02 Mei 2017

LKPJ Bupati Mura Tanpa Intrupsi Anggota DPRD

Liputansumsel.com


Musi Rawas--LiputanSumsel.com,---. Rapat Paripurna mendengar  Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Musi Rawas tahun 2016 yang  disampaikan H. Hendra Gunawan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas.

Selasa 2 Mei 2017, Rapat Paripurna yamg dihadiri 33 anggota DPRD dari 40 jumlah anggota DPRD, 7 anggota absen berjalan dengan baik dan lancar tidak mendapat reaksi intrupsi dari anggota DPRD Kab. Mura.

Rapat Paripurna yang pada awalnya dilakukan dalam 3 tahapan akhirnya dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Disampaikan Bupati, LKPJ kepala daerah ini merupakan wahana saling berbagi peran dalam menganalisa kinerja Pemerintahan daerah secara objektivitas yang dilandasi kemitraan dalam menyerap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Untuk mewujudkan "Musi Rawas Sempurna"  2016-2021, Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan dalam LKPJ juga menyampaikan visi-misi dan program pembangunan yang sudah dilakukan maupun yang sedang dilaksanakan pemerintah daerah (Pemda).

Setelah mendengar LKPJ yang disampaikan Bupati Musi Rawas, seluruh anggota rapat Paripurna yang hadir sepakat menerima dan menyetujui LKPJ yang disampaikan Bupati. 

Dengan diterimanya LKPJ Bupati oleh seluruh anggota dewan yang hadir rapatpun ditutup dan diakhiri oleh ketukan palu Ketua DPRD Yudi Pratana.

Kemudian rapat Paripurna dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas dalam mengkordinasikan dan mensingkronisasi rancangan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) caniel coesar.

Besok,Pemkot Prabumulih Gelar Lomba Mancing Galatama

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com
Dalam rangka memperingati Hari Nelayan yang ke 57,Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Pertanian,peternakan,Perikanan dan Hortikultura akan menggelar Lomba Mancing Galatama Di Kolam Pemancingan Cambai Indah,Kecamatan Cambai Kota Prabumulih,pada rabu(3/5).

Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan,Andre  mengatakan kegiatan Lomba ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Nelayan Ke 57 sekaligus Launching Kolam Pemancingan Cambai Indah.

"panitia menggelar lomba mancing Galatama,Untuk peserta yang mendaftar sudah full ada 62 peserta,untuk jenis ikan yg di perlombakan Ikan Patin,emas,nila dan gurami,umpan yg digunakan berjenis pelet tidak boleh memakai umpan lain," ujarnya andre.

Untuk Hadiah,lanjut andre,Panitia sudah menyiapkan sesuai kategori.
"untuk Kategori Ikan Jackpot uang sebesar Rp.500.000,- dan 1buah kulkas.
untuk ikan terberat tunggal uang sebesar Rp.2juta dan 1unit Sepeda.
dan untuk ikan kategori terbanyak uang sebesar Rp.1juta dan 1unit sepeda," jelas andre.

Andre mengatakan jika Persiapan lomba sudah mencapai 90 persen dan sisanya tinggal pelaksanaan lombanya.(ls01)




01 Mei 2017

Syarif:Penghargaan Bukan Untuk Saya Tapi untuk Masyarakat Muaratara

Liputansumsel.com
LiputanSumsel.com. Banyak upaya yang dilakukan Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat dalam membangun dan menciptakan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakatnya.

Untuk membangun Muratara itu tidak mudah, butuh dukungan berbagai elemen baik itu Ormas, masyarakat terutama Media ungkap Bupati Muratara H. Syarif Hidayat saat silahtuhrahmi acara temu kangen bersama HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan sejumlah wartawan yang hadir (30/4) Minggu malam.

Dikatakan Bupati, kunci utama membangun daerah itu adalah "Aman" investor tidak perduli barapa tambang dan lahan yang kita punya, jika daerah tidak aman dan kondusif maka investor tidak akan datang dan berinvestasi menanamkan modalnya di Muratara.

Khusus Musi Rawas Utara saat ini alhamdulillah sudah tergolong aman dan telah mendapat apresiasi dari Kapoda dan Gubernur Sumsel. Ini juga tidak lepas dari dukungan Ormas dan masyarakat Muratara terutama Media dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga dikatakan H. Syarif Hidayat,

"Saya bekerja untuk masyarakat Muratara".

Hasil kerja pemerintah tidak sia-sia, banyak penghargaan yang kita dapat,

" penghargaan itu bukan untuk saya tetapi untuk masyarakat Muratara" ungkap bupati.

Sambung H. Syarif Hidayat, tidak stabilnya harga komoditi karet dan sawit pemerintah akan mengubah lahan hutan yang tidak produktif menjadi produktif, pemerintah sudah bekerjasama dengan perusahaan Tene Group untuk menanam tebu.

Pemerintah juga telah menjalin kerjasama bersama Muratara Agro Gula untuk pembangunan pabrik gula dan tanggal 11 Juni 2017 akan kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik gula di Muratara.

Kinerja itu luas artinya, pemerintah sangat membutuhkan dukungan guna membangunan paradigma baru (new paradigm shift). Sejak dilantik menjadi Bupati beban kerja yang sangat berat yang harus dipikulnya bagaimana melepas status Kabupaten Musi Rawas Utara sebagai Kabupaten tertinggal.

Berkat bangkit bersama dan dukungan berbagai pihak tahun 2017 ini status kabupaten tertinggal akan kita lepas, tegas Bupati.(Camiel coesar)

3BD Shabu Asal Muara Kelingi Diringkus

Liputansumsel.com

LiputanSumsel.com. Untuk memberantas maraknya penggunaan narkoba di Kabupaten Musi Rawas, ini tidak lepas dari gencarnya sosialisasi yang dilakukan pihak BNNK Musi Rawas dalam memberantas bahayanya penyalah gunaan narkoba.

Terbukti dengan dilibatkannya peran serta masyarakat dalam menumpas peredaraan narkoba tersebut, BNN (Badan Narkoba Nasional) Kabupaten Musi Rawas mendapat informasi terbaru pelaku penyalah gunaan narkoba.

Dipimpin Ketua BNNK Musi Rawas, Hendra Amoer dan diback up Resintelmob Polda Sumsel, Sabtu (29/4) menangkap tiga pelaku penyalah gunaan narkoba jenis sabu.

Ketiga tersangka, RAS (26) warga Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, RI (24) dan FK (22), keduanya merupakan warga Dusun 1 Desa Tanjung Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Petugas berhasil mengamankan barang bukti dua paket shabu ukuran besar dan 10 paket shabu ukuran kecil.Kemudian satu paket shabu sisa pakai, satu pirek kaca berisi sisa shabu, tiga pipet plastik, dua sumbu, tiga handphone, dua bal plastik klip kosong serta dua dompet.

Dikatakan Ketua BNNK Musi Rawas H Hendra Amoer kronologis penangkapan ketiga tersangka RAS, RI dan FK bermula adanya laporan masyarakat bahwa ada seseorang yang mengedarkan shabu di Desa Tanjung, Kecamatan Muara Kelingi.

Dari informasi tersebut, petugas BNNK melakukan observasi disekitar rumah target.

Setelah mengintai sejak pukul 07.00 wib, baru sekitar pukul 12.30, akhirnya target ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian langsung dilakukan penyergapan dan didapati barang bukti seperti disebutkan diatas.

"Saat ini tersangka diamankan di kantor BNNK Musi Rawas untuk dilakukan pemeriksaan guna pengembangan lebih lanjut" seperti yang dikutip di akun FB BNNK Musi Rawas. (Camiel coesar)

29 April 2017

Wako :Linggau Bisa Dalam 4 Tahun Terbukti

Liputansumsel.com
Lubuklinggau, Advetorial. LiputanSumsel.com. Pembangunan Kota Lubuklinggau dalam beberapa tabun ini mengalami perkembangan yang signifikan. Ditahun 2014 yang lalu semenjak kepempinan Nansuko (Prana Sohe & Sulaiman Kohar) geliat pembanguman dikota Lubuklinggau mulai digalakkan. Dalam 4 (empat) tahun kepemimpinan Nansuko, dampak besar yang dirasakan warga lubuklinggau di semua bidang baik infrastruktur, ekonomi,  pendidikan, keagamaan, olah raga, kesehatan, pariwisata dan keamanan sangat terasa danpak dan manfaatnya.

Dibidang infrastruktur jalan dan gedung sangatlah memuaskan. Jalan-jalan mulai dari pusat kota, kecamatan dan kelurahan terus mengalami perbaikan. Begitu juga dibidang ekonomi, pembangunan pusat perbelanjaanpun terus berkembang dan banyak menyerap tenaga kerja, mulai dari  Pasar Moderent sampai kepasar tradisional dan termasuk pelaku usaha ekonomi kreatif-pun semakin bertambah.

Dibidang pendidikan kota Lubuklinggau telah mengikuti UNBK (Ujian Negara Berbasis Komputer) yang sudah merupakan standar pendidikan nasional. Tak kalah penting program kartu pintar KLB (Kartu Linggau Bisa) terus bergulir. Bagi pecinta olah raga juga telah dibangun Sport Center.

Dalam bidang keagamaan untuk menjadikan kota Lubuklinggau menjadi kota Madani kini dibuktikan dengan berdirinya masjid yang  megah Masjud Agung As-Salam dipusat kota.   Guna mewujudkan Lubuklinggau sehat, selain Rumah Sakit Siti Aisyah, Puskesmas dan Puskeslur milik pemkot, sekarang telah berdiri Rumah Sakit Swasta AR. Bunda yang bertarap internasional juga semakin bertambahnya klinik kesehatan swasta dikota Lubuklinggau.

Kondusifnya keamanan di kota Lubuklinggau, geliat  pariwisata juga tidak mau ketinggalan momentum. Wisata air terjun temam kini telah menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu Lubuklinggau juga memiliki wisata Irigasi Water Vank, Wisata Hutan Bukit Sulap, Kampung Warna Warni dan Wisata Sungai Kelingi yang sangat menarik untuk dikunjungi baik lokal maupun manca negara.

Saat ditanyakan kepada beberapa warga  dari luar kota yang sedang berkunjung ke Lubuklinggau, Yansen dari Propinsi Bengkulu,

" Saya kaget, dulunya linggau tidak seperti sekarang, sudah terlalu banyak perubahan seakan kota ini tidak perna mati, maju sekali bang" ujarnya kepada wartawan Liputan Sumsel.

Hal senada juga disampaikan oleh pembisnis dari Propinsi Jakarta dan Bandung, merasa senang bisnis disini (Lubuklinggau), Bandara sudah cukup besar, Hotel dan Penginapan ada, tempat wisata punya tinggal penataan kota saja yang perlu pemerintah perhatikan bang sambil tersenyum mengacung jempolnya.

Dikatakan warga  setempat yang tinggal di Kelurahan Taba Koji, Boy alias frans,

" Bangga dan kagum kepada pemimpin sekarang, Linggau Bisa dan Ayo ngelong kelinggau " ini jargon promosi kita  warga kota Lubuklinggau, pungkasnya. (camiel coesar)