25 April 2017

Di Ogan Ilir, Anak Polisikan Ibu Kandung

Liputansumsel.com
Poto Ilustrasi
OGAN ILIR. Bumi semangkin panas.
Diduga hanya lantaran tak senang ditarik jilbab oleh ibu kandung nya.
seorang anak bernama Epriana Binti warga Desa Srikembang 3 Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) nekad melaporkan ibu kandungnya sendiri Zuana binti H Yahya (42) warga yang sama ke polisi.

17 April 2017. Zuana di laporkan Epriana ke Polres OI

Saat diwawancarai,  Zuana menceritakan kronologis kejadian.
Belum lama ini, Zuana bertandang ke rumah Epriana dengan maksud untuk menanyakan uang hasil "sadapan karet" panen karet kepada anak perempuan nya tersebut.

" uang hasil sadap karet untuk keperluan adik-adik nyo Epriana. Karena sebelum saya bercerai dengan Junaidi (bapak Epriana.RED) perjanjian saya mendapat jatah satu bidang kebun karet. namun hasil karetnya cuma beberapa kali diberikan mantan suami saya itu." Kata Zuana. Selasa, (25/4/2017)

Namun, lanjut Zuana. ketika ditanyakan uang hasil sadap nya. Efriana malah marah-marah. padahal uang tersebut untuk keperluan sekolah adik-adik efriana

"Karena dia marah marah, kemudian saya tarik jilbabnya bukan dicekik. Kok dia malah melaporkan hal ini kepada polisi saya mencekik leher nya ?saya sedih, anak kok bisa begitu, kalau ada jalan bermusyawarah mari kita bicarakan baik baik,"ujarnya


Sementara Kasatreskim Polres OI, AKP Agus Munandar mengatakan tidak hafal benar dengan kasus ibu dan anak ini. "Saya tidak hapal kasusnya tapi akan dicek dulu,"ujarnya. (Arza)

Polemik Pengumuman Di RS. Sobirin Bak Buah Simalakama

Liputansumsel.com

Lubuk linggau, --LiputanSumsel.com.-- Berawal dari diunggahnya di Sosial Media pengumuman yang tertera di Pintu Kaca RS. Sobirin membuat awak media menjadi berang dan tidak terima di diskriminasi yang dilakukan oleh managemen RS. Sobirin.

Pengumuman yang disampaikan Manajemen RS. Sobirin yang ditandatangani Dr. Harun menimbulkan polemik. Dari isu yang berkembang dilarangnya pengambilan gambar/poto vidio ataupun data/informasi dari pasien dan karyawan RS. Sobirin tanpa seizin   pihak managemen merupakan pelanggaran hukum merupakan buntut dari gambar dan poto vidio yang beredar disosmed dari rentetan peristiwa penembakan mobil honda citi oleh polisi di Simpang Periuk kota Lubuklinggau satu minggu yang lalu hingga menyebabkan 2 korban meninggal dunia sampai hari ini dan  beberapa orang yang mengalami cedera.

Adanya pengumuman yang menimbulkan polemik tersebut, saat dikonfirmasikan saat rapat evaluasi di offroom Kabupaten Musi Rawas Dr. Harun menyatakan,

" pengumuman tersebut bagaikan buah simalakama " katanya.

Ditanbahkan Dr. Harun,

" Perihal pengumuman di RS. Sobirin,  saya sudah berkordinasi kepada pihak polres dan pengumuman tersebut tidak melanggar aturan," ungkapnya

Izal salah seorang wartawan mengatakan,

" sangat kecewa dengan pengumuman terdebut seolah-olah foto dan gambar vidio yang kami ambil itu tidak valid, dia (management RS. Sobirin) menganggap kami tidak profesional dan memihak, data tidak sesuai dengan fakta dan membuat berita hoax. Kami dianggap mengganggu oleh oknum dan malah ditakuti dengan UU ITE."

Dilain pihak dikatakan Aan,

" direktur RS. Sobirin terlalu gegabah dan kurang cermat menganalisa UU ITE tersebut", ucapnya. (Camiel)

24 April 2017

LSM Itu Bukan Organisasi Laba

Liputansumsel.com
Musi Rawas, LiputanSumsel.com. Tahun ini kita akan mengadakan suatu kegiatan pelatihan dan sosialisasi bagi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) . Untuk Kabupaten Musi Rawas ada 48 LSM yang terdata di Kesbangpol dan hanya yang terdata saja yang dapat mengikuti pelatihan ini.

Untuk yang tidak terdata di Kesbangpol tidak bisa mengikuti kegiatan ini. Kesbangpol menginginkan LSM kedepannya terorganisir dan kegiatan ini nanti diharapkan dapat mengubah pola pikir LSM itu sendiri. Kita akan mengundang tamu dari Jakarta untuk membedahnya yaitu nara sumber sepecialis dari Direktur Ormas Jakarta dan nara sumber dari cyber pungli yang telah terbentuk di Kabupaten Murawas.

Dinyatakan Dapit Pulung "LSM kedepannya harus menjadi solusi bagi masyarakat dan bukan mencari keuntungan atau laba semaya. LSM itu merupakan organisai pergerakan untuk memecahkan masalah yang ada dan membantu pergerakan di bidang masing-masing. LSM itu aktualisasi yang paling tinggi guna mencurahkan tenaganya untuk kemajuan masyarakat dan LSM itu bukan organisasi laba yang mencari keuntungan."

Pemerintah itu adalah sumberdaya yang besar bagi LSM dan pemerintah juga merupakan sumber daya regulasi. Banyak yang tidak punya Ijazah dan tidak memiliki skil dan kemampuan yang dapat diandalkan, hanya demi kebutuhan hidup kemudian menjadi LSM hanya untuk mencari uang.

LSM itu harus memiliki program kegiatan dan tidak semata-mata hanya kegiatan pengawasan saja. Khusus di Musi Rawas LSM tidak pernah menjual program, tetapi hanya mencari keuntungan dan pergerakannya hanya di bidang pengawasan saja. Melalui kegiatan pelatihan LSM se Musi Rawas tanggal 26/4/2017 di Hakmaz Taba, kita akan meminta narasumber  yang memiliki kompten dibidang keorganisasian dan juga cyber pungli agar peserta yang ikut pelatihan dapat menanyakan langsung secara terbuka atas  permasalahan yang ada. Dengan pelatihan ini kita berharap peserta( LSM) lebih tertata lagi dan memili program-program kerja yang jelas. (Camiel)

Pagi Hari PT BBA Sudah Dilalap Sijago Merah.

Liputansumsel.com
Musi Rawas, LiputanSumsel.com. --- Minggu pagi 23/4/2017 telah terjadi kebakaran di P.T BBA (pabrik karet) Desa Remayu Kec.Tuah Negri Kab. Musi Rawas. Kebakaran diperkirakan terjadi 08.35 wib, ditempat pengeringan karet. Infornasi yang didapat dilokasi kejadian belum jelas, penyebab kebakaran masi simpang siur.

Menurut Bas, salah satu warga masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut
" Dari yang saya dengar, kebakaran disebabkan oleh konseliting mesin dan ada juga yang mengatakan dari open pengering" ujar Bas.

Sementara pihak manajemen PT. BBA bekum dapat dihubungi dan kerugian sementara akibat kebakaran belum dapat diinventarisir dan ketahui.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paisol,
"Begitu mendapat informasi kebakaran pagi ini, tim BPBD dan personil kebakaran dari Satpol PP segera bergerak kelokasi dan dibantu dua unit mobil damkar dari kota Lubuklinggau kurang dari 1 Jam api bisa kita padamkan," jelasnya.

Disampaikan Herry, Camat Tuah Negeri ia menerima laporan kejadian dari managemen PT. BBA sekitar pukul 08:30. Begitu mendengar informasi ini saya langsung menghubungi pihak BPPB. Penyebab kebakaran dari informasi yang saya terima itu akibat dari prrcikan api dari mesin pengeringan yang terlalu panas, cerita Herry.

Terpisah Kapolsek Muara Beliti AKP. Tri Sopa membenarkan kejadian kebajaran tersebut, langsung menuju lokasi kejadin untuk mengecek dan melakukan tindak penyelidikan, bebernya. (Camiel).

Meskipun Kalah Tetap Bangga

Liputansumsel.com

Muratara, LiputanSumsel.com,--- Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat nonton bareng laga persahabatan tim nasional wanita u15 vs tim Musi Rawas Utara wanita u15 di stadion petanang, Minggu (23/4)

Orang nomor satu di bumi beselang serundingan ini bangga anak-anak binaan Muratara Ekpos dapat memberi perlawanan timnas dengan skor 4-0.

"Ini capaian yang membanggakan,  sebab info dari kadispora Linggau, linggau aja dicukur 15-0,"ungkapnya kemarin.

Lanjut H. Syarif Hidayat permainan anak-anak tinggal ditingkatkan lagi, informasi dari pelatihkan persiapan hanya seminggu, hasilnya bagus. Kalau latihan lebih lagi bisa-bisa anak anak Muratara ikut tim nasional.

Tentunya kedepannya pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, akan mensupport anak -anak lebih baik lagi.

Dia menyatakan, salah satunya persiapan sarana dan prasarana olahraga di Musi Rawas Utara akan dilengkapi.

"Kita lengkapi sarana dan prasarana kedepannya,"ungkapnya

Selain itu dia akan meminta induk cabang -cabang olahraga untuk giat melakukan pembinaan, sebab potensi olahraga Musi Rawas Utara menjanjikan.

Sambungnya, mengapa begitu? Semangat anak -anak untuk bangkit kejar prestasi sudah kelihatan dan pemerintah memfasilitasi tersebut.

"Kita bantu pembinaan olahraga dalam mengharumkan nama Musi Rawas Utara,"pungkasnya (rls) camiel