02 Januari 2018

Polres Prabumulih Siap Lakukan Pengawalan Mengantar Jenazah Tanpa Di Pungut Biaya

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,--liputansumsel.com-- Sebagai bentuk pelayanan Polri kepada Masyarakat khususnya yang berada di Kota Prabumulih, Polres Prabumulih melaksanakan layanan kamboja yaitu pengawalan tanpa dipungut biaya bagi masyarakat yang akan membawa jenazah ke lokasi pemakaman.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempermudah akses lalulintas dan mengurangi kemacetan atau kecelakaan saat menuju ke lokasi pemakaman.

Seperti halnya yang dilakukan Sat Lantas Polres Prabumulih pimpinan AKP Noprizal Dwiyanto, S.H pada hari Selasa (14/1/2018) pukul 14.00 Wib. dalam melakukan pengawalan proses pemakaman salah satu personil Yonkav 5 Serbu Karang Endah Alm Kopka Siswantoro yang dikebumikan di TPU Taman Baka Kel Mangga Besar Kec Prabumulih Utara Kota Prabumulih.

Hal ini merupakan wujud solidaritas sosial dan kekompakan TNI Polri dalam mejaga kerukunan antara dua instansi negara ini.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E.,M.M yang hadir di rumah duka di Perum Prabu Indah Kota Prabu Indah mengatakan layanan tersebut diberikan kepada masyarakat yang sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah dan tidak dipungut biaya.

” Kami juga mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan semoga layanan Kamboja ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Prabumulih ” Ujar Kapolres Prabumulih (Ard/fdh)

Curi Alat Orgen, TKS Puskesmas Diamankan

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Jajaran Polsek Pemulutan kembali memgamankan satu tersangka pelaku curat alat orgen, Rusdi Alias Rus bin A. Rozak (38), warga Desa Aurstanding Kecamatan Pemulutan Induk Kabupaten Ogan Ilir yang sehari-hari seorang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Puskesmas Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan, tersangka dimaksud.

Tersangka diamankan di Desa Aurstanding Kecamatan Pemulutan Induk Kabupaten Ogan Ilir, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (2/1) n. “Barang bukti yang kita amankan dari tangan tersangka 2 Buah Power Merk Bell Streo Amplifier M.2100 warna Hitam. Untuk penyidikan lebih lanjut tersangka sudah ada di Sel Polsek Pemulutan,” jelas Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad, SIk, MH melalui Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi, SH,.M.Si di dampingi Kanit Reskrim Polsek Pemulutan BRIPKA Zulkarnain Afianata, ST,.M.Si.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polsek “Crocodil” (Pemulutan) mengamankan tersangka pencurian disertai pemberatan,  Rusdi alias Rus bin A. Rozak (38), warga Desa Aurstanding Kec Pemulutan Induk Kab Ogan Ilir yang diamankan di Desa tersangka sendiri sekitar pukul 02.00 Wib, Senin (1/1).

“Penangkapan tersangka ini atas dasar LP/ B/01/XII/ 2018/Sumsel/ Res OI /Sek Pml  tanggal  1 Januari  2018. Karena mencuri alat orgen milik Yahya Bin Nang Cik (57), warga Desa Telang Jaya Jalur 8 RT 018 RW 007 Kec Muara Telang Kab  Banyu Asin,” ujarnya.(rul)

Hancur Mobdin DPRD OI. Tinggal Kerangka

Liputansumsel.com
OI-Liputansumsel. Satu unit kendaraan Dinas anggota DPRD Ogan Ilir (OI) jenis Isuzu Panther kondisi nya sangat memprihatinkan. ter-parkir di halaman depan gedung Komisi II, berdampingan dengan dua unit mobil dinas (Mobdin) lainya, Mobdin ini terlihat tanpa mesin. Jum'at. (29/12/2017)

Dihimpun, Pengembalian kendaraan dinas anggota DPRD, menyusul Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 Tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD. (Tunjangan Transportasi.RED)

Sekretaris DPRD OI, Muhsina, membenarkan adanya pengembalian kendaraan dinas anggota DPRD kepada sekretariat. namun Muhsina mengaku tidak mengetahui secara detail nama anggota DPRD OI pemegang kendaraan dinas tanpa mesin tersebut.

" kalau itu, saya kurang tau. siapa pemegang kendaraan dinas yang di maksud. soal nya kendaraan tersebut sudah di kembalikan ke sekretariat dengan kondisi seperti itu (tanpa mesin.Red) terang Muhsina. belum lama ini.

Dijelaskan Muhsina, Mesin mobil dinas tersebut memang tidak terpasang pada tempat nya. Muhsina meng klaim potongan mesin berada di dalam kabin mobil

" mesin nya memang tidak ada pada tempat nya. Kata nya mesin tersebut ada di dalam kabin mobil. sekali lagi saya tidak tau siapa (anggota DPRD) yang pakai mobdin tersebut. mungkin bagian Perlengkapan sekretariat yang tahu." Ujar nya sembari mengakhiri panggilan telephone. (Arza) 

01 Januari 2018

Plelafon Jembatan Penghubung PTM I dan II Ambruk Di Terjang Angin

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com-- Bangunan Gedung Pasar Traditional Modern kebanggaan kota Prabumulih kini kondisinya sangat memprihatinkan. Keadaan ini diduga karena kurang penjagaan dan perawatan. Terlihat, meski belum difungsikan gedung tiga lantai ini banyak mengalami kerusakan disana sini.

Tak hanya itu, pasca hilangnya 325 pintu rolling dor dan 11 buah penutup siring berukuran 50 X 60 CM yang di gasak kawanan maling belum lama ini,  Kini plofon jembatan penghubung PTM I DAN II ambrol berserakan kejalan setelah diterjang angin kencang disertai hujan yang turun cukup deras.

Sangat disayangkan pasar tradisional modern kota Prabumulih yang menghabiskan dana puluhan milliar tersebut sepertinya tak pernah putus dari permasalahan. Dari seluruh kejadian diketahui, pemerintah kota Prabumulih  mengalami kerugian puluhan miliar akibat pencurian dan kerusakan lainya.

"Dipantau dari segi pengamanan,  penjagaanya terbilang buruk hal ini terbukti dengan hilangnya ratusan rolling dor dan sangat disayangkan fasilitas gedung ini kurang perawatan" ujar Angga salah seorang warga yang berada di tempat kejadian saat ambrolnya plofon tersebut, Minggu sore (31/12).

Terpisah, Yanto (54) penjaga keamanan‎ PTM II, saat dibincangi Minggu malam  pukul 18.30 mengatakan, insiden jatuhnya plafon kejalan tidak sampai memakan korban, dan hanya menyebabkan kerugian material berupa seng dan kayu.

“Sore tadi sekitar jam 7 kejadiannya. akibat diterjang angin kencang disertai ujan deras, banyak pagar yang roboh, juga serpihan pecahan flafon atapnya ada sampai 200 meter terseret angin, beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan terutama pengendara sepeda motor yang melintas sehingga tidak ada korban jiwa,” jelasnya. (red**)

Sudah Enam Kali Bongkar Rumah Kosong, Agus di Tangkap Polisi,

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com--- Agus Saputra bin Mat Yadi (17) warga Jalan cempedak kel. gunung ibul kec. Prabumulih Timur, harus pasrah saat di hadiahi gelang besi pihak kepolisian akibat ulahnya melakukan pencurian dirumah korban Wenti Lubis (53) warga gang swadaya II RT. 01 RW. 03 kel. Gunung ibul.

Gabungan Tim buser Polres Prabumulih dan Buser Polsek Prabumulih timur dipimpin Ipda Gharasa Zahra Zahirah S.Tr.K berhasil meringkus tersangka ditempat kediamanya, Minggu (31/12) sekitar pukul 13.00 Wib.

Dihadapan Pihak Kepolisian sang apesialis pembongkar rumah kosong ini mengatakan, dirinya sudah enam kali melakukan pencurian diwilayah kota Prabumulih. Pelaku mengaku Pencurian di rumah korban Weny merupakan aksi terakhirnya.

" Ini yang keenam pak, terakhir ini aku liat rumah tu kosong, diam diam aku rusak pintu belakang rumah samo teralinyo, aku masuk langasung ngambek barang barang berhago di rumah itu," ujarnya.

Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu kotak yang berisi bermacam perhiasan, hp oppo neo 5, hp sony ericsson xperia, dan buku tabungan bank sumsel babel an. Wenny.

AKBP Andes Purwanti, S.E. M.M melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Hernando, SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Gharasa Zahra Zahira S.Tr.K mengatakan, Saat ini pelaku telah diamankan dimapolsek Prabumulih Timur. Akibat perbuatanya pelaku akan diganjar hukuman sesuai dengan pasal 363 KUHP CURAT.

" Saat ini pelaku Agus Saputra bin Mat Yadi (17) beserta barang bukti telah kita amankan di Polsek Prabumulih Timur, pelaku mengaku telah enam kali melakukan pencurian dengan modus yang sama, Akibat ulahnya pelaku akan diganjar hukuman atas kasus Curat pasal 363 KUHP, " Ungkap AKP Hernando. (Ard/Fdh)