15 Juni 2017

BSB Bagikan Sembako Kepada 283 orang Pasukan Biru

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, Liputan sumsel.com
Sebanyak  283 orang pasukan Biru dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih  menerima bantuan sembako dan uang saku dari Bank Sumsel Babel cabang Prabumulih.Kegiatan ini Bertujuan Berbagi kepada Pahlawan kebersihan kota Prabumulih yang  di gelar di halaman depan Bank Sumsel Babel Kota prabumulih pada  Kamis (15/06) .  


Hadir dalam acara tersebut kepala Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih Arif yulianto,Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Tony Syalfriansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih Dwi Koryana , pasukan biru beserta tamu undangan lainnya.

 Kepala Cabang  Bank Sumsel Babel (BSB) Kota Prabumulih Arif yulianto dalam sambutannya mengatakan,kegiatan ini merupaka salah satu kepedulian BSD kepada Petugas kebersihan  “semoga apa yang kami berikan di bulan puasa ini  dapat bermanfaat  bagi petugas kebersihan kota prabumulih ”,

Arif berharap kedepan Bank sumsel Babel kota prabumulih kedepan bantuan yang di berikan tidak sekedar ini , mungkin lebih menarik lagi. dan kami juga berharap dapat berkembang terus  menjadi bank terbaik di Kota prabumulih.

"Semoga kedepan Bank Sumsel  dapat  membantu Pemerintah kota prabumulih dalam mengentaskan kemiskinan," Harap Arif

masih di jelaskan Arif  sumber dan merupakan dari hasil bantuan staf karyawan BSB "jelasnya

Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Tony Syalfriansyah mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada Bank Sumsel Babel yang telah memperhatikan pahlawan kebersihan , semoga saja menjadi bank BSB yang terdepan dan berkembang di kota ini,  dan juga perduli kepada sesama,semoga saja dengan acara pembangian sembako tersebut dapat di ikuti oleh bank lainnya

Tidak hanya itu kami rasakan Bank Sumsel Babel selama ini yang banyak membantu pembangunan kota prabumulih, dan peduli ke sesama  dan dari 283 orang tersebut terdiri dari 233 dari Dinas pemukiman dan 50 orang dari dinas lingkungan hidup.”ungkapnya. .(Win).                                              .

14 Juni 2017

Polres OI Merekayasa Lalu Lintas dan Bentuk 5 Pos Pantau

Liputansumsel.com
Ogan Ilir. Mudik lebaran sudah jadi tradisi
tahunan masyarakat indonesia. baik pemudik yang menggunakan angkutan umum, pribadi maupun sepeda motor. tak di napikan, mudik identik dengan kemacetan dan kepadatan kendaraan. tak terkecuali di jalan lintas timur dan lintas barat trans sumatera yang membelah sebagian kabupaten Ogan Ilir (OI)


data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OI, setidaknya ada beberapa titik kepadatan dan rawan kemacetan terkhusus di sepanjang ruas Tanjung Raja-Inderalaya-KM 32-hingga Palembang. untuk itu Satlantas Polres OI akan merekayasa lalu lintas serta membangun 5 pos pantau


Dihimpun, lokasi pos pantau terletak di Pasar Tanjung Raja, Muara Meranjat, Pasar Inderalaya, Timbangan dan Simpang KTM Rambutan


" saat puncak arus mudik untuk kendaraan dari dan menuju pasar inderalaya akan di alihkan ke arah pemkab OI tanjung senai ke arah Koramil Inderalaya, begitu juga sebaliknya. lantaran ada penyempitan badan jalan dan pusat kepadatan di pasar inderalaya setiap hari lebaran  terutama sore hari." Kata Kasatlantas, AKP Sulis Pujiono. Selasa, (13/6/2017)


Di pos pantau, selain pihak kepolisian. Sambung Sulis, anggota Polres di back up oleh Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, Dinas Kesehatan dan Pramuka.

untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik, Polres OI dan pihak terkait akan menggelar patroli rutin


" sebagai bentuk pencegahan tindak kriminalitas dan kemacetan,  kami akan melakukan patroli rutin di sepanjang jalur ini. karena kenyamanan dan keamanan pemudik menjadi prioritas kami." Tutupnya. (Arza)



Bupati, PJ Kades Harus Oftimal Jalankan Aturan

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com -Muratara. Sekretaris Daerah Setda Kabupaten Musi Rawas Utara, H. Abdullah Makcik melantik empat PJ Kades bertempat di gedung serba guna Kecamatan Rawas Ulu, Selasa (13/6)

Empat Pejabat Kades yang dilantik yakni Pj Kades Tanjung Raja, Dahmudin, Pj Kades  Pangkalan Rawas Ulu, Abdullah, Pj Kades Pulau Lebar, M. Yusuf Dan Pj Kades Kertasari, Hadis Parman.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat mengatakan ada beberapa PR untuk Pj Kades yang dilantik. Meski hanya pejabat sementara, fungsi dan keteladanan kades harus optimal dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

PJ Kades harus terbuka dalam program-program yang akan dilaksanakan. Sehingga Hasil pembangunan tersebut dapat dimanfaatkan sebaiknya untuk masyarakat desa setempat.

PJ Kades harus dekat dengan masyarakat, serap aspirasinya dan sampaikan program pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara, sehingga program yang real itu memang dirasakan masyarakat, ungkap Sekda dalam pidatonya.

Kades merupakan corong terdepan bagi daerah kabupaten dalam menyampaikan pembangunan yang ada. Seiring otonomi desa, kades harus optimal dalam menggunakan dana desa tanpa penyelewangan. Dana Desa (DD) harus benar-Benar dipertanggungjawabkan sesuai kebutuhannya.

Dikatakan H. Abdullah Makcik "Apabila ada kendala silahkan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan PMD sehingga tidak ada kekeliruan maupun penyelewangan penggunaan dana desa tersebut," jelas dia.

Selain itu PR pejabat kades adalah segera membentuk dana desa beserta payung hukumnya. Sebab kedepannya penggunaan dana desa tadi diserap melalui badan Usaha milk desa (Bumdes).

Dengan adanya Bumdes Kades dapat mengeksplor industri rumah tangga yang ada didesa sehingga menjadi pendapatan bagi warga setempat.

Dia mencotohkan, buah jeruk yang ada Didesa Terusan dapat di eksplor dan dijadikan sirup. Untuk pemasarannya dapat melalui Bumdes tadi.

"Dalam hal teknis pembentukannya silahkan berkoordinasi dengan bagian hukum Setda Muratara," ungkapnya.

Sambung Sekda, PJ Kades hendaknya dapat menciptakan iklim politik yang kondusif di daerahnya masing-masing dalam menyambut pilkades serentak 2017 ini.

"Kedepan akan ada pilkades serentak, hantarkan pilkades serentak dengan baik jangan ciptakan kotak-kotak diantara pendukung yang ada. Suksesi pemerintahan kades adalah menjadikan Pilkades serentak mrnjadi suatu euforia dalam belajar berdemokrasi, "pintanya.

Selanjutnya PJ Kades Kertasari, Hadis Parman mengungkapkan, setelah dilantik ini pihaknya Siap bersinergi dengan Pemerintahan daerah dan juga sebagai penyambung lidah dengan masyarakat. Kami siap melaksanakan arahan yang diperintahkan. (Camiel Coesar).

13 Juni 2017

Cegah Aksi Pedagang Nakal, Laksanakan Sidak Pasar

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com. Muratara -Jelang Hari Raya Idul Fitri, tim gabungan Pemkab Musi Rawas Utara yang terdiri dari Kadisperindagkop, Dishubkominfo, Dinkes Dan Sat Pol Pp rutin laksanakan sidak dipasar Rawas Ulu, Selasa (13/6).

"Sidak rutin kita lakukan dan terjadual, sidak ini dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas harga barang pokok di pasaran. Sehingga daya beli masyarakat tidak menurun dan masyarakat Muratara dapat berlebaran dengan baik", ungkap Kadisperindagkop Syamsu Anwar.

Sidak seperti ini penting dilakukan mengingat kebutuhan konsumsi masyarakat dibulan Ramadhan dan menjelang lebaran nanti semakin meningkat dan dikhawatirkan pedagang biasanya akan menaiki harga barang.

Tugas Pemerintah Kabupaten Muratara adalah salah satunya memikirkan hal tersebut agar rakyat kecil dapat menikmati lebaran bersama keluarga. Pemerintah menginginkan suasana lebaran benar-benar tidak memberikan beban kepada masyarakat Muratara.

Lanjut Syamsu Anwar, sidak dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga dipasar, sterilisasi makanan dan minuman yang dijual. Hasil sidak yang kita lakukan ditemukan ada beberapa makanan minuman yang sudah kadaluarsa seperti susu, krupuk dan beberapa jenis bumbu dapur," ungkapnya.

Terkait hal ini, tim akan menindaklanjuti temuan tersebut sehingga tidak ada lagi makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi atau kadaluarsa beredar di pasaran.

"Jangan sampai ada yang tipu -tipu, makanan dan minuman harus layak konsumsi dan steril untuk kesehatan, masyarakat hendaknya lebih selektif dalam memilih makanan yang dijual di pasaran," jelasnya

Sementara itu Sekda Muratara, H. Abdullah Makcik mengapresiasi kinerja tim sidak gabungan Pemkab Muratara.

"Dalam suasana puasa tim sidak menjalankan tugasnya seperti hari biasa, ini kita acungi jempol,"ungkapnya.

Sidak pasar merupakan agenda nasional. Presiden Jokowi sudah memerintahkan untuk tim-tim terkait menjaga stabilitas harga dan mencegah kualitas makanan dan minuman yang buruk tidak layak konsumsi, tambahnya.

Sekda Muratara, H. Abdullah Makcik berharap temuan yang ada dapat diminimalisir sehingga kesehatan masyarakat Muratara terjaga. (Camiel Coesar)

12 Juni 2017

Askolani Ajak Partai lain Bangun Banyuasin Bersama

Liputansumsel.com
Banyuasin, liputansumsel.com. - Bakal calon Bupati Banyuasin periode 2018-2023 H Askolani Jasi mengambil formulir Balon Bupati Banyuasin di DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Banyuasin, DPC Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Askolani hadir secara langsung mengambil formulir di empat parpol tersebut dengan di dampingi Anggota DPRD Banyuasin Arisa Lahari, Jufriadi dan belasan tim pemenangannya.
Kedatangan Wakil Ketua DPRD Banyuasin ini diterima Ketua DPC Gerindra Joko Susilo bersama panitia penjaringan Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Gerindra. Di PPP diterima Ketua DPC PPP Mareta beserta pengurus, di Partai Nasdem diterima Sekjen DPC Nasdem Syariful Anwar dan di DPC Demokrat di terima Sekretaris Panitia penjaringan Zainal.
Askolani mengatakan,  dirinya sengaja datang langsung tidak berwakil, tujuannya untuk menjalin silaturahmi dengan pengurus parpol tersebut dan sekaligus sebagai bentuk komitmen dirinya untuk mengajak ke empat parpol yang sudah buka pendaftaran ini agar bisa bersama-sama dengan dirinya dan PDIP dalam membangun Kabupaten Banyuasin kedepan. "Saya ambil formulir Balon Bupati di empat parpol ini dengan harapan ada kerjasama dengan PDIP untuk Banyuasin kedepan,"jelasnya.
Termasuk nanti terang Askolani terhadap parpol lainnya seperti Golkar, PAN,PKB,PKS dan PKPI yang juga akan membuka pendaftaran." Membangun Banyuasin ini tidak bisa saya sendiri namun harus melibatkan banyak Parpol, dan banyak elemen masyarakat. Maka semua komponen harus kita rangkul, kita ajak bersama-sama,"katanya.
Dijelaskan Askolani dirinya maju menjadi Balon Bupati Banyuasin ini sebagai wujud pengabdian terhadap Kabupaten Banyuasin yang sama-sama kita cintai ini. Maka dari itu dengan Program Banyuasin Bangkit yang sudah di susun dirinya yakin Banyuasin kedepan akan lebih baik dan maju mulai dari sektor Infrastruktur, ekonomi kerakyatan,Pendidikan,kesehatan,keamanan dan kenyamanan termasuk kehidupan keagamaan. "Saya berkenyakinan, dengan Program Banyuasin Bangkit Kabupaten Banyuasin akan lebih maju dan rakyatnya akan sejahtera sebagai cita-cita kita bersama,"katanya.
Memang umur Kabupaten Banyuasin kata Suami Hj Heriyati ini belum seberapa dibandingkan dengan Kabupaten lainnya tapi dengan segala Potensi yang dimiliki oleh Kabupaten ini seharusnya kita sudah bisa mengejar ketertinggalan paling tidak dengan kabupaten kabupaten tetangga yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Kedepannya Kabupaten Banyuasin harus bisa melakukan percepatan dan singkronisasi program pembangunan secara terintegrasi di segala sektor. "Inilah yang mendasari kami membuat Visi Banyuasin Bangkit. Banyuasin BANGKIT merupakan visi pembangunan di Banyuasin kedepan yang kami tawarkan kepada masyarakat Banyuasin dan kami yakini dapat memberikan perubahan yang signifikan pada pembangunan di Bumi Sedulang Setudung Banyuasin beberapa tahun kedepan. Secara harfiah Bangkit diartikan sebagai ‘bangun dari tidur’ lalu berdiri dan bergerak. Hal ini menggambarkan bahwa sudah saatnya Banyuasin untuk bangkit dari tidur panjang nya, berkerja keras dan cerdas mengejar ketertinggalan. BANGKIT juga adalah akronim dari Berdayasaing, Aman, Nyaman, Guyub, Kreatif, ber Iman dan Taqwa yang merupakan Intisari dari Visi dan Misi yang kami tawarkan untuk membangun Banyuasin lebih baik lagi,"tegasnya.
Berdayasaing jelas Askolani bahwa, kabupaten Banyuasin harus dapat meningkatkan daya saingnya secara lokal, nasional ataupun Internasional. Untuk dapat meningkatkan daya saing maka diperlukan akselerasi dan sinkronisasi pembangunan di semua sektor. Sektor Infrastruktur, Pertanian & Perkebunan, Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata serta Pemuda dan Olah Raga akan menjadi Program prioritas. Infrastruktur jalan dan jembatan yang baik terutama di pedesaan akan mendukung pergerakan perekonomian, kami akan melibatkan pihak swasta dan investor untuk dapat membantu membantun jalan dan jembatan di Kab Banyuasin sehingga tidak 100% tergantung dari APBD. Beberapa titik jalan baru juga akan di buka yang selama ini menginsolir beberapa daerah di Banyuasin. Untuk pertanian akan dikembangkan Integrated Farming. Seperti Karet, program pemberdayaan bagi petani mulai dari penyuluhan, bantuan peralatan yang dapat meningkatkan kualitas karet, sampai membantu membuka channel penjualan karet secara nasional dan internasional sehingga harga karet di masyarakat menjadi lebih baik
Kemudian, AMAN dan NYAMAN, kata Askolani, kami akan membangun Smartcity dan Smart Village yang akan di integrasikan dengan kepolisian untuk mewujudkan rasa aman bagi masyarakat dengan program neighborhood watch program. Program ini merupakan program pencegahan kejahatan kriminal dengan kegiatan yang berbasis pemberdayaan masyarakat sehingga indentifikasi dan antisipasi kejahatan bisa di
P ketahui sejak dini. Selain itu komitmen dalam memberantas segala bentuk praktek Korupsi di pemerintahan dengan menerapkan Good Governance yakni melakukan penyempurnaan terhadap Open Government dan e Budgeting sehingga transparansi dan akuntability pemerintahan menjadi lebih baik. Rasa aman beraktifitas dan rasa aman di birokrasi ini diharapkan akan mengundang investor untuk masuk dan menanamkan modal nya di Banyuasin.
GUYUP, secara harfiah guyup terangnya adalah gotong royong dan kebersamaan. Gotong royong dan kebersamaan merupakan budaya bangsa kita dan sangat dekat dengan masyarakat pedesaan. Disini kami ingin pembangunan di mulai dari Desa, dimana desa akan mempunyai peran sentral sebagai pusat pertumbuhan pembangunan.
Kemudian KREAKTIF, untuk mengurangi angka kemiskinan dan penganguran maka kami akan mengembangkan program pemberdayaan  terhadap UMKM dan Koperasi. Menumbuhkan jiwa enterprenuership dikalangan anak muda dan ibu rumah tangga dengan membuat pusat incubator UMKM di setiap kecamatan. Progam ini akan mencetak ribuan pengusaha baru yang menjadi backbone ekonomi di Kabupaten Banyuasin.
Dan yang terakhir lanjut  aktivis 98 ini,  IMAN dan TAQWA,  mewujudkan masyarakat Banyuasin yang agamis dan berakhlakul karimah sehingga menjadi manusia yang arif, soleh dan mandiri melalui program program keagamaan. Dengan akhlak yang baik maka diharapkan akan adanya peningkatan profesionalitas birokrasi di pemerintahan dan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. "Mari kita bergerak bersama dalam rangka mengusahakan terwujudnya Banyuasin Bangkit ini,"jelasya. (Rev)