17 Januari 2017

Kasat Reskrip Polres OKU Dipraperadilan

Liputansumsel.com
Kasatreskrim Polres OKU Di Praperadilan

Baturaja, Liputan Sumsel,-Penetapan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan seragam seluruh perangkat desa oleh Reskrim Polres OKU yang menjerat mantan Kepala Badan, Bendahara, PPATK di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Ogan Komering Ulu (OKU),  berbuntut panjang.

Pasalnya, salah satu tersangka kasus pengadaan baju dinas yakni Azhari ST bin A Jambak melakukan gugatan praperadilan terhadap Kasatreskrim Polres OKU, AKP Armianto terkait tatacara penetapan dirinya menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi itu.

"Benar sudah kita terima gugatan dari pemohon Azhari kepada termohon Kasat Reskrim Lolres OKU," terang Ketua PN Klas II B Baturaja Singgih Wahono melalui Wakilnya Dennie Arsan Fatrika SH MH, Senin (17/01).

Dennie mengatakan, bahwa gugatan praperadilan tersebut sudah masuk sejak 10 Januari lalu, sementara untuk sidang akan dipimpin hakim tunggal yakni Ketua PN Baturaja langsung. "Persidangannya akan dipimpin langsung oleh pak ketua yang dijadwalkan Rabu (18/01) sekitar pukul 10.00 WIB," jelasnya.

Dennie menambahkan, tak bisa berkomentar terlalu banyak dalam kasus ini lantaran perkara belum disidangkan. "Perkara belum sidang, makanya tak mau komentar banyak. Takut kesalahan pak,"ungkapnya.

Namun inti materi dari gugatan praperadilan itu adalah termohon tidak menerima penetapan statusnya yang saat ini sudah tersangka dalam kasus dugaan korupsi pakaian seragam perangkat desa tersebut. Pasalnya, termohon merasa tidak pernah menikmati uang korupsi itu, namun sebatas tanda tangan saja.(ary)

Sementara Kasatreskrim Polres OKU, AKP Armianto mengaku, sudah mengetahui perihal pengaduan tersebut, namun membantah keras kalau sudah menyalahi aturan proses penetapan tersangka. "Sampai dimana kita turuti, polisi menetapkan tersangka sesuai prosedur dan tahap- tahap sesuai SOP yang ada. Kalau tidak senang adukan saja," pungkas Kasat. (len)

09 Januari 2017

Tim Aswari Riva'i Kunjungi Posko Pemenangan

Liputansumsel.com
prabumulih,liputansumsel.com kedatangan tim pemenangan  dari Aswari Riva'i Bakal calon Gubernur Sumsel ke Posko kemenangan Aswari jln teratai rt 05 rw 09 kelurahan gunung Ibul senin(9/1)di sambut gembira oleh warga dan juga ibu ibu penggerak senam Vijar.

Ketua tim kemenangan Aswari Riva'i yang juga ketua LIBAS (Laskar inti pembela Aswari Riva'i) se Sumsel.Bob Lembak mengatakan saat ini untuk  wilayah Baturaja, muara Enim, Prabumulih, Pali persiapan tim yang sudah di bentuk sudah mencapai 75 persen .

"untuk hari ini sudah tiga daerah yaitu batu raja, muara Enim dan terakhir di kota Prabumulih di kelurahan gunung Ibul, kemudian ke kecamatan Gelumbang.khusus di kelurahan gunung Ibul hari ini kita hanya memasang sepanduk, pembagian kalender dan baju,dan mengunjungi posko kemenangan Aswari Riva'i di kelur
ahan gunung ibul di Rw 09 rt 05." ujar Bob.

Sementara Itu,Nopri Amanza ketua tim kemenangan Aswari Riva'i di dampingi wakilnya Abdi menjelaskan dirinya bersama warga masyarakat di kelurahan gunung Ibul  siap mendukung kemenangan Aswari Riva'i di Pilkada mendatang .

"Kami menyatakan siap mendukung kemenangan Aswari Riva'i di Pilkada mendatang karna harapan  mereka ingin mendambakan pemimpin yang baru dengan harapan yang baru  juga peduli dengan masyarakat nya." pungkas Novri.(Ls01)

07 Januari 2017

Tragedi Mobil Damkar OKU Terbalik, 1 Petugasnya Tewas Terjepit

Liputansumsel.com
Benar-benar
Foto: Mobil Damkar OKU terbalik dan
menewaskan seorang petugasnya
tragis nasib dialami seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKU, Ardiansyah (26). Ia tewas mengenaskan sesaat setelah mobil Damkar bernomor polisi BG 8009 FZ, yang dikemudikan Wiwin Candra terbalik.  Ardiansyah tewas karena tubuhnya tertimpa dan terjepit oleh mobil Damkar tersebut.
    Selain merenggut korban jiwa, kedelapan orang lainnya Tim Damkar yang menumpangi mobil naas tersebut mengalami luka-luka, Wiwin Chandra, sopir Damkar,  Ganes Proyagi, Yepi Suhendris, Fanza, Yoga Franz, Tri Saputra, Fitri suryadi, dan  Iwan Kosasih.
     Peristiwa tragis tersebut terjadi Jum'at (6/1), sekitar pukul 12.25 wib, di tikungan tajam Desa Pengaringan Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU.
     Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tragedi memilukan itu bermula ketika petugas Damkar OKU mendapat informasi  warga bahwa di Desa Raksa Jiwa telah terjadi kebakaran.
     Mendapat informasi itu, dua regu Damkar OKU, mendaoat perintah Kepala Damkar OKU, Himda yang  dikerahkan untuk segera terjun kelapangan guna memadamkan api.  Namun dalam perjalanan menuju Desa Raksa Jiwa, tepatnya di Tikungan Tajam Desa Semidang Aji, mobil Damkar bernopol BG 8009 FZ yang dikemudikan Wiwin Candra dalam kecepatan tinggi, hilang keseimbangan sehingga mengalami kecelakaan tunggal terbalik di sisi kanan jalan.
     Ardiansyah, salah seorang pegawai kontrak di lingkungan Damkar, yang berdiri disisi kanan mobil Damkar, antara kepala mobil dan tengki, tertimpa dan terjepit dibawah mobil Damkar itu. Akibatnya, Ardiansyah tewas seketika. Bahkan petugas yang berusaha mengevakuasi tubuh korban yang terjepit itu, harus menggunakan dongkrak hingga tubuh korban berhasil dikeluarkan. Sementara kedelapan teman-temannya yang lain mengalami luka-luka, yang semuanya di tawat di RSUD Baturaja.
    Sampai berita ini diturunkan, tragedi maut itu masih dalam penyelidikan pihak Satlantas Polres OKU. Kapolres AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP didampingi Kasat Lantas Polres OKU, AKP Candra Kirana Putra SIk mengatakan,  mobil  Damkar OKU berencana untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Desa Raksa Jiwa. Dalam perjalanannya dari arah Kota Baturaja baru menuju Desa Pengaringan, terjadilah laka lantas itu. "Petugas saat ini sedang mendalami kejadian ini dan penyebab kecelakaan", jelas Leo.

Bupati OKU Sangat Berduka
Bupati OKU, Drs. H Kuryana Azis bersama Sekda OKU, Marwan Sobrie SE MM mendapat laporan atas tragedi maut yang merenggut nyawa korban bawahannya itu, langsung bergegas menuju ke RSUD Baturaja, guna melihat langsung para korban.
     Nampak jelas dari rawut mukanya, Kuryana sangat terpukul dan berduka atas meninggalnya Ardiansyah dan melihat kedelapan orang lainnya yang mengalami luka-luka. "Ini adalah musibah yang tidak dapat dihindari. Seandainya sebelum musibah ini kita dapat tanda tanda kecelakaan ini, pastilah kejadian ini tidak akan terjadi. Namun karena ini merupakan rahasia Allah dan kita tidak mengetahuinya, maka kita harus tetap sabar dan saya harapkan kepada keluarga yang ditinggalkan dapat tenang dan sabar", ucapnya.  (Berita Icn/Editor Aak Liem)

06 Januari 2017

Ayo Turut Berperan Selamatkan Uang Rakyat Dari Para Koruptor

Liputansumsel.com
Ayo Turut  Berperan Selamatkan
Uang Rakyat Dari Para Koruptor
Salam Redaksi
Muslimin Baijuri, SAg. Pimpinan Redaksi
Setiap individu masyarakat dan atau semua  elemen masyarakat memiliki peran  aktif turut berkontribusi dalam membantu aparat hukum membantas tindak kejahatan korupsi yang terus menjamur ditanah air, mulai dari perangkat pemerintahan paling bawah, desa, kelurahan sampa kepada pemerintah pusat dan elit politik.
      Untuk iu, perlu kami sampaikan kepada para pembaca setia Liputan Sumsel, yang hadir ditengah-tengah ramainya media online, redaksi Liputan Sumsel menerima masukan berita atau informasi di seputar wilayah pembaca.
     Informasi sifatnya membangun untuk kemajuan Sumatera Selatan kedepan, baik informasi mengenai pembangunan, tentang pemerintahan, tindak kriminal atau kejadian, maupun informasi mengenai kejahatan korupsi di lingkungan para pembaca.
     Setiap informasi yang masuk ke redaksi melalui email: liputan_sumsel@yahoo.co.id, akan dilakukan kajian dan informasi yang dianggap urgen serta berguna untuk kemaslahatan masyarakat akan ditindaklanjuti oleh tim investigasi.
     Setelah informasi yang disampaikan masyarakat di yakini layak dimuat di liputan sumsel dan atau layak dilanjutkan ke pihak penegakan hukum, maka informasi tersebut akan di muat di liputan sumsel dan ditindaklanjuti proses hukum bila memang dipandang layak sehingga benar- benar pengaduan masyarakat dapat bermanfaat.
     Selain itu, setiap informasi yang disampaikan masyatakat, maka identitas pemberi informasi akan dirahasiakan oleh redaksi. Bilamana perlu, keamanan pemberi informasi pihak redaksi akan berkoordinasi dengan aparat hukum agar benar-benar terjamin. Masyarakat yang memberi informasi wajib memberikan identias yang jelas agar informasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti. Redaksi tidak akan mentorir adanya informasi palsu, berbau fitnah, dan mengandung unsur sara. Mudah-mudahan informasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Sumatera Selatan. (***)

Judi Togel Marak Di Baturaja

Liputansumsel.com
Ilustrasi: Para penjual togel yang berhasil di bekuk polisi
Baturaja, Liputan Sumsel,-Judi Toto gelap (togel) alias kupon putih diwilayah Baturaja Kabupaten OKU nampaknya semakin marak. Meskipun judi togel ini menjadi incaran aparat hukum tetapi para bandar dan kaki tangan togel berkeliaran di setiap daerah di OKU.
          Seperti diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga, Dewi (46), warga Baturaja Timur, sangat resah dengan maraknya judi togel yang mengakibatkan suaminya sering menghabiskan hasil dari bekerja sebagai tukang ojek, dengan memasang togel.
          "Judi togelkan dak boleh dan ditangkap polisi, tetapi suami saya setiap hari bisa memasang togel. Apa polisi tidak tahu kalau banyak penjual togel di tiap kampung ni", tanya Dewi yang sambil menggerutuk kepada pembeli nasi uduknya.
          Selain itu, Dewi juga merasa heran sepertinya petugas kepolisian tidak dapat menangkap para penjajah kupon putih itu. "Mugohlah ketangkap wong jual togel ni kendaknyo, biar lakiku dak masang togel lagi", cetusnya marah.
          Selain itu, saat berbincang dengan pelangganya pembeli nasi uduk sebut saja, Rat (53), warga RS Sriwijaya mengaku kalau suaminya yang bekerja sebagai pegawai pemerintahan, malah rusak oleh togel. " Bukan ibu bae yang rusak, lakiku yang lebih parah, dak duit gaji, duit kantor di pasangnyo togel. Nah sekarang nak ganti duit kantor yang dio pakai saja susah, malah pacak-pacak masuk penjaroh lakiku. Tagohlah dewek galak ngamburke duit, tiap hari masang togel, kalau malam kadang bawa betino ketempat hiburan", ujarnya kesal meluapkan kemarahannya di depan penjual nasi uduk.
          Sebagaimana hasil investigasi Liputan Sumsel, cara pemasangan togel untuk wilayah Baturaja Timur, kebanyakan pemasang togel cukup sms ke bandar saja, dengan mengirim nomor yang akan di pasang, sedangkan uang pasangan diserahkan sebelum atau sesudah keluaran nomor togel, Namun untuk wilayah daerah pelosok, seperti Lubuk Batang, Semidang Aji, Ulu Ogan, Sosoh Buay Rayap, Lengkiti, Peninjauan, Sinar Peninjauan,  Batumarta kebanyakan bandar sengaja membuat kupon putih sebagai bentuk transaksi togel. Bahkan para bandar masih bercokol bandar- bandar togel muka lama yang sudah malang melintang di dunia perjudian kupon putih tersebut, yang kebanyakan di bekengi oknum aparat.. Menurut sumber terpercaya, seorang bandar togel yang kelas besar dapat meraup omzet ratusan juta dalam tiap minggunya. (Liputan: Ari. Editor: Aak Liem)