28 Januari 2018

HD Hadiri Haul 3 Ulama di OKU Timur

Liputansumsel.com
BELITANG—Akhir pekan kemarin, bakal Calon Gubernur Sumsel, H. Herman Deru (HD)   pulang ke kampungnya di OKU Timur. Di Kabupaten yang 10 tahun dipimpinnya itu, HD memenuhi undangan peringatan haul akbar 3 ulama besar, yaitu almarhum Syaikh Abdul Qodir Al Jilani, KH Mujer Yusuf ke-31 dan KH Imam Maqsudi ke-9, yang dipusatkan di halaman masjid Pondok Pesantren Al Amin, BK 11 Yosowinangun, Kecamatan Belitang Madang Raya.

Kehadiran HD disambut antusias sekitar 5.000 jemaah yang hadir dalam acara tersebut. Tampak sejumlah tokoh ulama dan sejumlah pejabat menyambut kedatangan Bupati OKU Timur dua periode tersebut.  Hadir dalam acara tersebut KH. M. Yasin, SHI, mudir Idaroh Wustho Jatman Provinsi Lampung, Bupati OKU Timut diwakili Kabag Kesra, Camat Belitang Madang Raya, Kapolsek  Madang Suku 1, puluhan kepala desa dan puluhan pengasuh pondok pesantren se OKU Timur.

Dalam sambutannya, HD yang berpasangan dengan cawagub H. Mawardi Yahya ini menyampaikan betapa pentingnya menghormati dan mentaati para ulama. Bentuk penghormatan tersebut antara lain  adalah  menggelar haul untuk mengenang kebaikan-kebaikan para ulama dan mendoakan agar mereka diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Nasihat dan ilmu para alim ulama sangatlah diperlukan . Jika para ulama bersanding dengan para umaroh atau pemimpin, maka Insyaa Allah perjalanan sebuah bangsa atau daerah akan baik dan diridhoi Allah,’’ jelas HD.
Menurut HD, peranan ulama dalam perjalanan bangsa Indonesia sangatlah penting. Dimana  bersama komponen bangsa yang lainnya, para ulama dan santri berjuang merebut kemerdekaan dari  bangsa penjajah.

 “Spirit yang diajarkan oleh para ulama kita harus tetap dijunjung tinggi dengan cara bekerja sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,’’ tegas Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Sumsel ini.

Dalam kesempatan itu, HD kembali menyampaikan salah satu program utamanya jika terpilih menjadi Gubernur Sumsel periode 2018 – 2023. Program tersebut antara lain membangun dan memperbanyak rumah tahfidz Alquran di seluruh Sumsel. 

Program  memperbanyak Rumah Tahfidz tersebut terinspirasi dari  silaturahmi dirinya ketika membesuk Imam Besar Masjid Agung Palembang, KH Kiagus Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz, di RSI Siti Khodijah Palembang, Senin (15/1).  Saat bertemu KH Nawawi Dencik tersebut, Herman Deru banyak mendapat saran dan arahan tentang bagaimana pentingnya membangun dan memperbanyak rumah tahfidz di Sumsel.

“Alhamdulillah, saya banyak  mendapat masukan dari Almuqarom Kiyai Haji Nawawi Dencik Al Hafidz tentang betapa pentingnya membangun dan memperbayak rumah tahfidz di Sumsel. 

Saya sangat terinspirasi dan sangat mendukung saran beliau. Jika diberi amanah oleh masyarakat Sumsel untuk menjadi gubernur,  Insyaa Allah program memperbanyak rumah tahfidz di Sumsel akan kami laksanakan,’’ jelas Herman Deru

Menurut Deru,  informasi yang diterimanya, sejak berdirinya rumah tahfidz tahun 2004 lalu, sampai saat ini baru ada sekitar 300-an rumah tahfidz dari sekitar 6000-an mesjid se Sumsel.  Kondisi ini sangat jauh dari ideal, dimana semestinya 1 masjid ada 1 rumah tahfidz.

Yeni Spesialis Pencuri HP Di Tangkap Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com-- Tim Khusus Gabungan Ringkus Kejahatan (Gurita) berhasil membongkar kedok wanita berusia 40 tahun yang sering melakukan aksi pencurian dengan pembertan (Curat) diwilayah kota Prabumulih. Pelaku yakni Yeni Herawati warga Jalan Merak RT.02 RW.02 Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih.

Aksi yang dilakukan yeni memang terbilang mahir, terbukti dalam kurun waktu satu bulan, dirinya berhasil melakukan aksi pencurian dengan modus yang sama. Namun,aksi pelaku yang kedua berhasil terbongkar berkat keahlian pihak kepolisian dalam hal ungkap kasus kejahatan.

Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku nekat melakukan aksi pencurian dengan memanfaatkan situasi ramai dan kelengahan saat ada resepsi pernikahan di rumah Ine ariska Ariyani (28) warga Perum Prabu indah blok F2, Kelurahan Gunung ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Dengan Modus berpura-pura menjadi tamu undangan, pelaku menyelinap masuk ke dalam rumah korban. Tanpa ada rasa ragu, pelaku mengambil pisau yang ada di dapur, kemudian pelaku diam diam mencongkel lemari yang berada tepat di dalam kamar korban dan berhasil mengasak uang serta HP merk Asus Zenfone Go warna hitam silver milik korban.

Sempat menghilang selama 13 hari,  akhirnya pelaku berhasil di tangkap TimSus Gurita Polsek Prabumulih Timur di Pimpin Kanit Reskrim Ipda Tagor Lubis di back up Timsus Gurita Polres Prabumulih, saat pelaku sedang berada di kediamanya yang berlokasi di wilayah jalan Bukit Lebar Kota Prabumulih, Sabtu siang (27/01/2018) pukul 11.30 Wib.

Dari hasil introgasi awal pihak kepolisian, Pelaku juga pernah mencuri handphone milik korban Herman Bin Lasiman yang berprofesi sebagai pedagang. Waktu itu sekitar tanggal 25 Januri 2018 yang lalu, pelaku berpura - pura ingin membeli model, tanpa sepengetahuan korban, pelaku berhasil mengambil HP Oppo Neo 7 warna putih.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE., MM saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Prabumulih Timur,  AKP Hernando, SH membenarkan penangkapan pelaku Yeni Herawati (40). Saat ini Pelaku dan barang bukti telah diamankan di polsek Prabumulih timur.

"Benar, Saat ini pelaku masih dalam Proses penyidikan, turut disita barang bukti berupa HP merk Asus Zenfone Go warna hitam silver, 1 buah HP Oppo Neo 7 warna putih dan sebilah pisau, " Ujar AKP Hernando. (Ard/Bio)

27 Januari 2018

HD-MY Akan Beri Ruang Untuk Pemuda

Liputansumsel.com
Palembang.liputansumsel.com
Putra Bakal Calon wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, Ahmad Wazir Noviadi memandang peran pemuda di Sumatera Selatan selama sepuluh tahun terakhir ini dinilai kurang maksimal.


Hal tersebut diungkapkannya saat konsolidasi dalam rangka mendukung HD-MY menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Periode 2018-2023, di Dipo Cafe Jalan Diponegoro Palembang, Jum'at (26/02) malam


"Sumsel selama sepuluh tahun ini sangat pesat, kita akui tapi untuk masalah kemajuan sumsel ini apakah pemuda mendapat peranan pada saat 10 tahun ini,  kita rasakan peranan itu terpinggirkan," ucapnya.


Pria yang akrab disapa Opi menambahkan peranan pemuda yang hilang selama ini, oleh HDMY akan dikembalikan dan di beri ruang untuk pembangunan Sumsel.


"HD-MY bersama pemuda akan sama berkerjasama untuk pembangunan sumsel, suara pemuda di Sumsel akan didengar oleh HD-MY sehingga dapat menjadi program HD-MY kedepan. HD-MY insya Allah akan menjalankan apa yang menjadi amanat dari para pemuda yang ada di Sumsel," tambahnya.


Koordinator Pemuda HD-MY, Ramdhoni mengatakan acara konsolidasi ini adalah tahapan dalam rangka mendukung pemenangan HD-MY menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018-2023.


"Kita Pemuda akan di beri ruang yqng cukup oleh HD MY,  karena itu pemuda Sumsel mendukung HD MY yang ada di Sumsel kepada pasangan HD-MY," ujarnya.


Dikatakan Doni,  beberapa program Pemuda HD-MY dan diberharap dapat terlaksana ketika HD-MY terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2018-2023. untuk program pemuda HD MY memiliki  7 Platform Pembangunan Pemuda Sumsel yang menjadi dasar untuk di perhatikan HD-MY.


"Intinya ketujuh hal itu, yaiut Penguatan Sumber Daya Pemuda, Pembinaan Pemuda, Menggalakkan Kewirausahaan Pemuda, Mendukung Pengkaderan Pemuda, Menumbuhkembangkan Potensi dan Prestasi Pemuda, Pemberdayaan Pemuda Desa, Penguatan Nilai-Nilai Luhur Bangsa, Agama Serta Ideologi Pancasila," katanya.


Sementara itu, Ketua GEMA Hanura Sumsel  Qodri Usman berharap kedepan para pemuda di Sumsel lebih maju dengan harapkan HD MY akan selalu memberi ruang kepada Pemuda.


"Sebagai Gema Hanura, Kami siap mendukung HD MY yang dengan penuh hati memberikan komitmen  kepada Pemuda untuk sama membangun sumsel, HD MY menang pemuda Menang,"Katanya.


Hadir dalam acara konsolidasi putra dari Mawardi Yahya AW Noviadi, Ketua GEMA Hanura Sumsel Qodri Usman, Anggota DPRD Kota Palembang Hidayat Comsu, Aktivis Mahasiswa, Organisasi Gerakan dan Undangan. (rul)

Warga Temukan Mayat Tanpa Indentitas Mengapung Di Sungai Ogan

Liputansumsel.com

Ogan Ilir.--liputansumsel.com--
Masyarakat Desa Tanabang Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendadak heboh, pasalnya ada warga yang menemukan sesosok mayat berjenis kelamin pria dalam posisi mengapung di permukaan sungai Ogan Desa Tanabang.

Mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut, ditemukan pertama kali oleh dua orang warga setempat pada Sabtu pagi (27/1) pukul 08.00.

Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH melalui Kabid Humas AKP Zainalsyah menjelaskan pertama kali yang menemukan mayat tanpa identitas tersebut adalah dua orang warga yang hendak beraktifitas mencari ikan di sungai.

“Ada dua orang warga Desa Tanah Abang yang hendak mencari ikan, tiba-tiba menemukan mayat itu lalu mereka melaporkan (via telepon) kepada petugas piket Polsek Muara Kuang. Selanjutnya petugas meluncur dan benar didapati sosok mayat itu terapung dengan kondisi tertelungkup,” ujar AKP Zainalsyah, Sabtu (27/1).

Setelah dievakuasi petugas, ditemukan di tubuh mayat ini terdapat beberapa bekas luka pukulan, kuat dugaan mayat merupakan korban pembunuhan sebelum akhirnya dibuang ke sungai Ogan.

“Ciri-ciri mayat berjenis kelamin laki-laki, berumur kisaran 25 tahun, menggunakan pakaian kaos warna hitam serta celana jeans panjang warna biru dangker dengan merk Adidas," ujar AKP Zainal.

Ditambahkannya, selain itu di leher Mr X ditemukan bekas luka gorok, luka tusuk di perut samping kiri satu liang, luka tusuk di bagian dada satu liang dan luka tembak di bagian kening dan tembus ke arah pipi bawah sebelah kanan.

"Mrx sudah kita lakukan evakuasi ke tepi sungai dan dibawa ke rumah sakit yang ada di Palembang," jelasnya.(rul)

Polsek Pemulutan Ringkus Gembong Pencuri Matrial TOL

Liputansumsel.com
Ogan Ilir.--liputansumsel.com--
Kepolisian sektor pemulutan berhasil meringkus gembong pencuri material proyek jalan Tol Palembang-Indralaya yang mengakibatkan kontraktor PT Waskita Karya mengalami kerugian ratusan juta.

Gembong pencuri tersebut adalah Aspawi alias Pawi bin Sukri (48), warga Desa Ibul Besar 3 Rt. 3 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, yang diamankan di rumah kosong tidak jauh dari kediaman tersangka, Sabtu (27/01),  sekitar pukul 05.30 WIB.

Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka ini 1 bilah pisau cap Garpu, sementara dari tangan rekannya Adi alias Oyong yang telah terlebih dahulu ditangkap, disita BBM jenis Solar sebanyak 90 liter, besi ulir 22 mm 9 batang, besi ulir 12 mm 29 batang.

Selanjutnya, besi ulir 19 mm 54 batang, besi ulir 16 mm 12 batang, pipa 11 batang 37 batang besi terot, gerinda dan mata pemotongnya, 3 derigen wadah BBM, dan 1 unit ranmor R2 merk Honda Beat warn putih merah BG 2981 TQ.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad, SIK, MH melalui Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi SH, M.Si didampingi Kanit Reskrim Polsek Pemulutan Ipda Adrian Chandra, SH mengatakan sebelumnya pada hari Rabu (24/01) lalu sekitar pukul 09.00 WIB, Tim Opsnal Polsek Pemulutan mendapatkan informasi bahwa tersangka Aspawi als Pawi sering terlihat berada di rumah kosong dekat rumah tersangka.

“Bersama anggota Opsnal untuk melakukan penyelidikan terhadap rumah tempat tersangka bersembunyi tersebut, dan setelah yakin bahwa informasi tersebut benar, Sabtu (27/1) sekira Pukul 05.30 WIB kita lakukan penangkapan,” jelasnya.(rul)