaran dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Prabumulih,” tutupnya.