07 Januari 2017

Tragedi Mobil Damkar OKU Terbalik, 1 Petugasnya Tewas Terjepit

Liputansumsel.com
Benar-benar
Foto: Mobil Damkar OKU terbalik dan
menewaskan seorang petugasnya
tragis nasib dialami seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKU, Ardiansyah (26). Ia tewas mengenaskan sesaat setelah mobil Damkar bernomor polisi BG 8009 FZ, yang dikemudikan Wiwin Candra terbalik.  Ardiansyah tewas karena tubuhnya tertimpa dan terjepit oleh mobil Damkar tersebut.
    Selain merenggut korban jiwa, kedelapan orang lainnya Tim Damkar yang menumpangi mobil naas tersebut mengalami luka-luka, Wiwin Chandra, sopir Damkar,  Ganes Proyagi, Yepi Suhendris, Fanza, Yoga Franz, Tri Saputra, Fitri suryadi, dan  Iwan Kosasih.
     Peristiwa tragis tersebut terjadi Jum'at (6/1), sekitar pukul 12.25 wib, di tikungan tajam Desa Pengaringan Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU.
     Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tragedi memilukan itu bermula ketika petugas Damkar OKU mendapat informasi  warga bahwa di Desa Raksa Jiwa telah terjadi kebakaran.
     Mendapat informasi itu, dua regu Damkar OKU, mendaoat perintah Kepala Damkar OKU, Himda yang  dikerahkan untuk segera terjun kelapangan guna memadamkan api.  Namun dalam perjalanan menuju Desa Raksa Jiwa, tepatnya di Tikungan Tajam Desa Semidang Aji, mobil Damkar bernopol BG 8009 FZ yang dikemudikan Wiwin Candra dalam kecepatan tinggi, hilang keseimbangan sehingga mengalami kecelakaan tunggal terbalik di sisi kanan jalan.
     Ardiansyah, salah seorang pegawai kontrak di lingkungan Damkar, yang berdiri disisi kanan mobil Damkar, antara kepala mobil dan tengki, tertimpa dan terjepit dibawah mobil Damkar itu. Akibatnya, Ardiansyah tewas seketika. Bahkan petugas yang berusaha mengevakuasi tubuh korban yang terjepit itu, harus menggunakan dongkrak hingga tubuh korban berhasil dikeluarkan. Sementara kedelapan teman-temannya yang lain mengalami luka-luka, yang semuanya di tawat di RSUD Baturaja.
    Sampai berita ini diturunkan, tragedi maut itu masih dalam penyelidikan pihak Satlantas Polres OKU. Kapolres AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP didampingi Kasat Lantas Polres OKU, AKP Candra Kirana Putra SIk mengatakan,  mobil  Damkar OKU berencana untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Desa Raksa Jiwa. Dalam perjalanannya dari arah Kota Baturaja baru menuju Desa Pengaringan, terjadilah laka lantas itu. "Petugas saat ini sedang mendalami kejadian ini dan penyebab kecelakaan", jelas Leo.

Bupati OKU Sangat Berduka
Bupati OKU, Drs. H Kuryana Azis bersama Sekda OKU, Marwan Sobrie SE MM mendapat laporan atas tragedi maut yang merenggut nyawa korban bawahannya itu, langsung bergegas menuju ke RSUD Baturaja, guna melihat langsung para korban.
     Nampak jelas dari rawut mukanya, Kuryana sangat terpukul dan berduka atas meninggalnya Ardiansyah dan melihat kedelapan orang lainnya yang mengalami luka-luka. "Ini adalah musibah yang tidak dapat dihindari. Seandainya sebelum musibah ini kita dapat tanda tanda kecelakaan ini, pastilah kejadian ini tidak akan terjadi. Namun karena ini merupakan rahasia Allah dan kita tidak mengetahuinya, maka kita harus tetap sabar dan saya harapkan kepada keluarga yang ditinggalkan dapat tenang dan sabar", ucapnya.  (Berita Icn/Editor Aak Liem)

06 Januari 2017

Ayo Turut Berperan Selamatkan Uang Rakyat Dari Para Koruptor

Liputansumsel.com
Ayo Turut  Berperan Selamatkan
Uang Rakyat Dari Para Koruptor
Salam Redaksi
Muslimin Baijuri, SAg. Pimpinan Redaksi
Setiap individu masyarakat dan atau semua  elemen masyarakat memiliki peran  aktif turut berkontribusi dalam membantu aparat hukum membantas tindak kejahatan korupsi yang terus menjamur ditanah air, mulai dari perangkat pemerintahan paling bawah, desa, kelurahan sampa kepada pemerintah pusat dan elit politik.
      Untuk iu, perlu kami sampaikan kepada para pembaca setia Liputan Sumsel, yang hadir ditengah-tengah ramainya media online, redaksi Liputan Sumsel menerima masukan berita atau informasi di seputar wilayah pembaca.
     Informasi sifatnya membangun untuk kemajuan Sumatera Selatan kedepan, baik informasi mengenai pembangunan, tentang pemerintahan, tindak kriminal atau kejadian, maupun informasi mengenai kejahatan korupsi di lingkungan para pembaca.
     Setiap informasi yang masuk ke redaksi melalui email: liputan_sumsel@yahoo.co.id, akan dilakukan kajian dan informasi yang dianggap urgen serta berguna untuk kemaslahatan masyarakat akan ditindaklanjuti oleh tim investigasi.
     Setelah informasi yang disampaikan masyarakat di yakini layak dimuat di liputan sumsel dan atau layak dilanjutkan ke pihak penegakan hukum, maka informasi tersebut akan di muat di liputan sumsel dan ditindaklanjuti proses hukum bila memang dipandang layak sehingga benar- benar pengaduan masyarakat dapat bermanfaat.
     Selain itu, setiap informasi yang disampaikan masyatakat, maka identitas pemberi informasi akan dirahasiakan oleh redaksi. Bilamana perlu, keamanan pemberi informasi pihak redaksi akan berkoordinasi dengan aparat hukum agar benar-benar terjamin. Masyarakat yang memberi informasi wajib memberikan identias yang jelas agar informasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti. Redaksi tidak akan mentorir adanya informasi palsu, berbau fitnah, dan mengandung unsur sara. Mudah-mudahan informasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Sumatera Selatan. (***)

Judi Togel Marak Di Baturaja

Liputansumsel.com
Ilustrasi: Para penjual togel yang berhasil di bekuk polisi
Baturaja, Liputan Sumsel,-Judi Toto gelap (togel) alias kupon putih diwilayah Baturaja Kabupaten OKU nampaknya semakin marak. Meskipun judi togel ini menjadi incaran aparat hukum tetapi para bandar dan kaki tangan togel berkeliaran di setiap daerah di OKU.
          Seperti diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga, Dewi (46), warga Baturaja Timur, sangat resah dengan maraknya judi togel yang mengakibatkan suaminya sering menghabiskan hasil dari bekerja sebagai tukang ojek, dengan memasang togel.
          "Judi togelkan dak boleh dan ditangkap polisi, tetapi suami saya setiap hari bisa memasang togel. Apa polisi tidak tahu kalau banyak penjual togel di tiap kampung ni", tanya Dewi yang sambil menggerutuk kepada pembeli nasi uduknya.
          Selain itu, Dewi juga merasa heran sepertinya petugas kepolisian tidak dapat menangkap para penjajah kupon putih itu. "Mugohlah ketangkap wong jual togel ni kendaknyo, biar lakiku dak masang togel lagi", cetusnya marah.
          Selain itu, saat berbincang dengan pelangganya pembeli nasi uduk sebut saja, Rat (53), warga RS Sriwijaya mengaku kalau suaminya yang bekerja sebagai pegawai pemerintahan, malah rusak oleh togel. " Bukan ibu bae yang rusak, lakiku yang lebih parah, dak duit gaji, duit kantor di pasangnyo togel. Nah sekarang nak ganti duit kantor yang dio pakai saja susah, malah pacak-pacak masuk penjaroh lakiku. Tagohlah dewek galak ngamburke duit, tiap hari masang togel, kalau malam kadang bawa betino ketempat hiburan", ujarnya kesal meluapkan kemarahannya di depan penjual nasi uduk.
          Sebagaimana hasil investigasi Liputan Sumsel, cara pemasangan togel untuk wilayah Baturaja Timur, kebanyakan pemasang togel cukup sms ke bandar saja, dengan mengirim nomor yang akan di pasang, sedangkan uang pasangan diserahkan sebelum atau sesudah keluaran nomor togel, Namun untuk wilayah daerah pelosok, seperti Lubuk Batang, Semidang Aji, Ulu Ogan, Sosoh Buay Rayap, Lengkiti, Peninjauan, Sinar Peninjauan,  Batumarta kebanyakan bandar sengaja membuat kupon putih sebagai bentuk transaksi togel. Bahkan para bandar masih bercokol bandar- bandar togel muka lama yang sudah malang melintang di dunia perjudian kupon putih tersebut, yang kebanyakan di bekengi oknum aparat.. Menurut sumber terpercaya, seorang bandar togel yang kelas besar dapat meraup omzet ratusan juta dalam tiap minggunya. (Liputan: Ari. Editor: Aak Liem)

04 Januari 2017

Gebyar Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Bertabur Hadiah

Liputansumsel.com




Prabumulih,LiputanSumsel.com,--Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih kemabali mengelar pengundian Tabungan Pesirah Periode ke 33.Rabu 4 januari 2017 di Banking Hall Kantor Bank GT Sumsel Babel Cabang Prabumulih jln Jendral Sudirman No 19 kel Muara Dua kec Prabumulih Timur.

Turut hadir pada acara tersebut, Kapolsek Prabumulih Timur, Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Notaris, dan para tamu undangan lainnya.

Kepala cabang Faisal fachrurrozi SE
mengatakan Penarikan undian Pesirah dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Yaitu pengundian super grandprize sekali dalam setahun dan pengundian grand prize dua kali setahun.
"alhamdulilah tahun ini kita kembali menggelar undian tabung Pesirah priode ke 33, walaupun acara tersebut kita laksanakan dengan sedikit berbeda pada tahun kemarin,  Dimana Super Grand Prize berupa mobil toyota Kijang Innova dan juga dua buah motor Beat,TV LCD, Laptop," ujarnya

Faisal mengucapkan terima kasih bagi seluruh nasabah yang telah mempercayakan dana nasabah untuk di simpan di Bank Sumsel Babel.

"kami mengharapkan lebih banyak lagi masyarakat kota prabumulih dan Gelumbang  menjadi nasabah Bank Sumsel Babel,  Semakin banyak uang yang dititipkan, masyarakat semakin berperan memajukan kota prabumulih ini “, jelasnya .

Faisal menambahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan memperluas jaringan operasional kantor,saat ini Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih Telah menyediakan 4 ATM Baru yang tersebar di kota Prabumulih.

" terhitung Kamis 29 Desember 2016 telah beroperasi 4 ATM diantaranya ATM RS Fadhila,ATM Bakaran,ATM Padat Karya dan ATM  Pasar Moderen telah beroperasi dan siap melayani seluruh jasa perbankan buat nasabah" tambahnya.

acara dilanjutkan dengan penarikan undian yang disaksikan notaris, perwakilan  Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dan Kapolsek Prabumulih Timur, serta para Nasabah yang kebutulan hadir pada acara tersebut.

Kali ini Nasabah yang beruntung mendapatkan hadiah grand prize Mobil Kijang Innova adalah Ferawati,nasabah Capem Gelumbang.
sementara pemenang Hadiah utama (sepeda Motor )  Herawati QQ indri (cabang prabumulih )dan  Rian Leonardi (Capem Gelumbang), Pemenang Hadiah ke 1 (LED TV 40") H Nyoman Sutha (cabang prabumulih) dan  Mursalin (Capem Gelumbang),Pemenang Hadiah ke 2 Laptop yakni Parida Aryani ( cabang Prabumulih ) danHeriadi ( Capem Gelumbang) .Pemenang hadiah ke 3 (Lemari Es) yakni Nasroh ( cabang Prabumulih) dan Tin Marni ( capem Gelumbang) .(LS 01)

Sampah Menumpuk, Coreng Piala Adipura Kota Lubuk Linggau

Liputansumsel.com
Foto: Sampah Menumpuk Di Pinggir Jalan Kenanga 1
Sampah Menumpuk, Coreng Piala Adipura Kota Lubuk Linggau
Lubuk Linggau, Liputan Sumsel,-Nampaknya perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau mulai pudar dalam mempertahankan Kota Lubuk Linggau sebagai Kota terbersih. Terbukti, sudah selama dua hari sampah dibiarkan saja menumpuk di Jalan Lintas, tepatnya  Simpang Kenangan 1 Kota Lubuk Linggau.
       
Foto: Foto sampah Limbah masyarakat yang
 merusak pandangan mata 
Bukan itu saja, nampaknya sampah dari hasil limbah masyatakat ini menumpuk dilokasi  Jalan strategis Simpang Kenangan 1, yang tidak ada pasilitas  tempat pembuangan sampahnya.
          Informasi mengenai menumpuknya sampah tersebut, sebagaimana yang dikomentari oleh akun facebook, Yeni Risnawati,  warga Kota Lubuk yang merasa terusik pandangannya dengan sampah yang menumpuk di Jalan Simpang Kenanga 1 itu.

        " Sudah 2 hari di simpang kenanga 1 lintas, apakah terlewatkan atau tak sempat atau armada rusak atau solar habis atau libur panjang diperpanjang", kicau Yeni yang menyoroti persoalan sampah limbah masyarakat tersebut.
          Selain itu, nampaknya Yeni sangat bijak menggunakan akun facebooknya, karena bukan saja mengomentari limbah sampah dari masyarakat saja, dia juga memotretnya dan hasil jepretannya itu, turut memperkuat protesnya terhadap apa yang dilihatnya.
          Setidaknya ada tiga hal teguran positif yang akan disampaikan Yeni mengenai sampah yang menumpuk itu, pertama sepertinya ia ingin mengetahui mengapa sampah limbah masyarakat  yang sengaja di buang di pinggir jalan raya tidak diangkut oleh petugas sampah. Makanya timbul peryanyaan dalam comment facebooknya menyatakan "Sudah 2 hari di simpang kenanga 1 lintas, apakah terlewatkan atau tak sempat atau armada rusak atau solar habis atau libur panjang diperpanjang",  ujar comment nya.
          Kedua, sepertinya Yeni juga ingin mengingatkan kepada semua masyarakat Kota Lubuk Linggau untuk tidak membuang sampah tidak pada tempatnya karena di tempat pembuangan sampah tersebut tidak ada fasilitas tong sampah.
          Ketiga, nampaknya Yeni juga ingin mengingatkan pemerintah agar di Simpang Kenanga 1 agar difasilitasi tempat pembuangan sampah agar masyarakat dapat membuang limbah sampah sesuai pada tempatnya.
          Kritik membangun ini nampaknya perlu di naikkan dalam berita  online Liputan Sumsel, karena ini sangat berharga meskipun muatannya sangat kecil tapi besar maknanya. "Selain itu, hal  ini merupakan peringatan baik bagi masyarakat Kota Lubuk Linggau maupun terhadap pemerintah karena masalah ini dapat menurunkan famor Kota Lubuk Linggau yang sudah menyabet piala Adipura", ujar Muslimin, Pimred Liputan Sumsel kepada Tim redaksinya. (***)