21 April 2017

Pemkab Muratara Komitmen Pencegahan Korupsi

Liputansumsel.com
Pemkab Muratara Komitmen Pencegahan Korupsi

Foto: Bupati Muratara menandatangani komitmen pencegahan korupsi

* Dibuktikan Penandatangan Komitmen
Liputan Sumsel.com,- Bupati Musi Rawas Utara ( Muratara) Sumsel, H. Syarif Hidayat menandatangani komitmen pencegahan korupsi yang terintegrasi dengan pemerintah kabupaten, kota dan propinsi se Sumsel.
         Penandatangan komitmet pencegahan korupsi di segala lini dalam pemerintahan itu langsung dihadiri  direktur gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono di  Auditorium Bina Praja, Jumat (21/4)
        H. Syarif Hidayat mengatakan kegiatan komitmen pencegahan korupsi merupakan tindak lanjut hasil dari kegiatan tekhnis rencana kerja terkait pengendalian gratifikasi yang dilaksanakan Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) tahun lalu.
        Tentunya, sebagai bupati dia sangat mendukung adanya komitmen seperti ini, artinya dimulai dari bupati sendiri hingga jajaran pemkab untuk katakan tidak terhadap korupsi.
        Dia menyatakan komitmen ini sudah dilaksanakan sejak kepemimpinannya. Dalam hal penunjukkan kepala SKPD dipilih yang benar-benar anti korupsi.
        Dalam setiap rapat SKPD juga selalu diwanti-wanti dalam memberi  pelayanan maksimal, jangan menghambat kebutuhan masyarakat.
"Saya selalu tekankan jangan memberi jangan menerima, katakan tidak terhadap korupsi,"ungkapnya.
         Lanjut H. Syarif Hidayat, komitmen itu dibuktikan juga dengan adanya pembentukan tim cyber pungli, sehingga silahkan masyarakat lapor apabila ada jajarannya yang main-main dengan hukum.
        Syarif Hidayat mengingatkan adanya 7 klasifikasi korupsi menurut Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001, yakni, kerugian keuangan negara, suap gratifikasi.
        Selain itu penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, dan juga konflik kepentingan dalam pengadaan.
         Tentunya ketujuh tadi, orang nomor satu di bumi beselang serundingan ini berharap jajarannya, yakni aparatur sipil negara (ASN) untuk memberikan pelayanan yanh profesional terhadap masyarakat. "Mari kita ciptakan birokrasi bersih, dan tingkatkan pelayanan publik secara prima. Bagi yang nakal tentunya tindak tegas, baginya, "tuturnya.(camiel)

*Hut Musi Rawas Ke-74

Liputansumsel.com

Foto:  Gubernur Sumsel, H. Alex Nurdin didampingi Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan
menandatangani prasati di acara Hut ke 74 Musi Rawas

Momentum  Sukses Menuju  Musi Rawas Sempurna

Musi Rawas, LiputanSumsel.com. Kerja keras Bupati Musi Rawas,  H. Hendra gunawan dan Wakilnya Suwarti dalam kurun waktu setahun kepemimpinannya, mampu menggerakkan roda  pembangunan di segala bidang  secara  signifikan yang dapat di rasakan masyarakatnya.
          Hal ini terungkap dalam Sidang Paripurna Istimewa yang dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, 17 Bupati dan Walikota se Sumsel, tamu undangan dari Propinsi tetangga dan 33 anggota dewan yang hadir dari 40 anggota dewan yang ada di Musi Rawas, dalam rangka memperingati HUT ke-74 Kabupaten Musi Rawas.
          Dalam sambutannya Bupati Musi Rawas, H. Hendra Gunawan mengatakan tahun 2016 sampai dengan 2021 ingin mewujudkan Mura sempurna dalam berbagai bidang. Untuk mewujudkan harapan tersebut dalam ulang tahun Kabupaten Musi Rawas yang ke-74 pemerintah mengusung tema " Dengan Semangat Hut Ke 74 Musi Rawas
Kita Gelorakan Gotong Royong Untuk Kebangkitan Perekonomian Rakyat Melalui Pelayanan Birokrasi yang Profesional Demi Terwujudnya Musi Rawas Sempurna Menuju Sumsel Gemilang, ".

          Ada 6 (enam) intruksi Gubernur H. Alex Nurdin saat melantik kami 1 tahun yang lalu dan dihadapan beliau juga pada hari Hut Mura kami laporkan progesnya.
          Pertama kami telah menurunkan angka kemiskinan yang dulunya sudah lebih dari 16 tahun menyandang daerah teringgal. Kedua, dalam peningkatan infrastruktur walaupun dalam keterbatasan dana tetap menjadi prioritas. Ketiga, sektor kesehatan tahun ini mengalami perbaikan. Angka harapan hidup meningkat, jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi berkurang dan jamban sehat meningkat.
Foto: suasana sidang dalam
rangka HUT Mura ke -74
          Keempat, sektor pendidikan terus mengalami perbaikan target satu desa satu PAUD tahun ini dapat dituntaskan. Lima, pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional. Ditahun 2016 mengalami surplus beras dibanding tahun 2015. Enam, kebakaran hutan dan lahan jauh menurun dan ditahun 2017 menjadi ZERRO HOTSPOT.
           Ditanbahkan Hendra Gunawan 2016-2021 kami telah melakukan gerakan Musi Rawas sempurna. " Yaitu sehat, cerdas, menanam, cinta Al-Qur'an dan memakmurkan masjid, gerajan bersodaqoh dan kartu petani mura makmur diseluruh kecamatan, " jelasnya
           Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan,  H.  Alex Nurdin dalam sambutannya merasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, H. Hendra Gunawan dan Sunarti yang telah membawa kemajuan Kabupaten Musi Rawas Rawas yang dipimpinnya.
           Namun menurut Alex untuk mencapai sempurna itu berat, tetapi saya bangga pemimpin Musi Rawas sudah memiliki "greget" tetapi greget saja tidak cukup. "Pemimpin itu harus memiliki innovasi dan jaringan yang luas tidak hanya mengandalkan APBD. Musi Rawas sudah punya potensi, tinggal bagaimana menggali potensi tersebut yang bisa di promosikan sehingga bisa menghasilkan dana dari luar untuk investasi ke Kabupaten Musi Rawas," ujarnya.
           Ditambahkan Alex Nurdin dengan motto AK5 Musi Rawas hendaknya dapat bersaing secara sehat dengan 17 kabupaten kota untuk mencapai keberhasilan yang gemilang menuju Kabupaten Musi Rawas Sempurna.
          Hut ke-74 ini jadikan momentum bagi Musi Rawasuntuk  berbenah baik dibidang sosial, fsikologis dan akselarasi (percepatan), membuka wawasan dan membuka masa depan melalui pelayanan birokrasi yang transfaran dan peofesional. " Kurang lebih 16 tahun menjadi daerah tertinggal, sebelum Asean Games tahun 2018 di Palembang Sumsel H. Hendra Gunawan yakin Kabupaten Musi Rawas terlepas dari daerah tertinggal," cetusnya. (advertorial/ camiel)

20 April 2017

Peringati HUT Bhakti Pemasyarakatan,Rutan Prabumulih Gelar Khatam Al quran

Liputansumsel.com
Prabumulih,LiputanSumsel.com Pegawai dan Penghuni Rutan (napi) Kota Prabumulih  memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 53 ,kamis (20/04)di Rumah Tahanan jl.R.A Martini Keluarahan Suka jadi.Acara tersebut diisi dengan kegiatan Khatam Alquran yang diikuti oleh 120 peserta.

Kepala Rutan Kota Prabumulih Ronaldo De Vinci Talesa,Amd.IP.SH. Mengatakan jika kegiatan khatam alquran ini baru pertama kali diadakan di Rutan prabumulih.
"Meskipun sering diadakan kegiatan yg bersifat kerohanian namun kegiatan khatam alquran ini merupakan kali pertama diadakan, kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta dari 335 orang napi disini," katanya

Pria yang baru 3 bulan menjabat sebagai Kepala Rutan Prabumulih ini berharap dengan adanya kegiatan ini para napi bisa lebih mendekatkan dirinya dengan maha pencipta,sehingga keluar dari Rutan dapat menjadi masyarakat yang lebih baik lagi.(ing)

Tim 10 Menangkan Gugatan PTUN

Liputansumsel.com
Indralaya.Liputansumsel.com Sidang putusan perkara gugatan para eks pejabat pemerintah kabupaten Ogan Ilir (Tim 10) hari ini (20/4/2017) dilaksanakan di Pengadilan Tata Usana Negara (PTUN) di jalan A. Yani no. 67 Plaju Palembang.

Hasil putusan PTUN  dengan nomor 70/G/2016/PTUN-PLG memutuskan membatalkan SK nomor 821. 2/529/BKD/2016 tanggal 10 november 2016.

Amar putusan PTUN antara lain Mewajibkan tergugat mengembalikan harkat dan martabat serta mengembalikan para penggugat pada posisi semula atau yang setara dengan itu.

Jubir Tim 10 Kapidin mengucapkan rasa syukur atas hasil putusan PTUN palembang hari ini yang dimenangkan oleh pihaknya.  Sekali lagi pihaknya menegaskan selama ini berjuang bukan semata mata ingin mempertahankan jabatan,  tetapi yang paling utama yang mereka cari adalah kebenaran dari apa yang telah mereka alami selama ini. Dengan dimenangkannya putusan ini artinya dimata hukum ternyata salah apa yang tergugat lakukan terhadap kami selama ini.

Kuasa hukum Tim 10 Dabi K Gumaira S.H bersama Fadli S.H pihak akan menunggu sampai batas waktu sampai ditetapkannya putusan inkrach yaitu selama 14 hari itu pun jilka pihak tergugat tidak melakukan banding. Akan tetapi besar harapan kami agar pihak tergugat yaitu Plt. Bupati Ogan Ilir Ilyas panji alam dapat segera melaksanakan putusan PTUN ini karena sebelumnya juga sudah ada Surat Kemendagri dan KASN yang juga memerintahkan Ilyas untuk mengembalikan mereka ke posisi semula atau posisi yang setara.

Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten OI Ardha Munir belum mengetahui apakah langkah selanjutnya yang akan di ambil, karena pihaknya akan melaporkan dulu hasil keputusan ini kepada atasan mereka yaitu Plt. Bupati Ilyas Panji Alam.(rul)

Tim 10 yang dimaksud antara lain,
1. Wilson  S.Sos M.M
2. H. Kosasi SKM,  M.M
3. H. Edy Rizal S.Ip M.Si
4. Pu'adi S. Pd
5. Drs. Edy Khaidir M.Si
6. M. Husni Thamrin S.H M.Si
7. M. Kapidin S.sos M.Si
8. Torik Toni S.Pd M.Si
9. Drs. Suwadi M.M
10. Suwandi S.kom M.Si


Diduga Penyebar Poto kapolres Di Amankan

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansemsel.com - Pemilik akun facebook Yans Ah yang diduga sebagai pelaku penyebar foto bugil disandingkan dengan foto Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti akhirnya dibekuk tim Buser Polres Prabumulih siang tadi sekitar pukul 14.00 wib.

Ia diamankan setelah foto yang tidak senonoh tersebut tersebar di media sosial facebook sekitar 2 jam dan sempat menghebohkan jagad media sosial. Terduga pelaku tidak dapat berkutik saat diamankan sedang bermain iternet di Warnet 888 Jalan M Yamin Kelurahan Pasar II Prabumulih Utara Kota Prabumulih siang tadi sekitar pukul 14.00 wib

Foto yang diunggah di media sosial Facebook bertuliskan "Skandal Seks Kapolres Prabumulih" itu sempat menghebohkan warga kota prabumulih terkhusus pemilik media sosial. Tidak hanya itu, foto yang dishare di sebuah halaman bernama Berita Prabumulih telah banyak pula mendapatkan like dan komentar bernada sinis jika foto tersebut adalah hoax seraya meminta pemilik akun untuk menghapusnya.

Tidak sedikit pula warga Prabumulih pemilik media sosial yang berteman dengan terduga pelaku mengingatkan untuk tidak main-main dengan menyebar-nyebarkan foto yang belum jelas kebenarannya.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Eryadi saat di konfirmasi membenarkan jika terduga pelaku telah diamankan. Terduga pelaku lanjutnya, berhasil diamankan disebuah Warnet 888 Jalan M Yamin Pasar II Prabumulih Utara Kota Prabumulih oleh Tim Buser Polres Prabumulih bekerjasama dengan  Polsek Prabumulih Barat.

Selain mengamankan pemilik akun facebook Yans Ah, petugas juga menyita 2 unit CPU di warnet tersebut sebagai barang bukti guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Terduga pelaku atas nama YN pemilik akun facebook Yans Sah ditangkap dengan tuduhan kasus dugaan melanggar UU No 11 tahun 2016 pasal 27 tentang Informasi dan transaksi elektronik (ITE). Penangkapan bermula saat media sosial dihebohkan dengan penayangan wanita bugil disandingkan dengan Kapolres Prabumulih" ujarnya.

Dikatakan, terduga pelaku merupakan warga Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih Timur Kota Prabumulih dan bekerja disalah satu perusahaan jual beli Mobil di Kota Prabumulih.

Disinggung apa motif terduga pelaku mengunggah foto bugil disandingkan dengan Kapolres, Kasat Reskrim mengaku hingga saat ini secara pasti belum diketahui apa motif penyebaran foto hoax tersebut.

"Sampai saat ini belum diketahui informasi secara pasti maksud terduga pelaku menyebarkan Foto hoax di media sosial karena masih dalam tahap pemeriksaan. Untuk statusnya juga belum ditingkatkan sebagai tersangka karena petugas masih melakukan pemeriksaan intensif. Selain YN petugas juga sedang menyelidiki adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut. Dimana salah satu Halaman facebook Berita Prabumulih pasca penangkapan terduga pelaku langsung non aktif. Untuk pemeriksaan sendiri Sat Reskrim Polres Prabumulih juga akan bekerjasama dengan Direskrimsus Polda Sumsel" ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE mengatakan dalam waktu dekat akan memberikan keterangan resmi terkait kasus yang menghebohkan warga Kota Prabumulih tersebut. Tidak lupa ia juga menjelaskan bahwa benar wanita berpakayan Polisi di foto tersebut adalah dirinya namun foto yang disebelah jelas bukan dirinya.

"Kalau yang berpakayan Polisi jelas itu saya, tapi kalau yang disebelahnya jelas bukan. Anda sebagai wartawan juga pasti bisa menilai sendiri" tegasnya.(Jun/ pp)