JELANG PILKADA,SATLINMAS DIBERI PEMBEKALAN DAN PEMBINAAN

Pagaralam--Liputansumsel.com Dalam rangka persiapan pesta Demokrasi rakyat dalam hal ini penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah kota Pagaralam Satlinmas Pam Pilkada tahun 2018 diberi pembekalan dan pembinaan yang bertempat di aula kecamatan Pagaralam Selatan 28/11/2017.

Acara Pembekalan dan Pembinaan yang dihadiri langsung oleh Walikota Pagaralam Ida Fitriati Basjuni,Ketua KPU kota Pagaralam Yenli Elmanoferi Se, Assisten 1 Racmad Madrhon, Camat Pagaralam Selatan M Helmi Se,Mm,Kepala SatPol PP Patriot Amundara MM, Kasat Binmas AKP Jalaludin,Seluruh Camat, Lurah yang ada di kota Paharalam dan juga peserta petugas Satlinmas.

Tujuan di adakannya kegiatan ini agar seluruh petugas Satlinmas yang Ada di kota Pagaralam paham akan tugas pokok dan fungsinya dari 1236 personil peserta dari 5 kecamatan dan hanya di hadiri oleh petugas Satlinmas di 3 kecamatan yaitu kecamatan Pagaralam Utara,kecamatan Pagaralam Selatan dan kecamatan Dempo Utara, untuk sumber dana memakai Apbd kota Pagaralam.

Satlinmas yang di beri pembekalan dan pembinaan terdiri dari Satlinmas Kecamatan,Satlinmas TPS,Satlinmas Kelurahan yang ada di kota Pagaralam,dalam sambutannya Ida Fitriati Basjuni Selaku Walikota Pagaralam menyampaikan sekaligus membuka acara ini,sebelum memberi pembekalan Ida Sangat kagum akan keindahan kantor kecamatan Pagaralam Selatan walau berada di sudut kota.

"Dalam pesta Demokrasi pada Pemilu Kepala Daerah 2018 hanya satu putaran,tugas pokok dan fungsi harus berjalan dengan sebenar-benarnya jangan ada intimidasi terhadap petugas Satlinmas dan harus kerja yang profesional."ujar Ida

lanjut Ida "Dengan bersama mengucapkan Bismillah acara ini dibuka" ucapnya. (RICO)

Read More

MY Hadiri Pembukaan Jambore BM PAN

Palembang--Liputansumsel.com Bertempat di Bumi perkemahan Cadika palembang, barisan muda Partai Amanat Nasional menggelar Jambore Barisan Muda Penegak Amanat Nasional( BM PAN) yg berlangsung pada Sabtu (25/11).


Kegiatan yang dihadiri oleh tokoh PAN Sumsel Fatimah rais,  tokoh politik Sumsel yang juga cawagub sumsel Mawardi yahya, Ketua DPP BM PAN  Ahmad hanafi rais,  ketua BM PAN Sumsel Mardiansyah,  sekretaris BM PAN Sumsel,  Firman Akbar.  dan seluruh pengurus BM PAN se Sumsel.

Dalam kesempatan itu,  Ketua BM PAN Sumsel Mardiansyah menyampaikan,  semangat pemuda jangan pernah surut oleh apapun.


"BM PAN ini merupakan kawah candradimuka bagi pendidikan pemuda di Partai amanah nasional,  sudah terbukti beberapa kader muda PAN yang telah berhasil duduk di legislatif,  seperti Budiman yang telah duduk di DPRD Oki,  Wahyu simadi anggota DPRD Musi rawas,  dan juga saya sendiri yang saat ini duduk di DPRD Sumsel,  ini merupakan contoh,  kita harus memiliki  semangat,  karena kami dulu tidak punya apa apa,  dan bukan siapa siapa,  kami hanya mempunyai semangat, " ujar Mardiansyah dihadapan ribuan pengurus BM PAN se Sumsel.


Mardiansyah juga mengucapkan terima kasih kepada Ir H Mawardi yahya yang telah hadir dalam pembukaan jambore BM PAN.

Sementara Ahmad hanafi rais dalam sambutannya mengatakan kalau PAN memiliki target,  pada 2018 kita harus masuk tiga besar nasional dalam bertarung pada Pemilu,  karena kita kader PAN harus bangga karena PAN adalah bagian dari reformasi.


Masih menurut Ahmad hanafi rais,  kita masih punya waktu Dua tahun lagi menghadapi Pemilu, kita membutuhkan orang orang yang berani dalam mengambil resiko,  insyaallah kalau kita akan di beri kesempatan menjadi pemenang, jadi BM PAN harus mememiliki mental pemberani yang kuat untuk menjadi pemenang.


Selanjut nya acara dilanjutkan penyematan Pin untuk peserta jambore yang dilakukan oleh tokoh PAN Hj Fatimah rais,  dan calon wakil Gubernur sumsel H Mawardi yahya,  dan dilanjutkan dengan penarikan door prize. (rul)

Read More

Warga Meranjat Tanam Pohon Pisang Di jalan

OI-Liputansumsel. Sebagai bentuk protes sekaligus kecewa, warga desa Meranjat I kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI) Tanam pohon pisang di aspal berlobang. pohon pisang di tanam di tengah badan jalan provinsi ruas tanjung batu-meranjat rusak dan berlobang.


Menurut Jamal (45) warga setempat mengatakan aksi tanam pisang tengah jalan merupakan bentuk protes warga yang kesal lantaran jalan yang berlobang dan rusak lamban di benahi


" sudah hampir setahun jalan tersebut rusak. Warga secara sukarela pernah menampal jalan itu dengan material batu, namun tak bertahan lama. setelah itu ditampal pakai tanah pun begtu, tak sampai disitu. warga kembali menampal dengan semen tetap juga rusak. nah setelah kejadian mobil terguling. warga ber aksi dengan menanam pisang. Siapa tau berbuah lebat" kata jamal. Kamis, (23/11/2017)


Terpisah, Agus salah satu pengemudi travel tanjung batu mengaku kecewa lantaran sering terjadi penumpukan kendaran yang di akibatkan aspal berlobang dan tanah kuning yang licin yang tergenang air


" bagaimana tidak kecewa, hilir mudik  kendaraan sering kali terhambat. padahal hanya beberapa titik saja yang rusak berat. Karna ini jalan provinsi kami harap pemprov Sumsel segera menanggulangi nya. sebelum terlambat. daripad sibuk urusan politik pilkada." Ujar Agus


Terpantau, penumpukan kendaran sering kali terjadi. Lantaran pengendara harus extra hati hati melewati jalan tersebut. terlebih jam pulang sekolah dan jam pulang kerja. (Arza) 

Read More

SMAN 2 Kayu Agung Bantah Paksa siswa Beli Buku

OKI-Liputansumsel. Setelah RKB SMPN 3 Tanjung Lubuk diberitakan rusak parah. Kini giliran SMA 2 Kayuagung yang mendapat sorotan. masih berkutat di dunia Pendidikan. Diduga, siswa SMAN 2 Kayuagung dipaksa membeli buku mata pelajaran dengan harga mahal


Di lokasi sekolah, beberapa siswa mengaku mau tidak mau harus mau membeli. bahkan hal itu bisa menjadi kesalahan. harga yang di patok cukup bervariasi mulai dari Rp 35 hingga Rp 120 ribu


Sebut saja L salah satu wali siswa mengaku sering di mintai sejumlah uang oleh anak nya. menurut L, alasan nya untuk membeli buku.


" kalau tidak di belikan buku pelajaran, mereka di marah pihak sekolah dan guru bersangkutan. hampir setiap minggu dia (anak saya.Red) merengek minta uang untuk beli buku." Kata L


adanya perlakuan kebijakan di sekolah tersebut, L mengaku keberatan. wajar dari di rumah kontrakan L yang tak begitu besar tersebut dapat di ketahui bagaimana ekonomi keluarga L


"Jujur kami orang tua merasa keberatan seringnyo beli buku di sekolah. Apolagi kadang hargonyo mahal. Potocopy dak boleh, harus beli asli nian. Kami ni wong dak mampu. bukan nya tak mendukung anak maju untuk sekolah. Ekonomi keluarga kami pas pas an", tutur L sedih.



Menyikapi hal itu, Kepala SMAN 2 Kayuagung, Hendri Sufianto melalui TU, Khairil Imam membantah jika pihak sekolah melakukan pemaksaan dalam pembelian buku yang dimaksud.


" tidak ada paksaan. siswa membeli buku dari koperasi siswa." Ujar Khairil


Dan hal itu dibenarkan oleh pengelolah koperasi, Nila.Dijelaskan Nila, Siswanya tidak diwajibkan membeli buku. Pihak koperasi hanya menyediakan buku saja. Dan itu bisa dicicil atau diangsur.(arza)

Read More

Camat Hakim Terlibat, Kasus Dugaan Kadisdik OKI Ancam Wartawan

OKI-LiputanSumsel. Bisa jadi tak terbantahkan lagi, muara dugaan kasus ancaman terhadap Bang Adi Wartawan media online yang bertugas di Kabupaten OKI, bermula dari pemberitaan Ruang Kelas Baru (RKB) SMPN 3 Tanjung Lubuk yang rusak parah.


Kepada Liputansumsel.com. bang Adi mengaku, sehari setelah pemberitaan tepatnya selasa (21/11/2017) siang, Dia di telephone oleh Camat Tanjung Lubuk, Abdul Hakim.


di telephone, camat Abdul Hakim mengaku kaget ada pemberitaan persoalan infrastruktur bangunan sekolah di wilayah nya. sebab sebelumnya, sepengetahuan camat Hakim. Bang adi dan Wartawan lainya minta di fasilitasi  untuk liputan profil desa. bukan untuk liputan lainya


" kamu (wartawan.RED) kan minta di fasilitasi liputan profil desa. ya sudah saya fasilitasi. kok tiba-tiba liputan masalah sekolah." kata bang adi menirukan ucapan Camat


"  pak camat saya rasa ngak salah kalau liputan profil desa sekalian meliput hal lainya. kalau di perjalanan ada kebakaran hutan, rumah roboh, jalan rusak ataupun bangunan sekolah yang rusak rasanya niscaya bener kalau hanya di diamkan. kan wartawan." Jawab Bang Adi


Debat mulut pun sempat terjadi antara Bang Adi dan Camat Abdul Hakim. Sambung Bang Adi. namun hal itu berlangsung sebantar. Bak bensin terkena api, Suara yang di yakini mirip suara Kadisdik OKI,  Masherdata Musa'i. dari dalam telephone dengan lantang terdengar Masherdata sempat mengeluarkan kata-kata tak sopan hingga mengajak Bang Adi duel alias "begoco"



" Ketemu dimano kito, payo kito duel, apo kau yang mati apo aku? Kau belum kenal caknyo samo aku", ujar Masherdata dengan lantang kepada bang adi.


Dikonfirmasi asal muasal dugaan pengancaman terhadap wartawan. Camat Tanjung Lubuk Abdul Hakim membenarkan dirinya bertemu Masherdata di sebuah rumah makan yang ada di wilayah kerja nya tersebut


" waktu itu pak masherdata lagi makan di salah satu rumah makan. trus saya di minta datang kesana." Kata Camat Hakim



Tiba di Rumah Makan, Masherdata juga Kepala UPTD Dinas Pendidikan Tanjung Lubuk dan berapa orang lainya sedang makan


" disana saya telephone bang adi. saya bilang kenapa liputan ke sekolah. setahu saya kalian (wartawan.Red) izin liputan profil desa. bukan liputan sekolah. setelah itu. Masherdata ngomong ke Bang adi melalui Handphone saya." Terang Camat Hakim


"Mungkin beliau-Masherdata-sedang emosi saja. Yang begitu ngak usah di besar-besarkan lah. maklum kalau emosi. saya ngak menyangka kan terjadi seperti ini. begitulah singkat cerita nya." Kenang camat . (Arza)

Read More