14 April 2017

Ruas Jalan Muara Meranjat-Payaraman Butuh lampu jalan

Liputansumsel.com
# jalan gelap banyak aksi kejahatan 

OGAN ILIR. Liputansumsel.com--Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Meranjat-Tanjung Batu-Payaraman tanpa lampu penerangan jalan. tak jarang menurut para tokoh masyarakat yang bermukim di tiga kecamatan tersebut. di jalan sepanjang 15 Kilometer itu sering terjadi aksi kejahatan. bahkan hampir 50 tahun belum ada penerangan jalan 

Menurut Yusron Rifa'i, SE. anggota DPRD Fraksi PPP ini, aksi kejahatan kerap kali terjadi kejahatan lantaran jalan provinsi yang menghubungkan  kabupaten OI-Muara Enim via Tambang Rambang gelap gulita alias tidak ada penerangan jalan 

" hampuir 50 tahun lampu penerangan jalan. Aktivitas warga antar kecamatan seringkali terhambat , faktor keamanan membuat warga takut melintas di malam hari. padahal tak semua aktivitas dan pekerjaan bisa di lakukan siang hari. Kalau penerangan tanggung jawab provinsi akan kami usulkan melalui pemkab OI." Kata yusron kepada Liputan Sumsel.com. Jum'at (14/4/2017)  

Senada, tokoh masyarakat tanjung batu, 
H Harun Nuri. mengatakan setidaknya butuh ratusan lampu jalan di sepanjang jalan tersebut. tak jarang aksi kejahatan seperti begal dan penodongan terjadi akibat tiada nya penerangan. 

" selain ada niat adanya aksi kejahatan karena ada kesempatan. bagaiamana tak membuka kesempatan bagi pelaku kejahatan. kalau jalan gelap dan jauh dari pemukiman warga." Kata Harun singkat. 

Setali tiga uang. Camat Tanjung Batu, Azhari Dian. mengatakan, beberapa kejadian seperti penodongan dan begal kendaraan, terjadi diantara desa meranjat dan kecamatan tanjung batu. 

" aksi kejahatan ini terjadi lantaran tidak ada lampu penerangan jalan. adanya lampu penerangan dapat meminimlisir aksi kejahatan. sehingga hilir mudik kendaraan dan aktivitas warga baik siang dan malam tidak terkendala lantaran takut di todong dan di begal." Kata Azhari. 

Upaya tinggal upaya, sambung Azhari. Tahun lalu, saat reses anggota DPRD Provinsi Sumsel di tanjung batu. warga telah mengusulkan aspirasi permintaan lampu penerangan. namun tampaknya belum terwujud 

" upaya tinggallah upaya, hasilnya belum
 harap-harap ada perusahaan yang mau menyalurkan CSR. tidak salah kalau PT PN VII cinta manis untuk menyalurkan CSR dengan memberikan lampu penerangan jalan. Sebagian lahan perkebunan nya ada disini" pungkas azhari.( arza) 

13 April 2017

PPP Djan Faridz ibarat motor tanpa BPKB

Liputansumsel.com
OGAN ILIR. Ketua DPW PPP Sumsel, H Agus Sutikno, SE, MM,BA tampak nya tak mau ambil pusing perkara dualisme kepemimpinan ditubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, Politisi PPP Romahurmuzie ini mengaku tak mau terlalu menguras energi untuk membahas persoalan kepemimpinan PPP Djan Faridz

" semua orang punya pilihan masing-masing. Tanggung jawab nya juga masing masing. saya tak pernah mempermasalahkan itu (dualisme.RED) saya tak mau buang-buang energi, toh mereka kan kawan kita juga." Katanya usai verifikasi internal. Kamis, (13/4/2017)

PPP Djan Faridz itu, Lanjut Agus Sutikno, ibarat sebuah sepeda motor tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)

" yang di akui pemerintah ya PPP Romahurmuzie, kalau PPP Djan Faridz itu

ibarat anda punya motor tapi BPKB nya saya yang pegang. silahkan saja, mereka mau ngomong ini dan itu. Namun PPP pemegang SK Kemkumham atau On behave pemerintah, yakni PPP Romahurmuzie. partai kami lebih humanis." ujar nya.

Meski belum ada kesepakatan islah dalam Dualisme kepemimpinan PPP, namun Agus Sutikno berkeyakinan PPP dapat menjadi partai pemenang pemilu 2019.

"PPP dapat menjadi partai pemenang pemilu, paling tidak masuk 3 besar. dengan syarat seluruh DPC kabupaten/kota dapat menguasai 1 Fraksi di DPRD masing-masing. 1 DPC-1Fraksi." Tutupnya. (Arza) 

PPP OI bidik kursi unsur Pimpinan DPRD

Liputansumsel.com
OGAN ILIR,Liputansumsel.com-Verifikasi faktual internal pimpinan harian cabang dan pimpinan anak cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ogan Ilir (OI) di gelar di kantor DPC PPP OI. Jalan Lintas Timur Komplek Persada, Kamis. (13/4)
    Entri data Kartu Tanda Anggota (KTA) dan susunan kepegurusan partai, di buktikan dan di serahkan di sini, Ketua DPW  PPP Sumsel. H Agus Sutikno, SE, MM,BA yang juga sebagai ketua tim verifikasi, ia meminta kader PPP agar fokus di verifiksi internal.
   "Nanti dulu, bicara strategi pemenangan, sekarang bicara masuk tidaknya dulu partai di pemilihan legislarif mendatang. kita fokus pada verifikasi internal saja dulu agar PPP OI tidak kalang kabut setiba nya verifikasi faktual KPUD bulan Juni mendatang. early warning sistem namanya." Kata nya dalam sambutan.
    Masih Dikatakan Sutikno,Tim verifikasi bertugas mendiagnosa syarat-syarat apa yang belum terpenuhi. seperti syarat keterwakilan 30 persen kader perempuan di DPC, atau keterwakilan perempuan sebanyak 75 persen di PAC.
   Menurut Sutikno, Perolehan suara PPP di Pemilihan Legislatif 2014, cukup memuaskan. PPP meraih 23.099 ribu suara. Legislatif mendatang target PPP paling tidak kursi unsur pimpinan
     " Man jadda wajada itu ada. barang siapa bersungguh sungguh maka mendapatlah ia." Ucapnya
    Diakhir sambutan, Agus Sutikno berpesan kepada Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC untuk melakukan verifikasi dan re strukturisasi anggota partai yang tidak aktif .
    " Yang kurang pas silahkan di geser sesuai kewenangan kalian. Karna tidak bisa di pungkiri Parpol hakikatnya merebut kekuasaan, (kekuasaan) yang sesuai ketentuan dan undang undang, Bukan diktator." Tutupnya
     Verifikasi internal dihadiri, fraksi PPP DPRD OI. Yusron Rifai. Sofian M Ali, Ahmad Yadi. Armin Heryadi. Bendahara DPC, Zahrudin,SE, Musleh Qori dan kader kader senior. (Arza)

Kemendes Verifikasi Aset KTM Rambutan OI

Liputansumsel.com


# belanja pemilharaan aset bakal di tanggung daerah



OGAN ILIR. Liputansumsel.com-Segera, milyaran aset hibah barang milik negara diserahkan ke pemkab Ogan Ilir (OI), tim Irjen Bidang Transmigrasi Kementrian Desa (Kemendes) melakukan verifikasi sejumlah asset fasilitas umum di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rambutan Parit kecamatan Inderalaya Utara.

Melalui verifikasi usulan hibah barang milik negara yang dilaksanakan, Selasa, (11/4/2017). diharapkan dapat mengurangi beban belanja pemeliharaan asset negara yang ada di OI. dan menambah asset pemkab OI.

Demikian di ungkapkan, Kepala Disnakertrans OI, Ir, H. Asmiran, MT melalui Kabid PKTrans, Ahmad Saili. Kamis, (13/4/2017)

Seserahan sejumlah asset yang akan di hibahkan, yakni fasilitas umum berupa gedung bangunan, jembatan, irigasi dan jalan. yang dibangun dari tahun 2005-2015

" setelah di verifikasi, tinggal menunggu surat hibah, setelah resmi di hibahkan maka belanja pemeliharaan nya dibebankan ke daerah. Kata saili

Dihimpun, verifikasi asset fasilitas umum dilakukan tim irjen bidang Kemendes yang di anggotai, Daholaria Anwar dan Rahmat Saleh. (Arza) 

12 April 2017

Dipecat Kades Talang Aur, Syaifuddin Diduga Korban Pilkades

Liputansumsel.com

# 9 Anggota BPD Talang Aur Ngadu Kedewan
Korban politik pilkades


OGAN ILIR. Liputansumsel.vom- Lantaran tak terima dipecat secara oleh Kepala Desa (Kades). Sebanyak sembilan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Talang Aur Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI)  ngadu Ke komisi I DPRD OI

Ketua BPD yang dipecat. Syaifuddin,  mengatakan, bahwa pihaknya dipecat Kades secara semana-mena tanpa penjelasan yang jelas. "Alasan Kades memecat, karena tidak kooperatif, padahal kami setiap kegiatan dan rapat pasti hadir," ujarnya.

Karena ini, lanjutnya, ia dan rekan senasib lainya mengadu ke pihak Komisi I DPRD OI. "Kami minta ini bisa ditindaklanjuti oleh pihak dewan," tukasnya yang didampingi beberapa mantan anggota BPD Talang Aur lainnya.

Amad Yadi, Ketua Komisi I yang langsung menerima para mantan BPD Talang Aur mengaku, bahwa pihaknya akan segera mungkin minta klarifikasi Kades terkait pemecatan sembilan anggota BPD ini.

"Laporan sudah kita terima dari sembilan anggota BPD yang dipecat ini, nanti kita panggil Kadesnya, atas dasar apa dia melakukan pemecatan ini," singkatnya.

Sementara itu anggota Komisi I lainnya, Soneidi Ariansyah, SSosI, MSI mengatakan, bahwa Komisi I DPRD OI dalami SK pengangkatan dan Pemberhentian BPD desa Talang Aur ada indikasi kekeliruan.

"Karena itu, selain minta klarifikasi Kades, kita juga akan panggil Camat dan berkonsuktasi dengan kabag hukum," timpalnya.

Sementara itu, Kepala Desa Talang Aur, Sazili membantah keras, bahwa dirinya telah melakukan pemecatan terhadap sembilan anggota BPDnya. Menurutnya, yang dilakukan dirinya adalah PAW.

"Bukan dipecat pak, kalau dipecat salah, mereka di PWA. Apalagi mereka sudah dua priode menjabat sebagai anggota BPD. Yaaa, gantian pula, yang lain pula juga mau," singkatnya saraya mengaku tidak ada hubungannya dengan pilkades beberapa waktu lalu.

Dihimpun, Sebelum datang ke komisi 1. Rombongan ini sempat datang ke kantor camat inderakaya untuk minta keadilan. Namun jawaban apa yg di dapat

" pak camat ngomong alasan kami dipecat kerna tidak koperatif dengan pemerintahan desa." itu jawaban pak camat Tarmizi Raye. bisa jadi kami di pecat lantaran di Pilkades lalu saya kompetitor nya sazili. (Arza)