10 Juni 2017
news, Peristiwa, Slider
Lubuklinggau--Liputansumsel.com. Oknum security PT. Dapo Argo Makmur (DAM) mengusir sejumlah awak media yang akan melakukan konfirmasi terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) di perusahaan itu yang mangkir saat akan diperiksa UPT pengawasan tenaga kerja Provinsi Sumsel sehari sebelumnya.pada jumat (9/6) dari komplek perkantoran PT DAM.
Meski dengan cara yang tidak kasar, diduga perlakuan brimob tersebut atas perintah Manager HRD PT Dapo Agro Makmur (DAM).Burlian.
Beruntung sikap oknum security yang sudah masuk kategori menghalangi tugas jurnalis tersebut tidak mengundang emosi wartawan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kronologisnya bermula sejumlah awak media mendatangi kantor PT.DAM di komplek ruko lintas Jalan Yos Sudarso No 88 Taba Jemekeh, Lubuklinggau, Jum'at sekitar pukul 15.00 Wib.Kedatangan wartawan ini untuk mefollow-up berita dugaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di perusahaan itu yang mangkir saat akan diperiksa UPT pengawasan tenaga kerja Provinsi Sumsel sehari sebelumnya.
Kedatangan sejumlah wartawan ini disambut security di kantor tersebut.
"Pak Burlian sedang ada tamu dari Disnaker " kata Glov salah seorang security di kantor perusahaan tersebut.
Namun setelah tamu dari Disnaker pulang, Manager HRD tidak bersedia menerima wartawan dengan alasan tidak siap dikonfirmasi.
"Bapak belum bersedia bertemu, beliau minta perwakilan tiga orang untuk mengisi buku tamu.Jika beliau nanti bersedia, kami hubungi," kata Glov lagi.
Sejumlah wartawan pun menuruti kemauan security, namun masih berkumpul di depan kantor PT DAM. Tak lama kemudian, Glover bersama temannya kembali menghampiri wartawan dan meminta wartawan pergi dari depan kantor.
" Kami dak enak nak ngusir secaro kasar.Intinya kalo kamu pegi, bos mau keluar.Beliau tidak ingin kalian masih di sini.Jika bos belum balek, kami jugo belum biso balek.Jadi tolonglah kamu pegi dari sini," kata Glover.
Tidak mau meladeni tingkah security yang dikhawatirkan memicu bentrok, wartawan pergi meninggalkan lokasi perkantoran PT DAM. Sementara itu kedatangan sejumlah awak media ke kantor PT.DAM guna meminta tanggapan Manager HRD PT DAM terkait rencana pemeriksaan salah seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) Chin Chow Hee yang diduga melanggar aturan ketenagakerjaan.
Selain itu menanyakan alasan pihak PT DAM yang tidak melaporkan keberadaan TKA atas Chin Chow Hee ke pihak Disnaker Kabupaten Musi Rawas. (Camiel Coesar).
Liputansumsel.com
Juni 10, 2017
![]() |
Tenaga kerja Asing (TKA) Chin Chow Hee |
Meski dengan cara yang tidak kasar, diduga perlakuan brimob tersebut atas perintah Manager HRD PT Dapo Agro Makmur (DAM).Burlian.
Beruntung sikap oknum security yang sudah masuk kategori menghalangi tugas jurnalis tersebut tidak mengundang emosi wartawan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kronologisnya bermula sejumlah awak media mendatangi kantor PT.DAM di komplek ruko lintas Jalan Yos Sudarso No 88 Taba Jemekeh, Lubuklinggau, Jum'at sekitar pukul 15.00 Wib.Kedatangan wartawan ini untuk mefollow-up berita dugaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di perusahaan itu yang mangkir saat akan diperiksa UPT pengawasan tenaga kerja Provinsi Sumsel sehari sebelumnya.
Kedatangan sejumlah wartawan ini disambut security di kantor tersebut.
"Pak Burlian sedang ada tamu dari Disnaker " kata Glov salah seorang security di kantor perusahaan tersebut.
Namun setelah tamu dari Disnaker pulang, Manager HRD tidak bersedia menerima wartawan dengan alasan tidak siap dikonfirmasi.
"Bapak belum bersedia bertemu, beliau minta perwakilan tiga orang untuk mengisi buku tamu.Jika beliau nanti bersedia, kami hubungi," kata Glov lagi.
Sejumlah wartawan pun menuruti kemauan security, namun masih berkumpul di depan kantor PT DAM. Tak lama kemudian, Glover bersama temannya kembali menghampiri wartawan dan meminta wartawan pergi dari depan kantor.
" Kami dak enak nak ngusir secaro kasar.Intinya kalo kamu pegi, bos mau keluar.Beliau tidak ingin kalian masih di sini.Jika bos belum balek, kami jugo belum biso balek.Jadi tolonglah kamu pegi dari sini," kata Glover.
Tidak mau meladeni tingkah security yang dikhawatirkan memicu bentrok, wartawan pergi meninggalkan lokasi perkantoran PT DAM. Sementara itu kedatangan sejumlah awak media ke kantor PT.DAM guna meminta tanggapan Manager HRD PT DAM terkait rencana pemeriksaan salah seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) Chin Chow Hee yang diduga melanggar aturan ketenagakerjaan.
Selain itu menanyakan alasan pihak PT DAM yang tidak melaporkan keberadaan TKA atas Chin Chow Hee ke pihak Disnaker Kabupaten Musi Rawas. (Camiel Coesar).
news, Peristiwa, Slider
Liputansumsel.com
Juni 10, 2017
Ogan ilir.--
liputansumsel.com--- Jaraknya kurang dari 100 meter dari kantor camat rambang kuang. Jalan provinsi ruas OKU-OI ini bak kubangan kerbau. pantauan, di sepanjang jalan ini, mulai dari kecamatan payaraman hingga kecamatan Rambang Kuang setidaknya ada 20 titik kerusakan seperti ini.
Kondisi jalan dirasa sulit di lalui kendaraan roda dua. terlebih, kendaraan pribadi yang terkategori kendaraan rendah. lantaran material lumpur tanah, air yang tergenang terkadang membuat ban kendaraan slip. lalu lintas kendaraan roda empat hanya sesekali dapat di jumpai di sepanjang jalan yang sebagian besar di selimuti kebun karet dan ilalang.
Camat rambang kuang. Rozali mengatakan sudah pernah mengupayakan perbaikan seadanya dengan meminta bantuan alat berat milik PT Pertamina
" awal-awal menjabat, saya minta bantuan Pertamina untuk menutupi dan meratakan permukaan jalan. namun tak bertahan lama. sebab hanya di timbun dengan tanah. kini rusak lagi." Kata nya. Sabtu, (10/6/2017)
ternyata, kondisi jalan rusak ini mempengaruhi banyak sektor, selain kerawanan kriminalitas, susahnya muat angkut hasil bumi, kerusakan jalan ini membuat realisasi Dana Desa 2017 terhambat. Sambung Camat,
Menurut nya, dari 13 desa baru 3 desa yang telah merealisasikan pengerjaan dana desa. Akibat jalan rusak, material bagunan tidak dapat di angkut ke 10 desa tersebut
" semoga, nanti saat safari romadhon wakil gubernur sumsel Ishak mekki minggu minggu ini. Pak ishak dapat melihat langsung kondisi real jalan tersebut. Warga berharap dapat segera di perbaiki." harap camat.
Untuk diketahui, Bupati OI Ilyas Panji Alam belum lama ini telah melihat langsung kerusakan jalan di kecamatan yang kaya akan minyak dan gas bumi ini. PT Pertamina sendiri memiliki puluhan sumur minyak dan pumping unit di wilayah ini.
Kondisi ini pun terjadi di kecamatan tetangga rambang kuang. Di kecamatan muara kuang khususnya di sepanjang ruas tanjung raja-rantau alai-lubuk keliat hingga muara kuang,
Camat muara kuang, Chandra. mengaku harus menginap di desa tanah abang ilir dan pulang ke rumah seminggu sekali. Lantaran armada dinas kurang memadai untuk melalui medan jalan yang rusak dan berlobang.
" setiap jum'at sore pulang ke rumah di inderalaya, naik travel pribadi. Kalau pakai mobil dinas dak mempuni melewati jalan itu. Selain sudah tua, jalan yang rusak. mobil dinas juga sangat boros BBM. jadi solusi nya ya nginap di sini." Ujar Chandra. (Arza)
Kondisi jalan dirasa sulit di lalui kendaraan roda dua. terlebih, kendaraan pribadi yang terkategori kendaraan rendah. lantaran material lumpur tanah, air yang tergenang terkadang membuat ban kendaraan slip. lalu lintas kendaraan roda empat hanya sesekali dapat di jumpai di sepanjang jalan yang sebagian besar di selimuti kebun karet dan ilalang.
Camat rambang kuang. Rozali mengatakan sudah pernah mengupayakan perbaikan seadanya dengan meminta bantuan alat berat milik PT Pertamina
" awal-awal menjabat, saya minta bantuan Pertamina untuk menutupi dan meratakan permukaan jalan. namun tak bertahan lama. sebab hanya di timbun dengan tanah. kini rusak lagi." Kata nya. Sabtu, (10/6/2017)
ternyata, kondisi jalan rusak ini mempengaruhi banyak sektor, selain kerawanan kriminalitas, susahnya muat angkut hasil bumi, kerusakan jalan ini membuat realisasi Dana Desa 2017 terhambat. Sambung Camat,
Menurut nya, dari 13 desa baru 3 desa yang telah merealisasikan pengerjaan dana desa. Akibat jalan rusak, material bagunan tidak dapat di angkut ke 10 desa tersebut
" semoga, nanti saat safari romadhon wakil gubernur sumsel Ishak mekki minggu minggu ini. Pak ishak dapat melihat langsung kondisi real jalan tersebut. Warga berharap dapat segera di perbaiki." harap camat.
Untuk diketahui, Bupati OI Ilyas Panji Alam belum lama ini telah melihat langsung kerusakan jalan di kecamatan yang kaya akan minyak dan gas bumi ini. PT Pertamina sendiri memiliki puluhan sumur minyak dan pumping unit di wilayah ini.
Kondisi ini pun terjadi di kecamatan tetangga rambang kuang. Di kecamatan muara kuang khususnya di sepanjang ruas tanjung raja-rantau alai-lubuk keliat hingga muara kuang,
Camat muara kuang, Chandra. mengaku harus menginap di desa tanah abang ilir dan pulang ke rumah seminggu sekali. Lantaran armada dinas kurang memadai untuk melalui medan jalan yang rusak dan berlobang.
" setiap jum'at sore pulang ke rumah di inderalaya, naik travel pribadi. Kalau pakai mobil dinas dak mempuni melewati jalan itu. Selain sudah tua, jalan yang rusak. mobil dinas juga sangat boros BBM. jadi solusi nya ya nginap di sini." Ujar Chandra. (Arza)
09 Juni 2017
Nasional, news, Slider
liputansumsel.com--Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar rapat pleno di Wisma Tamu Puspitek, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (8/6). Rapat pleno digelar untuk membahas sejumlah isu penting, terutama yang terkait dengan pendataan dan verifikasi anggota SMSI di tingkat provinsi.
Rapat dihadiri belasan pengurus pusat, dan empat anggota Dewan Penasihat SMSI, di antaranya ekonom senior DR. Rizal Ramli dan budayawan Jaya Suprana.
Dalam uraiannya, Ketua Umum SMSI Teguh Santosa mengatakan bahwa SMSI yang dideklarasikan tanggal 17 April 2017 sudah memiliki cabang di 20 provinsi. Semua pengurus di level provinsi telah mendapatkan SK penetapan pengurus dari SMSI Pusat.
"Kini, pengurus SMSI di provinsi harus sungguh-sungguh melakukan pendataan, membuka pendaftaran dan melakukan verifikasi administrasi perusahaan media siber yang ingin menjadi anggota SMSI," kata Teguh didampingi Sekjen SMSI Firdaus.
Teguh kemudian menjelaskan syarat-syarat verifikasi yang harus dipenuhi perusahaan media siber seperti yang ditetapkan Dewan Pers.
Syarat-syarat itu antara lain, perusahaan media siber harus berbentuk badan hukum, memiliki perjanjian kerja dengan karyawan, memiliki kantor, dan memiliki penanggung jawab. Selain itu juga mematuhi Pedoman Pemberitaan Media Siber yang dikeluarkan Dewan Pers.
Sementara, sambungnya, agar terdaftar sebagai konstituen Dewan Pers, SMSI harus memiliki setidaknya 15 cabang di provinsi, dan 200 anggota berupa perusahaan media siber yang memenuhi syarat untuk diverifikasi.
"Saat ini SMSI sudah memiliki cabang di 20 provinsi, dan tinggal merapikan anggota sehingga memenuhi syarat untuk diterima sebagai konstituen Dewan Pers," jelas Teguh.
Teguh menekankan agar pengurus SMSI di provinsi bekerja lebih keras untuk mencapai target pendaftaran di Dewan Pers.
"Insya Allah bulan September nanti kita daftarkan SMSI secara lengkap ke Dewan Pers," demikian Teguh.
Kredibel, Go Local, Anti Hoax
Anggota Dewan Penasihat SMSI Rizal Ramli yang membuka rapat pleno berpesan agar SMSI membantu anggotanya menjadi media massa yang kredibel di tengah pertarungan di pasar media yang semakin keras.
Mengejar hits berita, sebutnya, harus dilakukan tanpa mengabaikan hal yang paling esensial dari jurnalistik, yakni kebenaran faktual. Selain itu, media siber juga perlu menawarkan berbagai analisa yang konstruktif dan mencerdaskan masyarakat.
Kredibilitas, kata dia, adalah kunci keberhasilan perusahaan media siber. Kredibilitas yang tinggi memiliki kaitan dengan kepercayaan yang tinggi, baik dari kalangan pembaca maupun kalangan mitra bisnis.
Rizal Ramli juga berpesan agar perusahaan media siber anggota SMSI memberikan perhatian serius pada berbagai peristiwa yag terjadi di daerah.

"Media siber harus go local, memberikan ruang yang cukup bagi berita-berita daerah,” ujar Rizal Ramli.
Hal lain yang disampaikan Rizal Ramli adalah pesannya agar media-media siber anggota SMSI menangkal berita hoax yang bisa memecah belah persatuan dan merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara Jaya Suprana yang hadir dalam buka puasa bersama di sela rapat pleno menyampaikan keyakinannya SMSI mampu menjadi pedoman bagi perusahaan media siber di Indonesia.
"Insya Allah ini akan menjadi soko guru pilar komunikasi bagi bangsa Indonesia. Saya yakin itu," kata Jaya Suprana yang dikenal sebagai pakar kelirumologi.
Dia juga berpesan agar media siber anggota SMSI untuk menjadi pelopor pemberitaan yang faktual dan kredibel. ***Sumber.RILIS DARI PLENO SMSI.
Liputansumsel.com
Juni 09, 2017
liputansumsel.com--Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar rapat pleno di Wisma Tamu Puspitek, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (8/6). Rapat pleno digelar untuk membahas sejumlah isu penting, terutama yang terkait dengan pendataan dan verifikasi anggota SMSI di tingkat provinsi.
Rapat dihadiri belasan pengurus pusat, dan empat anggota Dewan Penasihat SMSI, di antaranya ekonom senior DR. Rizal Ramli dan budayawan Jaya Suprana.
Dalam uraiannya, Ketua Umum SMSI Teguh Santosa mengatakan bahwa SMSI yang dideklarasikan tanggal 17 April 2017 sudah memiliki cabang di 20 provinsi. Semua pengurus di level provinsi telah mendapatkan SK penetapan pengurus dari SMSI Pusat.
"Kini, pengurus SMSI di provinsi harus sungguh-sungguh melakukan pendataan, membuka pendaftaran dan melakukan verifikasi administrasi perusahaan media siber yang ingin menjadi anggota SMSI," kata Teguh didampingi Sekjen SMSI Firdaus.
Teguh kemudian menjelaskan syarat-syarat verifikasi yang harus dipenuhi perusahaan media siber seperti yang ditetapkan Dewan Pers.
Syarat-syarat itu antara lain, perusahaan media siber harus berbentuk badan hukum, memiliki perjanjian kerja dengan karyawan, memiliki kantor, dan memiliki penanggung jawab. Selain itu juga mematuhi Pedoman Pemberitaan Media Siber yang dikeluarkan Dewan Pers.
Sementara, sambungnya, agar terdaftar sebagai konstituen Dewan Pers, SMSI harus memiliki setidaknya 15 cabang di provinsi, dan 200 anggota berupa perusahaan media siber yang memenuhi syarat untuk diverifikasi.
"Saat ini SMSI sudah memiliki cabang di 20 provinsi, dan tinggal merapikan anggota sehingga memenuhi syarat untuk diterima sebagai konstituen Dewan Pers," jelas Teguh.
Teguh menekankan agar pengurus SMSI di provinsi bekerja lebih keras untuk mencapai target pendaftaran di Dewan Pers.
"Insya Allah bulan September nanti kita daftarkan SMSI secara lengkap ke Dewan Pers," demikian Teguh.
Kredibel, Go Local, Anti Hoax
Anggota Dewan Penasihat SMSI Rizal Ramli yang membuka rapat pleno berpesan agar SMSI membantu anggotanya menjadi media massa yang kredibel di tengah pertarungan di pasar media yang semakin keras.
Mengejar hits berita, sebutnya, harus dilakukan tanpa mengabaikan hal yang paling esensial dari jurnalistik, yakni kebenaran faktual. Selain itu, media siber juga perlu menawarkan berbagai analisa yang konstruktif dan mencerdaskan masyarakat.
Kredibilitas, kata dia, adalah kunci keberhasilan perusahaan media siber. Kredibilitas yang tinggi memiliki kaitan dengan kepercayaan yang tinggi, baik dari kalangan pembaca maupun kalangan mitra bisnis.
Rizal Ramli juga berpesan agar perusahaan media siber anggota SMSI memberikan perhatian serius pada berbagai peristiwa yag terjadi di daerah.

"Media siber harus go local, memberikan ruang yang cukup bagi berita-berita daerah,” ujar Rizal Ramli.
Hal lain yang disampaikan Rizal Ramli adalah pesannya agar media-media siber anggota SMSI menangkal berita hoax yang bisa memecah belah persatuan dan merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara Jaya Suprana yang hadir dalam buka puasa bersama di sela rapat pleno menyampaikan keyakinannya SMSI mampu menjadi pedoman bagi perusahaan media siber di Indonesia.
"Insya Allah ini akan menjadi soko guru pilar komunikasi bagi bangsa Indonesia. Saya yakin itu," kata Jaya Suprana yang dikenal sebagai pakar kelirumologi.
Dia juga berpesan agar media siber anggota SMSI untuk menjadi pelopor pemberitaan yang faktual dan kredibel. ***Sumber.RILIS DARI PLENO SMSI.
news, Pemerintahan, Slider
Liputansumsel.com
Juni 09, 2017
Muratara,Liputansumsel.com---Bulan puasa Ramadhan tahun ini, persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-4 Tanggal 11 Juni 2017 akan datang, pemerintah dan masyarakat tetap semangat menghias dan bersolek menyambut HUT Muratara. Hal ini terlihat di sudut-sudut jalan terpampang baliho Dirgahayu Kabupaten Musi Rawas Utara.
Begitu juga perkantoran dipenuhi spanduk HUT Musi Rawas Utara ke-4 yang bertemakan Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas Utara ke-4, kita tingkatkan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah, untuk mewujudkan masyarakat Musi Rawas Utara yang makmur, aman, cerdas dan bermartabat.
" Muratara bangkit berdiri dan berlari mengejar ketertinggalan" itu yang dikatan Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara H. Syarif Hidayat saat wawancara khusus dikediaman pribadinya.
Pada HUT Ke-4 ini, H. Syarif Hidayat kemungkinan akan menyampaikan laporan keberhasilannya dalam memimpin Muratara bersama Wakil Bupati H. Devi Suhartoni, selama memimpin Muratara.
Laporan itu secara langsung disampailan Bupati kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muratara, tamu undangan dari wilayah provinsi Sumsel dan provinsi tetangga, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, insan pers, LSM dan khususnya masyarakat Muratara.
Selain itu di perkantoran Bupati dipasang lampu led. Untuk menambah semarak. Tak kalah di lingkungan DPRD sudah dipercantik dengan tenda serba merah Putih dalam menyambut tamu undangan sidang paripurna dewan.
Kabag Humas Setda Pemkab Musi Rawas Utara, Aan Andrian mengungkapkan sudah melakukan persiapan rangkaian HUT Muratara yang Ke-4 dan tinggal menunggu hari-hnya saja.
Kegiatan menyambut HUT dimulai jumat ini,. Ada beberapa kegiatan yang Pemkab Muratara lakukan seperti jalan santai bertabur dopreize, pembagian Takjil kepada masyarakat umum yang dilanjutkan buka bareng di rumah jabatan Bupati Musi Rawas Utara di Terusan Karang Jaya dan dilanjutkan melaksanakan shalat tarawih,"ujar dia.
Sambung Aan Andrian, Sabtunya dilaksanakan buka bareng bersama Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra dan dilanjutkan acara nuzulul Quran di masjid Takwa, Kelurahan Muara Rupit.
"Puncaknya hari Minggu sidang paripurna, yang dihadiri juga Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin,"pungkasnya. (Camiel Coesar)
Begitu juga perkantoran dipenuhi spanduk HUT Musi Rawas Utara ke-4 yang bertemakan Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas Utara ke-4, kita tingkatkan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah, untuk mewujudkan masyarakat Musi Rawas Utara yang makmur, aman, cerdas dan bermartabat.
" Muratara bangkit berdiri dan berlari mengejar ketertinggalan" itu yang dikatan Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara H. Syarif Hidayat saat wawancara khusus dikediaman pribadinya.
Pada HUT Ke-4 ini, H. Syarif Hidayat kemungkinan akan menyampaikan laporan keberhasilannya dalam memimpin Muratara bersama Wakil Bupati H. Devi Suhartoni, selama memimpin Muratara.
Laporan itu secara langsung disampailan Bupati kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muratara, tamu undangan dari wilayah provinsi Sumsel dan provinsi tetangga, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, insan pers, LSM dan khususnya masyarakat Muratara.
Selain itu di perkantoran Bupati dipasang lampu led. Untuk menambah semarak. Tak kalah di lingkungan DPRD sudah dipercantik dengan tenda serba merah Putih dalam menyambut tamu undangan sidang paripurna dewan.
Kabag Humas Setda Pemkab Musi Rawas Utara, Aan Andrian mengungkapkan sudah melakukan persiapan rangkaian HUT Muratara yang Ke-4 dan tinggal menunggu hari-hnya saja.
Kegiatan menyambut HUT dimulai jumat ini,. Ada beberapa kegiatan yang Pemkab Muratara lakukan seperti jalan santai bertabur dopreize, pembagian Takjil kepada masyarakat umum yang dilanjutkan buka bareng di rumah jabatan Bupati Musi Rawas Utara di Terusan Karang Jaya dan dilanjutkan melaksanakan shalat tarawih,"ujar dia.
Sambung Aan Andrian, Sabtunya dilaksanakan buka bareng bersama Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra dan dilanjutkan acara nuzulul Quran di masjid Takwa, Kelurahan Muara Rupit.
"Puncaknya hari Minggu sidang paripurna, yang dihadiri juga Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin,"pungkasnya. (Camiel Coesar)
Langganan:
Postingan (Atom)