01 Maret 2017

Penjual Ikan Cupang Laris Manis

Liputansumsel.com

Prabumulih, liputansumsel.com , bejualan  Ikan berjenis cupang atau sering dikenal ikan tempalo di pasar prabumulih dapat meraup keuntungan yang menjanjikan di musim penghujan ini,

Salah seorang penjual ikan di pasar prabumulih Supriyanto (32) berjualan di lorong lematang  RT 01 RW 01 Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Utara sudah berjualan ikan selama 10 tahun.

Paryanto menjelaskan Musim hujan yang sedang melanda Kota Prabumulih sekarang ini membawah berkah tersendiri bagi nya, pasalnya omset  penjualan ikan hias saat musim hujan seperti ini meningkat drastis,  penigkatan dikarnakan banyak orang membeli ikan untuk membuang jentik nyamuk di rumah rumah warga yang  banyak menampung air.

masih di jelaskan paryanto Omset bersih kalu hari biasa hanya rata rata  bersih seratus ribu rupiah, sedangkan kalo di musim penghujan seperti ini bisa mendapatkan hingga dua kali lipat , Ungkap pria yang biasa di sapa ayik tersebut.

Salah seorang pengemar sekaligus pembeli Tony (25). dirinya membeli ikan untuk di pelihara karna hobby "saya biasa membeli ikan di sini untuk di perihara sendiri, juga bisa di taruh di bak penampungan air gunanya ikan tersebut dapat memakan dan membersihkan jentik jentik nyamuk" Ungkapnya.(ls 01)

27 Februari 2017

Wabup Harapkan Muncul Qori Terbaik OKU

Liputansumsel.com
Wabup Harapkan Muncul   Qori Terbaik OKU
Foto: Wabup. OKU, Drs. Johan Anuar SH MM memberikan ucapan selamat kepada hakim
seleksi tilawatil qur'an usai membuka secara resmi acara tersebut di Masjid Agung Islamic
Center Baturaja, Senin (27/2) di saksikan unsur muspida dan tokoh agama dan para undangan

BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. Johan Anuar SH MM menghatapkan dapat muncul Qori' terbaik dari Bumi Sebimbing Sekundang agar dapat mengharumkan dan membawa nama baik Kabupaten OKU.
         Hal ini diungkapkan Wabup Johan dalam sambutannya ketika membuka secara resmi acara pembukaan seleksi tilawatil qur'an tingkat kabupaten OKU, Senin (27/2), sekitar pukul 09.00 Wib di Masjid Agung Islamic Center Baturaja.
Foto: unsur muspida 
         "Kabupaten OKU harus mampu menciptakan qori' terbaik dalam seleksi qori ini, dan kita tidak kekurangan sumber daya manusia (sdm) karena OKU memiliki banyak pesantren sebagai tempat membina para qori' agar keagamaan ini dapat mengangkat dan mengharumkan nama baik kabupaten OKU," katanya.
          Seleksi qori' ini jangan hanya menjadi ajang kegiatan keagamaan tahunan saja, melainkan harus mampu mengimplementasika isi Alqur'an dalam tindak tanduk dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan. "Bilamana isi kandungan Alqur'an mampu diterapkan dalam kehidupan maka itu dapat membawa kabupaten ini sebagai kabupaten yang religius yang di dalamnya terhapat masyarakat yang aman, maju dan sejahtera serta terarah dalam memacu kehidupan beragama yang toleran," paparnya.
         Wabup Johan juga menegaskan, Pemkab. OKU akan mendukung dan mendorong kegiatan keagamaan termasuk seleksi tilawatil qur'an ini dan OKU harus mampu bersaing dengan kabupaten lainnya di Sumsel.
         " Untuk ini kita sangat yakin bahwa para hakim yang terpilih untuk menseleksi dan menilai para qori nantinya, dapat bertugas dengan sebaik-baiknya agar qori' asal OKU dapat merebut qori terbaik di tingkat Sumsel dan tingkat nasional nantinya.
         Makanya, tegas Wabup Johan Pemkab OKU  dalam hal seleksi para qori' ini  tidak perlu menginpor qor' dari luar kabupaten OKU ini karena kami yakin OKU bisa menciptakan qori' terbaik dari daerah sendiri karena untuk apa kita mengangkat piala juara qori' kalau qori' yang mendapat juara bukan asli dari OKU," tegasnya seraya membunyikan sirine tanda di bukanya secara resmi seleksi tilawatil qur'an tingkat kab. OKU.
          Hadir dalam kesempatan itu, unsur muspida dan anggota DPRD Sumsel, Hj, Tina Melinda, Sekda OKU, Marwan Sobri, Asisten I, Mirdaili S.Sos, Kabag Kesejahteraan Sosial (Kesra), Kadarisman M.Ag Msi. (muslimin baijuri)

24 Februari 2017

Walikota Prabumulih Ajak Warga Memanfaakan lahan di Tanami Sayuran

Liputansumsel.com

Prabumulih,liputansumsel.com,  Walikota prabumulih Ir Ridho Yahya membuka acara Pemanfaatan lahan untuk tanaman sayuran yang di pusatkan di kelurahan patih galung kecamatan prabumulih barat pada rabu(22/02).

Turut hadir di acara tersebut ketua Tim PKK Kota Prabumulih Hj.Suryanti Ngesti Rahayu, Kajari Kota prabumulih M Husein Admaja SH MM,kepala dinas pertanian kota prabumulih Syamsul Rizal,seluruh kepala dinas kepala badan,kepala kantor,seluruh camat,lurah dan para kelompok petani kota prabumulih

Dalam sambutanya walikota prabumulih Ridho yahya mengajak masyarakat menpaatkan lahan yang kosong di manfaatkan di tanami sayuran agar dapat menambah perekonomian keluarga,seperti cabe,tomat, jagung, katu,tebu dan yang lainnya

Di saat itu juga Ridho menanam secara simbolis di lahan cabe dan jagung di dampingi oleh ketua tim PKK kota prabumulih yang tidak jauh dari tempat acara pembukaan tersebut

Kepala dinas pertanian Syamsul Rizal saat di wawancarai menjelaskan kegiatan pengadaan bibit sayuran di anggarkan dari APBD kota Prabumulih dengan nilai Rp.68 juta,

Masih di jelaskan samsul rizal kegiatan ini di peruntukan untuk kelompok maju bersama,kelompok melati patih galung , makmur jaya dan melati gunung ibul,
dan setiap rumah mendapat 5 jenis bibit sayuran(ADV/ls01)

23 Februari 2017

Tragedi Maut Di Kamar 805 Hotel BIL

Liputansumsel.com
Bos Batubara Asal Merapi Lahat Ditemukan Tewas
Foto: Korban meninggal di kamar 805 Hotel BIL

BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Tragedi Maut di Hotel Bukit Indah Lestari (BIL)  tepatnya di kamar nomor 805 sontak menjadi pusat perhatian aparat kepolisian setelah ditemukan sesosok mayat tamu hotel yang kemudian diketahui bernama Sangkut (43),  Bos Batubara asal Lahat yang juga Kepala Desa Prabu Menang, Kecamatan Merapi Timur.
        Saat ditemukan, korban tewas dengan posisi tidur miring menggunakan baju kaos warna abu-abu dan masih berselimut sekitar pukul 07.00 WIB, setelah teman korban yang diketahui bernama Desiani melapor ke petugas hotel karena korban tak kunjung membuka pintu saat diketuk saksi.
         Menurut pengakuan Desi yang berhasil dimintai keterangannya oleh awak media di TKP mengungkapkan, sebelumnya bersama korban sudah ada janji  pada pukul 07.00 Wib, sehingga agen sebuah asuransi ini mendatangi hotel tempat korban menginap. "Saya mengetuk ngetuk pintu kamarnya tetapi tidak dibuka," jelas Desi yang masih terlihat sok.
         Karena beberapa kali di ketuk pintu kamarnya masih juga tidak di buka oleh korban, sehingga timbul inisiatif  Desi untuk meminta bantuan kepada petugas hotel. Sayangnya tak juga dibuka oleh korban, sehingga petugas hotel masuk ke dalam kamar dengan membuka pentilasi kamar mandi. Sesampainya di dalam, petugas langsung membuka pintu dan melihat korban sudah kaku dan langsung melapor ke polisi.
         “Semalam juga sempat makan malam di Rumah Makan Kampung Bambu dan sekitar pukul 21.00 WIB korban pulang ke hotel dan kami janjian ketemu, makanya saya ke hotel dan saya gedor tapi gak dibuka,” ujar Desi terlihat syok.
        setelah melakukan olah tkp, jasad korban kemudian langsung dibawa petugas ke kamar mayat rsud ibnu soetowo baturaja untuk dilakukan visum repertum.
         kapolres oku akbp leo andi gunawan, didampingi kapolsek baturaja timur akp saharudin sh, melalui kanit pidkor iptu dwi sapriadi sh saat ditemui di RSUD Ibnu Setowo mengungkapkan dari tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
         “Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, untuk sementara kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan oleh tim medis RSUD Ibnu Setowo Baturaja,” pungkas Dwi. (muslimin baijuri)

*Tunjukkan Rasa Hormat Kepada Tokoh Agama

Liputansumsel.com
Wakil Bupati OKU Ciumi Tangan Para Ulama
Foto: Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM saat menciumi tangan
salah seorang ulama yang tergabung dalam kepengurusan MUI OKU

BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Wakil Bupati Ogan Komrering Ulu (OKU) Propinsi Sumsel, Drs. Johan Anuar SH MM menciumi tangan tokoh agama dalam acara pelantikan Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) OKU, H Iskandar Azis S.Sos yang baru  dilantik oleh Ketua MUI Sumsel, Prof DR. Aflatun Muchtar MA.
Foto: Pengurus MUI berpose dengan unsur Muspida OKU
     
          Tentu saja apa yang dilakukan oleh wakil bupati OKU ini mengundang haru para hadirin dalam acara pelantikan kepengurusan  MUI OKU Periode 2014-2019 di Gedung Sanggar Kegiatan Belajat (SKB) Baturaja.
          Dalam sambutannya, Wakil Bupati OKU, Drs. Johan Anuar SH MM menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Aziz karena bupati sedang dalam memimpin rapat Musrenbang Tingkat Kab. OKU. "Bupati OKU Bapak Kuryana Aziz menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir karena saat yang bersamaan beliau sedang memimpin rapat Musrenbang OKU," katanya.

Foto: Pengurus MUI OKU saat dilantik oleh Ketua MUI
Sumsel
        Sementara itu Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM, menyambut baik keinginan besar MUI dalam menjaga Keutuhan NKRI, Pemkab OKU kata Johan mengharapkan dukungan Moril dari MUI OKU dalam mempercepat pembangunan di OKU. "Silaturrahmi antara MUI OKU dan pemerintah harus terus terbina dengan baik dalam rangka membangun mental spiritual masyarakat dan mari kita jaga kekompakan, agar persoalan yang sulit jadi lebih mudah" kata Johan.
          Pengurus  MUI juga diharapkan dapat melakukan hal yang positif dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, "mari kita sama-sama berkarya dan berlomba melakukan hal yang terbaik untuk masyarakat, selamat kepada saudara yang baru dilantik saya doakan semoga dapat menjaga amanah dan menjadi suri teladan, dan harapan saya MUI OKU bisa Bersama Pemkab OKU," harapnya.
Foto: Unsur Muspida dan undangan yang hadir
          Johan mengungkapkan dirinya merasa sangat terharu dengan banyaknya ulama OKU yang hadir dalam acara pelantikan kepengurusan MUI ini. "Terus terang saya merasa ilmu agama saya masih sangat kurang dan perlu meningkatkan lagi apalagi banyak di sini pengurus MUI OKU yang masih muda-muda di bawah saya tapi mempunyai ilmu agama lebih daripada saya,” ujar Johan  sambil menahan air mata haru
            Sebelumnya, Ketua Umum MUI OKU yang baru saja dilantik,  H Iskandar Azis SSos mengucapkan  terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu MUI OKU selama ini baik dukungan moral dan material.
            Beliau juga mengharapkan agar selalu terciptanya hubungan yang harmonis antara Ulama dan Umara sehingga bisa saling bahu-membahu mengurusi umat, dan juga di dalam MUI terdapat berbagai unsur Ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Sarikat Islam, dan lainnya.
Foto: ibu-ibu pengajian yang hadir
          "Ulama adalah mitra pemerintah, bukan sebaliknya dianggap sebagai musuh pemerintah. Jangan sampai ulama dianggap sebagai teroris atau provokator. Ke depannya jangan ada lagi kriminalisasi para ulama di Indonesia. Dan juga jangan sampai ada pemikiran untuk membubarkan ormas Islam, jika ada yang berpikiran demikian maka pikirannya perlu diperiksa,” tegasnya dengan disambut takbir hadirin.
           Sementara itu  Sekretaris MUI OKU, Drs. H Romzah mengatakan bahwa hampir seluruh pengurus MUI masih didominasi wajah lama.  "Ini kan masih kepengurusan sebelumnya, pada waktu Pak H Amin, cuma Ketua dan Sekretaris Umum dan sedikit pengurus lainnya saja yang berubah. Nanti pas Musda akhir kepengurusan 2019 baru berganti. Seperti saya dari wakil sekretaris menjadi sekretaris umum,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui seusai acara pelantikan.
         Pasca meninggalnya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKU H Amin beberapa bulan lalu, akhirnya Sekretaris Umum MUI OKU H Iskandar Azis SSos terpilih menjadi Ketua Umum MUI OKU yang baru dan dilantik bersama pengurus yang baru periode 2014 -2019 oleh Ketua MUI Sumsel Prof Dr KH Aflatun Muchtar MA.
Foto: Ketua MUI OKU sampaikan sambutannya
           Hadir dalam acara pelantikan tersebut unsur Muspida yakni Wabup OKU Drs Johan Anuar SH MM, Kapolres OKU AKBP Leo Gunawan SIK, Dandim OKU 0403 OKU yang diwakili Danramil Baturaja, Kepala Kemenag OKU Drs Ishak Putih, Kepala Pengadilan Agama dan unsur Muspida lainnya, Pengurus MUI Sumsel dan Kecamatan yang ada di OKU serta sejumlah tamu undangan dari Ormas Islam. (advertorial)