31 Januari 2018

Di Jadikan Tempat Transaksi Narkoba, Rumah Beri Di Gerbek Polisi

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel -Beri Aditama (27), warga Jalan Alipatan, Gang Amir Rt 028 Rw 012, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara berhasil diringkus
Satresnarkoba Polres Prabumulih dikediamannya pada Selasa (30/1) malam sekitar pukul 20.30 wib.

Dari hasil penggeledahan di rumah pelaku, ditemukan barang bukti sabu sebanyak 5 paket seberat 1,6 gram, serta satu unit HP yang didalamnya terdapat banyak pesan transasksi narkoba.penangkapan pelaku dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan dari laporan masyarakat.pasalnya  tempat tinggal pelaku kerap dijadikan lokasi untuk transaksi narkoba.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas pun melakukan pengintaian dan mendapati pelaku sedang berada di rumah. Petugas pun langsung merangsek masuk dan meringkus pelaku.

Pelaku yang terkejut didatangi tamu tak diundang kemudian mencoba mengelak tuduhan yang disangkakan kepadanya. Namun, setelah dilakukan penggeledahan didapati barang bukti sabu sebanyak 5 paket yang disimpan pelaku di fentilasi kamar mandi. Pelaku pun tak dapat mengelak dan mengakui jika barang bukti tersebut mikiknya.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kasat Narkoba AKP Ali Asri SH membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku diduga sebagai pengedar berdasarkan temuan petugas dari pesan singkat di HP pelaku.

"Pelaku sudah kita amankan berikut barang buktinya. Kita masih dalami sejumlah pesan singkat di HP pelaku untuk mengetahui sumber sabu yang diedarkan oleh pelaku," ujar Ali.

Masih kata Ali, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 112 tentang narkoba.

"Ancaman hukuman diatas empat tahun penjara," pungkasnya. (ls)

Bupati Muara Enim Teken MOU Bersama BI Provinsi Sumsel

Liputansumsel.com
Muara Enim,-- liputansumsel.com--Bupati Muaraenim Ir. H. Muzakir SaiSohar lakukan Penandatanganan Kesepakatan anatara Pememerintah Kabupaten/Kota (Pemkab) Muaraenim dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, bertempat di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya Bappeda Kabupaten Muaraenim, Selasa (30/1/2018).

Penyampaian Laporan Kepala Dinas Perkebunan Makasrun, MSi adalah kerja sama antara Pemkab Muaraenim dengan Bank Indonesia perwakilan sumsel menjelaskan luas tanaman kopi se sumatera selatan berkisar 2000 ha dengan terbaginya luas 625 ha yang terbentang di sepanjang semendo darat ulu. Tujuan kerjasama adalah pengembangan ekonomi dan pertumbuhan daya saing masyarat tentang pemanfaatan tanaman kopi arabika di sektor perkebunan.

Dalam sambutannyan perwakilan Bank Indonesia perwakilan sumsel bapak Rudi hainudin mengatakan sumber terbesar dari sumsel meliputi 3 faktor yaitu, industri kopi, budaya dan wisata. Untuk meningkatkan dayang saing dan mewujudkan daerah Muaraenim menjadi sentral kopi Indonesia sehingga membuat naiknya kesejahtraan petani.

"Pasar saing kopi arabika lebih memenuhi dayang saing, lebih bermutu dan sangat potensial kopi yng berasal daro dataran tinggi semendo. Kesepakatan bersama menjadi langkah awal dan menjadi sinergi pemkab Muaraenim, menjadikan kopi semendo mendunia." Ujarnya.

Bupati Muaraenim Dalam sambutanya mengatakan sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Muaraenim adalah perbaikan pertumbuhan masyarakat kecil maupun menengah. Kopi merupakan peranan yang sangat penting bagi Kabupaten Muaraenim karena merupakan sumber penghasil pendapatan daerah yang menjanjikan, daerah dataran tinggi yang menjadikan daerah semendo terkenal kopinya.

"Jenis kopi arabika sangat diminati untuk itu program pemerintah Kabupaten Muaraenim melalui 3 tahapan pengembangan kopi meliputi paska panen, pemberdaya panen dan penjualan ke pasar."

"Pemkab Muaraenim menyambut baik kerjasama ini kedepan kehadiran Bank Indonesia menjadikan hal positif untuk meningkatkan pertumbuhan masyarakat kecil dan menegah untuk para petani di semendo. Pengenalan kopi arabika menjadikan kopi semendo yg nikmat dan memiliki daya saing ijternasional, melalui ini akan di Selengkapnya program pengembangan kopi arabika semendo ini."

"Saya menghimbau kepada petani kopi semendo hasil dari perbandingan kopi itu jauh sangat menjanjikan untuk itu lahan arabika yang luasnya 200 ha sedikit untuk itu tanaman lebih diperbanyak supaya daerah Muaraenim menjadi maju dan bisa meningkatkan kesehjahtraan petani." Tutur Bupati.

Dalam paparan bapak Surif mawardi seorang peneliti kopi mengatakan produksi kopi arabika yang masih sedikit di Kabupaten Muaraenim, untuk itu pemberdayaan bibit kopi di perbanyak, selain itu juga terdapat berbagai jenis unggulan kopi antaranya arabika, librika, robinson. Ke 3 jenis kopi itu mempunyai daya saing yang tinggi dipasaran terutama produksi arabika jauh lebih mahal dari robusta, dikarenakan lebih baik dan lebih wangi kopinya.

"Kabupaten terbesar penghasil kopi ke 2 se-sumsel adalah Kabupaten Muaraenim sebesar 1300kg/ha, penjualan kopi arabika mengacuh ke pasar luar negeri Newyork dan robusta belanda. Kopi robusta adalah kopi instan yang disajikan tanpa ampas yang itu menjadi perbedaannya, penjualan kopi arabika per/kg 1,75 dolar untuk itu potensial daerah semendo sangat potensial."

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Muaraenim Ir. H. Hasanudin, MSi, Kapolres Muaraenim, Dandim 0404 Muaraenim, Kepala Kejaksaan Negeri Muaraenim, Kepala Bappeda Muaraenim, Unsur Forum Koordinasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muaraenim, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan.(Natan)

30 Januari 2018

4 Partai Politik di Virtual KPU OI

Liputansumsel.com
Ogan Ilir--Liputansumsel.com-- Partai politik calon peserta pemilu 2019 di kabupaten Ogan Ilir di Verifikasi faktual (Virtual) oleh KPU OI. Selasa, (30/1/2019) 4 parpol seperti PDIP, PKB, PAN dan Gerindra mendapat virtual dihari pertama. selain memverifikasi status kantor partai. masing-masing anggota parpol di minta menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepengurusan, KTP Elektronik 

Ketua DPC PDI Perjuangan OI, Wahyudi ST melalui fungsionaris Partai Amir Hamzah, mengatakan sebanyak 25 pengurus partai telah diverifikasi termasuk Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) 

" 25 orang pengurus partai dari DPC dan PAC telah diverifikasi faktual oleh KPU OI hari ini. semua persyaratan dapat terpenuhi." Kata Amir Hamzah

senada, Ketua DPC PKB OI, H Ahmad Nahrowi mengatakan sebanyak 23 anggota partai yang diketuai Muhaimin Iskandar tersebut sudah di verifikasi oleh KPU OI. Ahmad Nahrowi optimis semua kelengkapan syarat virtual yang di tentukan sudah terpenuhi termasuk 30 persen keterwakilan pengurus perempuan

" alhamdulillah. semua syarat sudah terpenuhi. untuk PKB, ada 23 anggota yang di verifikasi termasuk KSB.mereka dari DPC dan DPAC keterwakilan dari 8 kecamatan." Kata mantan Sekda OI ini

Terpisah, Ketua DPC Gerindra, Firmansyah,SH mengaku optimis Partai Gerindra lolos verifikasi di segala tingkatan. meski sebanyak 22 orang pengurus partai yang diverifikasi. namun kantor Partai yang diketuai Prabowo Subianto tersebut membludak hingga 100 orang 

" jumlah anggota yang hadir 100 orang. mereka dari DPC, PAC, Sayap Partai Tunas Indonesia Raya (TIDAR). Perempuan Indonesia Raya (PIRA) dan Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria). ungkap Firmansyah seraya mengaku optimis Partai Gerindra lolos virtual di segala tingkatan.  

Setali tiga uang, Ketua DPD PAN OI, Rusdi Tahar, SE mengaku qouta keterwakilan perempuan, status kantor, jumlah pengurus termasuk KSB telah dinyatakan lengkap oleh KPU OI. 

Dalam kesempatan tersebut juga.  anggota DPR Provinsi Sumsel ini mengaku optimis PAN OI dapat merebut kembali kursi unsur pimpinan DPRD di Pileg 2019 mendatang. dengan calon legislatif (caleg) yang berkualitas terntunya

" caleg PAN jangan takut berkompetisi. rebut kembali kursi unsur pimpinan DPRD OI. tentu dengan caleg yang berkualitas. bisa jadi tak hanya di OI. peningkatan jumlah anggota DPR Provinsi dari Dapil OI-OKI bisa terwujud 2-3 orang anggota." Kata Tahar. 

Komisoner KPU OI, Dra Masyuryati mengatakan masa Virtual Parpol dimulai 30 Januari hingga-1 Februari 2018. bagi parpol yang dinyatakan belum lengkap persyaratan. dapat melengkapi dimasa perbaikan 5 Februari 2018. untuk itu KPU OI siap berkerja 24 jam

"Tenang, masa virtual parpol masih panjang. ada masa perbaikan.KPU OI siap bekerja 24 jam. meski begitu, jangan Ooo datang ke KPU jam 1 malam." Ujar Masyuryati disambut derai tawa Kader gerindra.(arza) 

Pelaku Pembunuhan , Mayat Ditemukan Mengapung di Sungai Ogan, Di Amankan Polisi

Liputansumsel.com
Ogan Ilir.--liputansumsel.com--
Kasus pembunuhan terhadap Ahmad Sadikin (15), warga Desa Ulak Segara, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten OI, yang mayatnya ditemukan mengapung di permukaan Sungai Ogan, Desa Muara Kuang, Kabupaten OI, Sabtu (27/01) akhirnya terungkap.

Satuan Reskrim Polres Ogan Ilir (OI) bersama personel Polsek Muara Kuang berhasil meringkus tiga orang pelakunya, masing-masing tersangka Andre (22) warga Desa Tanabang Ulu, Kecamatan Muara Kuang, Amir (18), warga Bedeng 8, Kecamatan Rambang Kuang, serta Taufik (20), warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad, SIK, MH didampingi Plt Kasat Res Iptu Sondi Fraguna, SH mengatakan, Ketiga tersangka, dicokok petugas di lokasi berbeda. Untuk kedua tersangka Andre dan Amir, diamankan pada hari Senin malam (29/1) pukul 02.00 Wib di lokasi persembunyiannya di Desa Serapeh, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

“Sementara, tersangka Taufik, kita tangkap di wilayah Kabupaten PALI," jelas Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, tidak mudah bagi petugas membekuk kedua tersangka Andre dan Amir. Karena, saat akan disergap, tersangka Amir sempat melakukan perlawanan.

4“Amir sempat menodongkan sebilah celurit ke arah petugas. Karena sudah terdesak, petugas pun terpaksa melumpuhkannya dengan sebutir timah panas pada bagian betis kiri tersanga Amir," tegasnya.

Dari tangan ketiganya, petugas mengamankan barang bukti yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban, berupa satu buah kayu balok berukuran cukup besar dengan ujung yang runcing digunakan untuk menusuk bagian kening dan leher korban, serta sebilah pisau yang digunakan untuk menggorok leher korban hingga tewas.

Senada diungkapkan Plt Kasat Reskrim, Iptu Sondi Fraguna, SH menerangkan, motif pembunuhan cukup sepele hanya dilatarbelakangi masalah sakit hati karena korban tidak mau memperbaiki ponsel Android milik Amir yang dirusaknya.

"Sehingga, tersangka Amir bersama dua rekannya pun nekad menghabisi nyawa korban,” jelas Kasat.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup, 365 tentang pencurian dengan pemberatan serta pasal 340 tentang penadah hasil barang curian.

"Usai menghabisi nyawa korban, para pelaku membawa lari satu unit sepeda motor merk Kawasaki Ninja milik korban,” jelasnya.(rul)

Kapolres Prabumulih: Kepada Personil Jangan Ada Unsur Keterlibatan Politik

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, --liputansumsel.com- Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE., M.M menghimbau seluruh personilnya agar tetap menjaga netralitas dengan tidak berpolitik praktis selama pelaksanaan Pemilukada di Kota Prabumulih tahun ini.

"Jangan ada unsur keterlibatan politik dengan memihak, dan memilih calon kepala serta wakil kepala daerah. Ingat Fungsi Kita hanya memberikan pengamanan terhadap suksesnya pelaksanaan pilkada serentak khusunya di kota prabumulih, " ungkap Kapolres saat diwawancarai awak media, Selasa (30/01).

Kapolres Prabumulih mengatakan, masing masing pasangan calon nantinya akan diberikan pengawalan pihak kepolisian, ini dilakukan untuk memberikan keamanan para calon jelang pilkada.

" Untuk masing masing calon, kita akan berikan pengawalan khusus. Hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman kepada pasangan calon, sehingga proses jalanya pilkada tetap aman, lancar dan kondusif ," imbuhnya.

Dengan netralitas tersebut, tambah kapolres, anggota kepolisian harus bersikap neutral tanpa memilih dan menyuruh memilih. Apabila di indikasi ada anggota kepolisian yang berpolitik praktis maka akan diperingati serta mendapat sangsi disiplin yang tegas.

"Apa bila ada laporan terkait hal itu,  maka kita akan melakukan penyelidikan atas kebenaran tersebut melalui fungsi pengawas internal,dan P3D (provos)," tambahnya.

Diterangkan Lebih lanjut, pihak kepolisian akan terus waspada dan tidak underestimate terhadap segala kemungkinan yang dapat menganggu kelancaran pelaksanaan pemilukada serentak di kota Prabumulih. (Ard)