03 Mei 2017

Program AK5 Mengubah Nasip PTT, Kerja Jangan Mau Enak Saja.

Liputansumsel.com


Liputansumsel.com. Musi Rawas. Petikan Keputusan Pengangkatan dan Penugasan CPNS Formasi 2014 Pelamar Umum Kabupaten Musi Rawas sebanyak 59 tenaga kesehatan bidan dan dokter, Rabu (3/5) langsung diserahkan oleh Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan di Auditorium Pemkab Musi Rawas.

Dalam sambutannya Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan mengatakan,

" Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari tenaga kesehatan, tak perlu proter, menuntut apalagi melakukan demo, sekarang telah menjadi CPNS golongan III dan II,"

Sambung H. Hendra Gunawan,

"Berkat program AK5 (Ayo kerja kerja kerja kerja dan kerja) menuju Musi Rawas Sempurna Sehat, proses yang cukup panjang telah kita lalui dan akhirnya pengangkatan 59 tenaga kesehatan dari PTT berhasil menjadi CPNS" katanya.

Bupati sejak awal terus mengawal dan mengikuti proses tentang pengangkatan PTT menjadi CPNS. Selasa, (21/2) Bupati diundang ke Jakarta dan langsung hadir untuk segera memprosesnya.

Kita diminta secepat mungkin untuk mengumpulkan berkas pengangkatan dan penugasan CPNS formasi 2014 dari tenaga kesehatan PTT yang ada di Kabupaten Musi Rawas dan dibulan april harus segera diselesaikan.

Bupati mengulang apa yang perna ia katakan kepada 59 PTT saat berkumpul dipendopoan rumah dinas Bupati. Pengangkatan PTT di Nusi Rawas tidak satu rupiah-pun dipungut biaya, jika ada pihak yang berani memungut biaya segera lapor kepada Bupati.

PTT harus bersyukur, dari informasi yang beredar dari 33900 jumlah PTT di Indonesia hanya  16642 PTT yang baru keluar NIP. 33,9% yang tidak jelas dan tidak berjalan mulus menurut informasi yang kita terima.

PTT Kabupaten Musi Rawas diangkat melalui formasi khusus ini harus disyukuri, jalankan amanah dengan sunguh-sungguh, perlunya pengorbanan dan komitmen dalam bertugas.

PTT juga harus memiliki jiwa sosial yang lebih.

" kalau tidak dengan AK 5 tidak mungkin PTT dapat seperti ini " singgung H. Hendra Gunawan.

Musi Rawas masi katagori tertinggal, hanya satu sektor yang dapat menanggalkan status tertinggal ini yaitu tekat membangun. PTT harus memiliki semangat dan motivasi yang lebih dalam bertugas.

" PTT harus siap ditempatkan dimana saja. PTT adalah pegawai yang mengalami proses yang panjang di banding dengan pegawai yang lulus dari hasil uang nyogok itu beda kinerjanya".

59 PTT ini harus membangun Musi Rawas sempurna kedepannya. Tugas saudara menjadikan gerakan Musi Rawas sehat sempurna. Jangan sampai ada lagi di Musi Rawas kasus kekurangan gizi.

Bupati akan terus memantau dan memonitor kinerja ke 59 PTT,

"jangan ribut memilih lokasi kerja yang enak, nikmati saja. Selamat bertugas ucap Bupati H. Hendra Gunawan diakhir sambutannya. (camiel coesar)

Avenna 2 Pertanyakan Profesionalitas Pertamina Prabumulih

Liputansumsel.com

PRABUMULIH – liputansumsel.com--Puluhan pelaku usaha rekanan (vendor, red) di lingkungan PT Pertamina EP Asset 2, Selasa malam (02/05) sekitar pukul 19.30 WIB kemarin, berkumpul di Coffe Aku, di Jalan Bukit Lebar Karang Raja, guna membahas peningkatan profesionalitas dan peran perusahaan rekanan di perusahaan Pertamina Hulu Migas tersebut.
Selain melahirkan terbentuknya Asosiasi Vendor Pertamina Asset 2 yang disingkat Avenna 2, dalam pertemuan yang digawangi dan dipimpin oleh Herisyam Jr Katima dan Habib Esselahudin juga berhasil merumuskan sejumlah persoalan yang selama ini dihadapi para vendor terutama terkait kebijakan dan aturan proses pengadaan barang dan jasa di perusahaan plat merah tersebut.
“Sesuai dalam undangan yang kita sebar ke seluruh vendor, tujuan kita berkumpul pada malam ini selain untuk membentuk sebuah wadah asosiasi bagi vendor juga untuk memecahkan sejumlah persoalan yang dihadapi kawan-kawan dalam mengikuti proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pertamina EP Asset 2,” ungkap Herisyam Jr Kitama, ketika menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka acara pertemuan tersebut.
Lebih lanjut dikatakan Herisyam, usai menghasilkan kesepakatan pemberian nama asosiasi bagi vendor Pertamina pihaknya langsung menyusun struktur pengurus inti. “Nantinya bagi nama-nama yang sudah ditunjuk ini akan diberikan undangan untuk pembahasan selanjutnya, guna merumuskan aturan serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/RT) Avenna 2,” tandas mantan Anggota DPRD Prabumulih periode 2009-2014 ini.
Terakhir, Herisyam berharap melalui wadah Avenna 2 tersebut, para vendor kedepannya dapat lebih meningkatkan peranan dan kerjasama antar perusahaan masing-masing dengan pihak PT Pertamina EP Asset 2. “Ya lewat Avenna 2 ini semoga dapat memberikan kemudahan, dan mampu menyelesaikan setiap persoalan terutama masalah aturan dan kebijakan yang diberlakukan pihak Pertamina EP Asset 2,” imbuhnya.
Sementara itu, Habib Esselahudin menambahkan dengan dibentuknya Avenna 2, dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan vendor local khususnya dan buat Pertamina EP Asset 2 pada umumnya. “Serta memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pajak bagi Pemerintah kota Prabumulih,” pungkasnya.(sumber Sumatra news)

Pemkot Prabumulih Kembangkan Wisata Kolam Pemancingan

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com--Wakil walikota prabumulih Ardiansyah Fikri SH, Rabu (3/5) membuka secara resmi Lomba Mancing Galatama dalam rangka memperingati Hari Nelayan ke 57 di Kolam Pemancingan Cambai Indah.Kecamatan Cambai,Kota Prabumulih.

Tampak Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Drs Syamsul Rizal,Ketua DPRD Kota Prabumulih Ahmad Palo,Kejari Prabumulih M Husein admaja SH . MH,Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwati dan peserta mancing mania kota prabumulih

Kepala Dinas Pertanian Drs Syamsu rizal dalam sambutannya mengatakan meski tidak ada laut, Namun potensi perairan umum darat sangat luas baik untuk perikanan tangkapan dan budidaya diperairan. di Prabumulih memiliki lahan budidaya +- 458ha luas danau 12/ha dan potensi perikanan tangkapan 482ha. Meski kota kecil namun potensi ini cukup besar.

"Di RKT seperti talang Baru, payu putat Prabumulih barat desa sungai dan lainnya memiliki Perahu sebanyak 420 unit. Untuk pelaku usaha budidaya ikan ada sekitar 514 rumah tangga pembudidaya, dan pelaku pengolahan ikan 210, pemasar ikan 140 dan jumlah produksi olahan 19.75 ton,"jelasnya

Tujuan dari peringatan hari nelayan ini,lanjut Rizal untuk memberikan semangat motivasi kepada nelayan dan pembudidaya ikan di prabu agar lebih meningkat lagi serta mengembangkan kolam pemancingan sebagai salah satu kegiatan usaha budidaya perikanan sekarang yang sangat diminati di Prabumulih sekaligus sebagai olahraga dan penyalur hoby masyarakat.

"Program bantuan yang diberikan bagi kelompok pembudidaya ikan di antara nya bantuan kolam terpal 303 unit, bibit lele 303 ribu dan pakan 7ribu kg. 2016 sarana perikanan berupa kolam terpal 20 unit bibit 20rb lele dan pakan 2rb kg. 2017 bantuan pakan ikan 1.250 kg untuk kelompok pembudidaya ikan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Prabumulih. Budi daya ikan mandiri sungai Medang dan mekar sari Sukajadi masing2 5.000 ekor lele dan nila. Untuk 12 kelompok,"ungkap Rizal

Dalam kesempatan itu juga Wawako Kota Prabumulih memberikan sertifikat Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) ,Penyerahan Bantuan ikan kepada kelompok tani Serta pemberian  Hadiah Bagi Pemenang lomba untuk kategori ikan terberat yang diraih oleh Lapak nomor 19 atas nama Indra dengan berat ikan 7,15kg yakni uang sebesar 2 juta rupiah dan 1unit sepeda.
dan Pemenang untuk kategori ikan terbanyak diraih cak noro lapak no 8
Dengan jumlah ikan 31 ekor ikan.meraih Hadiah berupa uang sebesar 1juta rupiah dan 1unit sepeda.(ls01)

59 Bidan Dan Dokter PTT Terima SK

Liputansumsel.com
Foto:Ilustrasi
PT LiputanSumsel.com. Musi Rawas. Penantian panjang yang dirasakan oleh bidan dan dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kabupaten Musi Rawas akhirnya berbuah  bahagia resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Kab. Mura.

Rabu, (3/5) di Auditorium Pemkab Mura 59 PTT bakal menerima Surat Keputusan (SK) PNS yang akan diserahkan langsung oleh Bupati Kabupaten Musi Rawas H. Hendra Gunawan melalui Keputusan Bupati Musi Rawas Tentang Pengangkatan dan Penugasan CPNS.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Musi Rawas, H. Rudi Irawan saat ditanya wartawan LuputanSumsel.com, Selasa(2/5) selesai menghadiri Rapat Paripurna DPRD tentang informasi PTT mengatakan,
"Rencana penyerahan SK ke 59 PTT tetsebut akan dilakukan besok di Auditorium Pemkab Musi Rawas oleh bupati langsung" ujar Rudi.

Saat dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Musi Rawas Mifta Hulumni melalui Sekretaris Dinkes, M. Nizar membenarkan adanya pengangkatan dan penugasan ke 59 CPNS dari PTT besok  oleh Bupati Musi Rawas,

" memang benar pelaksanaan penyerahan itu besok di Auditorium Pemkab Musi Rawas, saat ini dinkes telah menyebarkan undangan untuk ke 59 bidan dan dokter PTT tersebut",  tegas M. Nizar saat berada diruang kerjanya.

Mengingat begitu urgennya pelaksanaan ini Nizar menghimbau seluruh PTT untuk hadir tepat waktu dengan pakaian yang diseragamkan sesuai dengann yang telah dijelaskan dalam undangan tersebut tersebut, tegas M. Nizar. (camiel coesar)

3 Warga Muara Megang,Hanyut Terbawa Arus Sungai

Liputansumsel.com
LiputanSumsel.com. Musi Rawas, Tiga warga desa Muara Megang Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musirawas hanyut terbawa arus tenggelam dialiran sungai megang.

Naas nasib yang dialami ketiga warga ini saat perahu yang mereka tumpangi hendak menyeberangi sungai yang deras dan dalam disaat kondisi air se
dang pasang. Dari informasi yang diterima LiputanSumsel.com dilapangan kemungkinan besar penyebab terbaliknya perahu yang mereka tumpangi tidak dapat menahan arus yang deras sehingga terbalik terbawa arus, Senin  (1/5) diperkirakan  pukul 07:20 WIB.

Satu korban berhasil selamat saat kejadian karena bisa berenang yakni Novian Prasetyo bin Tohari (11) berusaha melawan arus dan berhasi menggapai akar ditepian sungai. Sedangkan dua korban lagi hanyut terbawa arus Tohari (30) Warga Desa Trikarya Y Kec. Purwodadi dan Dani (11) Warga Desa Wonosari Kec. Megang Sakti.

Menurut informasi yang didapat dari Kepala Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Musi Rawas, Faisol membenarkan kejadian tersebut dan sudah menurunkan 15 personil satu perahu karet yang digunakan tim menyisir sungai untuk pencarian  korban yang belum ditemukan.

Hingga pukul 17:00 pencarian Tohari dan Dani belum juga ditemukan. Sesuai Protap (prosedur tetap) pencarian dihentikan dan pencarian kita lanjutkan esok hari. Dalam pencarian hari kedua dengan menggunakan dua perahu karet tim BPPD melakulan penyisiran kembali dengan mingitari sungai Megang hingga radius 500 meter.

Saat tim pencarian bersiap untuk menghentikan pencarian, tiba-tiba kurang dari 300 meter terlihat sosok jasad yang muncul kepermukaan sungai yang diduga korban tenggelam satu hari yang lalu. Penemuan jasad tersebut diperkirakan 16:40 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Megang Sakti untuk dilakukan visum.

Disampaikan oleh tim personil BPPD Sampai saat ini baru satu jasad jenazah yang kita temukan, pencarian akan kita lanjutkan pada hari ketiga. Kita harapkan kepada pihak keluarga korban untuk selalu menjaga dan mengawasi sekitar sungai siapa tau satu lagi jasad yang belum kita temukan akan mengapung disungai. Satu lagi jasad yang belum ditemukan hingga berita ini dinaikkan (camiel corsar)