16 Februari 2017

Satu Tahun Kepemimpinan Syarif-Devi Gelar Istighosah

Liputansumsel.com

Foto: Bupati Muratara, H Syarif Hidayat
RUPIT, Liputan Sumsel.com,-Peringatan setahun kepemimpinanya, H. Syarif Hidayat dan H Devi Suhartoni menjabat Bupati Musi Rawas Utara, 17 Februari  2016- 17 Februari 2017 bakal diisi dengan acara istiqosah.Istighosah yang akan dipimpin Kepala Biro Kesra Pemprov Sumatera Selatan H. Nasihudin, itu digelar Sabtu (18/2).
         Sekretaris Daerah Setda Musi Rawas Utara, H.  Abdullah Mantjik mengatakan dipilihnya istighosah dalam syukuran kepemimpinan Syarif-Devi ini bentuk rasa syukur selama satu tahun kepemimpinan beberapa pondasi pembangunan di Kabupaten Musi Rawas Utara terlaksana, baik itu fisik maupun pengelolaan sumber daya alam.
         Harapannya jelas Abdullah,  kepemimpinan Syarif - Devi dapat sukses hingga akhir jabatan dalam semangat Muratara Bangkit mewujudkan masyarakat yang aman, maju, sejahtera, religius dan bermartabat.
"Terhitung Mulai Tanggal (TMT) kepemimpinan pak bupati dan wabup, tanggal 17 ini genap satu tahun,  jadi sebagai rasa tasyakur kita menggelar istighosah, dengan diiringi ridho Allah SWT, Insya Alloh kepemimpinan ini terus berlanjut hingga akhir jabatan,"ucap H.  Abdullah Mantjik.
          Selain istighosah juga digelar acara ramah tamah pada malam hari (17 Februari 2017) bersama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD), sesepuh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat (ormas), tokoh pemuda, pihak media dan masyarakat luas.
          Dikatakan H. Abdullah Mantjik, dengan diundangnya seluruh elemen masyarakat tadi harapan kedepannya dalam pembangunan Kabupaten Muratara memiliki tanggung jawab sosial dan moral secara bersama-sama membangun Muratara.
         "Pak Bupati dan pak wakil bupati tidak dapat sendirian dalam membangun kabupaten yang kita cintai ini. Perlu masukan, perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat,"terangnya.
          Untuk itu H.  Abdullah Mantjik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghadiri rangkaian kegiatan syukuran pemerintahan Syarif-Devi yang pertama. "Secara pribadi, mewakili pak bupati Dan wakil bupati mengundang masyarakat untuk hadir dalam gelaran istighosah dan kegiatan lainnya yang bernuansa Islami,"ajaknya.
         Sementara itu Bupati, H.  Syarif Hidayat dalam satu tahun kepemimpinannya berbagi tugas bersama wakil bupati, H.  Devi Suhartoni.
Dikatakannya, dia selaku bupati bertugas membenahi internal pemerintahan yakni menyusun organisasi perangkat daerah.
           Selain itu juga memperkuat dasar pembangunan baik itu RPJMD, RPJPD, dan komunikasi bersama para pengusaha, FKPD di Kabupaten Muratara.
           Sementara Wakil Bupati, H.  Devi Suhartoni banyak turun ke lapangan mendengarkan aspirasi masyarakat, kembali membangun jaringan di masyarakat khususnya pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
"Hasilnya OPD di Muratara telah tersusun, sudah diisi hingga kecamatan, komunikasi terus dibangun bersama DPRD, Kejari dan juga Kapolres, para pengusahapun berkomitmen untuk membangun Muratara secara sungguh -sungguh, Alhamdulilah pondasi pembangunan setahun ini telah terprogramkan dengan baik,"jelasnya.
           Dikatakan H. Syarif Hidayat ,kedepan dibawah kepemimpinannya Muratara menggeliat pembangunannya, sejajar dengan kabupaten kota lainnya yang sudah maju. "Kita berharap kedepan proses pembangunan terus berjalan dengan baik, mohon doa dan dukungannya dari masyarakat agar kami sukses membawa kebangkitan masyarakat Muratara,Amin, "harapnya. (firmansyah anwar.editor muslimin baijuri)

Pansel Komisioner KPAID Musi Rawas Tunggu SK Bupati

Liputansumsel.com
MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com,-Panitia Seleksi (Pansel) perekrutan anggota komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Musi Rawas, sudah terbentuk.
Foto: Kadin PPPA MURA,
 Ahmad Zulkarnain
          Saat ini tinggal menunggu turunnya  Surat Keputusan (SK) dari Bupati Musi Rawas. Setelah SK  Pansel turun, segera melaksanakan tugasnya melakukan penyeleksian terhadap calon anggota komisioner KPAID Musi Rawas periode 2017-2020.
           Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupate Musi Rawas, Ahmadi Zulkarnain, Kamis,(16/2).
Dikatakan mantan camat Megang Sakti ini, Panitia seleksi komisioner KPAID ini berjumlah tujuh orang dari berbagai unsur meliputi unsur pemerintahan,tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh wanita.
           "Melalui penyeleksian  perekrutan komisioner KPAID Musi Rawas periode 2017-2020 ini diharapkan terjaring komisioner KPAID lebih eksis lagi menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga betul betul mengedepankan kepentingan masyarakat,"katanya.
           Selain itu jelas Ahmadi, dengan terbentuknya komisioner KPAID ini dapat memberikan bukti nyata dalam setiap melakukan pendampingan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Musi Rawas dalam mendapatkan hak haknya.
           Dikatakannya perekrutan komisioner KPAID ini sebanyak tujuh orang yang juga terdiri dari beberapa unsur masyarakat.
           Sementara untuk pembentukan komisi perlindungan perempuan saat ini sedang diajukan peraturan bupati (Perbup) nya, sehingga kedepan komisi perlindungan perempuan juga menjadi independen.
Dikatakan dia, agar kedua komisi tersebut benar benar independen menjalankan fungsinya, pihaknya juga mengusulkan pembangunan sekretariat kedua komisi tersebut.
          "Biar benar benar independen kita juga mengajukan pembangunan kantor sekretariat kedua komisi tersebut,"katanya.( firmansyah anwar. editor muslimin baijuri)

13 Februari 2017

Rakerda Partai Nasdem Wilayah IV Di Pusatkan Di Kota Prabumulih

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com Partai Nasional demokrat ( NASDEM ) adakan Rapat Koordinasi Daerah ( RAKERDA ) wilayah IV Sumsel Di hadiri oleh Ketua DPW partai Nasdem Sumsel Sahrial Oesman bertempat di gedung siang malam pada senin (13/02)

Hadir di acara tersebut Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya.MM, anggota DPRD Provinsi Sumsel H.Edi Rianto SH,ketua DPRD Kota Prabumulih Ahmad Paloh, ketua DPD Nasdem kota Prabumulih Heriyanto, dan tamu undangan dari partai lainnya

Anggota DPR Provinsi sumsel H.Edi Rianto SH. dalam sambutanya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tamu undangan baik yang dari kota Prabumilih maupun dari luar kota Prabumulih yang telah menyempatkan hadir di acara Rakerda ini tersebut.

Syahrial oesman dalam sambutannya mejelaskan  Partai Nasdem siap mendukung pencalonan  Ridho Yahya di pilkada mendatang karna berdasarkan dari hasil surve  saat ini ridho  yang unggul , memang sebelumnya  hubungan antara syahrial dan ridho sudah dekat sewaktu syahrial menjabat gubernur dan ridho kepala bidang.

Dalam kesempatan itu juga Ridho yahya mengucapakn terima kasih kepada Syahrial yang di daulat di beri kepercayaan membuka acara tersebut dan di berikan kesempatan pemukulan gong ,ridho berharap kepada syahrial jika nanti terpilih menjadi gubernur nanti agar kota prabumulih jangan ada eksplorasi tambang batu bara, karna di lewati mobil batu bara jalan kota prabumilih sudah rusak apalagi di eksplorasi (Ls01)

10 Februari 2017

Peringatan HPN , Kapolres Prabumulih Berikan 'Surprise Party' Kepada Awak Media

Liputansumsel.com
Prabumulih liputansumsel.com POLRES Prabumulih memberikan 'surprise party' kepada awak media yang bertugas dikota Prabumulih dalam rangka memperingati HPN (Hari Pers Nasional)
di Ruangan Bag.Ops Polres Prabumulih,jumat(10/2)

acara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti yang diberikan kepada seluruh wartawan yang bertugas di kota prabumulih ,yang di wakil ketua PWI Bagian kesejahteraan wartawan Aswin Arey sekaligus mengucapkan Selamat HPN.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE, MM mengatakan semoga hajatan yang sederhana ini dapat menciptakan moment silaturahmi yang cukup berkesan.

 Sementara itu Ketua PWI Kota Prabumulih Melalui Waka Bagian Kesejahteraan Wartawan,Aswin arey memberikan apresiasi kepada Kapolres
Prabumulih.
"Terima kasih,bagi kami surprise yang diberikan  ini membuat kami dipandang ada dan sebagai mitra POLRES semoga sinergitas ini terus terjalin dengan baik." ujarnya.

Aswin juga mengajak wartawan yang bertugas di Kota Prabumulih untuk merefleksikan diri dan meningkatkan kualitas diri.
 "Tugas wartawan kedepan semakin banyak tantangan,maka peringatan HPN tahun ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugas jurnalistik," pungkasnya.

Hajatan ini dihadiri Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti,wakapolres prabumulih Kompol Rahmat Sihotang SIk ,Kabag  Ops Polres Prabumulih,Wakil Ketua PWI bagian Kesejahteraan wartawan Aswin Arey,serta puluhan wartawan baik media cetak,elektronik,online yang bertugas di prabumulih.(LS/01)




09 Februari 2017

Peringati HPN,Wartawan Santuni Anak Yatim Dan Penderita Hydrocephalus

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com - Memperingati hari pers nasional (HPN) ke 72tahun 2017 yang jatuh pada hari ini Kamis (09/02/2017), Puluhan Wartawan kota Prabumulih menggelar kegiatan bhakti Sosial dengan menyambangi Yayasan penyandang tuna netra di Jalan M Yusuf Wahid Kelurahan Suka Jadi Kota Prabumulih Timur.

secara langsung rombongan wartawan yang bertugas di Bumi seinggok sepemunyian ini memberikan bantuan berupa sembako terhadap penghuni Yayasan.

Bantuan berupa sembako itu  diberikan langsung oleh Penasehat PWI Kota Prabumulih Ali Hanfiah SE kepada Ketua Yayasan Edukasi Wahdini Juju Sukandi S.Pd

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Prabumulih Abdulah Doni melalui Penasehat PWI Ali Hanafiah SE, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Ketua Yayasan yang mampu menampung penyandang tuna netra di Kota Prabumulih. Dimana dengan kondisinya yang memeliki keterbatasan dengan indera penglihatan masih mampu membantu dan memberikan pendidikan kepada anak penyandang tuna netra di Kota Prabumulih.

Ali yang juga anggota DPRD Muara Enim itu berharap kepada warga Kota Prabumulih terutama kepada Pemerintah Kota untuk dapat memberikan bantuan kepada Yayasan atau setidaknya menganggarkan dana di APBD untuk menunjang operasional Yayasan demi keberlangsungan hidup dan masa depan penyandang tuna netra di Kota Prabumulih.

Sementara itu, Ketua Yayasan Juju Sukandi S.Pd dalam kesempatan tersebut mengungakapkan rasa terimakasihnya kepada PWI yang memberikan sedikit perhatian kepada Yayasannya itu. Menurutnya, didatangi saja yayasannya itu pihaknya sudah berterimakasih apalagi diberikan bantuan.

"Secara Pribadi kami merasa berterimakasih. Didatangi saja tanpa bantuan sebenarnya kami sangat bangga apalagi diberikan bantuan" Ujar Juju seraya berharap PWI kedepan semakin solid dan tetap menjadi pers yang mampu menjadi pengawal perdamaian serta menjadi pers yang berkualitas.

Usai menyambangi Yayasan Penyandang Tuna Netra, PWI Kota Prabumulih Kembali menyambangi bayi pengidap penyakit hydrocephalus yang sempat menjadi perbincangan masyarakat Kota Prabumulih akibat belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Selain itu, Kondisi ekonomi orang tua bayi yang membuat hati kian pilu ditambah sang Ibu bayi yang baru saja ditinggalkan suaminya tanpa pesan.

Di RS AR Bunda Jalan Angkatan 45 dimana bayi bernama Audi Afsin Meisya (7 bulan), PWI Kota Prabumulih bersama KNPI Kota Prabumulih mendatangi Audi dan memberikan bantuan berupa uang tunai untuk biaya perobatan dan sembako untuk meringankan beban orang tua Bayi.