04 Desember 2017

Polres Prabumulih Amankan Pelaku Penodongan Mobil Di RKT

Liputansumsel.com
Prabumulih--liputansumsel.com--Tim gabungan Polres Prabumulih yang berasal dari Opsnal Sat Reskrim Polres Prabumulih pimpinan AKP Eryadi Yuswanto, S.H., M.H bersama dengan Opsnal Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih pimpinan Iptu Vedria Sukri berhasil mengamankan salah satu pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap sopir mobil angkutan yang melintas di Jembatan Kel Tanjung Rambang Kec RKT Kota Prabumulih.

Pelaku inisial PER (16 tahun) warga Dusun I Desa Negeri Agung Kec Rambang Kab Muara enim ditangkap pada hari Senin (4/12/2017) sekira pukul 01.00 Wib saat berada di rumahnya di Dusun I Desa Negeri Agung Kec Rambang Kab Muara enim.

Kejadian pencurian dengan kekerasan terhadap korban Zainal Efendi (50 tahun) warga Tanjung Sari Kec Simpang Kab OKU Selatan terjadi pada hari Kamis (23/12/2017) sekira pukul 02.00 Wib, bermula saat korban yang mengendarai mobil truk angkutan melintas di Jembatan Kel Tanjung Rambang Kec RKT Kota Prabumulih, kemudian korban dihadang oleh beberapa orang, salah satu pelaku inisial AG dan pelaku lainnya inisial JU menghadang mobil milik korban, sedangkan pelaku PER (16 tahun) perannya bersama pelaku lainnya inisial YAN , DI dan FER langsung membuka pintu mobil sopir sambil mengamati situasi di sekitar lokasi, pelaku AG kemudian mengambil Handphone dan dompet milik korban lalu pelaku JU masuk dari pintu sebelah kiri langsung melukai leher korban dan memotong celana sopir.

Para pelaku yang sudah berhasil mengambil barang-barang milik korban kemudian melarikan diri ke rumah salah pelaku inisial AG di Desa Negeri Agung, pelaku PER (16 tahun) mendapat bagian dari hasil pencurian tersebut sebesar Rp 50.000,-.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E., M.M melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto, S.H .,M.H didampingi oleh Kapolsek RKT Iptu Vedria Sukri saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan salah satu pelaku pencurian kekerasan tersebut, saat ini pelaku PER (16 tahun) sudah diamankan di Polsek RKT Kota Prabumulih.

” Tim Gabungan Polres Prabumulih dan Polsek RKT juga terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya yang identitasnya sudah dikantongi, semoga dalam waktu dekat para pelaku lainnya dapat kami amankan, Ujar AKP Eryadi.(ls/ard)

Inggrid Kansil : IPEMI Menjadi Organisasi Pengusaha Muslimah Terbesar Di Indonesia

Liputansumsel.com
Prabumulih, --liputansumsel--
Dalam rangka memperingati  Hari Jadi  Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI)  yang ke satu tahun, acara tersebut berlangsung di Gedung Kesenian Rmah Dinas Walikota Prabumulih, senin (4/12).


Turut hadir pada acara tersebut Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri, Ketua  Umum IPEMI pusat   Inggri Kansil, Ketua TPKK Kota Prabumulih Hj Ningesti Rahayu Ridho, Kapolres Prabumulih  Andes Purwanti, Anggota DPRD Franky Nasir,  serta anggota IPEMI dan Tamu Undangan.


Dalam kata sambutan  Ketua IPEMI kota Prabumulih Siska Amelia mengatakan,  di usia yang ke satu tahun ini , alhamdulillah anggota IPEMI mencapai ratusan dan tersebar di enam kecamatan di kota Prabumulih.


Lebih lanjut Siska menambah dan juga IPEMI punya Program  unggulan  yaitu Jumat berkah,  IPEMI kota Prabumulih  sudah membuat katalog supaya anggota kami dengan mudah mempromosikan produk-produknya ke masyarakat dan juga IPEMI  bisa meningkatkan perekonomian daerah." jelasnya.


Ketua Umum IPEMI Inggrid Kansil,  saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota Prabumulih yang telah memfasilitasi  atas terlaksana acara ini, visi IPEMI menjadi organisasi pengusaha muslimah terbesar di Indonesia, yang bermanfaat dan mandiri, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi muslimah dan masyarakat indonesia pada umumnya, menuju kemandirian Indonesia dan berakhlakul karimah.


 Sedangkan IPEMI sendiri ingin menubah menset yang selama ini orang ingin menjadi PNS ,Dan Misi kami menyediakan dan menambah kesempatan usaha bagi para muslimah,  mengembangkan usaha dari pengusaha muslimah dan mencetak pengusaha-pengusaha yang baru,  membangun jaringan pemasaran nasional dan regional (Asean) untuk meningkatkan penjualan produk-Produk yang dihasilkan oleh pengusaha muslimah yang menjadi anggota IPEMI dan mitra usaha IPEMI, melakukan edukasi dan pelatihan, serta mendorong pemanfaatan teknologi informasi maupun manajemen usaha modern,  dalam mengelola usaha muslimah dan organisasi komunitas islam, meningkatkan kemandirian ekobomi majelis taklim dan organisasi islam lainnya.


Dan saya ingin kedepan agar IPEMI bisa memberikan kuantitas dan juga bisa bekerja sama dengan seluruh stikloder seperti pemkot Prabumulih dan perbankan serta pendidikan dan juga untuk tingkat nasional  IPEMI  baru masuk tahun tiga," Terangnya.


Dan dilanjutkan penyerahan  piala dan piagam serta uang pembinaan  untuk para pemenang lomba Sholawat nabi dan robana.


Sementara itu dalam kata sambutan Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri SH,  kota Prabumulih saat sudah berumur 16 tahun dari pemekaran kabupaten Muara Enim, dan juga kami sudah menyamakan diri dengan kabupaten  lain,  juga kota Prabumulih  alhamdulillah syukur sudah memiliki gas rumah tangga,  90 persen masyarakat kota sudah bisa menikmati gas rumah tangga, IPEMI bisa saja jadi partai politik, berdirinya IPEMI kota Prabumulih dan juga bisa bekerja sama dengan pemerintah kota Prabumulih.


Masih kata Andriansyah, pemerintah kota Prabumulih bisa membedah rumah tak layak huni dengan syahdakoh Pegawai Negeri  Sipil ( PNS),  dan juga pemerintah kota Prabumulih sudah memberikan  bantuan  kepada masyarakat berupa gerobak,  serta salon dan juga mesin cuci dan berjalan program tersebut kota Prabumulih sebagai penyumbang dari tingkat  kemiskin  masyarakat dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat. " Jelasnya.  (Ls01)

VOXPOL : IDA MASIH YANG TERATAS

Liputansumsel.com

LiputanSumsel-Pagaralam
Press Release Survei Opini Publik Pilkada Kota Pagaralam

Berdasarkan survei Voxpol Center Reseach and Consulting yang dilaksanakan pada 02-12 November 2017 tingkat popularitas Walikota Pagaralam (incumbent), Ida Fitriati Basjuni sudah hampir klimaks yakni 97, 5 persen, sementara popularitas Novirzah Djazuli sebesar 91,8 persen, Ludi Oliansyah 63,05 persen, Gunawan 62 persen, dan Alpian 60,5 persen.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan "Survei ini mengambil  responden sebanyak 400 orang dan tingkat kesalahan (margin of error) sekitar +/-  4,89 persen,  tingkat kepercayaan 95 persen dan menggunakan metode multi-stage random sampling melalui wawancara tatap muka mengunakan kuesioner. Responden yang terpilih dalam survei ini diwawancarai oleh para surveyor yang telah dilatih Voxpol Center Research and Consulting.

Dari sisi tingkat kesukaan terhadap kandidiat (likeability) Ida Fitriati Basjuni menempati posisi teratas sebagai tokoh yang paling disukai masyarakat kota Pagaralam diantara semua kandidat dengan angka 72,3 persen, disusul oleh Novirza Djazuli dengan angka 50,5 persen, Ludi Oliansyah 43,3 persen, Alpian 43,8 persen dan Gunawan 40 persen.

Dari sisi elaktabilitas jika pemilihan Wali Kota Pagaralam dilaksanakan hari ini, Ida Fitriati Basjuni unggul sebesar 30,8 persen, tertinggi dibandingkan semua calon lainnya. Kemudian disusul Gunawan 14 persen, Ludi Oliansyah 11,5 persen, Alpian 8 persen, Novirzah Djazuli 3,8 persen dan calon lainnya 7,8 persen, dengan tingkat yang belum menentukan pilihan (undecided voters)  sebesar 24,3 persen responden.

Apabila dilakukan simulasi dengan empat nama, Ida fitriati Basjuni masih merajai dengan perolehan suara 35 persen, Gunawan 17 persen, Alpian 10,3 persen dan Novirza Djazuli 5 persen dengan tingkat undecided voters 32,8 persen.

Apabila dilakukan simulasi head to head  antara Ida Fitriati Basjuni dengan Novirzah Djazuli, elektabilitas Ida Fitriati Basjuni mencapai angka 44,3 persen, sementara Novirzah Djazuli hanya diangka 7,5 persen, dengan tingkat undecided voters 37,8 persen. Selanjutnya apabila head to head antara Ida Fitriati Basjuni dengan Gunawan, Ida Fitriati unggul dengan angka sebesar 40,8 persen, sementara elektabilitas Gunawan sebesar 20 persen dengan angka undecided voters sebesar 39,3 persen.

Dari hasil survei terlihat bahwa elektabilitas Ida Fitriati Basjuni masih unggul daripada bakal calon wali kota lainnya. Hal ini dapat dikatakan wajar melihat tingkat kepuasan masyarakat (approval rating) terhadap kinerja pemerintah kota Pagaralam cukup tinggi, yakni mencapai angka 63,1 persen. Kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah kota Pagaralam menjadi modal elektoral yang sangat menguntungkan bagi calon incumbent saat ini.

*Direktur Eksekutif  Voxpol Center Research & Consulting*
*Pangi Syarwi Chaniago*

Tagih Uang Peroyek Nyawa Deni Melayang

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,liputansumsel - Nasib malang dialami Deni Agustian (42) warga Jl Ade Irma Nasution Gang Dahlia Rt 11 Rw 5 Kel Mangga Besar Kec Prabumulih Utara Kota Prabumulih, dirinya harus dilarikan kerumah sakit akibat mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

Namun, akibat kehabisan banyak darah, Deni akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit AR Bunda.

Peristiwa penusukan ini, dilakukan oleh pelaku Woddi (35) warga Jl. Ade irma nasution kel. Tugu kecil kota Prabumulih.

Woddi tega melakukan penganiayaan tersebut diduga karena korban belum bisa memberikan uang hasil proyek pekerjaan PJKA yang dijanjikan kepadanya. karena merasa kesal, pelaku yang saat itu telah membawa sebilah pisau, langsung menghujamkannya kepada korban berkali kali.

Akibat kejadian tersebut, Deni mengalami luka tusuk di bagian dada tengah, bawah ketiak sebelah kanan, luka tusuk pada bagaian kaki kiri dan kanan,  peristiwa tersebut terjadi hari Sabtu (2/12).

Saat ini pelaku Woddi (35 tahun) beserta barang bukti Sebilah pisau merk N - Rex bergagang kayu bersarung warna Cokelat berhasil diamankan pihak kepolisian Resor Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E., M.M melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Eryadi Yuswanto, S.H., M.H saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, saat ini pelaku Woddi (35 tahun) beserta barang bukti satu bilah senjata tajam jenis pisau sudah kita amankan di Polres Prabumulih.

” Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan, saat ini kita masih melakukan pengembangan dan penyidikan kepada pelaku ” tungkas AKP Eryadi. (Ls/ARD/FDH)

30 November 2017

Kew-Baqo Resmi Maju Dari Jalur Independent

Liputansumsel.com
Pagaralam--Liputansumsel.com  Akhirnya, Pasangan Bakal calon wako dan wawako Kota Pagaralam dari Jalur Independent Hermanto(Kew) dan Musabaqoh (Baqo) Sepakat maju dalam Pilkada Pagaralam 2018 mendatang.

Keseriusan mereka ini tampak saat
menit- menit terakhir Batas waktu Penutupan Penyerahan Dokumen
yang ditentukan KPU yakni tanggal 29/11/2019 pukul 00.00 Wib keduanya menyambangi kantor KPU kota Pagaralam guna mengembalikan berkas dokumen dukungan beserta 11.610 lembar KTP dukungan sebagai syarat utama.

    Meskipun awalnya terjadi miskomunikasi antara KPU dan Hermanto (kew) namun melalui diskusi yang sangat alot akhirnya
 Hermanto dan Musabaqo sepakat untuk maju dalam pertarungan memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Pilkada kota Pagaralam periode 2018-2023 melalui jalur perorangan.

" Batas waktu yang di tentukan oleh KPU adalah pukul 00.00 wib menurut Peraturan KPU baru no 15 tahun 2017 yang menjelaskan tentang batas waktu pencalonan perorangan dan jangan salah paham dengan Peraturan KPU no 3 tahun 2017 dikarnakan isi dari PKPU itu tidak mengatur untuk batas waktu." Jelas Irfan A.Md Divisi SDM dan Partisifasi masyarakat

penyerahan berkas dukungan jalur perorangan dari Hermanto (Kew) dan musabaqo (Bako) yang diterima langsung oleh Ketua KPU kota Pagaralam beserta komisionernya pada pukul 22.30 wib 29/11/2017.(Ls/Rk)