26 Maret 2017

Di Duga Oknum Kadin Oi Lakukan Pungli

Liputansumsel.com
#Diduga untuk suksesi resepsi pernikahan sopir Plt Ilyas Panji Alam.


OGAN ILIR. Liputansumsel.com -Dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan PNS Pemkab Ogan Ilir (OI) kian merajalela. setelah heboh pemberitaan dugaan potongan GU dan UP. Kini heboh dugaan pungli berbentuk sokongan alias sumbangan di SKPD Pemkab OI.


Kabar-kabari, dugaan sementara. sumbangan yg di giat oleh oknum kepala Dinas tersebut di peruntukkan suksesi hajatan resepsi pernikahan Iwan, sopir Plt Bupati OI Ilyas Panji Alam di Gedung Pendopoan Bupati OI. Tanjung senai (26/3/2017)


salah seorang PNS di salah satu SKPD Pemkab OI, sebut saja bunga melati (bukan nama sebenarnya). ia dan rekan-rekan se-kantor nya di mintai atasanya (oknum kepala dinas) untuk menyumbang sejumlah uang. setelah tang ting tung. Uang kumpulan di bidang tempat nya bekerja terkumpul Rp 1 juta.



Walau sempat menjadi gerutuhan sesama rekan PNS. Namun apa daya bunga melati dan rekan kerja sejawat tidak bisa menolak. Kepada wartawan, Sabtu (25/3/2017) melalui chat Whatsapp (WA) bunga melati menanyakan prihal untuk siapa peruntukkan hasil sokongan sebesar Rp 1 juta tersebut di diberikan.


Kutipan Chat WA.



" sapelah (siapa)  yg (yang) nikah d (di) senai (komplek pemkab OI) gisuk (besok) Krn (karna) q (aku) ktek (katek) undangan Tp (tapi) d (di)  pintak (minta) sokongan sekebat (sejuta) dr (dari) kntr (kantor). Pejabat ap (apa) yg (yang) resepsi itu." Tanya bunga melati di chat WA


Masih kata bunga melati. Dalam chatting, ia mengaku kaget di mintai sokongan. Bahkan bunga melati mengkalkulasikan Rp 1 juta itu hanya untuk satu bidang satu kantor saja. sementara dalam satu kantor bisa mencapai 3 hingga 4 bidang. seperti bidang program dan bidang bidang lainya. Kalau di kumpulkan ditambah dengan sokongan kepala dinas bisa mencapai puluhan juta.


" sokongan sejuta itu baru dari bidang kami bae. Siapa pejabat yang resepsi. kami dak diundang tapi dimintai uang." Nk gileeee  (sudah gila) .Duit dari manee oiii.(mana). Kl (kalu) lbh (lebih) om Krn (karna) per bidang yg (yan) sekebat tuuu..amun (kalau) sekantor sm (sama) kadin (kepala dinas) Kl nk (bisa saja) sepuluh kebat (sepuluh juta) .Alngkn lemak (enak sekali) jd (jadi) sopir PLT itu oii..MK mne (bagaimana) men (kalau) Ank (anak) PLT (Plt) yg (yang ) Acr (acara) .dk (dak) tebayang Aq (aku) brp (berapa) Lg (lagi) nk (nak) sokongan." Selorohnya.


Terpisah, saat dihubungi via ponsel. Sekda OI Herman,SH sekaligus penanggung jawab kegiatan resepsi tersebut belum dapat dimintai keterangan meski Handphone dalam keadaan aktif, bahkan via sms belum ada balasan. (Arza) 

FH Universitas Palembang Gelar Kuliah Umum

Liputansumsel.com
Palembang.Liputansumsel.com Bertempat di Laboratorium Fakultas  Hukum,sabtu (35/03) Universitas Palembang menggelar Kuliah Umum. acara tersebut di isi oleh H M Antoni Toha SH MH yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) IKADIN (Ikatan Advokad Indonesia) Sumatera Selatan sekaligus merupakan Alumni Fakultas Hukum Universitas Palembang Tahun 1993.


Acara tersebut di ikuti oleh mahasiswa mahasiswi Fakultas Hukum semester  dua, empat, dan enam. Di moderatori oleh Rizayusmanda SH MH Dekan Fakultas Hukum Universitas Palembang.

Materi kuliah umum yang ada di selenggarakan di Laboratorium tersebut meliputi Tehnik Wawancara Klien dengan Client, dimana M Antoni Toha menjelaskan tata cara menghadapi client "dimana setiap kali menghadapi para clint kita di tuntut untuk melayani dengan maksimal dan tehnik penuh kesabaran, dan memberikan pelayanan dengan maksimal kepada setiap para client yang datang untuk memakai jasa kita sebagai kuasa hukum." Ujar Antoni Toha.


Dimana H M Antoni Toha SH MH sendi sudah memulai karirnya menjadi Kuasa Hukum (Advokad) sejak mulai tahun 1994, 

Dan di percaya sebagai Ketua IKADIN periode yang Ke-7 saat ini.

Selain memberika materi Kuliah Umum acara itu juga meliputi pemberian Cindra Mata kepada H M Antoni SH MH dan di tutup dengan sesi tanya jawab dengan para Mahasiswa.(Ls/yan)

25 Maret 2017

Pemkot Prabumulih Daerah Pertama di Sumsel Serahkan Laporan Keuangan ke BPK

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com -
Pemerintah Kota Prabumulih membuat sejarah baru. Di Tahun 2017 ini, dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, Prabumulih yang pertama kali menyerahkan Laporan Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2016 ke Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumsel.  Laporan Keuangan TA 2016 diserahkan langsung Walikota Prabumulih H Ridho Yahya kepada Kepala BPK Perwakilan Sumsel Maman Abdurrahman, SE MM di Kantor BPK Sumsel, Palembang, Jumat  (24/4).

Pada kesempatan itu, Walikota didampingi Kepala Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kota Prabumulih H Jauhar Fakhri dan Kepala Inspektorat Kota Prabumulih Yosef Manjam.

Walikota Prabumulih H Ridho Yahya mengatakan, penyerahkan laporan keuangan dengan cepat kepada BPK ini mempunyai dampak positif bagi Pemerintah Kota Prabumulih antara lain Pemerintah Kota Prabumulih dapat mengetahui lebih dahulu kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam laporan tersebut.

“Namun apa yang kami serahkan ini, bukan berarti kami bekerja sembarangan, kami memiliki prinsip, kerja cepat , akuntabel dan selamat. Percuma saja kalau cepat, tapi tidak akuntabel atau asal-asalan, kita sedapat mungkin  menghindari  hal-hal seperti itu,” ujar RIdho.

 Ridho juga menyinggung peran BPK dalam memeriksan keuangan. Menurutnya, peran BPK ini sangat penting dalam pemeriksaan keuangan daerah.  Pemeriksaan  yang dilakukan BPK terhadap keuangan daerah bukan berarti untuk menyalahkan kinerja  pemerintah daerah. Apa yang dilakukan BPK harus menjadi koreksi terhadap kinerja Prabumulih.

“Kita sudah komitmen, jika ada koreksi dari BPK, secepatnya akan kita perbaiki, “ tegas Ridho.
Kepala BPK Perwakilan Sumsel Maman Abdurrahman, SE MM memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kota Prabumulih. Ini merupakan daerah pertama di Sumsel, yang melaporkan hasil keuangan Tahun Anggaran 2016.

“Kita memang menginginkan setiap daerah berlomba-lomba untuk melaporkan keuangannya secara cepat kepada BPK,  dan Prabumulih sudah menjawab tantangan kami hari ini, “ kata Maman.

Maman sepakat dengan Ridho. Jangan sampai tantangan BPK ke daerah di Sumsel  agar cepat melaporkan keuangan ke BPK, malah menjadi asal-asalan. Menurutnya, kalau bisa dikerjakan dengan cepat, aman, dan akuntabel, kenapa harus tidak segera diserahkan kepada BPK Sumsel.

“Saya setuju dengan bapak Walikota, kalau bisa cepat, aman dan tidak asal-asalan, kenapa tidak segera bawa ke BPK,” tegas Maman.

Dia mengatakan, setelah laporan keuangan ini diterima, pihaknya akan bekerja ekstra untuk melakukan pemeriksaan. Sebab, sesuai dengan ketentuan, pemeriksaan  laporan keuangan daerah ini hanya 60 hari.”Jadi 23 Mei 2017, kami harus menyerahkan kembali laporan keuangan ini kepada pemerintah kota prabumulih  dan dewan perwakilan rakyat, ini juga menjadi tantangan kami untuk bekerja lebih ekstra lagi,” katanya. (ADVERTORIAL HUMAS PRABUMULIH)

Dikdis Jalin Kerjasama bersama Yayasam GIM

Liputansumsel.com
Musi Rawas, Liputan Sumsel.com,-Kadis Dikdis Sukamto melalui Suharto mengatakan  dalam membangun pendidikan di Musi Rawas  ini kita memerlukan suatu terobosan. "Dikdis membuka diri dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan di Musi Rawas," katanya.

Saat ini kita baru menjalin kerja sama bersama yayasan GIM (Gerakan Indonesia Mengajar) dari ibu kota Jakarta.

Rizki Amilia duta dari Yayasam GIM saat ditemui Liputan Sumsel.com mengatakan bahwa sedang melakukan survey kelokasi beberapa sekolah dan hasil survey ini akan kita bawa ke Jakarta untuk di inventarisir.

Hasil survey ini akan kita tindak lanjuti, mungkin dalam waktu dekat ini kita akan mengajukan kepada pihak Dikdis beberapa tenaga pengajar dari yayasan GIM untuk ditempatkab di Mura, ungkapnya.

Dari hasil survey yang biasa GIM lakukan setelah data terkumpul selanjutnya kita akan mengirimkan tenaga pengajar didaerah tersebut.

" Khusus di Musi Rawas ini, akan saya usul enam orang tenaga pendidik dari yayasan GIM, tinggal pihak Dikdis yang mengaturnya dan ke enam tenaga pendidik itu nabtinya mau ditempatkan dimana," katanya

Rizki Amilia berharap kerjasama ini terus terrbina. GIM sangat berterima kasi kepada pihak penerintah dalam hal ini pihak Dikdis, katanya. (camielcoesar)

Bupati Mura: Pendidikan Tanggungjawab Bersama

Liputansumsel.com
MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com,- H Hendra Gunawan mengatakan dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), tidak akan pernah lepas dari pembangunan bidang pendidikan yang sesuai dengan Undang Undang 20 tahun 2013 tentang sistem pendidikan nasional.
Bahwa tanggungjawab pendidikan adalah tanggungjawab bersama yang melibatkan masyarakat, pemerintah dan pihak swasta.
Foto bersama

Hal ini dikatakan Bupati Musi Rawas  Hendra Gunawan, saat membuka O2SN, dilapangan L Sidoarjo,Kecamatan Tugumulyo,Rabu,(22/3).
Dalam kesempatan itu, Hendra juga berterimakasih kepada guru dan kepala sekolah yang telah menjadikan anak didiknya menjadi anak yang berprestasi baik itu ditingkat sekolah kabupaten dan provinsi.

"Melalui kegiatan O2SN ini dapat memberikan masukan masukan yang perlu dipahami sebagai seorang guru, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dan mengutamakan keprofesionalisme dalam menumbuh semangat atau motivasi kerja yang profesional,"katanya.
Ditambahkan Hendra, salah satu upaya penting yang harus dilaksanakan melalui olimpiade ini adalah membentuk pelajar yang berprestasi dan berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani melalui satu gerakan menyeluruh yang diberikan nama Musi Rawas sempurna cerdas.

"Hal ini sesuai visi Bupati Musi Rawas, yakni Musi Rawas sempurna dengan semangat AK5, Ayo kerja,kerja,kerja,kerja dan kerja,"katanya.
Sementara kepala Dinas Pendidikan Musi Rawas,Sukamto mengatakan tujuan dilaksanakan O2SN ini memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.Selain itu melaksanakan pembinaan olahraga secara kontinyu dan berkesinambungan.
Adapun peserta pada kegiatan O2SN yang dilaksanakan mulai 21-25 Maret 2017 ini terdiri kontingen dari 14 kecamatan se Kabupaten Musi Rawas dengan 448 peserta terdiri 308 atlit dan 140 official.

"Bagi kontingen yang berhasil menjadi juara,akan diberikan piagam,tropi dan uang pembinaan,"jelasnya. (Camiel Coesar)